Bab 5

Dan di sini lah Alexa berada di sungai bersama Sarah menggunakan kain basahan sebagai penutup tuhuh mereka.

"Ayo turun nona"ucap Sarah pada Alexa yang masih berdiri mematung di sana.

"Yang benar saja"gumam Alexa pelan menatap begitu banyak orang yang di sana dengan aktivitas mereka masing-masing seperti mencuci baju,mencuci piring dan ada pula yang mandi.

Mereka yang ada di sana tersenyum maklum pada Alexa yang mereka ketahui adalah majikan Pak Imam dan Sarah.

"Silahkan turun nona air di sini bersih juga aman"ucap salah satu warga.

"Ahh iya saya hanya tidak tahu bagaimana mandi nya saja"ucap Alexa dengan kikuk.

"Nona bisa menggunakan gayung ini atau nona bisa mencebur juga seperti anak-anak itu"ucap Sarah baru datang menghampiri Alexa yang sedari tadi belum turun.

"Ck aku pakai itu saja"ucap Alexa menunjuk gayung di tangan Sarah.

Alexa dan Sarah pun turun ke dalam sungai berjalan ke arah batu yang ada di tengah sungai sebatas pinggang tersebut.

"Lumayan dalam"ucap Alexa.

"Iya nona di sebelah sana lebih dalam lagi"jelas Sarah.

"Air nya dingin sekali"ucap Alexa.

"Maklum nona di sini perkampungan dekat gunung jadi wajar air nya dingin"ucap Sarah.

"Ini belum seberapa nona kalau pagi air nya jauh lebih dingin"tambah Sarah lagi.

"Bagaimana menggunakan ini"tanya Alexa memegang gayung di tangan nya,maklum saja ia pertama kali menggunakan nya karna di rumah nya dulu ada bat up juga shower begitu juga di rumah sekarang yang menggunakan itu.

"Nona belum pernah menggunakan ini"ucap Sarah tertawa pelan.

"Belum di rumah kan ada shower dan bat up jadi aku tidak tahu menggunakan nya"ucap Alexa yang di dengar oleh mereka di sana ikut tertawa seperti Sarah.

"Ehh"ucap Alexa kikuk melihat mereka menertawakan nya.

"Begini nona"ucap Sarah mempraktek nya menggunakan gayung tersebut di ikuti Alexa.

Akhir nya mereka pun mandi hampir satu jam di sungai,selesai mandi dan memakai baju Alexa mengikuti Sarah kembali ke rumah.

"Maaf nona jika rumah ini kurang nyaman untuk anda"ucap orang tua Sarah.

"Rumah ini nyaman kok buk"ucap Alexa.

"Selagi masih bisa berteduh masih nyaman bukan"sambung nya lagi dengan senyum tipis, Orang tua Sarah ikut tersenyum mendengar ucapan Alexa.

Malam hari nya Alexa dan Sarah berada di dalam kamar Sarah untuk istirahat setelah mereka makan malam juga dari rumah pak Imam. Alexa menatap langit-langit kamar tersebut dimana ada beberapa lobang kecil di atap tersebut.

Rumah keluarga Sarah masih setengah semen dan setengah papan,walaupun begitu keluarga itu terlihat bahagia.

Harus nya aku bersyukur memiliki segala nya hidup mewah tanpa kekurangan apapun karna masih banyak orang yang membutuhkan,orang tua ku mempersiapkan semua nya untuk ku sebelum mereka meninggalkan ku,batin Axella.

Ia pun mencoba memejamkan mata nya untuk tidur di kamar sempit tersebut,mungkin karna kelehan juga udara dingin membuat nya tertidur pulas.

......

Pagi hari Alexa terbangun tak menemukan Sarah di samping nya,ia pun bergegas bangun keluar dari dalam kamar.

"Nona sudah bangun"ucap ibu Sarah pada Alexa.

"Iya bu, Sarah kemana buk"tanya Alexa.

"Sarah di samping rumah nona sedang menjemur pakaian"jawab ibu Sarah.

Alexa mengangguk segera keluar rumah,ia melihat Sarah memang sedang menjemur pakaian lalu mengalih kan pandangan nya menatap sekeliling dimana anak-anak sedang berjalan kaki pergi ke sekolah.

"Nona sudah bangun"tanya Sarah mendekati Alexa dengan ember di tangan nya.

"Hmm kapan kau mencuci"tanya Alexa.

"Tapi pagi nona"jawab Sarah.

"Seperti nya jalan-jalan pagi menyenangkan juga"ucap Alexa.

"Mari saya temani jika nona ingin jalan-jalan"ucap Sarah.

"Boleh"ucap Alexa masuk ke dalam rumah mengambil jaket nya juga dompet.

"Kalian mau kemana Sarah"tanya ibu Sarah melihat Sarah juga bersiap.

"Keluar sebentar bu,nona mau keliling sebentar"ucap Sarah.

"Jangan lama-lama sebentar lagi ibu akan selesai masak tidak enak makanan nya jika dingin"ucap ibu Sarah.

"Ibu bu"jawab Sarah.

Alexa dan Sarah pun hanya berjalan di sekitar situ saja,banyak warga yang menatap Alexa dengan senyum ramah karna mereka tahu jika Alexa adalah majikan pak Imam juga karna Alexa yang cantik.

"Di sini orang nya ramah dan sopan"ucap Alexa pada Sarah.

"Hehe nama nya juga pedesaan nona memang begitu berbeda jika di kota"ucap Sarah di angguki Alexa.

"Itu menjual apa"tanya Alexa pada Sarah.

"Lontong nona ada juga gado-gado sama gorengan"jawab Sarah.

"Apa enak"tanya Alexa penasaran.

"Enak nona,apa nona tidak pernah memakan nya"tanya Sarah.

"Tidak pernah"jawab Alexa.

"Ayo kita beli aku ingin mencoba semua nya"ucap Alexa lagi menarik tangan Sarah ke arah penjual tersebut.

"Pagi nona"sapa pembeli lain dengan ramah.

"Pagi juga"jawab Alexa tersenyum tipis.

"Nona mau makan ini juga"tanya ibu tersebut.

"Ahh iya saya belum pernah memakan nya maka nya saya ingin mencoba"ucap Alexa tertawa pelan begitu juga mereka yang mendengar nya.

"Nona mau pesan apa"tanya Sarah pada Alexa.

"Semua saja aku ingin mencoba semua"jawab Alexa di angguki Sarah.

"Sekalin juga belikan untuk orang rumah kita makan sama-sama"sambung Alexa.

"Iya nona"ucap Sarah segera memesan nya untuk mereka.

Setelah pesaran mereka selesai Alexa membayar nya juga pesanan ibu-ibu yang kebetulan di sana,Alexa dan Sarah pun kembali ke rumah Sarah.

"Apa yang kau bawa Sarah"tanya ibu Sarah heran.

"Ini lontong,gado-gado juga gorengan bu"jawab Sarah.

"Sebanyak itu"tanya ibu Sarah.

"Pesanan nona Alexa bu nona belum pernah makan ini jadi di beli semua"jawab Sarah.

"Kalau begitu ayo nona duduk kita makan sama-sama"ajak ibu Sarah.

"Iya bu"jawab Alexa duduk di atas tikar yang telah terbentang di sana juga makanan di atas nya.

"Di desa hanya makanan seperti ini yang ada nona"ucap ayah Sarah.

"Iya pak kalau saya masalah makanan tidak masalah apapun yang penting bisa di makan"ucap Alexa tertawa pelan mengatakan nya.

"Ini nona"ucap Sarah meletak kan lontong juga gado-gado tersebut di depan Alexa setelah ia pindahkan ke piring.

"Terimakasih"ucap Alexa mengambil sendok dan mencoba nya.

"Enak"ucap Alexa setelah mencoba nya.

"Kalau nona suka kami akan membuat nya di rumah kebetulan kepala pelayan juga pandai membuat nya"ucap Sarah.

"Benarkah"ucap Alexa di angguki Sarah.

Akhir nya mereka semua makan dengan nikmat,keluarga Sarah sendiri hanya ada kedua orang tua Sarah juga tiga adik nya yang masih sekolah tinggal di rumah tersebut.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!