Setelah puas berjalan-jalan sendiri menikmati kota tersebut Axella kembali ke rumah suami Alexa dengan menggunakan taksi,sampai di sana ia menatap mobil sudah terparkir di depan rumah.
Saat memasuki rumah bertepatan dengan Rey yang akan keluar dengan koper di tangan nya hingga membuat Alexa meminggirkan tubuh nya agar Rey bisa keluar, kedua nya sama sekali tak mengeluarkan suara hingga Rey berjalan menuju ke mobil nya dan Axella kembali melanjutkan langkah nya masuk ke dalam rumah lebih tepat nya ke kamar nya.
"Cukup melelahkan"gumam Axella memejamkan mata nya yang sudah mengantuk karna lelah berjalan kaki beberapa jam.
Kini pagi pun menyapa Axella yang kini kita panggil sebagai Alexa telah membuka mata nya,ia keluar dari kamar menggunakan baju olahraga di tubuh nya tujuan nya adalah berlari pagi mengelilingi kompleks perumahan tersebut agar tubuh yang ia tempati tak akan mudah lelah seperti semalam.
"Pagi nona"sapa Sarah kebetulan lewat.
"Pagi juga Sarah"jawab Alexa berjalan santai keluar rumah tak lupa dengan masker yang ia gunakan.
Alexa pun berlari mengelilingi kompleks tersebut hingga dua jam kemudian ia kembali ke rumah.
"Nona semalam tuan mengatakan jika akan ke luar kota selama sebulan"ucap kepala pelayan kepercayaan Rey.
"Ohh kenapa hanya sebulan sekalian saja setahun atau tidak kembali juga akan lebih baik"ucap Alexa dengan santai sambil mengambil air putih di atas meja.
Sedangkan kepala pelayan dan beberapa pelayan yang bekerja di sana termasuk Sarah melongo mendengar jawaban nona mereka yang biasa nya akan menampilkan wajah sedih nya.
"Kalian kenapa"tanya Alexa dengan heran setelah menghabiskan segelas air putih tersebut.
"Tidak ada nona"jawab mereka serentak.
"Oh iya buatkan makanan sehat untuk ku"ucap Alexa.
"Baik nona"ucap kepala pelayan tersebut mengangguk.
Alexa pun berjalan meninggalkan dapur menuju kamar nya untuk membersihkan tubuh nya,setelah selesai ia keluar kamar masih menggunakan pakaian milik Alexa yang lama karna ia tidak mungkin memakai pakaian milik nya sendiri yang akan menimbulkan curiga.
"Silahkan nona"ucap kepala pelayan tersebut.
"Terimakasih"ucap Alexa duduk dan menikmati makanan di depan nya.
"Masakan nya enak aku menyukai nya"ucap Alexa dengan jujur karna mungkin ia tidak pernah memakan nya dan baru kali ini.
"Terimakasih nona"jawab mereka serentak di angguki Alexa.
Selesai sarapan ia beranjak dari duduk nya ke kamar nya untuk mengambil tas milik nya karna rencana nya ia akan ke salon untuk melakukan perawan di sana agar wajah nya menjadi mulus. Alexa kembali memesan taksi untuk nya pergi ke sana,tak lama taksi yang ia pesan pun datang Alexa pun masuk ke dalam taksi tersebut menuju salon yang terkenal di kota itu.
Tiba di sana Alexa langsung masuk karna ia sudah memboking duluan untuk nya agar tidak perlu menunggu.
"Nona Alexa"tanya seseorang pada Alexa yang ia yakini adalah salah satu karyawan salon dari baju yang di gunakan nya.
"Ya"jawab Alexa singkat.
"Mari ikut saya nona"ucap karyawan itu di angguki Alexa ikut berjalan dari belakang.
Ia pun melakukan perawatan untuk seluruh tubuh nya terutama wajah nya,hingga hampir dua jam lama nya ia di sana Alexa mengangguk puas melihat hasil nya.
"Lumayan lah"ucap nya pelan membayar semua perawatan yang ia lakukan, setelah itu ia pun keluar dari sana pergi ke butik untuk membeli beberapa pakaian sederhana karna memang Alexa yang asli sederhana berbeda dengan nya.
Kini siang telah berganti malam,Alexa kembali ke rumah jam delapan malam ia langsung pergi ke kamar nya karna sudah lelah.
"Seperti nya besok aku harus ke rumah itu untuk melihat keadaan ibu Alexa"gumam Alexa pelan menatap langit-langit kamar nya dan memejamkan mata nya untuk tidur.
Tengah malam Alexa terbangun dari tidur nya mendengar suara keributan di luar,ia bergegas keluar dari kamar nya untuk memeriksa apa yang terjadi.
"Ada apa ini"tanya Alexa pada Sarah.
"Kami baru mendapat kan kabar jika pak Imam meninggal nona"ucap Sarah pelan membuat Alexa diam mematung.
Bayangan saat ia melihat kedua orang pekerja di rumah yang merawat nya dulu kembali di pikiran nya yang juga meninggal di rumah sakit saat itu.
"Keluarga nya di mana"tanya Alexa setelah merasa tenang.
"Keluarga pak Imam berada di kampung nona"jelas Sarah di angguki Alexa.
"Kita ke sana untuk mengantarkan pak Imam, Kalian bersiap lah jika ingin ikut"jelas Alexa pada pekerja di rumah tersebut.
"Tapi nona,,"ucap kepala pelayan dengan ragu menatap Alexa.
"Jangan khawatir apapun jika kalian ingin ikut silahkan aku tidak memaksa nya,aku ke kamar dulu untuk bersiap kita akan kerumah sakit langsung"ucap Alexa bergegas ke kamar nya untuk mengganti pakaian nya begitu juga dengan yang lain.
Di dalam kamar Alexa memakai baju yang lebih sopan dan memasuk kan dua baju ke dalam tas yang ia bawa untuk berjaga-jaga jika menginap di sana.
"Kalian sudah siap"tanya Alexa pada keempat pelayan tersebut.
"Sudah nona"ucap mereka mengangguk juga membawa tas masing-masing.
"Kita ke rumah sakit aku sudah memesan taksi"ucap Alexa.
"Baik nona"jawab mereka segera ikut keluar rumah bersama Alexa tak lupa mengunci pintu.
Mereka masuk ke dalam taksi yang akan membawa mereka ke rumah sakit,tiba di sana mereka segera turun dan langsung masuk ke dalam setelah Alexa membayar nya.
"Itu nona"ucap Sarah menunjuk kan ruang rawat pak Imam. Mereka semua pun bergegas masuk ke dalam di mana keluarga pak Imam berada di sana.
Alexa kembali diam mematung menatap keluarga pak Imam yang menangis di depan jenazah,ingatan ia menangis sendirian di rumah sakit kembali teriang di kepala nya bahkan hanya beberapa orang saja dulu yang ikut memakam kan kedua orang yang berjasa membesar kan nya.
"Nonaa"ucap Sarah menepuk pundak Alexa karna ia memanggil nya dari tadi tapi tak di dengar oleh Alexa.
"Yaa"ucap Alexa menatap Sarah.
"Perawat itu mau lewat nona"ucap Sarah menunjuk dua orang perawat di belakang Alexa yang menghalangi jalan.
Alexa mengangguk segera menggeser kan tubuh nya ke samping membiarkan kedua perawat tersebut masuk.
"Kami akan memandikan jenazah pak Imam segera sebelum di bawa pulang"ucap suster tersebut di angguki mereka yang mendengar nya.
Kedua perawat itu pun membawa jenazah pak Imam keluar dari sana meninggalkan yang lain termasuk Alexa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Kavina
Thank you thor double UP nya 😘
2022-12-14
1