Ekspedisi school hororr

Malam pukul 21.00 WIB.Malam itu Nita ingin sekali pesan pizza hut dari go food.Ketika dia membuka tasnya. Dia sadar ada barang dia yang tertinggal di sekolahnya.

"Sayang penaku sama dompetku ketinggalan dikelas.Kamu mau gak nganterin aku ke sekolahan lagi?".Dari lantai 2 berteriak kepada Adit.

"Tapi yank ini udah malam loh sudah jam 21.30 WIB kenapa gak besok pagi aja.Apalagi kisah hantu di sekolahan kamu melekat.Ih serem."

Merylia yang baru saja berdoa didepan patung bunda maria.Datang ke ruang tengah tempat ditya dan Nita sedang bercakap cakap.

"Dah selesai doany?".

"Udah kak.Tadi aku denger ada keributan.Kenapa kak?".

"Itu dompet kakak ketingalan di sekolahan.Terus kakak minta bang adit anterin dia gak mau."

"Dasar penakut.Badan aja gede lu nyali nol."

"Gak ya aku berani.Yaudah yuk berangkat ke SMA 5 sekarang".Mengambil kunci mobil di meja depan tv.

"Bentar kak aku pake rosario dulu sama ganti baju."

"Yaudah sana cepet ya."

"Kita tunggu di mobil ya."Teriak Ditya.

"Iya berisik."

Merylia langsung ke kamarnya.Didalam kamar dia mendengar suara tertawa.Suara yang familiar seperti saat waktu kecil dulu.Mengaca didepan kaca dan memakai softlanse bening.

"Hi...hi..hi...Kak avril..."

"Siapa disana?".

Merylia menoleh kekanan dan kekiri tidak ada siapa siapa.Terdengar lagi suara itu.Tiba tiba baju yang dikenakan Merylia seperti ada yang menariknya.

Jungwon

"Hi!siapa kamu?.Ngapain narik narik aku."

"Kak avril main yuk..."

"Kamu siapa?."

"Kakak jangan kesana.Disana hantunya jahat.Kakak nanti kenapa kenapa.Kakak jangan kesana.Kakak kalau masih maksain jangan lupa selalu pegang kalung itu kak."

"Kalung?..Kalung apa?.."

"Kalung lingkaran yang ada gambar rosenya yang selalu kakak pake."

"Kenapa harus begitu?".

"Kakak aku harus pergi.Hati hati sama hantu none belanda disana ya kak..Dahhhhh...kakak".

"Hey tunggu...Siapa kamu?".

Tin..tin...tinn..Suara klakson mobil Ditya begitu kencang.Merylia bergegas turun dan mengemas barang barangnya didalam ranselnya.Merylia membuka pintu mobil Camry Ditya.Dia melihat jam tangannya menunjukan jam 22.30 WIB.

Perjalanan menuju SMA 5 tempat Nita bersekolah.Sesampainya disekolah bapak satpam yang tertidur dipos satpam terbangun karena teriakan dari Merylia.

Merylia turun dari mobil Ditya.

"Pak..bangun pak.Tok tok tok."Mengoyangkan gembok yang mengunci pagar sekolah.

"Iya non..Ini sudah malam.Ada apa ya non kesini malam malam".

"Pak dompet kakak saya Ketinggalan di kelas

12 ipa 2.Bisa minta tolong bukain sebentar ruangannya gak pak?".

"Bisa non..Tapi mang ujang gak bisa anterin.Non jalan sendiri aja sama kakak dan temen kakak non aja ya."

"Kenapa mang ujang?"Tanya Nita.

"Saya teh takut non ketemu penunggu sini."

"Lah terus kenapa jadi satpam atuh pak kalau takut".

"Kepaksa atuh neng.Mau gimana lagi neng.Urusan perut dan untuk kebutuhan mang ujang siap deh berkorban".

"Ya sudah pak.Saya ke ruang kelas dulu.Kuncinya belum dikasih pak?".

"Oh ya neng lupa.Ini neng.Hati hati didalam ya."

"Beres pak."

"Berrrr...Dingin banget malem ini.Lanjut tidur lagi dah.Semoga neng sama non sama temen laki lakinya teh baik baik aja ya didalam".Memakai sarungnya lagi dan langsung tidur.

Merylia,Nita dan Ditya masuk dari lantai 1 menuju lantai 2.Kelas kakaknya berada di lantai 2.Merylia melihat jam tangan waktu menunjukan jam 23.30WIB.Bentar lagi jam 12 malam.

"Prank...prank...prank.."Terdengar ada suara orang membanting gelas.

"Apa itu..."Merylia melihat kekanan dan kiri.

"Kamu denger juga dek?"Bisik pelan Nita.

"Iya kak.Kakak denger juga ya?".

"Iya aku denger juga."

"Yank,Pelan pelan jalannya.Aku takut."

"Halah badan doank gede.Nyali nol".

"Apasih kamu mery.Kalau bukan sepupu kamu beb."

"Kalau bukan sepupu mau kamu apain?".

"Gak..gak jadi.."

Pukul 00.00 WIB.Jam dinding berbunyi kencang.Wuzzz..Wuzz suara angin menyingkap korden jendela kaca Ipa 3 yang berada diujung lorong.

"Yank cepet ambil dompet sama pena kamu terus pulang."

"Sssttt diem ah.Ini juga lagi dibuka kunci kelasnya."

"Kak adit tunggu sini ya.Aku sama kakak masuk."

"Kenapa gak bareng bareng sih?."

"Udah diem ah.Kan cuma sebentar".Tegas merylia.

"Tapi cepet ya."

"Iya.."

"Tuhan,Ampuni hamba selamtkanlah hamba dari para penunggu sini.Hamba gak mau mati muda Tuhan."Berbicara dalam hati.

Kunci kelas 12 ipa 2 terbuka.Lampu yang tadinya nyala terang.Tiba tiba mati.Nita bergegas keluar dari kelasnya dan mengunci ruang kelasnya.

"Yank udah.Cepetan yank."

"Diem ah.."Nita mengambil dompet dan penanya lampu tiba tiba mati.

Suara piano memainkan lagu dengan notasi sembarangan berbunyi.Kepanikan dimana mana.

"Aaaaa....aaaaa..."Teriak ditya.

"Apa si dit?".Berjalan keluar.

"Yank ayo pulang."

"Iya ini pulang."

Seperti ada suara orang jalan.Merylia terus mengawasi sekitar.Namun tidak melihat apa apa.Sampailah mereka dipos satpam.Nita dan ditya berpamitan pada mang ujang.

"Mang makasih ya.Ini kuncinya".

"Syukurlah neng sama non sudah disini".

"Kita pulang dulu ya mang."

"Iya neng.Hati hati".

Merylia dan kakaknya masuk mobil.Dia melihat ke atas jendela yang terbuka.Dia melihat ada sosok gadis belanda.Berwajah pucat melihat kearahnya.Seketika tubuh merylia lemas.

Merylia pingsan di dalam mobil Ditya.Nita melihat ke kursi belakang dan berfikir adiknya hanya kelelahan lalu ketiduran di mobil Ditya.

Sampailah mereka dirumah Nita.Ditya berpamitan pulang.

"Yank udah sampai.Bangunin adikmu gih sana".Membuka pintu mobil dan turun.

Nita membuka pintu belakang mobil Ditya dan membangunkan adik sepupunya.

"Dek bangun.Dek.."Menepuk pipi Merylia Avril.

"Dit..Adek gue gak bangun bangun.."

"Masa kok bisa sih?."Ditya mematikan mesin mobilnya dan menghampiri Nita.

"Tolongin donk bawa ke kamarnya."Memohon pada ditya.

"Yaudah aku gendong adikmu sampai ke kamar ya sayang."

"Makasih ya."

Ditya mengendong Merylia ke kamarnya.Tubuh merylia panas mukanya agak memerah.Hidungnya mimisan tidak berhenti berhenti.

"Kamu si yank.Malam malam minta ke sekolah.Adekmu jadi gini kan sakit."

"Maaf yank.Habis aku panik".

"Kan aku udah bilang yank pagi pagi aja.Gak ilang gak".

"Terus ini gimana?Mery pingsan."

"Kamu kompres aja dulu.Sama berhentiin darah hidungnya."

"Kamu mau kemana emanknya yank?".

"Aku tak telepon dokter lenganan aku dulu.Biar kesini."

"Okey yank.Aku kebawah dulu siapin es batu."

Ditya menelepon dokter toni.Dokter keluarga Ditya.

Dr.Toni:Malam dengan dokter toni disini.

Ditya:Dok bisa minta tolong visit ke rumah tidak?.

Dr.Toni:Saya check di jadwal jaga ugd dulu.Ini dengan siapa?.

Ditya:Adit dok.Bisa ke jl pasteur no 11 blok III pesona pasteur regency gunung batu bandung. III cat rumah warna abu abu.

Dr.Toni:Baik mr adit saya langsung kesana.

Nita mengompres kepala adiknya dan menganti tissue penyumbat darah mimisan dia.Dengan khawatir Nita berada disamping adeknya.

Promosi dikit ya kak kalau kalian suka hasil coretan tanganku...

yuk baca 2karya aku terdahulu

#waktu dan kamu

#Sweet heart

Yuk like👍 dan vote ⚡serta rate karyaku ya kakak kakak..🥰🥰🥰

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!