Ruang Kerja Freya Sky Lexington
"Jadi karena kamu mengijinkan Gem pergi, bagaimana kalau..."
"No Freya! Tetap tidak boleh pergi, sayangku..." potong Haris yang gemas dengan istri sintalnya yang tetap menghidupkan hobi antiknya.
"Oh, mas Haris...peleeaaassseee?" Freya memulai aksi merayu suaminya yang membuat Gemini memutuskan berjalan keluar.
"Bapak, ibu, kalau mau boing-boing, ini masih jam kantor ya" sindir Gemini jengah dengan kekacauan kedua orangtuanya yang sering tidak ingat umur dan tempat.
"Anak jomblo keluar deh! Mommy sedang menjalankan misi" cengir Freya sambil membuka kemeja Haris dan menelusupkan tangannya ke dada bidang suaminya.
"Oh ya ampun! 23 tahun mau 24 aku hidup selalu disuguhi pemandangan tidak senonoh!" gerutu Gemini. "Untung pasangan halal dan celakanya orangtuaku sendiri!"
Gadis itu lalu keluar dari ruang kerja ibunya dan menutupnya dengan sedikit keras. Gemini lalu menoleh ke arah sekretaris sang ibu. "Bu Freya dan pak Haris di dalam. Jangan diganggu!"
"Semua telepon akan saya hold mbak Gemini" kekeh Jessica, sekretaris Freya yang berumur 40 tahun itu. Selama 15 tahun menjadi sekretaris Freya, Jessica sudah hapal perilaku bossnya.
"Thanks Bu Jessica. Hanya ibu yang tabah menghadapi kekacauan mommy saya."
"Terimakasih mbak Gemini."
"Saya ke ruangan saya dulu. Mari Bu Jessica" pamit Gemini.
"Monggo mbak." Jessica pun memilih kembali berkutat dengan pekerjaannya sedangkan Gemini menuji divisinya di bagian proyek pembangunan.
***
"Jadi mbak Zee mau nikah ulang?" tanya Gemini saat makan siang bersama dengan Radyta yang kebetulan datang untuk urusan bersama Arimbi Giandra Baskara tadi. ( Zee dan Sean bisa dibaca di The Prince and I )
"Iya. Oom Ayrton sudah oke kok, opa Karl juga sudah tidak marah lagi apalagi bang Sean kan sudah membuktikan pada mereka semua" jawab Radyta, putra Aji Yung dan Falisha Hassan Yung.
"Alhamdulillah. Arsya senang dong orangtuanya bersatu lagi. Kasihan anak itu, kiblatnya malah ke trio Kampret yang bikin darting kita-kita..." kekeh Gemini mengingat putra Zinnia yang menyerap semua ajaran trio Oomnya.
"Tapi Arsya tuh gemesin" kekeh Radyta yang campuran Chinese - Turki - Indonesia tapi sayangnya, darah sang ibu lebih kuat daripada ayahnya. Radyta sangat mirip Falisha. "So, kamu ada kabar apa?"
Gemini, Gemintang dan Radyta hanya berbeda dua bulan saja karena orang tua mereka dulu nikah di hari yang sama. Freya hamil setelah sebulan menikah sedangkan Falisha hamil setelah tiga bulan menikah.
"Aku akhir bulan akan ke Sisilia."
"Sisilia? Italia?"
"Yup. Kepala proyek si Steven, ijin pulang ke Indonesia gara-gara istrinya mau lahiran. Dan wakilnya dia orang Amerika si Jack, bahasa Italianya sebatas pizza, spaghetti bolognese, fettuccine..."
Radyta terbahak. "Kenapa makanan semuanya itu!"
"Jack Malone adalah orang paling payah menghapal bahasa tapi soal makanan cepatnya minta ampun, di berbagai bahasa!" Gemini terkadang gemas dengan pria berkebangsaan Amerika itu yang isi otaknya sering out of the box tapi untuk desain, memang dapat diandalkan.
"Jadi kamu dan Mintang, pisah jauh dong?"
"Pisah lah karena Mintang di Aussie buat melanjutkan pendidikannya."
"Apa pria itu masih mengejar Mintang?"
Gemini menatap Radyta. "Krisna Rao? Masih tapi dia sudah pergi kata Mintang."
"Dia benar-benar obsesi sama Mintang."
"Dari awal kami masuk kuliah. Mintang sampai detik ini lupa bagaimana awalnya dirinya bertemu dengan Krisna. Kamu kan tahu sendiri kalau dirasa tidak penting, Mintang pasti mengacuhkan. Benar kan?"
Radyta mengangguk. "Bagi Mintang, yang penting hanyalah keluarga saja. Dia sendiri teman tidak banyak dan cukup selektif."
"Mintang malas ada drama. Baginya lebih baik punya teman satu dua tapi bukan tipe drama queen."
"You're right."
***
Singapura, Enam Tahun Lalu.
Gemini dan Gemintang sedang memeriksa berkas-berkas untuk daftar ulang di kampus National University of Singapore. Radyta pun menemani dua saudara kembar itu sambil tersenyum geli melihat keduanya heboh sendiri.
"Ketukar ini Mintang. Berkasmu ini." Gemini meminta map biru plastik yang dibawa Gemintang. "Lagian beli map kok warnanya sama sih!"
"Yeee yang beli siapa? Gem kan?" pendelik Gemintang.
"Sudah oi, malah ribut. Mintang, fakultas kedokteran hewan di sebelah sana." Radyta menunjukkan counter yang terdapat tulisan Veterinary.
"Oke. Aku kesana dulu ya!" Gemintang pun berjalan menuju counter yang dituju.
Gemini dan Radyta pun melanjutkan acara daftar ulangnya.
***
Krisna Rao sedang memperhatikan para mahasiswa baru sambil memainkan ponselnya. Pria berdarah India itu memang sedang menunggu jadwal untuk ujian semester pendek.
Mata coklatnya melihat seorang gadis berambut pirang panjang tampak berjalan sedikit tergesa menuju counter pendaftaran ulang. Meskipun kampusnya sudah bisa melakukan secara online, tapi tetap saja kebijakan untuk tatap muka wajib dilakukan agar tidak terjadi joki atau pemalsuan identitas.
Krisna Rao
Gemintang Sky Lexington
Damn! Cantik sekali! Krisna terbiasa melihat banyak wanita cantik di Singapura bahkan teman hang outnya juga good looking. Tapi gadis satu itu berbeda.
Krisna memperhatikan counter tempat para mahasiswa baru daftar ulang. Veterinary? Dokter hewan? Berarti dia calon dokter? Rambutnya panjang sekali. Entah kenapa Krisna langsung terbayang menyisipkan tangannya di rambut pirang kecoklatan yang tebal itu.
Aku harus cari tahu siapa nama gadis itu!
***
"Gemintang Paramastri Sky Lexington."
"Are you?"
"American and Indonesia. Well, I'm mix but mostly I'm American" ucap Gemintang.
Krisna yang sengaja mendekati untuk mengetahui nama gadis itu tersenyum tipis. Namanya bagus sekali. Gemintang Paramastri Sky Lexington.
"Ini berkas saya." Gemintang menyerahkan semua yang diminta. Mata hijaunya kemudian menyapu sekitarnya dan pandangannya bersirobok dengan mata coklat seorang pria yang memakai jaket hitam.
Pria itu tersenyum ke arah Gemintang yang dibalas oleh gadis itu namun setelahnya dirinya menyibukkan diri mengurus semua administrasi.
Siapa sih cowok itu? Apa sama-sama mahasiswa baru ya. Gemintang pun mengacuhkan pria itu.
Ya ampun! Senyumnya manis sekali. Krisna Rao tidak bisa mengalihkan pandangannya dari gadis bermata hijau Jamrud itu. Kamu akan menjadi milikku Gemintang.
***
"Gemini Paramadhita Sky Lexington."
"Radyta Hassan Yung."
Kedua saudara sepupu itu memang mengambil fakultas yang sama yaitu bisnis karena mereka memang diplot untuk mengambil alih bisnis keluarga.
"Gemintang sudah selesai belum?" Gemini mencari-cari kembarannya.
"Tampaknya belum, Gem."
Gemini mengangguk. "Kita tunggu di kursi sana saja, Dyt."
Keduanya pun duduk di kursi taman kampus setelah membeli tiga gelas capuccino. Tak lama Gemintang menyusul kedua sepupunya.
"Sudah daftar ulangnya?" tanya Gemini.
"Sudah dan bad news."
"Apa itu?"
"Asrama yang akan aku tinggali sudah penuh. Jadi aku harus mencari apartemen sendiri."
"What? Kamu sudah bilang sama mom dan dad?" Gemini merasa kasihan pada kembarannya yang kampusnya berbeda lokasi dengan kampusnya dan Radyta.
"Sudah. Dan aku akan mulai mencari besok yang cocok."
"Sama siapa?" tanya Radyta.
"Bu Jessica, sekertaris mommy akan datang besok. Dia hapal Singapura."
"Alhamdulillah." Gemini memegang tangan saudara kembarnya lega.
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Murti Puji Lestari
ampun beneran deh cewek Ghostbusters satu ini absurdnya kok yo plek ketiplek oma vivien....
2024-11-23
1
Sandisalbiah
nama² mereka susah buat lidah ndesoku menyebutkannya.. 🤦♀🤦♀
2024-01-10
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄
lempeng sih pertemuan pertama mintang sama Krisna tapi ada sesuatu kah??
2022-12-15
1