"Kamu adalah ..."
"Oh, maaf menggangu waktu sendirimu."
Aku tidak sengaja bertemu dengan seseorang dengan rambut pirang, dan dia sepertinya berusia sama sepertiku.
Dia adalah cowok, dan ugh ... sedikit tinggi juga setelah orang ini berdiri dari tempat duduknya.
Aneh, kurasa, tapi aku tidak tahu apa yang membuat dia berada di gang kecil ini dan duduk disana sendirian?
"Apakah ada yang salah?"
"Maaf, hanya saja aku seperti pernah melihatmu di suatu tempat."
Pria itu memiringkan kepala dan bingung dengan perkataanku.
Sementara aku, hanya menatapnya dalam keheningan itu.
Apakah aku salah mengenali seseorang?
Ah, tentu dia adalah kemungkinan pemain yang membuat avatarnya sendiri, jadi aku tidak mungkin menggangapnya sebagai kenalan.
Tapi, wajah itu terasa tidak asing.
Ah, dan itu sangat tampan!
Entah kenapa, tapi aku pernah melihatnya di suatu tempat.
Aku lupa dimana lokasinya.
Tapi, eh! Aku tidak tersipu meskipun dia terlihat ganteng kok! Tidak, tidak akan!
Setelah banyak berfikir aku menggelengkan kepala.
"Maaf, sepertinya aku salah orang."
Aku kemudian pergi dari sana sebelum dia berhasil merespon tanggapanku.
Dan sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu dari ekspresi wajahnya.
Yah, sebaiknya begini.
Aku tidak perlu harus terlibat pembicaraan dengan seseorang yang tidak aku kenali.
Lagipula, aku tidak tahu alasan dia berada disana sendirian.
"Mungkin sedang menunggu seseorang?"
Nah, pada saat itulah aku mulai berfikir mungkin saja aku sudah benar-benar menggangu dia?
---
"Permisi, aku lihat ada tulisan 'Toko Senjata' di depan toko mu. Bisakah aku mendapatkannya satu dengan harga murah?"
Seorang pria dengan otot, lagi? Menolehku sebelum menggangukan kepala.
"Gadis kecil, apakah kamu adalah pemain baru?"
"Eh? Gadis kecil?"
Dia menanyai tentangku?
Jadi aku harus menjawab bagaimana?
"Yah, uhmmm ... Begitulah, tapi namaku Jean! Aku seorang pemula disini."
"Jean, ya? Baik, tunggu sebentar."
Dia kemudian pergi meninggalkanku sebelum kembali dengan satu pakaian yang sepertinya terbuat dari kulit.
"Ini adalah perlengkapan paling murah yang aku miliki. Tapi kau tidak perlu khawatir dengan kualitasnya. Meskipun begini-begini dia akan melindungimu dari damage monster dalam jumlah tertentu."
Aku melihat itu dari dekat lalu menggangukan kepala sebelum menggunakan [Appraisal] untuk melakukan penilaian.
Tunggu, aku belum pernah mencoba ini sebelumnya, tapi apakah aku bisa menilai benda ini dengan skill tersebut?
• Zirah Ringan
Perlindungan: 50/50
Status Kondisi: Baik
"Jadi dia bisa melindungiku sampai lima puluh kerusakan serangan?"
Yah, ini lebih baik daripada tidak memilikinya.
"Berapa harga yang diperlukan untuk aku hisa memilikinya?"
"Oh, baik. Mari kita mulai dari seribu emas."
"Ughhh ... Terlalu mahal."
Bahkan uangku saja tidak sampai sebanyak itu.
Dan sepertinya aku perlu menginap juga, dan itu pasti akan memerlukan emas tambahan untuk menyewa kamar.
"Jadi ... Aku akan kembali ketika memiliki cukup uang."
"Nah, sekarang berhenti disana, Gadis kecil."
"Namaku Jean, bukankah aku sudah bilang itu adalah namaku, emmm, etto, Tuan ..."
Ketika aku masih bingung mau memanggilnya dengan apa──
"Grad, namaku Grad. Salam kenal."
Dia mengulurkan tangannya ke arahku, jadi aku akan menerima itu sebagai jabat tangan.
"Karena kita sudah saling mengenal, bagaimana dengan menurunkan harga?"
"Sungguh?!"
Mataku tanpa sadar sudah menjadi bercahaya ketika dia mengatakannya.
Grad langsung menatapku batuk sebelum dia mulai mengatakan, "Delapan ratus ..."
Perlahan aku merasa murung.
Jika aku punya telinga kelinci pasti itu sudah menunduk sekarang.
"Tadinya aku ingin menawarkan delapan ratus, tapi untukmu aku akan memberikanya diskon sampai lima ratus."
Itu berarti 50%?
"Kau memberikanku setengah harga?"
"Tapi dengan satu syarat. Aku berharap kau menjadi pelanggan tetap ku mulai dari sekarang."
Oh, aku mengerti.
"Asalkan aku bisa memilikinya."
Aku tidak mempermasalahkan tentang syarat itu karena sepertinya paman ini tidak berniat buruk dan merupakan orang baik.
Yah, uhmmm ... Aku menggangap dia begitu karena pemberian diskon nya.
Ngomong-ngomong, setelah aku mulai menyadarinya, ternyata Paman Grad adalah pemain dalam game yang membuka toko di kota ini.
Bukan NPC.
"Ngomong-ngomong apakah kau bisa merekomendasikan satu penginapan untuk ku?"
Grad memejamkan mata sebelum dia menjawab,
"Ada satu di tengah-tengah kota. Ah, aku akan lebih merekomendasikan silver mon inn."
---
Begitulah yang terjadi, aku kemudian memutuskan untuk pergi ke penginapan yang direkomendasikan oleh Brad.
Dan, ternyata itu lebih besar dari dugaanku.
Dan itu memiliki tiga lantai kurasa.
"Ngomong-ngomong, karena pemilik penginapan ini bukan NPC."
Itu berarti dia adalah pemain sama sepertiku?
"Ah, seandainya aku bisa membuka bisnis ..."
Seperti membuka satu kafe membaca mungkin?
Ummm, mustahil. Itu terlalu mahal bagiku untuk mendirikan sebuah rumah.
Bahkan, bisa dibilang aku cukup miskin sekarang, jadi itu tidak mungkin!
Aku kemudian memasuki rumah, dan seorang di tempat resepsionis menoleh ke arahku.
Huh?
Apakah dia adalah seorang wanita?
---
"Ah, suamiku, ya? Dia merekomendasikan penginapan ini?"
"Tunggu, apa?"
Aku baru saja mengatakan disuruh ke penginapan ini atas saran dari Grad dan memang mengatakan nama dari pria itu ke pemilik penginapan.
Tapi, "Suami?"
Jadi, ummm ... Jika Grad yang merupakan pemilik toko senjata dipanggil seperti itu.
"Eh?! Kalian suami-istri?!"
Wanita itu menggangukan kepala, dan dengan wajah bahagia dia seperti membanggakan itu.
Ya ampun, seharusnya aku mengetahui ini dari awal.
Paman itu, dia pasti berniat untuk mempromosikan penginapan milik istrinya!
"Maafkan aku, aku baru tahu kalian sudah menikah."
Huh, aku rasa ini sedikit membingungkan.
Mereka adalah sepasang suami-istri, bukan?
Jadi, kenapa mereka memiliki banyak waktu luang untuk bermain game?
Ah, aku tidak akan memikirkan alasan itu karena tidak ingin dianggap kepo setelahnya.
"Karena kau sudah mengenali suamiku, jadi kau tidak perlu sungkan sekarang, lalu ... Kita lihat disini──"
Dia seperti bingung mengatakan sesuatu.
"Oh, namaku Jean."
"Nah, Putriku Jean. Ha! Ha, senang bisa mengetahui itu darimu. Lalu, namaku adalah Starla."
Jadi nama dia adalah Starla?
Aku akan mengingat itu.
"Lalu, ummm ... Seperti tujuanku sebelumnya, aku ingin menyewa satu kamar."
"Okee, satu kamar akan disiapkan."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments