Aku Tidak Takut

"Aku tidak takut," jawab Pamannya Joanna berbohong.

"Baik, kita lihat apakah perkataan Joanna atau perkataan dirimu yang benar," jawab Daddy Nathan.

Pamannya hanya bisa menahan amarahnya sedangkan Joanna menatap ke dua orang tuanya dengan perasaan yang sangat kecewa karena tidak ada yang mempercayai dirinya.

Tes

Tes

Tidak berapa lama air matanya keluar, rasa sakit yang teramat sangat namun tidak berdarah karena ke dua orang tuanya tidak mempercayai perkataannya di tambah dirinya selalu menyayangi Tantenya malah ikut menuduhnya.

Delon yang melihat Joanna menangis ingin rasanya memeluknya dan menghapus air mata Joanna tapi dirinya tidak bisa melakukan hal itu karena bisa dipastikan Joanna akan dipojokkan oleh kedua orang tuanya kalau mereka ada hubungan terlebih tadi ke dua orang tuanya sudah menuduh mereka. Hal itu membuat Delon hanya bisa menggenggam erat ke dua tangannya.

Grep

Mommy Maya yang melihat Joanna menangis langsung menghapus air mata Joanna agar berhenti keluar kemudian memeluknya dari arah samping.

'Jika keluargamu tidak menerima dirimu, tinggallah bersama Mommy karena mulai sekarang Mommy akan menganggap dirimu sebagai putri kandung Mommy,' ucap Mommy Maya sambil berbisik.

Joanna hanya menganggukkan kepalanya sambil membalas pelukan Mommy Maya sedangkan Ibu kandungnya hanya menatapnya tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Mommy Maya dan Joanna.

Setelah beberapa saat terdiam terdengar suara pesan dari ponsel milik Delon dan Delon mengambil ponselnya dari saku jasnya untuk melihat siapa yang mengirim pesan ke dirinya.

Ternyata pesan dari Paman Max yang berisi rekaman cctv di Mansion Dela Costa Flower tempat tinggal Tante dan Pamannya Joanna. Delon memutar video cctv tersebut kemudian diarahkan ke orang tua Joanna dan merekapun melihatnya.

Rekaman Video CCTV On

Paman Joanna bersama wanita cantik dan seksi duduk di ruang keluarga sedang berbicara tentang bisnis. Selesai berbicara bisnis mereka mengobrol seputar masalah pribadi.

"Istrimu kemana?" tanya wanita itu.

"Sedang belanja, kenapa?" tanya Paman Joanna.

"Apakah Tuan puas dengan pelayanan istri?" tanya wanita cantik itu.

"Sebenarnya kurang puas, apakah kamu mau memuaskan aku?" tanya Paman Joanna sambil menyentuh salah satu paha wanita cantik tersebut.

Tanpa menjawab wanita cantik itu menarik tangan Paman Joanna kemudian duduk di pangkuan Paman Joanna. Mereka saling mendekatkan bibir dan akhirnya mereka berciuman kemudian mereka berdiri untuk melepaskan pakaian mereka satu persatu.

"Aku akan memuaskan mu asalkan aku diberikan rumah agar kita bisa bebas melakukan ini setiap saat," ucap wanita cantik tersebut.

"Jangan kuatir aku akan memberikan apa yang kamu minta," ucap Paman Joanna.

Mereka melepaskan satu persatu pakaiannya hingga polos tanpa sehelai benangpun kemudian wanita itu di dorong perlahan di sofa bersamaan pintu utama terbuka dan tampak Tantenya Joanna datang sambil membawa kantong belanjaan.

Bruk

Ketika Tantenya Joanna berjalan ke arah ruang keluarga Tantenya Joanna sangat terkejut melihat suaminya sedang melakukan pemanasan hingga terdengar suara yang sangat menjijikkan di telinganya hingga belanjaan Tante Joanna jatuh ke lantai.

"Sayang, apa yang sayang lakukan?" tanya istrinya.

Suami dan wanita tersebut sangat terkejut dengan kedatangan Tantenya Joanna membuat suaminya menghentikan kesenangannya kemudian turun dari tubuh polos wanita cantik tersebut dan berjalan ke arah istrinya.

Plak

Bruk

"Brengs*k mengganggu kesenanganku," bentak suaminya kemudian menampar pipi mulus istrinya yang lumayan keras hingga istrinya jatuh ke lantai.

Selesai menampar suaminya membalikkan badannya dan berjalan ke arah sofa panjang untuk melanjutkan yang tadi sempat tertunda.

ceklek

Dari pintu utama datang Joana sambil membawa tas dan buku kuliah dan berjalan ke arah ruang keluarga namun langkahnya terhenti ketika mendengar suara laknat dari ruang keluarga membuat Joanna mengintip apa yang terjadi.

Mata Joanna membulat sempurna melihat Pamannya melakukan hubungan suami istri di ruang keluarga dan yang membuat Joanna shock wanita itu bukan Tantenya. Joanna melihat Tantenya hanya bisa menutup mulutnya dengan menggunakan ke dua tangannya sambil menahan agar tidak menangis.

Hingga setengah jam kemudian barulah mereka berhenti kemudian Pamannya Joanna bangun dari tubuh polos wanita cantik tersebut kemudian berjalan ke arah istrinya.

"Ingat, jangan coba-coba mengadu ke kakakmu jika tidak kamu akan ma ti," ancam pria tersebut.

Selesai mengatakan itu Pamannya menggendong tubuh polos wanita itu menuju ke kamar Pamannya Joanna.

"Sayang, aku sangat puas kita lakukan lagi di kamarku," ucap Pamannya Joanna.

"Baik sayang," jawab wanita itu sambil mengalungkan ke dua tangannya ke arah leher Pamannya Joanna.

Pamannya Joanna tersenyum bahagia kemudian berjalan menaiki tangga satu demi satu hingga mereka tidak terlihat barulah Joanna keluar dari persembunyiannya.

"Tante," panggil Joanna sambil berjalan ke arah Tantenya.

"Hiks... Hiks ... Hiks ... Joanna..." Isak Tantenya.

Grep

"Tante, Paman sangat jahat sama Tante lebih baik Tante bilang sama Daddy," ucap Joanna sambil berlutut kemudian memeluk tubuh Tantenya.

"Paman akan membunuhku jika Tante mengadu ke Daddy mu," ucap Tantenya sambil membalas pelukan Joanna.

"Tante harus percaya kalau Daddy pasti akan melindungi Tante dari kejahatan Paman dan Tante tenang saja Joanna akan membantu Tante jika Paman ingin melukai Tante," ucap Joanna sambil melepaskan pelukannya begitu pula dengan Tantenya Joanna.

"Tapi Tante tidak tega jika Paman terluka," ucap Tantenya.

"Tante, Paman sangat jahat dengan berselingkuh dan menampar wajah Tante terlebih mengancam Tante jadi lebih baik Tante katakan semua sama Daddy agar Tante terlindungi dan bercerai dengan laki-laki yang tidak mempunyai hati," ucap Joanna.

"Darimana kamu tahu kalau Paman menampar Tante?" tanya Tantenya.

"Pipi Tante merah dan sudut bibirnya mengeluarkan darah segar, itu sudah jelas bekas tamparan," jawab Joanna.

"Joanna, tolong untuk sementara jangan katakan dulu sama Daddy mu tentang hal ini," pinta Tantenya tanpa menjawab ucapan Joanna.

"Maksud Tante, Tante akan bertahan dengan sifat dan sikap Paman yang menindas Tante?" tanya Joanna.

"Tante akan coba menasehatinya jika tidak berubah Tante akan mengatakan semuanya ke Daddy mu," jawab Tantenya.

Joanna hanya menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menatap ke arah wajah Tantenya.

"Terserah Tante saja karena Joanna hanya bisa menasehati Tante dan semoga saja Paman bisa berubah," ucap Joanna sambil berdiri begitu pula dengan Tantenya.

"Terima kasih Joanna," ucap Tantenya.

"Sama-sama Tante, Joanna pulang dulu," pamit Joanna sambil mengecup punggung tangan Tantenya karena Joanna tidak ingin berlama-lama tinggal di mansion tersebut.

"Hati-hati,'' jawab Tantenya.

Joanna hanya menganggukkan kepalanya kemudian pergi meninggalkan mansion tersebut.

Rekaman Video CCTV Off

''Sudah tahu siapa yang salah?" tanya Daddy Nathan sambil tersenyum menyeringai.

Bugh

Bugh

Tanpa menjawab Ayahnya Joanna memukul wajah adik iparnya sebanyak dua kali. Dirinya merasa sangat bersalah karena telah mempercayai adik iparnya dan juga adik kandungnya. Pamannya Joanna tidak menyangka kalau kejahatannya dapat terbongkar oleh Delon.

"Tunggu dulu Kakak Ipar, Kakak ipar tidak marah melihat putri Kakak menjadi simpanan daddy sugar?" tanya Pamannya sambil menunjuk ke arah Delon.

Bugh

Bugh

"Brengs*k, putraku bukan seperti itu!" bentak Daddy Nathan sambil memukul dua kali wajah Pamannya Joanna.

bruk

Pamannya Joanna langsung ambruk ke lantai karena mendapatkan empat hadiah bogeman mentah dari Daddy Nathan.

Ting

Tiba-tiba terdengar suara pesan masuk dari ponsel milik Delon dan Delon melihat siapa yang mengirim pesan ke dirinya. Ternyata pesan dari Paman Max yang berisi rekaman cctv di rumah sakit.

"Lihatlah ini," ucap Delon sambil menekan tombol play.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!