Chapter 4

•Nama: Jean

Level: 7

HP: 40/ 90

MP: 50/63

Attack: 135

Physical Endurance : 135

Agility: 81

Luck: 9

Skills: [Double Attack] | [Appraisal]

Aku tersenyum bahagia melihat ini.

Sekarang, statusku sudah meningkat, jadi aku tidak perlu khawatir lagi menghadapi goblin level 1 dalam jumlah banyak.

Tapi, tetap saja.

"Aku belum tahu bagaimana itu bisa menghasilkan uang ..."

[Menjawab, itu akan dihasilkan secara otomatis setelah anda mengumpulkan batu kristal mereka.]

"Batu kristal?"

Ya, uhm ... Apa itu?

Sejujurnya aku baru pertama kali mendengar ada makhluk hidup yang memilikinya.

[Mereka ada di dalam tubuh goblin, tapi tenang saja. Batu akan muncul sendirinya setelah tubuh goblin menghilang, biasanya itu akan membutuhkan waktu.]

Apakah itu yang dimaksud drop item?

Aku menggangukan kepala, dan sekarang aku sudah menemukannya beberapa di tanah!

"Yeay! Akhirnya bisa menghasilkan uang!"

[1 batu seharga 100 emas tergantung jenis monster, anda bisa menukar itu menjadi uang di tempat khusus dalam kota yang sudah disediakan.]

"Ah, oke."

Seratus di kali 9 itu berarti, aku sudah memiliki sembilan ratus emas?

[Lalu, sebagai informasi, saya akan mengatakan ini untuk yang terakhir kalinya.]

"Terakhir kali?"

Tapi, kupikir kita bisa selalu bersama.

Maksudku, dengan kehadiran sistem ini semuanya terasa jauh lebih mudah.

[Anda akan kehilangan saya setelah mencapai level tertentu. Dan kemudian, setelah anda memutuskan untuk kembali ke kota dan menukar drop item, pastikan untuk tidur di penginapan sebelum log out]

"Uhmmm? Kenapa harus seperti itu?"

[Ini penting bagi para pemain untuk menyimpan data permainan di hari ini]

Ah, jadi begitu.

Jika aku tidak tidur berarti permainan tidak akan disimpan?

"Jadi aku harus ngulang lagi dari awal?"

Dan aku tidak mau itu sampai terjadi.

Setelah susah payah aku menaikan level, jadi aku tidak boleh sampai ceroboh.

---

Kemudian, karena aku merasa perburuan hari ini sudah cukup.

Seperti yang dikatakan oleh sistem, dia menghilang setelah aku dikatakan sudah melewati masa awal bermain.

Padahal aku sangat ingin bisa selamanya menerima saran dari dia.

Karena aku tidak punya teman yang bisa membantuku di dunia ini.

"Ini, sembilan ratus emas anda."

Aku mengambil kantong kecil uang di atas meja sebelum menyimpannya.

"Ngomong-ngomong aku tidak memiliki tas?"

Tapi kurasa seharusnya aku bisa membeli itu nanti.

Aku menoleh ke wanita dihadapanku sebelum meninggalkan lokasi.

Meskipun wanita yang berjaga di tempat penukaran adalah bukan pemain, atau aku bisa mengetahui dia adalah seorang NPC setelah memeriksanya menggunakan [Appraisal].

Eh, tunggu, NPC itu apa? (Seseorang, bisa bantu jawab pertanyaan Jean?)

Pokoknya, ketika aku menggunakan [Appraisal] untuk mencari tahu, itu ada tulisan semacam [NPC] pada bagian tertentu statusnya.

Dan orang lain ternyata sama, untuk beberapa penduduk yang tidak bersenjata.

"Apakah mereka adalah karakter buatan dalam game?"

Tidak seperti kebanyakan orang dengan senjata yang ada nama nya dalam status, mereka murni adalah para pemain dari dunia itu.

"Tapi yang ini aku tidak bisa membacanya."

Aku berulang kali mencoba itu pada seseorang yang terlihat berbadan kekar dan penuh otot, sampai dia menoleh ke belakang karena menyadari kehadiranku.

"Eh? Ketahuan, ya?!"

Aku langsung lari dari lokasi begitu dia berjalan menghampiriku.

---

"Itu tadi hampir saja."

Aku harus berhati-hati lain kali.

Meskipun ini dalam game, tapi aku juga bisa merasakan sedikit lelah karena sudah berlari cukup jauh?

Bahuku terasa naik turun, ketika aku memutuskan untuk duduk di bangku dekat taman, aku tanpa sengaja menemukan kerumunan di depan.

"Oi, oi, yang benar saja! Kenapa pemain seperti dia datang ke tempat seperti ini?"

"Putri pedang dari party terkenal itu ada di kota Fredohmnia?"

Aku melihat, banyak orang yang seperti menggangumi seseorang yang berjalan di jalanan terdekat.

Dia adalah wanita dengan zirah putih lalu pakaian yang mungkin menyerupai seorang ksatria.

Tapi, mengesampingkan soal itu, dia memiliki rambut hitam, sama seperti diriku.

Atau mungkin ini hanya kebetulan?

Pokoknya, aku melihat wajah yang tidak asing di bagian tertentu, apakah-apakah!

Tidak, ini tidak mungkin.

Bahkan menurutku dia tidak mungkin ada disini.

Aku kemudian pergi dari lokasi karena merasa jalanan itu terlalu ramai untuk dilewati.

Bahkan, aku yang terjebak dalam lautan manusia dengan susah payah keluar dari sana sampai itu akhirnya mencapai tempat sepi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***