ospek part 1

Pukul 15.30.Kakakku bersama kekasihnya datang menjemputku.Menggunakan mobil camry hitam dengan knalpot yang sangat bising.

"Hemppp...Berisik banget sih".Tukas Reggy Naufal Andaru.

"Huump..Berisik".Merylia menganggukan kepala.

"Adik kecilku..."Nita turun dari mobil menghampiri Merylia.

"Kakak...Berisik amat sih tuh kenalpot pacar kakak..Semoga kalian cepat putus.Aku gak mau kakak cuma dimainin sama tuh cowok kampret".

"Husttt..Kamu gak boleh ngomong gitu.Kamu kok dendam kesumat banget si sama Adit?".

"Kak,Percaya sama mery adit tuh nanti bakal nyakitin kakak dan ninggilin kakak".

"Sssstttttt..Jangan ngomong gitu adek kecil.Yuk,pulang.Eh tunggu ngomong ngomong siapa lelaki yang bersamamu?".

"Temen baru aku kak".

"Hehhe..Reggy Naufal A.kak".Memberikan tangannya.

"Ah..iya salam kenal Nita".Menyambut tangan Reggy.

"Kakak tau A itu artinya Aku suka kamu.Heheh...Bercanda kak.A itu artinya andaru".

"O....ooh...okey..Bisa kamu lepasin tangan aku? Kamu terlalu kencang bersalaman denganku".

"Maaf kak..Kelepasan.Habis kakak cantik."

"Ah..bisa aja.."Merona merah pipi Nita.

"Apa sih yang gak buat kamu."Mencium tangan Nita.

"Udah udah udah..Kak ayo pulang".Merylia memisahkan tangan Nita.

"Dah kakak..bye.."Kiss bye dari Reggy.

"Ash..Genit banget kamu reggy.."

"Habis kakakmu cantik."

"Kamu kan ada janji sama cewekmu cepat jemput sana."Mendorong Reggy.

"Iya sih iya..Dah kakak cantik.."Mengedipkan satu matanya.

"Get out kau".Menendang paha Reggy Naufal Andaru.

"Yaampun teteh galak banget".

"Bodo amat".

"Ayo balik.Keburu bang ditya ngamuk ngamuk".Menarik Merylia.

"Dah..balik dulu".

"Hati hati ya."

"Sok perhatian you sama aku.Pasti ada maunya to kamu?."

"Gak kok..."

"Merylia..Tunggu..Tunggu.."Teriak Ricky dari lorong kelas dekat tenpat penjemputan.

"Mer itu dipanggil.Hah?..."

"Hah..apa kak?".

"Itu dipanggil".Nita melepaskan satu headset yang digunakan Merylia.

Ricky Devano berlari sekuat tenaga untuk memberikan obat kepada merylia.

"Ini buat kamu.Jangan lupa nanti perbannya diganti".Menunduk sambil memberikan shopebag isi obat obatan.

"Thanks ya.Kamu tahu namaku dari mana??"

"Name tag SMP kamu.SMP bethel surabaya.Trus nama kamu ada disebelahnya.Tuh.."Menunjuk name tag Merylia.

"Oh iya..hahaa..thanks ya kak".

"Woy bro.Ayo cepet ke ruang PMR kita ada rapat hari ini.Pacaran mulu ah..".Teriak Widy Primastika dari ujung lantai 2.

"Iya aku ke ruang PMR sekarang.Tikaaaaaa....tik..tik.."

"Nama aku widy bukan tika".

"Sebodo teuing."Membalas Widy primastika.

"Mery..Aku pergi dulu ekstrakulikuler ya.Kamu jaga diri baik baik.Lekas sembuh.."Membalikan badannya dan pergi ke ruang rapat.

"Ciye...udah 2aja yang deketin".Menyandung lengan merylia sambil meledek.

"Apa sih kak."Malu sambil terlihat dingin lagi.

Dari kejauhan Merylia melihat Drian teman kakaknya mengikuti mereka dari sudut tembok luar.

"Kakak gue emank kagak berubah ya.Masih banyak aja yang ngejar".Berbicara dalam hati.

"Dek..hey dek..kok bengong".Menepuk pundak merylia.

"A...A...apa kak?".

"Kok bengong?."

"Gak apa apa kak.Yuk pulang".Mengandeng tangan nita.

"Singkat cerita dinovel sebelumnya yang berjudul "Waktu dan Kamu" episode 9:Siswa baru.Disitu dijelaskan awal mula bertemunya Christian Christofer dengan Merylia.Pertemuan tidak sengaja yang membuat ukiran kisah cinta yang entah nanti akhirnya bahagia atau nyesek."

Didepan gerbang keluar.Mobil camry Ditya yang mau keluar tiba tiba dicegat oleh 1orang cowok tampan mengunakan sepeda motor gedenya.

Christian Christofer

"Berhenti..."Menystop mobil dari Ditya.

"Kurang ajar ya kamu.Hampir aja kecelakaan".Marah marah didalam mobil.

"Dit,Jangan marah marah.Sabar".

"Tapi yank..Sssttt".

Christian mengetok pintu kaca mobil belakang dimana merylia duduk.

"Tok tok tok..yank bukak."Mengetok pintu kaca mobil.

"Yank yank aku bukan sayangmu ya.Kita ketemu aja baru 1kali di pesawat udah nganggep pacar".Membuka kaca mob

"Loh kamu gimana sih.Kan aku juga dah kenalan sama kakakmu sama kak adit juga pacar kakak kamu".

"Lah terus kenapa."

"Keluar sekarang.."

"Dek udah keluar aja."

"Iya tuh keluar aja.Itu cowok kamu yang anak kansius itu kan yang turun pesawat bareng kamu."

"Hemmmm..Iya".Dengan wajah kesal Merylia membuka pintu dan keluar.

"Kamu kemana aja.Aku telepon telepon gak angkat angkat.Aku khawatir".Memeluk Merylia.

"Apaan sih...Meluk meluk..Lepasin".Mendorong tubuh kekar Christian.

"Gak akan aku kangen kamu".Memeluk lebih kencang.

"Lepasin..plak....plakkk...Kurang ajar banget kamu..🖐".Mengampar Christian.

"Aduh yank sakit.."Memegang pipinya yang merah kena gampar Merylia.

"Aku kan udah bilang.Aku itu belum mikir pacaran.Kamu aja yang angep aku pacar.Aku belum full terima kamu.Dah aku balik dulu".

"Hati hati sayang."

Dalam hati Christian berkata."Menarik juga nih cewek."

Dari kejauhan Adrian yang melihat nita sedang berpegangan tangan di mobil Adit dia merasa sangat kesal.Hatinya panas seolah olah ingin memukulkan tangannya ke tembok sambil berteriak kencang.Namun dia berada disituasi yang tidak memungkinkan.

"Kak...kak...Ngapain disini nanti jatuh".Anak kecil nerteriak dari bawah tembok.

Drian bergegas loncat dari atas tembok yang tertutup dahan pohon besar.

"Hupppp...Huppp..."

"Kakak ngapain di atas?.Itu tinggi kan kak temboknya?".

"Tidak apa apa adik kecil".Membungkuk dan membelai rambut anak kecil itu.

"Kakak pasti lagu main petak umpet ya".Tersenyum manis.

"I..I..iya sayang".Membalas senyuman.

Papah asyeyon mencari asy kemana mana.Dan bertemu Drian didekat sekolahan.

"Asy...Asy...Asyeyon.."Menangis putus asa.

"Papah...disini...".Melambaikan tangan.

"Kamu kemana saja nak.Papah panik cari cari kamu."

"Asy main petak umpet sama kakak ini".Menujuk Drian.

"Makasih ya nak udah menjaga asyeyon."Memeluk Drian.

"Sama sama om.Saya gak sengaja ketemu anak om kok".Melepas pelukan papah asyeyon.

"Kalau gak ada kamu pasti asyeyon bakal ilang.Ini kartu nama saya.Jika adek berminat untuk kerja ditempat saya atau bekerjasama dalam bidang furniture bisa langsung ke kantor saya atau hubungi nomor dikartu nama ini."

"Terimakasih om."Membungkuk.

"Sesekali mainlah ke rumah om tepat didepan SMA 1 st.Maria.Asyeyon pasti senang kalau kamu ajak main.Kasian Asyeyon sendirian dirumah sama bibik.Mamanya sudah lama meninggal.Dan saya membesarkan Asyeyon sendiri.Mampirlah kalau ada waktu ko."

"Baik om.Om gak curiga sama saya?.Gak curiga kalau saya berbuat jahat sama anak om?".

"Lelaki tampan sepertimu mana ada melakukan hal keji dengan seorang anak kecil".

Adrian Raka Wijaya

"Hahaha...Om bisa aja.Tapi saya bertato om.Apa image baik masih melekat pada saya?."

"Tubuh bertato atau tidak itu bukan menjamin image dia buruk."Membalas Drian.

"Haha...om bisa aja."

"Papa ayo pulang."Asyeyon menarik tangan papanya.

"Yasudah nak.Om pergi dulu.Semoga kisah cintamu berakhir bahagia dengan wanita yang saat ini sedang kau mata matai."

"Om tahu dari mana saya suka wanita yang disana?".

"Om bisa membaca pikiranmu dan gerak gerikmu.Good luck ya nak".

"Terimakasih om."

"Bye bye om ganteng.Muach...😘"Memberikan kiss bye pada Drian.

"Bye bye cantik."

"Aku mau jodoh aku nanti saat sudah dewasa mirip om ya."

"Hahaha..Kamu bisa aja."Membelai rambut asyeyon.

"Ayo nak kita pulang".

Pertemuan singkat dengan anak kecil .Tadinya tidak tahu identitas anak itu sampai berkenalan dengan anak kecil manis itu.

Promosi dikit ya kak kalau kalian suka hasil coretan tanganku...

yuk baca 2karya aku terdahulu

#waktu dan kamu

#Sweet heart

Yuk like👍 dan vote ⚡serta rate karyaku ya kakak kakak..🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Adico

Adico

jika berkenan mampir di karyaku terima kasih

2022-12-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!