"Ayah bisa kita bicara."
"Tentu nak,duduklah. Aku hanya ingin bicara berdua tidak ada orang lain." Kataku menyindir tante mira.
"Baik mari ke kamarmu."
"Ayah aku akan sekolah di Bandung,dan tinggal bersama kak Clara."
"Loh,kenapa jauh sekali?"
"Aku tidak betah tinggal serumah dengan istrimu itu ayah."
"Ya sudah tidak apa-apa, lakukan apa yang membuatmu nyaman. Ayah akan sering mengunjungimu di sana."
"Sendiri, jangan bawa orang lain ."
"Baik nak,ayah akan selalu ingat."
"Ayah berhati-hatilah."
"Maksudnya apa nak?"
"Ya ,ayah harus hati-hati pokoknya."
"Oke oke. Tenang saja. Kamu juga di sana harus pintar jaga diri."
Lagi -lagi aku hanya menganggukkan kepalaku. Setelah berbicara pada ayah aku kembali ke kamar untuk menyiapkan beberapa pakaian yang akan aku bawa setelah segala berkas yang ku perlukan siap. Aku hanya membawa 5 stel baju dan seragam SMPku. Karena kata kak Clara masalah baju bisa beli di sana, harga pakaian di Bandung tergolong murah karena banyaknya pabrik textile di sana.
Aku menunggu om herman pulang sambil mendengarkan lagu. Sebuah lagu yang selalu ku dengarkan kala aku merindukan ibu. "Bunda", kalian suka lagu itu tidak? Kalau aku sangat sangat sangat menyukainya.
"Akhirnya om pulang juga."
"Kenapa, kangen ya?"
"Ih apaan sih om,geer deh."
"Bilang saja kangen sama om yang paling tampan, ya kan?"
"Ya ya, om aku merindukanmu. Kenapa baru pulang, keponakanmu yang pintar dan cantik jelita ini sudah lama menunggu."
"Halah lebay."
"Om, aku serius. Aku ingin bicara ."
"Ok, om akan menjadi pendengar yang baik, silahkan bicara tuan putri."
"Aku mau SMA di Bandung, aku ingin tinggal dengan kak Clara saja."
"Cista tega ninggalin om."
"Bukan begitu, tapi cista ngga nyaman tinggal sama wanita itu."
"Hmmm, gimana ya?" (Tampak berfikir.) "Ok deh om izinin, nanti om akan sering ke sana."
"Ajak tante tya juga ya om."
"Gampang. Kamu sudah bicarakan hal ini dengan ayahmu?"
"Sudah, kata ayah lakukan apa saja yang membuatku nyaman."
"Kalau begitu om yang akan mengantarkanmu ke sana. Kapan berangkat?"
"Tunggu beberapa berkas dari sekolah selesai, paling tiga hari lagi, tadi pagi pihak sekolah mengumumkan lewat grup jika alumni bisa mulai mengambil berkas sebagai syarat untuk pendaftaran sekolah mulai lusa."
"Bagus,lebih cepat lebih baik. Semoga jalanmu selalu di mudahkan."
"Amin."
"Jangan pacaran, kamu harus fokus belajar."
"Beres om."
"Kalau naksir cowok si boleh jadikan itu buat motivasi belajar,biar semangat."
"Siip. Om kapan maried?"
"Tunggu tante tya wisuda."
"Masih lama?"
"Tidak, paling cepat 3 bulan lagi. Ya sudah, om mau tidur, lelah."
"Selamat malam omku yang tampan dan baik hati. "
"Malam tuan putriku yang cantik."
Lusanya aku ke SMP untuk mengambil berkas persyaratan mendaftar ke SMA.
"Cis kamu mau lanjut ke mana?" Tanya Aldo salah satu teman baikku.
"Aku mau ikut kak Clara ke Bandung ,sekolah di sana."
"Serius,kamu tega ninggalin kita di sini?" Tanya Sari.
"Dua rius ri, aku ngga nyaman banget tinggal satu rumah sama istri baru ayah."
"Tapi kamu bakal sering pulang ke sini kan cis?" Tanya aldo lagi.
"Aku usahain sih, tapi ngga bisa janji juga."
"Terus kalau kita kita kangen kamu gimana?" sela sari .
"Kan ada Hp oneng"
"Kapan berangkat cis?"
"Besok do, om yang nganter."
"Kalau gitu ayo jalan-jalan dulu bertiga."
"Kemana?"
Hari itupun kami berjalan-jalan untuk terakhir kalinya. Persahabatan yang jujur dan indah yang kami rangkai sejak sekolah dasar itu kini harus terpisah oleh jarak. Kami akan jarang bertemu, dan membuat hal-hal nyleneh lagi. Aku pasti akan merindukan aldo dan sari,apa di sana aku bisa menemukan orang seperti mereka? Yang berteman dengan tulus tanpa memandang sebelah mata keburukkan seseorang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Naira Nur
lanjut
2021-04-11
1
Nining Rosmara Ningsih
lanjutkan Thor
2021-01-24
3