Suhu Lyword berdiri lalu mengangkat gelasnya, dan mengetuk dengan sendok yang berada di meja makannya.
"Ting ...! Ting ...! Ting! Permisi semuanya!" teriak Lyword dengan suara berat dan menggema di dalam aula akademi, membuat semua siswa terdiam terkena aura kharisma yang dilepaskannya dan sangat mendominasi. "Kita akan mengadakan jamuan sebelum memulai pengangkatan siswa baru dan pembagian seragam akademi militer terbaik di dunia, yakni akademi Elsword."
Suhu Lyword kembali duduk dan melambaikan tangannya, "Silahkan hidangannya dinikmati sesuai level kalian!" serunya dengan suara menggema di dalam aula akademi.
Agito mulai menyantap makanannya dengan raut wajah sumringan dan tersenyum lebar, walaupun itu hanya nasi satu bakul.
Baginya makan adalah hal yang utama dari apapun, asal ada makanan yang bisa dimakan maka Agito siap menyantapnya dengan lahap.
"Kasihan anak ini, hidupnya miskin dan harus masuk akademi dengan level 1. Tentu saja tidak akan mengenakan baginya," batin suhu Lyword menatap iba pada Agito.
Semua siswa dari berbagai ras hanya tertawa sambil membungkam mulutnya melihat Agito yang makan dengan lahapnya meskipun hanya dengan nasi saja. Karena mereka semua mendapatkan hidangan level 4 sampai level 5, dan tentu saja sangat nikmat.
Warisan dari Yosep berupa uang 100 juta sudah habis untuk biaya pendidikan Agito yang sangat mahal, karena biaya pendidikan ras human di Hellberg Academy biayanya 10 kali lipat dari ras lainnya.
Dengan berat hati juga, Agito menitipkan rumahnya pada mantan ibu tirinya yaitu Zahra, sedangkan Ziva sudah meninggal 21 tahun lalu pada insiden pembukaan portal situs gunung padang.
"Sudah selesai!" Agito mengangkat kedua tangannya dan langsung menuju master Emir untuk menerima seragam siswa baru di akademi Elsword.
Seragam berbentuk jaket berwarna putih, dengan lencana di bagian kanan dada menunjukan level Excedeer dan lambang bulatan kepala naga di dada kiri, kerahnya menutupi leher dan kedua pundaknya juga berwarna merah.
Celananya tentu saja hitam dengan garis samping merah dan sepatu sneakers berwarna hitam dengan garis merah di sampingnya.
"Terima kasih master." Agito menunduk hormat setelah menerima seragam dari Emir, lalu ke toilet untuk mengganti seragamnya.
Vergil melirik ke arah Stunt memberi kode untuk menyusul Agito dan mengerjainya, setelah Stunt menerima seragam akademi dari Emir.
Agito masuk ke dalam kamar toilet, lalu mengganti bajunya yang hanya kaos hitam dan celana training hitam serta sandal jepit.
Stunt masuk ke dalam toilet mengendap-ngendap disusul Fritz yang juga ingin mengerjai Agito. Di Hellberg School, Vergil, Fritz, dan Stunt sering sekali mengerjai Agito serta merundungnya, tentu saja alasannya karena ia miskin dan ras human.
Stunt menggunakan Earth force miliknya untuk menutupi kamar toilet yang dimasuki Agito dengan dinding tanah dan tak bisa dibuka sementara waktu.
Begitu Agito selesai memakai seragamnya dan membuka pintu, Agito terjebak di dalam kamar toilet.
"Woy! Tolong, keluarkan aku!" Agito menggedor-gedor pintu kamar toiletnya, tapi Stunt dan Fritz hanya tertawa sambil membungkam mulutnya.
Setelah mereka berdua memakai seragam, berlalu pergi meninggalkan Agito yang terus berusaha membuka pintu. "Woy! Tolong aku! Tolong!"
Stunt dan Fritz menulis disecarik kertas bertuliskan, 'Maaf toilet ini sedang rusak' dan menempelkannya di depan pintu utama masuk toilet.
Akibatnya tak ada satupun siswa laki-laki yang masuk ke dalam toilet dan mengira suara teriakan Agito adalah hantu yang sedang marah.
Semua siswa laki-laki akhirnya mengganti baju di asrama masing-masing sesuai level mereka, karena hanya diberi waktu 15 menit untuk berganti seragam sebelum upacara penerimaan siswa baru.
Agito yang tadinya tersenyum sumringah berganti menyeringai kesal, bahkan sangat geram. Aura Light Force bocor dan menyelimuti tubuhnya, salah satu kekuatan tubuh emperor ancient beast mulai bangkit.
[Tototetet! Tototetet!]
[Terdeteksi! Evolt Light Force bocor dan terserap ke dalam telur pet monster rank SSS]
[Mempercepat proses penetasan. Di hitung mundur dalam 3 ... 2 ... 1 ...]
"Krak ...!" Telur di dalam inkubator sistem retak, semakin lama semakin besar retakannya.
Dari bagian atas telur muncul kepala monster, dengan dua telinga panjang berwarna putih dengan ujung telinga hitam, mukanya seperti rubah tapi tak berbulu, memiliki sklera mata hitam dan pupil kuning. Badannya panjang sepanjang 1 meter seperti ular berwarna putih dengan 4 kaki yang memiliki 3 cakar masing-masing berwarna merah, di ujung ekornya berwarna kuning, dan kalung di lehernya berwarna kuning.
Pet monster itu berubah menjadi bola cahaya berwarna kuning, lalu keluar dari inkubator sistem dan muncul di depan Agito dan langsung bergelayut manja di leher Agito.
[Tototetet! Tototetet!]
[Selamat! Tuan mendapatkan pet monster rank SSS]
[Nama monster: Blaze Qirin
Force: Light
Level: Iron (0/100.000)
Rank: SSS
Tipe monster: Fallen angel
Field: Heaven
Skill: Light ball yaitu Blaze Qirin menembakan bola cahaya dari mulutnya, jarak serang 30 meter]
[Pikiran tuan dan pikiran Blaze Qirin telah tersinkronisasi]
Agito yang sedang kesal, seketika terhenyak dan merasakan geli di lehernya, setelah Blaze Qirin bergelayut manja di leher Agito. "Ih, geli sekali, hehehe."
Agito tertawa lirih merasakan kulit Blaze Qirin sangat lembut dan kenyal seperti cilok. "Apakah kamu punya nama?"
"Maaf tuan, aku belum mempunyai nama," balas monster kecil itu melalui komunikasi telepati dengan menggelengkan cepat kepalanya.
Membuat Agito berdecak kagum, dan lupa bahwa dirinya sedang terjebak di dalam kamar toilet.
"Baiklah, aku akan memberikan nama untukmu. Namamu sekarang Qyo," tegas Agito mengelus lembut kepala monster putih yang sudah ia beri nama.
"Terima kasih tuan. Qyo sangat senang sekali, Qyo akan selalu setia dan menjadi partner serta sahabat tuan," balas Qyo melalui komunikasi telepati.
"Baiklah, aku sangat senang sekali." Agito tersenyum puas, lalu kembali memegang gagang pintu kamat toilet dan terkunci. Agito menepuk jidatnya sendiri karena ia bertindak bodoh, "Sial! Kenapa aku lupa kalau kamar ini masih terkunci?"
"Biarkan Qyo menolongmu tuan!" Qyo berbicara melalui telepati dengan senyum khasnya yang tipis, lalu menembakan bola cahaya sebesar semangka dari mulutnya.
BOOM!
Pintu kamar toilet meledak dan berlubang, dinding tanah yang menutupi pintu kamar toilet juga ikut berlubang.
"Sial! Lagi-lagi aku dikerjai tiga bandit itu." Agito menyeringai kesal lalu merunduk melewati lubang berdiameter 1 meter.
Untung saja siswa dan para master, elit master, serta penjaga keamanan akademi sedang berkumpup di aula akademi. Kalau ada yang mengetahuinya pasti mereka akan menghukum Agito, atau memberikan denda untuk mengganti pintu kamar yang dia rusak parah.
Agito menekan tombol headset di telinga kanannya, untuk mengaktifkan mask of Ancient agar wajahnya tertutup rapat. Kakinya dilangkah dengan cepat agar tak ketinggalan dengan acara upacara penerimaan siswa baru.
[Pengaktifan mask of ancient, kecepatan reflek dan gerakan tuan meningkat dua kali lipat. Kekuatan tuan setara dengan kekuatan lima manusia]
Agito yang sudah diselimuti tubuhnya dengan aura Light Force berwarna kuning, lari secepat mungkin. Agar tidak ketinggalan acara penerimaan murid baru yang sudah berlangsung.
Agito berlari sangat cepat, dengan kecepatan tanpa suara, setelah tiba di aula akademi dan berbaris di barisan paling belakang, tak ada satu orang pun yang menyadari kedatangan Agito.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
⭕ BluJoker
Situs Gunung Padang Cianjur ya?
2022-12-30
2
Jhuwee Bunda Na Alfaa
jahil nya kalian 😂😱😱😱
2022-12-24
0
🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™
yes keren Agito
2022-12-21
0