Flow sampai di rumah jam delapan malam, Flow langsung masuk namun langkahnya langsung di hadang
" Bagus ya jam segini baru pulang "
" Aunty " ucap Flow yang menghentikan langkahnya
" Mau jadi apa kamu, jam segini baru pulang.?" Hardik Monik dengan tangan yang sudah melipat di dada
" Maaf Aunty, tadi aku habis kerja kelompok dan aku juga sudah ijin kepada Uncle " Jawab Flow
" Berani kamu menjawab!!" Monik sudah mengangkat tangannya ke udara
" Berani kamu menyentuhnya, maka kamu akan berhadapan denganku " Ucap Keren dengan tatapan tajamnya
Sedangkan Flow sudah menunduk, Sungguh jika dirinya sangat takut dengan Keren, Keren yang tegas membuat siapa saja akan segan dengannya
" Masuk " Ucap Keren kepada Flow
Flow yang dapat perintah langsung pergi meninggalkan Keren dan juga monik " Honey.." Monik langsung menghampiri keren dan bergelayut manja " Maafkan aku yang telah lancang tapi aku hanya ingin Flow tau aturan di rumah ini, Aku juga tidak mau jika Flow menjadi wanita nakal karena kita tidak mendidiknya dengan benar " elak Monik
" Tau apa kamu tentang aturan rumah dan juga didikan .?" Tanya Keren " Sebelum kamu menghakimi orang lain, lihat lah dirimu terlebih dahulu, apa kurang kaca di kamarmu " Keren langsung pergi meninggalkan Monik
" Sial, gara-gara anak itu keren jadi tidak tunduk lagi kepadaku " Kesal Monik dengan tangan yang sudah mengepal " awas saja, akan aku singkirkan kamu di sini " Gerutu Monik
Di kamar Flow, Flow baru usai mandi karena sedari siang ia belum mandi, Dengan tubuh yang masih menggunakan Jubah mandi dan handuk kecil yang melilit di kepalanya, Flow duduk di meja rias untuk memaki krim malam
Ceklek..
Flow langsung melihat kearah Pintu " Uncle " Lirih Flow, Flow takut jika Keren akan memarahinya karena ia pulang telat dan Tidak makan malam bersama
Keren berjalan dan memeluk Flow dari belakang " kenapa kamu baru pulang dan tidak ada di meja makan .?" tanya keren lembut
" Maaf Uncle, Tadi tugas sekolahnya lumayan rumit jadi membutuhkan waktu yang agak lama " Lirih Flow
" lihat Uncle " keren mengangkat wajah Flow " Jangan di ulangi lagi, apa lagi sampai handphone mu tidak aktif, Uncle sangat cemas denganmu "
Flow mengangguk mengerti " Baik Uncle " jawab Flow
" Kalo begitu, kamu harus menerima hukuman dari Uncle "
" Hukuman apa Uncle.? " Flow membuang napasnya ". Aku pikir Uncle tidak akan menghukum ku"
Keren tersenyum, Keren langsung melu_t dan menc_m bibir Flow, bahkan Tangannya sudah berada di buah da_a yang mengekel dan lumayan besar " Eum... " Keunggulan Flow mulai terdengar ketika Keren memelintir Ceri milik Flow
Kedua tangan Flow sudah melingkar dileher keren, Keren membawa Flow ke atas tempat tidur lalu menidurkannya di sana " apa boleh uncle mencobanya lagi ?" Flow mengangguk, jujur saja jika Flow juga sudah mulai kecanduan dengan sentuhan Keren
Keren tersenyum lalu membuka tali handuknya membuat semuanya sangat jelas dan membuat Keren semakin menggila, Keren Mengikat tangan Flow di atas, Keren Menci_m dan melu_t seluruh tubu_h Flow, Flow yang sudah seperti cacing kepanasan Apa lagi ketika Keren bermain di bawah Sana dengan Lid_h nya membuat Flow ingin menjerit untung saja Keren telah menutup mulut Flow dengan kaos yang ia gunakan sehingga tidak terdengar suara des_hn Flow
Flow pun merasa banjir berkali-kali namun Keren langsung Meni-m dan menelannya " Apa kamu ingin mencoba Batang Milik Uncle .?" tanya Uncle
dengan relaks pelan Flow menganggukkan kepalanya, Keren tersenyum lalu membuka ikat tangan Flow, lalu menuntun Tangan Flow agar menyentuh dan mengelusnya, Batang yang sudah berdiri tegak dan biji salak yang kecil namun mengkel membuat Flow melotot
Keren membantu Flow untuk menc_m dan juga mej_ti biji salak dan juga batangnya " Uuhh..." des_h keren, Tangan keren menahan tengkuk Flow agar memperdalam dan menahannya
Uhuk... uhuk..
Flow terbatuk-batuk karena terlalu dalam " Maafkan Uncle sayang " Ucap Keren, keren langsung menc_m bi_r Flow dengan penuh gai_h lalu menaruh batang yang sudah berdiri tegak di tengah-tengah Buah da_a dan menggesek-gesek di sana sampai akhirnya Keren Mengera_g Nik_t " Aaaahhhhh...." saking nikmat keren menutup matanya dan menjambak rambut Flow
Flow bukannya merasa kesakitan ia malah ikut merasakan Nik_t yang di rasakan oleh pamannya
Keren langsung menatap Flow dan mengelus pipi cantik Flow " Terimakasih sayang " Ucap Keren lalu mengecup pipi Flow dengan lembut
Seperti biasa Keren akan keluar jika Flow sudah tertidur pulas, Keren langsung masuk kedalam kamarnya, Di dalam kamar Keren melihat Monik yang sudah bergaya dengan Gaun malam yang cukup seksi " Sedang apa kamu.?" tanya Keren yang melihat Monik berlenggak lenggok berjalan kearah Keren
" Aku merindukan mu Honey " Bisik Monik di telinga keren
" Minggir lah, aku lelah " Keren langsung mendorong pelan Monik dan membaringkan Tubuhnya di atas tempat tidur
Monik tidak menyerah ia malah naik ke atas Tubuh keren dan menggesekkan Apem ke batang Keren, Naluri seorang laki-laki membuat Si batang pun malah tegak berdiri, apa lagi Monik dengan lihainya meraba dan menerawang di mana saja letak kelemahan Keren, benar saja ketika Monik menemukan letak kelemahan Keren, Keren langsung menggila bahkan lebih gila lagi
plak..
plak...
" Ini lah yang kau mau.?" tanya Keren yang memukuli boko_g Monik dengan cukup keras
" uuuhhhh... Honey" Lirih Monik yang merasa kenikmatan
Tidak hanya di situ bahkan Keren Merem_s payu_ra jadi_jadian milik Monik sehingga Monik merasa kesakitan namun demi Suami ia rela menahan rasa sakit agar Keren puas..
Keren bermain dengan menggila bahkan Tidak ada kelembutan di sini, Keren bermain dengan begitu kasar tanpa hati, bukan Nikmat yang keren cari tapi, penyiksaan untuk Monik
Di kamar Flow, Flow menangis mendengar Des_han Monik yang terdengar sangat kenik_tan, hati Flow terasa diiris, baru saja tadi ia merasakan senang karena bisa membantu Keren mencapai puncak, tapi hatinya telah di jatuhkan Kemabli dengan des_hn dan erangan dari kedua mahluk itu. bagaimana mungkin tidak terdengar kamar mereka bersebelahan bahkan Monik sengaja tidak menghidupkan pengedap suaranya, Hati gadis ini hancur " Hiks.. Uncle jahat " Flow langsung menutup kepalanya dengan selimut agar tidak mendengarkan suara laknat di kamar Keren, Karena lelah menangis Flow tertidur dengan kepala yang masih di tutup selimut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿
monik oh monik🥵😕
2023-09-11
1
Bundanya Icel
Monik gak sadar diri
2023-01-11
0