Setela kejadian di kelas itu kania lekas kembali ke kelasnya, sesampainya di kelas kania langsung kembali ke bangkunya dan menginkuti pembelajaran dengan sangat serius. sampai tibalah jam pulang untuk anak kelas 1 yang memang hanya mendapatkan dua jam pembelajaran. pada saat kania keluar kelas kania di kagetkan dengan adanya guru yang tadi beserta kepala sekolah. ternyata mereka menunggu kania untuk melakukan beberapa persyaratan yang akan kania lakukan untuk pelompatan kelas yang di janjikan kepadanya.
" hai kamu yang tadi di kelas sayakan? " kata guru kelas tiga tersebut sambil menunjuk ke arah kania.
" iya pak, itu saya yang menjawab soal matematika yang ada di kelas bapak tadi. ada apa yah pak? " tanya balik kania setelah menjawab pertanyaan dari guru tersebut.
" oh kedatangan kami kesini untuk mencari kamu untuk melengkapi berkas yang harus di selesaikan untuk pelompatan kelas yang akan kamu lakukan. kalau begitu kamu ikut kami ke ruangan saya untuk melengkapi berkas - berkas itu. " kata kepala sekolah yang langsung berjalan paling depan untuk pergi keruangannya, kami bertiga pun berjalan ke ruangan kepala sekolah untuk mengurus berkas yang di kataakan tadi.
saat kami sampai di ruangan kepala sekolah, kamipun di persilakan duduk oleh kepala sekolah. setelah kami semua duduk kepala sekolah langsung memberikan kania berkas yang di katakan tadi. " ini berkas yang perlu kamu isi, tapi jika kamu tidak bisa
membacanya atau menulis dengan baik maka kami akan membantu kamu untuk memgisinya. " kata kepala sekolah pada saat dia melihat kania mulai membaca berkas yang ada di tanganya.
"saya bisa kok pak untuk sekedar membacanya dan saya juga bisa mengisi berkas ini dengan sendiri " kata kania setelah membaca berkas yang ada di tangganya. setelah itu kania mulai mengisi berkas itu dengan lancar dan tepat karna kania telah mengingat berkas - berkas tentang dirinya, jadi dia dengan mudanya mengisinya. setelah kania kania selesai mengisi berkas tersebut, kania pun langsung memberikan berkas itu kepada kepala selah untuk mengonfirmasi bahwa yang di isinya benar tau tidak.
setelah kepala sekolah mengkorfirmasi berkas yang di isi kania benar, mereka pun membicarakan beberapa hal sebelum kania di persilakan pulang. " kania besok kamu akan mulai belajar di kelas 3 dengan wali kamu yaitu pak kamal ini, dan mulai besok juga kamu tidak akan pulang jam segini karna kamu akan mendapatkan 4 jam pelajaran sekaligus. bagaiamana kamun paham? " tanyak kepala sekolah sekaligus mempperkenalkan nama wali baru yang ada di kelas 3 tersebut.
" baik pak saya paham, dan juga saya sudah tau jika nanti saya akan mendapatkan jam pulang yang lebih lama lagi dari sekarang ini. oh iya pak apakah sudah tidak ada lagi yang harus saya urus? jika sudah tidak ada saya mau izin pulang duluan pak takunya mamcki saya nyari'in ini pak. " kata kania sekaligus meminta izin untuk pulang.
" oh sudah tidak ada lagi, kalau begitu kamu pulang saja sekarang. jangan keluyuran, nanti di cariin sama mama kamu. " kata kepala sekolah yang memberikan izin kania untuk pulang. Setelah mendapatkan izin kania mulai berdiri dari duduknya dan mulai mencium punggung tangan dari kedua orang yang lebih tua darinya itu karna itu menrupakan bentuk dari hormatnya kepada orang tua. setelah mengucapkan salam kania lekas pergi dari ruanga kepala sekolah, sampai kania tak terlihat lagi dari pandangan kedua orang yang ada di ruangan itu.
Di jalan menuju rumah kania teringat akan komik yang sering ia baca di hp-nya, dia ingin membaca komik lagi seperti yang di lakukanya saat kehidupan pertanya dan saat itu juga kania mengigant bahwa sekolahnya dekat dengan perpustakaan yang terdapat banyak komik di sana sehingga dia mengubah arah tujuannya ke perpustakaan. Kinia kania sekarang telah berada di perpustakaan dan melakukanprosedur yang harus di lakukan sebelum masuk ke ruang baca.
Saat kania masuk ke ruang baca dia begitu senag dan bersemangat karna di hadapkan begitu banyak buku - buku yang ada di perpustakaan tersebut. " wah.... banyak sekali buku di sini, kalo begini I tidak bakalan bosan untuk datang kesini kalo segini banyaknya buku. hehehe... ok I mulai dari komik dulu kalau begitu. " kini kania sekarang berada di rak buku -buku komik yang sangat dia rindukan untuk membacanya.
" na na na na kania suka buku..." kania mencari buku komik yang akan dia baca dengan bersenandung kecil karna di sana dia tidak bisa terlalu berisik.
" hmm.. enaknya baca komik apa dulu yah?... " kania berhenti sejenank dan mematung sambil memperhatikan judul dari beberapa buku komik yang ada di depangnya. setelah lama menimbang dan memikirkan buku komik apa yang akan dia baca terlebih dahulu kini kania memutuskan untuk membaca buku komik yang ada di rak paling ujung, karna kania memutuskan akan membaca komik itu semua dari ujung rak ke ujung rak yang lainya.
Kini kania fokus ke komiknya dengan duduk di bawa rak yang diamana dia mengambil buku komik yang sedang dia baca tersebut. Lama kania membaca sampai tidak terasa bahwa dia sudah 4 jam berda disana dan selama itu juga kania telah membaca 1 rak buku yang ada di belakanya yang sekarang ini dia bersandar. " huh.. capek juga baca buku sebanyak ini " kata kania setelah menyelesaikan membaca buku yang ada di tanganya dan menyimpang kembali ke rak buku tersebut.
" eh sudah selama ini I ternyata di sini, pulang ah nanti di cariin sama mamcki " kata kania setelah melihat jam dinding yang ada di ruang baca itu sambil berdi dari tempat duduknya dan hendak keluar dari ruang baca khusus anak - anak itu. kania pun keluar dan akan mengambil tas yang dia taruh di rak khusus menyimpang tas tersebut. sebelum kania mengambilnya kania bertanya kepada ibu -ibu yang bertugas menjaga meja tamu tersebut
" bu boleh tidak kania meminjam salah satu buku yang ada di sini? " tanya kania kepada penjaga perpustakaan itu.
" adek mau pinjam buku? " jawab penjaga perpustakaan tersebut sambil melihat kania yang ad di depan meja tersebut tapi karna pendeknya kania maka petugas perpustakaan tersebut harus berdiri dari duduknya sehingga baru bisa melihat kania.
" iya bu, bolehkan? " jawab kania lagi kepada petugas perpus tersebut.
" boleh kok dek tapi memangnya adek punya kartu perpus? kalo tidak ada itu adek tidak bisa meminjam buku dek. " jawap petugas perpustakaan tersebut sambil menjelaskan cara meminjam buku di sana.
" kania tidak puya kartu perpus bu, jadi bagaimana dong? " jawab kania sambil bertanya kembali.
" kalo adek tidak ada kartu perpustakaan lebih baik adek bikin kartu perpus dulu dek, kalo adek mau bikin kartu perpus adeknya tinggall naik ke lantai dua dan bilang saja kalo adek mau bikin kartu perpus. " jawab penjaga perpustakaan tersebut sambil menujuk tangga ke lantai dua.
" baik bu, kalau begitu kania naik dulu yah buat bikin kartu perpus. " pamit kania kepada petugas perpustakaan itu.
" iya dek, hati - hati yah saat naik tangganya." jawab penjaga perpustakaan tersebut dan memberikan peringatan kepada kania ketika akan menaiki tangga ke lantai dua sambil berlari.
" iya bu, maksih. " jawab kania sambil berhenti berlari dan berjalan santai untuk menaiki tangga itu.
Ketika sampai ke lantai dua kani langsung menuju ke meja dimana ada ibu - ibu yang menjaga lantai dua tersebut. " permisi bu, saya kania dan kedatangan saya kesini mau bikin kartu perpus. apakah boleh bu? " kata kania setelah dia telah sampai di depan meja tersebut.
" boleh kok dek, sini duduk dulu dek. " jawab ibu tersebut sambil mempersilakan kania untuk duduk.
"iya bu terimakasi " kata kania setelah duduk di kursi itu.
" ok, nama panjanga adek siapa? " tanyak ibu itu kepada kania sambil mulai mengetik deretan huruf pada keybort yang ada di depanya.
" nama panjang saya KANIA ANGELINA PRATAMA bu " jawab kania.
" tempat tanggal lahirnya dek? " tranya lagi ibu tersebut
" Selayar 10 desember 2001 bu " kata kania
" ok sekarang adek di foto dulu yah, ayok dek menghadap ke kamera ini. " kata ibu tersebut yang menyuruh kania untuk menghadap ke kamera yang ada di depanya itu.
" iaya bu. " kata kania smabil mengikuti arahan dari ibu tersebut.
" 1 2 3. " ibu tersebut menghitung sambil mempencet kamera tersebut sampai terdengar bunyi " cekret "
" ok dek sudah selesai, ade tunggu sebentar yah " kata ibu tersebut lalu berjalan meninggalkan kania untuk masuk ke dalam sebuah ruangan. tidak lama kemudian ibu itu keluar lagi dan membawa suah kartu di tangganya.
" ini dek kartunya, kalo adek mau pinjam buku langsung saja bawa buku itu ke bawa dan berikan juga kartu ini yah. " kata ibu tersebut sambil menjelaskan cara mengunakan kartu tersebut.
"iya bu, terimasi, saya sudah mengerti bu. kalau begitu saya permisi bu. " kata kania yang langsung mengambil kartu yang di berikan oleh ibu penjaga perpustakaan lantai dua itu dan langsung perpamitan untuk pergi. setelah kania mendapatkan kartu perpus itu kania langsung meminjam salah satu buku komik yang belum pempat dia baca, awalnya kania ingin meminjam buku pelajaran tetapi berhubung kania belum tau pembalajaran yang akan dia pelajari di kelas 3 itu sudah masuk ke materi apa makanya kania mengurunkan niatnya untuk mengambil buku pembelajaran.
Setelah kania mengambil dua buku komik yang akan dia pinjam untuk di bawa pulang, sekarang kania pergi ke penjaga perpustakaan untuk melakukan prosedur peminjaman buku tersebut. " bu saya mau pinjam dua buku komik ini, apakah bisa bu? "
" iya dek, adek bisa meminjam buku minimal tiga tapi karna adek baru pertama kali meminjam buku maka adek hanya bisa meminjam dua buku saja saat ini." kara penjaga perpustakaan tersebut yang memberitahukan kepada kania prosedr meminjam buku.
" baik bu, kania hanya ingin meminjam dua buku ini saja. " kata kania sambil menyerahkan buku dua buku komik serta kartu perpustakaannya.
" ok dek tunggu sebentar yah " kata penjaga perpustakaan itu lagi sambil menerima dua buku komik dan kartu perpustakaan yang di berikan dari kania, setelahnya penjaga perpustakaan tersebut mencatat buku dua buku komik tersebut dan memberikan kartu pada halaman belakan dari dua buku itu.
" ini dek bukunya, sudah bole di bawa pulang. oh iya bukunya di jaga yah dek jangan di kasi rusak. " kata petugas perpustakaan tersebut memberitahuakan untuk menjaga buku tersebut agar tetap layak untuk di baca sambil memberikan kembali dua buku komik itu beserta kartu perpus itu.
" baik bu, kania akan menjaga dengan baik buku ini. kalau begitu kania permisi pulang yah bu. assalamualaikum. " kata kania sambil berpamitan untuk pulang.
" iya dek, waalakumsalam " jawab penjaga perpustakaan tersebut.
Kini kania sedang berada di jalan menuju rumahnya. setelah sekian lama kania berjalan menuju rumahya yang lumayan cukup dekat dengan sekolah beserta perpustakaan tersebut kini kania telah sampai di depan rumahnya. " kania dari mana saja kenapa baru pulang sayang? " tanya mamanya kania yang kebetulan dia sedang berada di teras rumah.
" kania dari perpustakaan mamcki " jawab kania sambil melepas sepatu sekolahnya dan menyimpangnya di rak sepatu.
" hah! memangnya kania sama siapa ke perputakaannya sayang? apakah sama teman kelsanya kania? " tanya lagi mamanya kania dengan heran pasalnya kania tidak pernah pergi sendirian kemana - mana.
" kania tadik pergi sendirian mamcki, soalnya kania mau baca komik jadinya jalan - jalan ke perpustakaan. " jawab kania lagi yang tentusaja jawabanya itu membuat mamanya tamba heranng lagi karna kania belum pernah di ajarkan untuk membaca dan ini bagaimana bisa dia tiba - tiba bisa membaca sekarang ini.
" kamu bisa membaca sayang! kapan kamu belajarnya? dan siapa yang mengajari kamu membaca? " Kata mamanya kania yang memberikan banyak pertanyaan kepadanya.
Kania yang mendengar begitu banyak pertanyaan yang di tanyakan mamanya membuat dia binggung untuk menjawabnya karna dia memang belum ada yang mengajarinya membaca. " Hmm... anu mam.... kania bisa membaca karna kania selalu mendengar dan mengamati kakak Tania saat dia belajar membaca. " kata kania yang mengatakannya agak gugup karna takut alasanya tidak di terima oleh mamanya.
" oh iya, mamcki kania masuk dulu yah mau ganti baju terus mandi. Soalnya sekarang kania lagi kepanasan setelah jalan jauh tadi. " kata kania lagi saat melihat mamanya ingin mengatakan sesuatu dan kania pun langsung lari menuju kamarnya.
Mamanyapun hanya bisa menganggukan kepalanya saat melihat kania sudah masuk ke dalam rumah. " iya, kania jangan lupa untuk mengandung bajunya Yah, kan besok mau di pakai lagi. " kata mamanya kania yang sedikit berteriak agar bisa di dengar oleh kania yang ada di dalam kamarnya.
" iya mamcki pasti kania gantungkok " jawab kania yang juga sedikit berteriak di dalam kamarnya. Setelahnya kania keluar dari dalam kamarnya hanya mengunakan handuk dan menuju ke kamar mandi.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments