Sambil menyeruput kopi hitam di kantornya Rey memandangi foto Lady yang disimpannya di salah satu folder pada ponselnya, folder yang bertuliskan “MINE” menyimpan ratusan Foto Lady yang diambil oleh Rey selama dua tahun terakhir ini, sebuah hasrat terpendam di relung hati terdalam, keinginan untuk menjadikan Lady sebagai Istrinya sebenarnya sangat besar, namun lagi – lagi logika dan perhitungannya akan karir membuat segalanya kembali menjadi mentah, juga jika di pikir – pikir Lady masih sangat muda, usianya saat ini baru dua puluh tahun, Jika dia menikahi Lady dalam waktu dekat lantas bagaimana ambisi karir untuk berada di puncak akan di capai, begitulah pikirannya Rey.
Sangking terlalu lama memandang foto Lady hampir saja Rey melupakan janji temunya di kelas tempat pertama kali mereka bertemu, Rey buru – buru menghabiskan kopi hangatnya dan bergegas menuju tempat tujuan dengan berlari, tidak lupa dia membawa kotak kado yang berisikan sebuah perhiasan juga cup cake kecil dengan dua lilin kecil tertancapkan, ketika sampai di depan pintu ruangan kelas tersebut Rey menyalahkan lilin tersebut dan segera membuka pintu yang berisikan seorang wanita cantik.
Sungguh bagaikan melihat bidadari yang sedang duduk di pinggir jendela dengan rambut terurai, Baju kemeja Pink dengan kancing berwarna hitam di padukan dengan celana skinny jeans berwarna biru dongker membuat warna kulit putih alami wanita itu menjadi semakin terlihat bersinar, Wajah Rey memanas ketika melihat Lady tersenyum dan langsung melompat memeluknya dengan erat.
“HAPPY ANNIVERSARY!!” Hanya dua kata itu saja yang dapat diungkapkannya sambil menahan gejolak di dadanya, ‘Oh Tuhan kalau seperti ini.., rasanya ingin kubawa kamu pulang ke apartemenku Lady’ Guman Rey dalam hati,
Setelah saling menggoda membuat suasana semakin akrab, Rey merealisasikan ide gilanya yaitu mengajak Lady untuk menginap di apartemennya, pikirnya yah coba – coba, siapa tau bisa terwujud, kalau tidak sekarang masih ada hari esok bukan? Yang penting usaha dulu, Huh... pemikiran klasik Bad Boy pada umumnya, dan undian berhadiah hari ini ternyata di menangkan oleh Rey, Lady akhirnya mendapatkan ijin dari mamanya dan tentu saja waktu ini tidak akan di buang percuma.
Kalau bisa dimiliki saat ini juga mengapa harus menunggu tiga jam lagi? Pikir Rey bergegas Rey mengambil ponselnya dan menelpon Andy salah satu dosen pindahan untuk memintakan ijin,
“Hai Andy.., apa kabar?” Tanya Rey sekedar basa basi,
“Hai Abang Ganteng..., ada apa gerangan kamu nelpon aku?” jawab Andy
“Aku mau minta ijin untuk salah satu mahasiswa yang akan masuk di kelas kamu hari ini, Lydya Hartanto,..”
“Oh.. Bunga kampus itu? Kenapa dengannya?” Tanya Andy
“Hari ini aku berencana untuk melamarnya Andy, jadi berikanlah dia tugas rumah saja, agar aku dapat memberikannya surprise, kumohon demi pertemanan kita..” Pinta Rey terdengar sungguh – sungguh,
“Okaylah.. aku ijinkan, nanti suruh dia jabarkan saja mengenai kasus terbaru tentang arisan online yang lagi gencar – gencarnya menurut pendapatnya, suruh kekasihmu itu jabarkan dan kira – kira kasus tersebut masuk kategori kasus perdata atau pidana beserta alasannya, okay?! Dan OH SATU LAGI, semoga sukses Abangkuu!!!” Goda Andy,
Dengan wajah sumringah Rey berterima kasih kepada sahabatnya tersebut.
Rey merasa semakin gemas ketika melihat wajah lugu Lady yang sedang ternganga bingung akan tindakannya, tidak lagi membuang – buang waktu Rey segera menarik Lady dan berlari bersama menuju parkiran.
Ketika sedang memasangkan sabuk pengaman kepada kekasihnya tersebut hembusan nafas Lady membuat Rey serasa hilang akal dan sejenak melirik bibir merah muda tersebut Rey sudah tidak ingin lagi menunggu dan segera membius wanitanya dengan kecupan mesra,
“Kak..., sudah.., kita mau pergi bukan?” cegah Lady yang juga terlihat sangat gugup dengan tindakan spontan yang di lakukan oleh Rey,
Jantung Rey bergemuruh, seolah ingin kesadarannya kembali Rey meneguk air mineral yang selalu tersedia di dalam mobilnya,
“Maafkan aku, kamu terlalu menggemaskan untuk di lewati begitu saja..” kembali Rey menggoda dan tentu saja wanita muda yang terpaut tujuh tahun lebih muda dari Rey ini semakin merona,
Sesampainya di Apartemen milik Rey, Lady terkagum – kagum melihat ruangan yang di desaign begitu maskulin, seluruh ruangan di dominasi dengan warna hitam dan dark brown, permainan cahaya lampu putih dan kuning di padu padankan membuat suasana temaram tercipta begitu syahdu dan romantis.
Aroma kopi yang pertama kali tercium pada ruangan tersebut membuat Lady menelan salivanya, “Betapa maskulinnya ruangan ini, dan sangat nyaman..” guman Lady sambil berjalan masuk dan menoleh kekanan dan kekiri.
“Tapi semuanya belum sempurna..” ucap Rey sambil memeluk Lady dari belakang,
“Mengapa? Semua ini sangat sempurna, kamu bahkan bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi jika memiliki ruangan serapi dan senyaman ini, aku tidak menyangka jika dosenku yang satu ini sangat perfectionist..” Lady menyandarkan kepalanya ddengan nyaman di dalam pelukkan kekasih hatinya.
“Sudah ku katakan semua ini belum sempurna, semua akan sempurna jika Kau tinggal disini denganku..” Ucapnya mencuri kecupan di pipi mulus Lady.
“By the way.., mau minum apa? Ada kopi, teh, sirup, bahkan ada cocktail jika kau mau aku akan membuatkannya untukmu?” tanya Rey sambil berjalan menuju ke Dapurnya yang tentu saja bersih dan rapi bukan main.
“Aku air es saja Kak..,” jawab Lady sambil menaruh tasnya di meja bundar samping sofa empuk yang berada di ruangan keluarga, yah apartemen ini cukup besar jika ditinggali hanya satu orang, walaupun kamarnya ada dua tapi kamar yang digunakan tentu saja hanya satu kamar, sedangkan kamar yang lain di gunakan oleh Rey untuk menjadi kantor pribadinya.
“Silahkan melihat lihat calon tempat tinggalmu, anggap saja ini rumahmu sendiri, dan oh.. jangan lupa buka kado yang aku berikan tadi” kata Rey sambil membuat cocktail dan membawa air es ke ruang tengah, juga ada beberapa potong tiramisu cake yang entah kebetulan atau memang sudah disiapkan oleh Rey tersaji di meja tersebut.
“Iyah kak..” Lady kembali berjalan melihat ruangan – ruangan yang ada di Apartemen tersebut, semuanya terlihat menarik, lalu Lady mengambil kotak kado yang di berikan oleh Rey sambil duduk di kursi sofa bersama dengan Rey, sesekali Lady menarik nafasnya, dan itu semakin membuat Rey membucah bahagia melihat reaksi gugup yang terlihat jelas di wajah Lady.
Ketika Lady membuka kotak tersebut dan melihat isi kotak tersebut adalah sebuah kalung emas putih dengan gantungan permata bulat berwarna putih dan mengkilat dengan design kristal yang cantik luar biasa membuat siapa saja tau bahwa yang memilih perhiasan ini jelas memiliki selera tinggi, seketika itu juga terlihat jelas bagaimana mata Lady berkaca – kaca karena terharu dan bahagia bercampur menjadi satu, itu adalah pandangan termanis yang di jauh melebihi harapan Reynold.
“Apakah Kamu menyukainya?” Tanya Rey,
“Tentu saja Kak.., bisakah kakak pakaikan di leherku?” Tanya Lady dengan suara yang terdengar mendayung – dayung di telinga Rey, Lady mengangkat rambutnya untuk mempermudah Rey memasangkan kalung di leher jenjangnya.
Leher putih itu sangat cocok dengan perhiasan yang elegan ini, terlihat begitu cantik dan sempurna batin Rey dalam hati, ketika melihat beberapa anak rambut halus pada leher Lady, Rey seolah tersihir dan mengecup pelan dengan mesra,
“Te..terima kasih kak..” ucap Lady lalu menurunkan rambutnya untuk menutupi leher jenjangnya, Lady yang terlihat selalu gugup dihadapan Rey selalu sukses membuat Rey semakin penasaran dan semakin ingin memilikinya.
“Apakah aku bisa menjadikanmu milikku malam ini?” Tanya Rey dengan mata sendunya,
Lady berbalik dan menatap Rey dengan pandangan sendu hanya bisa mengangguk malu serta menggigit bibirnya,
“Setelah itu apa yang akan terjadi kak? Jika Kamu mendapatkanku?” Tanya Lady ragu – ragu,
“Maka aku akan menikahimu dan sebelumnya aku akan datang kerumahmu untuk berkenalan secara resmi dengan kedua orang tuamu, sebagai kekasih dan calon suamimu, apakah itu yang kamu inginkan selama ini?” Rayu Rey dan Rey yakin jika kata – kata tersebut pasti akan membuat pertahanan Lady berantakkan,
“Baiklah kak.. Aku Milikmu malam ini..” ucapnya setengah berbisik.
To Be Continue...
Hai Guys teman – temanku yang baik hati, ini kan sudah on the way Bab 5, Kalau mau double episode tiap hari, boleh dong like and comentnya.. biar Author makin semangat dan semakin terinspirasi, Thank You
Btw, Jangan lupa mampir di novel pertama Author yang berjudul “Aku Adalah Indah” serta lanjutannya “Aku Adalah Indah” part 2 yang saat ini juga lagi on going.
Follow IG Author yah.. @lizbet.lee
Jangan lupa like dan voting yah.. teman – teman
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments