Emperor >>3 Lemah, Miskin, Pasti Dicemooh

Agito menjatuhkan rahang lalu menepuk jidatnya sendiri, tubuhnya ia rebahkan secara lembut ke tempat tidurnya. Kue apem yang menurutnya sangat aneh ternyata adalah bahan utama pembuat lencana evolusi untuk pet.

Nafasnya yang tak beraturan pun Agito tak menyadari, karena saking syoknya melihat informasi di layar hologram emas.

[Tototetet! Tototetet!]

[Selamat! Tuan berhasil menyelesaikan misi]

[Misi: lakukan gerakan jab, straight, front kick, masing-masing 1000 kali.

Hadiah: Rp 2.000.000 dan kotak bronze

Hukuman: -

Batas waktu: 1 jam

Progres misi: Jab (1000/1000), straight (1000/1000), front kick (1000/1000)]

[Semua hadiah dari sistem sudah ditransfer ke saldo sistem dan inventaris sistem]

"Akhirnya aku bisa membeli inkubator." Layar hologram emas yang menunjukan semua menu sistem yang terkunci terbuka, mulai dari menu shop, field, force, dan hanya menu inkubator saja yang terkunci. "Sistem beli inkubator!"

[Tototetet! Tototetet!]

[Memotong Rp1.000.000 dari saldo sistem untuk membuka fitur inkubator]

[Selamat fitur inkubator terbuka, taruh telur di dalam menu inkubator dan akan menetas sesuai rank monster. Rank telur monster yang ditetaskan terdiri dari rank E, D, C, B, A, S, SS, SSS. Semakin tinggi levelnya semakin lama proses waktu penetasannya]

Akira menekan menu 'INVENTORY', lalu menarik telur berwarna putih itu ke menu fitur 'INKUBATOR'.

[Selamat tuan mendapatkan telur pet monster langka rank SSS, proses penetasan membutuhkan waktu 1 tahun]

Agito dibuat syok kembali oleh pemberitahuan sistem, rasanya Agito ingin berteriak di dalam air sekeras-kerasnya.

"Kampret! Kenapa nasibku selau sial seperti ini? Hmph! Hmph! Hmph!" Agito mendengus kasar, urat otot diwajahnya menegang, tempat tidurnya ia pun bolak-balikan karena saking emosinya, dadanya kembang kempis tak karuan.

[Sabar tuan. Jangan terlalu emosi! Nanti mati muda karena terkena hipertensi. Sistem akan memberikan solusi]

"Cepat katakan!" Emosi Agito mulai mereda sedikit, setelah mendengar celotehan sistem tentang solusi, "Ayo cepat katakan!"

[Teteskan darah tuan ke kue apem untuk membuat lencana evolusi]

"Da-darah?!" Agito membulatkan matanya, pasalnya ia sangat takut pada darah. "A-ayolah Agito! K-kamu harus kuat! Ini semua demi membalaskan dendam bunda, pada jahanam itu!"

Agito mencoba menghilangkan phobianya terhadap darah walau sesaat, telunjuk kirinya di gigit dan tangan kanannya mengeluarkan kue apem berbentuk segi empat dan sangat empuk, berwarna emas dari inventaris sistem.

Darah di jari telunjuk Akira diteteskan ke kue apem. Ketakutan Akira mulai muncul, raut wajahnya seputih kertas. Kue apem itu bersinar setelah mendapatkan tetesan darah Agito dan menjadi sebuah lencana bermotif matahari.

[Tototetet! Tototetet!]

[Selamat tuan mendapatkan kartu lencana evolusi light force]

[Untuk menetaskan atau mengevolusikan telur monster. masukan kartu lencana evolusi ke dalam Mask of Ancient]

Agito menutup mukanya dengan topeng robotic yang tak bisa dilepaskan dari kepalanya, bagian atasnya terbuka sedikit. Agito dengan penuh antusias memasukan kartu lencana evolusi itu ke dalam tempat bagian atas topeng robotic yang telah terbuka.

Bagian yang terbuka pada topeng tertutup perlahan, tubuh Agito diselimuti aura berwarna emas.

[Tototetet! Tototetet!]

[Selamat! Tuan mendapatkan light force level 1 yaitu light evolt]

[Untuk langkah selanjutnya, alirkan energi evolt yang dimiliki tuan ke telur pet monster]

Agito mengikuti arahan sistem, kedua tangannya di taruh pada telur monster yang berada di menu inkubator sistem, matanya terpejam dan mencoba mengalirkan evolt yaitu nama energi yang tersimpan di dalam tubuh para excedeer.

"Aaauh!" Tiba-tiba mata Agito menjadi buram dan pingsan seketika karena kehabisan energi evolt.

[Tototetet! Tototetet!]

[Evolt akan terisi penuh dalam wadah energi tuan dalam waktu 8 jam]

[Selamat! Tuan berhasil mengalirkan light evolt pada telur monster rank SSS, dan akan menetas dalam 24 jam]

[Selamat tuan berhasil mengecilkan bentuk mask of ancient menjadi headset humagear]

Agito sudah tidak mendengarkan pemberitahuan dari sistem karena sudah pingsan kehabisan evolt, sampai-sampai pingsannya mendengkur keras, 'Groook!'

•••

8 jam kemudian, pukul 20.00 WIB.

[Tototetet! Tototetet! Energi Evolt telah terisi penuh dalam wadah energi tuan]

'Tok ...! Tok ...! Tok ...!' Pintu kamar Agito diketuk keras, badannya yang sudah pulih membuat telinganya sangat sensitif dengan suara, meskipun itu terdengar sangat kecil. "Agito, Keluarlah! Waktunya pembagian seragam akademi dan juga jamuan makan malam akan segera dimulai!"

Begitu mendengar makan, Agito langsung bangkit dan bergegas lari secepat mungkin ke arah pintu kamarnya.

Pintu kamarnya ia buka lebar, sudut bibirnya ia naikan membentuk senyum lebar.

"Siap master!" Agito melakukan hormat tentara, "Aku akan segera bergegas!"

"Malang sekali anak ini," batin Emir salah satu master di akademi Elsword.

Emir adalah keturunan ras Dragonoid, tapi hatinya selalu mengiba pada manusia. Karena saat pecah perang antar 7 ras, Emir melihat manusia dibantai habis di depan matanya.

Ras Dragonoid mempunyai ciri tanduk naga sepanjang 10 cm di dahi kiri dan kanannya, semua kulit ras Dragonoid selalu putih pucat, pupil mata dengan garis vertikal elips berwarna hitam dan sklera mata berwarna kuning kejinggaan, kuku di jari dan tangannya tajam. Rata-rata force yang dimilikinya adalah Fire Force.

Prefektur Draconian memilili struktur pegunungan dengan suhu minimal 36 derajat baik siang maupun malam, bahkan jika kondisi musim kemarau sampai 45 derajat. Suhu sektor ini dipengaruhi oleh suhu tubuh pada ras Dragonoid yang memiliki Fire Force yang selalu panas.

Agito dan Ryuna yang tinggal lama disektor Draconian sudah terbiasa dengan suhu sektor yang terlalu ekstrim.

Emir meninggalkan dormitori level 1 menuju aula akademi Elsword.

Semenjak WorldRuler berkuasa, akademi Elsword dijadikan akademi seluruh ras dari semua sektor.

Tahun ini masing-masing prefektur berhasil mengirimkan 10 Excedeer, kecuali Agito hanya satu-satunya ras manusia.

Di dalam aula akademi setiap ras berkumpul sesuai meja ras mereka, ada 7 meja bundar dan satu meja kecil di depan meja suhu Lyword dari ras Dragonoid yang menjabat kepala akademi Elsword.

Agito berjalan perlahan dan merupakan siswa yang masuk terakhir. Semua siswa mentertawakan Agito karena datang terlambat.

"Ha-ha ... lihatlah si ras manusia terakhir di prefektur Draconian itu. Sudah tampangnya bloon, dan selalu menyusahkan kita."

"Kamu benar, baru pertama kali saja dia sudah membuat kita kerepotan dan harus menunggu selama satu jam. Untung saja suhu Lyword orang yang sangat bijaksana, kalau tidak, si bloon sudah pasti sudah dikeluarkan."

"... ...."

"... ...."

Berbagai macam persepsi dan komentar negatif tentang Agito membuat suasananya yang sebelumnya hening menjadi hiruk pikuk.

Apalagi setelah Agito duduk di meja kecilnya sendirian, komentar-komentar negatif semakin keras bergaung dan sampai ke telinga Agito.

Dengan menahan emosinya Agito menghela nafas panjang, agar kekesalannya tidak sampai dan membuat keributan.

"Ah, sudahlah. Lebih baik aku fokus meningkatkan kekuatan daripada memikirkan komentar negatif mereka tentangku. Hari ini aku masih lemah tapi suatu saat nanti aku pasti menjadi lebih kuat," batin Agito pasrah.

Terpopuler

Comments

⭕ BluJoker

⭕ BluJoker

Fokus

2022-12-30

0

Jhuwee Bunda Na Alfaa

Jhuwee Bunda Na Alfaa

IQ author nya tinggi bnget, bisa mikir smpek sgitu nya 🙏🙏

2022-12-24

0

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

kalau dijual berapa tu kue apem

2022-12-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!