Kalan Berada Dalam Masalah

"Maksud lo apa?" tanya sarkas kakak panitia.

Kakak panitia sekarang yang sedang bertanya-tanya kepada Kalan adalah kakak panitia laki-laki.

Mendengar pertanyaan dari sang kakak panitia, Kalan melihat ke arahannya dengan tatapan yang tajam, "apa pantas anda berkata seperti itu kepada saya? Saya yang notabennya adalah adik kelas anda yang selalu mencontoh kakak kelasnya dengan baik? Apa anda tidak berfikir bahwa kata 'Lo' itu sangat tidak pantas di dengar untuk kami?" tegas Kalan dengan sorot mata yang tetap tajam.

Varo, ya kakak panitia yang sedang beradu argumen dengan Kalan saat ini adalah Varo, ketua OSIS SMP satya.

Varo mengepalkan tangannya, "engga usah lo ajarin gue! Lo benar-benar adik kelas yang kurang ajar, engga tau sama sopan santun terhadap kakak kelas!" tegas Varo kepada Kalan.

"Eh eh ada apa ini" ucap Tania menengahi.

"Kalau mau ribut jangan disini woy malu, noh banyak yang liatin!" lanjut Tania.

"Saya engga peduli, biar mereka pada tau bahwa ketua OSIS yang seperti ini tidak pantas dikatakan sebagai ketua OSIS dan tidak perlu di jadikan panutan oleh adik kelasnya!" tegas Kalan.

Tahu bukan bagaimana tegasnya Kalan sebagai seorang pria? Sama seperti sangat daddy yang sangat tegas dan tidak takut akan ancaman.

Para calon siswa dan siswi baru kembali di buat fokus oleh ketua pelaksana acara yang sedang berlangsung.

"Lo ikut gue ke ruang OSIS sekarang!" tegas Varo kepada Kalan.

Kalan mengangguk, "baik" jawabnya dan mengikuti Varo untuk ke ruang OSIS.

"Duh gawat nih, kalau Varo udah bawa orang ke ruang OSIS tandanya Varo beneran marah" celetuk Syifa kepada Tania.

Tania menghembuskan nafasnya kasar, "gue ke ruang OSIS dulu" pamitnya kepada Syifa dan juga Dasya.

Dasya dan Syifa mengangguk secara bersamaan, "elo si Fa, kenapa sih harus bilang ke Varo kalau anak baru itu kelamaan di toiletnya" ucap Dasya kepada Sifa.

"Salah gue dimana Dasya? Gue kan ikutin peraturan yang ada disini" jawab Syifa.

"Ya dari pada begini jadinya, Fa"

"Gue kan engga tau kalau bakal kayak gini Dasya"

"Ih pokoknya sebel sama Syifa" lanjut Dasya.

"Ih Dasya suka engga jelas deh" ucap Syifa.

"Permisi kak saya mau izin ke toilet" izin kmbali terlontar dari anak baru SMP satya.

"Silahkan ade" ucap Syifa.

"Jangan lama-lama ya de" timpal Dasya.

Pria itu mengangguk dan tetap melanjutkan perjalanannya.

"Sya Sya" panggil Syifa.

"Hem?"

"Yang tadi ganteng tau"

Dasya melihat ke arah Syifa dan menaikan satu alisnya, "lo, suka sama berondong Fa? Inget Fa kita masih SMP udah cinta-cintaan aja lo!" ketus Dasya.

"Dari pada friendzone" celetuk Syifa yang membuat Dasya melototkan matanya.

"Gue cekek baru tau lo" ucap Dasya membuat Syifa bergidik ngerih melihat itu.

...****************...

"Apa ada yang bisa di hubungi keluarganya?" tanya dokter yang menangani wanita yang dibawa oleh pengawal Kalan.

"Tidak ada dok" jawabnya cepat.

"Ini penyakit yang sangat serius, sepertinya pasien ini sudah mengetahui tentang penyakitnya, namun di biarkan begitu saja"

Dengan sigap pengawal tersebut mengangguk-anggukan kepalanya, "kami hanya di perintahkan oleh tuan muda Kalan untuk membawanya kemari dok, pasien tersebut sudah dalam keadaan pingsan saat tuan muda Kalan menggendongnya" jelas sang pengawal.

Dokter pun menganggukkan kepalanya, "baik saya mengerti"

Terdengar dari saluran earpiece laporan dari anak buah yang tersisa di SMP SATYA bahwa kini tuan mudanya sedang dalam masalah. Pengawal tersebut pun langsung berpamitan kepada sang dokter.

"Dok maaf kami harus kembali ke sekolah, karena ada masalah serius" ucap pengawal tersebut.

"Tolong jaga pasien tersebut, karena ini adalah perintah langsung dari tuan muda" lanjutnya sebelum meninggalkan SATYA MEDICA.

"Baik" jawabnya dengan menganggukkan kepalanya.

Para pengawal pun bergegas agar segera sampai di tempat.

Terpopuler

Comments

Mohamad Mastoni

Mohamad Mastoni

Kalan keren

2023-01-02

1

adara

adara

baru di awal² cerita aja dah seru apalgi nanti klo dah sampe inti dari ceritanya

2023-01-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!