"Bagaimana biaya nya kita tidak bisa membawa kakek kembali sebelum membayar semua nya"ucap lelaki yang dapat Alexa lihat sebaya dengan Sarah berusia delapan belas tahun.
"Kalian tenang saja aku akan membayar nya"ucap Alexa membuat mereka semua menoleh ke arah Alexa.
"Itu nona Alexa majikan kami"ucap Sarah memperkenalkan Alexa di balas anggukan oleh Alexa.
"Tapi nona,,"ucap pria itu di potong oleh Alexa.
"Anggap saja aku membantu pak Imam untuk yang pertama dan terakhir kali nya"potong Alexa.
"Terimakasih nona"ucap pria itu di balas anggukan oleh Alexa.
Ia berjalan keluar dari ruangan itu untuk membayar semua nya ke bagian administrasi,setelah semua nya beres Alexa kembali ke ruangan tersebut.
"Nona semua sudah selesai kita tinggal membawa jenazah pak Imam pulang"ucap Sarah.
"Baiklah"ucap Alexa mengangguk kan kepala nya.
Akhir nya jenazah Pak Imam di masuk kan ke dalam ambulans untuk di bawa ke kampung halaman nya agar di makamkan, Alexa beserta yang lain juga ikut di mobil belakang yang Alexa sewa untuk beberapa hari kedepan.
"Nona bisa mengemudi mobil"tanya Sarah yang duduk di samping Alexa.
"Bisa"ucap Alexa santai.
"Saya baru tahu jika nona bisa mengemudi mobil"ucap Sarah.
"Itu karna di rumah tidak mobil lagi"ucap Alexa di angguki Sarah karna memang hanya ada satu mobil saja di sana.
Mobil ambulans yang di ikuti Alexa mulai masuk ke perkampungan hingga jam sembilan pagi mereka tiba di rumah sederhana di kampung tersebut yang merupakan kediaman keluarga pak Imam,Alexa dan lain nya keluar dari dalam mobil di mana sudah banyak warga yang menyambut jenazah pak Imam.
"Begitu ramai"gumam Alexa masih bisa di dengar oleh Sarah.
"Di sini memang begitu nona saat ada yang meninggal semua warga akan datang memberi bela sungkawa pada keluarga yang di tinggalkan juga untuk melihat jenazah terkahir kali sebelum di makam kan"jelas Sarah di angguki Alexa.
"Nona mau istirahat dulu rumah saya tidak jauh dari sini"ucap Sarah yang memang satu kampung dengan pak Imam karna saat Sarah lulus sekolah orang tua nya tak mampu untuk membiayai kuliah maka dari itu pak Imam mengajak Sarah bekerja di sana karna kebetulan dulu rumah itu butuh pelayan tambahan.
"Nanti saja kita ke sana"ucap Alexa di angguki Sarah.
Mereka masuk ke dalam rumah mengikuti keluarga pak Imam yang kini jenazah pak Imam di bawa ke rumah, Alexa sendiri menatap banyak orang yang berdatangan untuk melihat jenazah pak Imam juga saling bersalaman pada keluarga yang tinggal.
"Nona pakai ini"ucap Sarah pelan memberikan hijab instan pada Alexa yang tak memakai penutup kepala sama sekali kecuali masker.
"Yaa"ucap Alexa menerima nya dan memakai nya di bantu oleh Sarah karna ia tak pernah memakai nya karna Axela non muslim kecuali Alexa yang memang muslim maka dari itu ia tak tahu apapun.
Kini pak Imam pun di makam kan di pemakaman umum di antarkan oleh warga begitu juga dengan Alexa yang ikut bersama keluarga pak Imam, setelah selesai memakam kan mereka semua kembali ke rumah keluarga pak Imam.
"Terimakasih atas bantuan nona Alexa"ucap anak pak Imam pada Alexa.
"Tidak perlu berterimakasih pak"ucap Alexa tersenyum tipis di balik masker nya.
"Jika kalian butuh apapun jangan sungkan mengatakan nya pada saya anggap saja kita keluarga walaupun pak Imam sudah tidak ada"sambung Alexa di balas anggukan oleh mereka.
"Nona ayo kita makan dulu ini sudah siang"ucap Sarah pada Alexa.
"Baiklah"ucap Alexa mengangguk karna perut nya memang sudah lapar meminta di isi.
Sarah membawa Alexa ke rumah nya yang kebetulan juga di sana tempat tamu yang berdatangan untuk makan.Tiba di sana Alexa duduk di samping Sarah juga yang lain nya.
"Maaf nona hanya makanan ini yang ada di sini"ucap kepala pelayan pada Alexa.
"Tidak masalah selagi nama nya makanan"ucap Alexa membuka masker di wajah nya membuat mereka terkejut karna kini wajah cantik itu terlihat sempurna walaupun masih terlihat ada bekas merah namun sama sekali tak mengurangi kecantikan Alexa.
"Nona sangat cantik"ucap Sarah dengan mata berbinar.
"Ck biasa saja kau sudah sering melihat ku"ucap Alexa pada Sarah.
"Ini sendok nya dimana"tanya Alexa pada Sarah karna tidak ada sendok di depan nya.
"Hehe saya ambil nona"ucap Sarah cengengesan bergegas berdiri mengambil sendok untuk Alexa.
Akhir nya mereka makan dengan tenang,Alexa sendiri yang baru pertama kali memakan makanan tersebut makan dengan lahap.
"Nona kapan kita akan kembali"tanya kepala pelayan pada Alexa.
"Biasa nya kalau sesudah ini akan ada apalagi di sini"tanya Alexa.
"Biasa nya akan ada pengajian nona juga kalau ada rezeki nya keluarga boleh bersedekah"jelas kepala pelayan di angguki Alexa.
"Kalau begitu setelah pengajian kita akan kembali"ucap Alexa.
"Apa tidak terlalu lama nona"tanya kepala pelayan menatap Alexa.
"Tidak akan lagi pula tuan rumah itu kan tidak ada di rumah dari pada di sana lebih baik kita di sini saja ikut membantu"jelas Alexa di anggu mereka.
"Nona boleh kah kami pulang ke rumah masing-masing"tanya salah satu dari ketiga nya.
"Kalian semua satu kampung"tanya Alexa menatap mereka satu persatu.
"Hehe iya nona kami satu kampung"jawab kepala pelayan.
"Kalau begitu kita dua minggu saja di sini sekalian liburan"ucap Alexa santai membuat mereka melongo mendengar majikan mereka tersebut.
"Nona serius"tanya Sarah.
"Iyalah kapan lagi aku akan liburan di sini,mumpung aku belum pergi aku mau memuaskan diri ku untuk liburan"ucap Alexa.
"Memang nya nona akan pergi kemana"tanya Sarah.
"Tidak kemana-mana"ucap Alexa.
"Jadi kami boleh pergi dulu nona"tanya mereka lagi untuk memastikan ucapan Alexa.
"Tentu saja"ucap Alexa cepat.
Setelah mendapatkan izin dari Alexa mereka pun segera meninggalkan kediaman Sarah untuk kembali ke rumah masing-masing yang jarak nya memang tidak terlalu jauh. Sore hari nya kediaman Sarah dan pak Imam mulai sepi hanya keluarga dekat dan tetangga saja tinggal begitu juga dengan Alexa yang memilih tinggal bersama Sarah saja.
"Nona ayo kita pergi mandi"ajak Sarah.
"Kemana"tanya Alexa heran.
"Hehehe di rumah tidak ada kamar mandi nona kita mandi di sungai atau di kamar mandi umum"ucap Sarah menggaruk kepala nya yang tidak gatal sedangkan Alexa membulatkan mata mendengar ucapan Sarah barusan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments