Emperor >>5 Agito VS Kira

"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah di dunia, terutama di akademi Elsword. Dimana hari ini semua ras bisa bersatu dan bekerjasama dengan baik, wujudnya melalui akademi militer Elsword yang dibuka untuk semua ras." Suhu Lyword memberikan pidato dengan penuh wibawa dan aura kharismanya sangat mendominasi. "Selamat datang siswa baru!"

" Prok...! Prok ...! Prok...!" Semua siswa termasuk Agito bertepuk tangan keras dengan raut wajah berseri-seri.

Bagi mereka masuk ke dalam akademi Elsword merupakan sebuah impian yang sangat tinggi karena akademi Elsword merupakan akademi militer favorit di dunia.

Bukan hanya mencetak Excedeer yang berbakat tapi juga rekomendasi pada semua sektor untuk menempati jabatan yang strategis.

Sebagai orang yang miskin dan realistis, tentu Agito mendambakan perubahan hidupnya dengan menduduki salah satu jabatan tinggi di prefektur tertentu.

"Kenapa aku merasakan energi evolt dari monster rank SSS disini? Siapa excedeer yang memiliki salah satu ancient beast god disini?" batin Suhu Lyword matanya berkeliling memindai tajam setiap siswa dari podiumnya. "Siapa siswa yang bertopeng itu?! Dan dimana Agito?"

Tangan Suhu Lyword yang berada di atas podium di tarik ke bawah, lalu menekan jam tangan penyimpanan untuk menghubungi William.

Suhu Lyword tidak mengetahui jika siswa bertopeng robotic itu adalah Agito.

Bahkan pengawas yang pernah melihat Agito memakai mask of ancient di uji tes level tidak mengenalinya.

Karena Agito sudah memakai topeng robotic yang berbeda yaitu warna abu-abu dengan garis biru di kedua sisi pada bagian muka topeng mask of ancient.

"William cari Agito! Periksa siswa yang paling belakang dan memakai topeng serta membawa pet monster!" titah Suhu Lyowrd pada pesan yang ditulisnya untuk William.

Wiliam merupakan salah satu Legend Master di akademi Elsword dari ras mecha humanoid.

Ras mecha humanoid memiliki ciri sama seperti manusia biasa, perbedaannya ada pada kepala yang memakai headset humagear berwarna putih dan corak segitiga biru yang terpasang di kedua telinganya.

William yang berdiri di belakang Agito menepuk pundak pemuda yang memakai mask of ancient.

"Hai kamu! Buka topengmu!" titah tegas William Austin dengan sorot mata yang tajam.

Agito yang sedang serius mendengarkan pidato Suhu Lyword tiba-tiba membola dan menoleh ke belakang. Tangannya reflek dan menarik tangan William untuk membantingnya.

'Buak!' Tubuh William mengenai Kira Yamato, pemuda berambut putih acak dari ras elf.

Ciri ras elf tentu saja memiliki telinga panjang dan wajah rupawan, serta kulit putih pucat, perbedaan elf dan dark elf hanya pada taringnya saja. Elf tidak memiliki taring, dan dark elf memiliki taring dan kulitnya agak abu-abu pucat.

"Aw ...!" William dan Kira memekik keras, apalagi Kira pekikannya lebih keras.

Suhu Lyword yang sedang bepidato menghentikan pidatonya. Semua kepala menoleh ke belakang dan pandangannya tertuju pada Agito yang memakai topeng robotic

"Alamak!" Agito membulatkan mata dan menekan tombol di telinga kanan untuk membuka bagian depan mask of ancient yang menutupi mukanya yang sangat tampan.

Lalu menepuk jidatnya sendiri setelah melihat yang ia banting adalah Wiliam Austin salah satu Grandmaster di akademi Elsword setara dengan wakil kepala sekolah.

"Ma-maafkan aku, Grand Master William." Agito membantu William dan Kira berdiri.

Semua pandangan mata membelalak, setelah melihat siswa bertopeng robotic itu adalah Agito yang berlevel 1 warrior berhasil membanting Legend Master William Austin di level 6 Warrior.

"Ti-tidak Mungkin?! Ba-bagaimana bisa?!"

Sontak semua Master, Elit Master, dan Grand Master ikut membelalakan matanya. Sedangkan Suhu Lyword yang merupakan Ancient Master hanya tersenyum tipis melihat kejadian tersebut.

Dalam pikiran semua siswa pasti sudah memiliki prasangka negatif tentang nasib Agito selanjutnya.

Sebab Legend Master William terkenal sangat sadis dan kejam dalam membina siswa.

Beberapa kali ia mendidik langsung salah satu siswa dan 1 jam kemudian menyerah dalam keadaan babak belur dan patah tulang.

"Xixixixixi ...." Qyo tertawa lirih sambil membungkam mulutnya dengan kaki kanannya dalam keadaan duduk manja di pundak Agito.

"Sial, kau Qyo. Malah menertawakanku, nasibku pasti buruk setelah ini," rutuk Agito melalui komunikasi telepati, raut wajah Agito menyeringai pasrah.

William tersenyum puas, "Akhirnya aku menemukan lagi tinju samsakku." Lalu kedua tangan William menarik erat tangan Kira dan Agito ke dormitori miliknya. "Suhu, aku sudah menemukan kedua murid pilihanku. Aku akan memindahkan mereka berdua ke dormitoriku!"

"Dasar anak itu, tidak pernah berubah, selalu saja berbuat seenaknya." Suhu Lyword tersenyum tipis, ia tidak bisa menolak keinginan William.

Jika ia ingin melakuan sesuatu, ya lakukanlah.

Karena Suhu Lyword sangat paham dan mengerti akan setiap tindakan William yang selalu tepat dalam melakukan tindakan, bisa dikatakan William sudah seperti anak Lyword sendiri dan murid utamanya dahulu.

"Habis sudah."

Vergil, Stunt, Fritz, dan Erza tersenyum puas dengan begini ia tak perlu lagi mengerjai Agito karena sudah pasti dibikin babak belur oleh William sang master killer.

Dormitori atau asrama yang menjadi tempat tinggal William berada di dekat kubah training field.

Satu tahun ini akademi Elsword membangun secara masif beberapa training field yang akan digunakan oleh para Excedeer sebagai tempat latihan.

Luasnya 10 hektar dan terdiri dari beberapa training field, seperti dessert (padang pasir), meadow (padang rumput), polar (kutub), volcano (pegunungan berapi), waterfall (air terjun), valley (lembah), lake (danau), rocky hill (bukit berbatu), dan mountain (pegunungan), masing-masing field seluas 1 hektar.

Setelah 5 menit Agito dan Kira tiba di dormitori William yang berada di ujung bagian barat wilayah akademi.

"Semua ini gara-gara kamu, bodoh!"

Kira merutuk keras pada Agito, karena tindakannnya membuat Kira terseret dalam masalah ini.

Faktanya Kira juga korban dari keteledoran Agito yang tak bisa mengontrol kekuatannya.

Kemudian melanjutkan, "Kita jalani hidup ini masing-masing. Jangan membawaku dalam masalahmu."

'Bletak!' Kira dan Agito dipukul kepalanya oleh William yang mempunyai tinggi 200 cm, tubuhnya kekar dan lengan berotot besar. Bahkan kepalan tangannya melebihi besarnya kepala Agito dan Kira.

"Jangan berdebat! Aku tak suka para muridku berdebat, selesaikan secara jantan dengan pertarungan, itu baru ciri murid William," tegas William dengan aura kharisma yang mendominasi, "Jika tidak ada yang berani menyelesaikan dengan pertarungan maka kedua tangan ini yang akan menghantam kalian berdua."

"Gluk!" Agito dan Kira bergidik ngeri setelah melihat kepalan tangan William yang begitu besar.

Pukulan pelan dikepalanya saja membuat mereka sangat sakit apalagi dengan sekuat tenaga bisa-bisa remuk badan mereka, "Ba-baik, Legend Master."

"Hanya Excedeer level 1, pasti aku akan mengalahkannya dengan mudah." Kira menatap sinis Agito, kedua telapak tangannya ditautkan lalu ditarik kuat kuat, hingga berbunyi 'KRUTUK'.

Bagi Kira yang sudah level 4 Ancient melawan Agito yang hanya level 1 Warrior bukan masalah "Persiapkan dirimu menanggung malu seumur hidupmu, bocah bloon!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***