Ayu Dan Arjuna
malam itu terlihat seorang lelaki tua sedang berjalan membawa 2 ember di tangannya menuju ketempat pompa air ditengah perumahan kumuh didesa itu setelah sampai di tempat pompa air lelaki tua itu segera memutarkan keran air ya tetapi tetapi air nya tidak keluar sedikit pun lelaki tua itu kesal dan ia termenung menunggu airnya keluar Iya duduk sendiri sampai tertidur tak begitu lama pria itu terbangun mendengar suara gemercik air yang entah dari mana lelaki tua itu merasa sangat gembira karena akhirnya ia bisa mengambil air dari pompa air tersebut, ia langsung bangun dari duduk nya mengambil ember yang tadi ia bawak dan meletakkn salah satu ember di bawah kran air tersebut.
ketika lelaki tua itu sudah meletakkan ember-ember itu dibawa pompa air tersebut begitu Alangkah terkejutnya ia melihat Keran air itu tidak juga mengeluarkan air minum dan mencari sumber suara atau majikan air yang ia dengar tadi ketika ia menoleh ke belakang ia melihat seorang anak lelaki sedang buang air kecil sambil berdiri. pria tua itu menjadi marah dan memarahi anak lelaki itu dia mengomel dan terus mengomel.
anak lelaki yang telah diomeli oleh lelaki tua itu melarikan diri .melihat anak lelaki tua itu melarikan diri kemarahan lelaki tua bertambah.sia menenangkan hati nya yg sedang marah,kwtika kemarahan itu telah agak sedikit reda lelaki tua itu segera duduk ke tempat ia semula ia termenung dan termenung hingga akhirnya ia pun tertidur.
keesokan harinya di pagi hari lelaki tua itu masih tidur di bawah tak jauh dari keran pompa air itu ia terbangun seketika mendengar suara keributan dari ibu-ibu yang tengah berkelahi di depannya merebutkan Siapa yang lebih dulu untuk menimba air tersebut.
mendengar keributan itu lelaki tua bangun dan melerai perkelahiannya tetapi bukannya malah diam ibu-ibu itu malah memarahinya lelaki tua yang dimarahi menjadi takut dan diam ketika belakang
lelaki tua dan beberapa orang melihat perkelahi itu
di dalam sebuah rumah terlihat seorang ibu bernama Ibu Siti sedang berdoa di depan patung dewa Krisna ia berdoa dengan khusyuknya sambil memejamkan mata
ketika itu terdengar suara air mendidih dari arah belakang dapur rumahnya ia terkejut dan segera bangun dari tempat duduknya berlari ke arah dapur dan mematikan kompor air yang dia masak tadi.
sambil mematikan kompor Ibu Siti membagi-bagi nama anaknya
Ayu
Ayu
Ayu
Ayu
Ibu Siti segera kembali ke ruang pemujaan dan melakukan pemujaan kembali sambil melakukan Puja Ia juga sayang sekali memanggil anaknya.
tetangga Ibu Siti bernama ibu Ira memanggil-manggil Ibu Siti di depan rumahnya.
mendengar namanya dipanggil-panggil Ibu Siti yang berada di ruang pemujaan segera bangun dan pergi menuju pintu utama rumah nya di sana ia melihat Ibu Ira dan menanyakan apa maksud ibu ira datang ke sini ke rumahnya
" kenapa? "
Ibu Ira sejarah menceritakan maksud dia datang ke rumah Ibu Siti ia mengeluhkan tentang antrian yang panjang untuk mengambil air di pompa air pagi ini dan sebuah keributan yang terjadi di sana yang disebabkan oleh dua wanita yang sedang berkelahi mulut
mendengar keluhan dari Ibu Ira Ibu Siti segera pergi ke tempat kerumunan orang yang tengah air berada.
Iya berjalan dengan marah sambil sesekali mengoceh
setelah beberapa menit berjalan akhirnya ia pun sampai di tempat pompa air itu berada Ia lalu mengambil sebuah batu sedang yang berada tak jauh dari pompa tersebut.
Ibu Siti berusaha untuk mengeluarkan air obat tersebut Ibu Siti mengetuk-ngetuk batu yang ia pegang tadi di atas pipa keren itu sesekali ya mendekatkan telinganya di dekat ke Rantau tersebut berulang kali ia mengetuk dan mendengar akhirnya ia mendengar suara gemercik air dari krn tersebut.
mendengar gemercik air yang keluar dari kran Ibu Siti merasa gembira
Ibu Siti melihat ke arah Ibu Ira yang sedang berdiri tak jauh dari tempat dia berada dengan anak kecilnya yang bernama Raja
Ibu Siti mempunyai ide sebuah ide
dengan wajah yang gembira Ibu Siti bangun dari jongkoknya berjalan menuju ke arah raja dan ibu ira berada
sampai di sana Ibu Siti segera menggendong raja dan membawa Raja ke tempat keran tersebut
Ibu Siti mendudukkan raja di atas pipa Keran air tersebut
seketika Keran air itu mengeluarkan air yang sangat deras
melihat air keluar dengan derasnya di keran air tersebut semua warga merasa gembira dan bertepuk tangan kepada Ibu Siti atas kerja kerasnya untuk mengeluarkan air dari kran tersebut.
Setelah air keluar dari kran Ibu Siti segera berjalan menuju rumah sementara Ibu Siti pulang semua warga bergiliran mengambil air dari pompa air tersebut termasuk juga lelaki tua yang tadi malam dan kedua wanita yang tadi bertengkar
di dalam rumah terlihat seorang gadis baru saja keluar dari kamar mandi
Ibu Siti berjalan pulang ke rumah dan ketika sampai di rumah Ia pun merasa lega sambil berbicara dengan anaknya Ayu
Ayu sendiri sedang mengikat rambutnya karena baru selesai mandi tapi yang terlihat hanyalah punggungnya saja wajahnya belum terlihat sama sekali
di luar rumah Ibu Siti terlihat tetangga mereka yaitu ibu Wati sedang memarahi anaknya
karena anaknya tidak mau diam dan mendengarkan Ibu hati ibu Wati pun segera menarik dan membawa anaknya serta anak-anak yang lain ke rumah Ibu Siti
sampai di depan rumah Ibu Siti Ibu Wati segera memanggil-manggil nama Ayu.
mendengar nama anaknya disebut dan dipanggil-panggil Ibu Siti merasa tidak enak Ibu Siti segera pergi ke pintu utama rumahnya bertemu dengan ibu Wati dan menanyakan Kenapa dan Apa maksud dia datang ke rumahnya sambil memanggil-manggil nama anaknya Ayu
Ibu Wati selalu menceritakan maksudnya kepada Ibu Siti Kenapa dia datang ke rumahnya dan memanggil-manggil nama Ayu
Ibu Wati segera menceritakan maksud Ia datang ke rumah Ibu Siti dan memanggil-manggil nama Ayu
Ibu Wati menjelaskan bahwa anaknya Toni tidak mau minum susu dan menyuruh Ayu untuk meminta anaknya meminum susu yang telah Ia buat
menceritakan itu kepada Ibu Siti Ibu Wati segera kembali memanggil-manggil nama Ayu
ternyata lagu yang sedang berada di dalam rumah mendengar Apa maksud dari ibu Wati datang kemari
Ayu segera berjalan tertentu utama rumahnya
Dia berjalan keluar rumah sambil berkata
Cilukba
Ayo muncul dengan wajah hitamnya yang membuat anak ibu Wati menjadi takut tidak ada anak ibu Wati sama anak pun yang ikut pergi ke rumah Ayah menjadi takut
karena takut anak ibu Wati segera menutup wajahnya dengan Kedua telapak tangannya
Ibu Siti yang melihat ibu Wati tetangganya memperalat putrinya untuk menakut-nakuti anaknya agar mau minum susu menjadi kesal dan marah
Ibu Siti baru saja mau memarahi Ibu Wati tetapi dihalangi oleh Ayu
Ibu Siti pun terdiam
Ayu segera menakut-nakuti anaknya ibu Wati itu
anak ibu hati yang takut dengan cepat langsung menghabiskan susu di gelas yang dibawa oleh ibunya Ibu Wati tadi
melihat anaknya minum susu dengan lahapnya dan habis Ibu Wati merasa senang
Ibu Wati berterima kasih kepada Ayu karena sudah membantunya menyuruh anaknya agar mau minum susu yang dia bawa tadi
Ibu Siti yang kesal sejak tadi hanya bisa diam melihat kejadian itu
melihat Ibu Siti diam di tempat Ibu Wati segera menggoda Ibu Siti
Ibu Siti yang digoda menjadi marah dan mengejar Ibu Wati
belum sempat Ibu Siti mendapatkan Ibu Wati Ibu Wati segera pergi dari tempat itu
melihat tetangganya Ibu Siti lari pulang ke rumahnya ibu Wati merasa kesal sekali
Iya segera kembali ke rumahnya sambil memarahi Ayu karena mau disuruh suruh untuk menakuti anaknya agar mau minum susu
aneh sekali Ibu Siti ini, dia yang memarahi Ayu Tetapi dia pula yang menangis
Ibu Siti duduk di depan terasnya sambil menangis-nangis dan memarahi Ayu
melihat ibunya menangis Ayu segera mendekati Ibunya dan membujuk Ibu Siti agar diam.
Setelah sekian lama membujuk Ibu Siti akhirnya Ibu Siti undian dan segera masuk ke dalam rumahnya
****
besok kan paginya terlihat Ayu sedang membersihkan patung Krisna dan tempat pemujaan nya
saat Ayu sedang membersihkan tiba-tiba datanglah Ibu Siti dari arah belakang
begitu kagetnya Ibu Siti ketika melihat di atas meja pemujaannya ada sesuatu yang hilang
Ibu Siti terlihat bingung Benda apa yang telah hilang dan meja tersebut
setelah berpikir beberapa lama akhirnya ia teringat akan sesuatu yang hilang itu
ternyata yang hilang itu adalah tebu.
Ibu Siti pun mengomel sambil mengomel ia berkata kepada ayu kalau yang hilang adalah tebu.
Ayu yang paham akan itu segera tahu siapa yang telah mengambil tebu tersebut
Ayu segera mengajak ibunya keluar rumah
di tempat lain di luar rumah terlihat seorang anak lelaki sedang bermain kartu dengan teman-temannya mana itu adalah Adiknya Ayu yang bernama Roni.
sambil bermain adik Ayu ini menguyah sirih di dalam mulutnya
saat Doni bermain tiba-tiba ia dikagetkan dengan kedatangan kakaknya Ayu
dengan marah Ayu langsung menanyakan kepada adiknya perihal tebu yang hilang
melihat aku datang teman-teman Roni langsung pergi karena karena takut melihat Ayu
Ibu Siti yang ikut dengan Ayu pergi ke tempat adiknya Roni melihat Roni memegang uang yang banyak
Ibu Siti lalu menanyakan kepada Reni dari mana ia mendapatkan uang untuk membeli sirih yang tadi kunyah..
Roni yang takut melihat kemarahan ibunya segera mengatakan kepada ibunya bahwa ia mendapatkan uang itu dari ayahnya
mendengar pernyataan dari Roni ibunya menjadi paham bahwa suaminya sendiri yang telah menjual tebunya
setelah mengetahui siapa yang telah mengambil tepuk tersebut Ibu Wati menjadi marah dan berjalan pulang ke rumah mengambil parang yang ada di rumah. sambil mengayun-ayunkan parangnya.
Ayu yang melihat ibunya berjalan pulang ke rumah segera mengikuti ibunya.
kayu menjadi takut ketika melihat ibunya memegang sebuah parang dan mengayun-ayunkannya
Ayu segera berusaha mencegah Ibunya dan mengikuti ibunya ke mana ibunya pergi
sesekali Ayu memanggil ibunya tetapi ibunya tidak mau mendengarkan Ayu dan berjalan dengan cepat sambil sesekali Ia berlari menuju ke suatu tempat
di lain tempat terlihat ayah Ayu yang bernama Adi Tengah berada di sebuah reruntuhan dan sedang berada bersama teman-temannya sedang membuat sari pati tebu untuk di jadikan minuman
setelah Minuman itu jadi Pak Adi segera membagikan minuman tersebut kepada teman-teman nya sambil berkata
"aku mempunyai sebuah impian untuk membuat sebuah pabrik minuman yang besar,haha"
mendengar perkataan dari Adi,ketiga orang tanmya pun menanggapi apa yang di bicarakan oleh Adi tadi
ayu selalu berusaha untuk memujuk ibu nya yang sudah menaiki tangga dengar sangat emosi.
ibu Siti terus saja berjalan dan berjalan tampa menghiraukan ayu yang sedang membujuk nya.
ayah ayu yaitu pak Adi menyuruh ketiga Tan nya untuk mencicipi minuman yang baru ia buat tadi..
salah satu Teman nya langsung mencicipi minuman tersebut.. sedikit demi sedikit..
awal teman nya itu ragu akan rasa minuman yang telah di buat oleh Adi tadi tapi setelah ia merasakan ia menjadi senang dan memuji Adi karena minuman nya terasa sangat enak..
mendengar dan melihat betapa teman-teman nya menyukai minuman yang ia racik sendiri Adi senag dan penasaran dengan rasa nya.ia pun ingin meminum air yg sudah berada di tangan nya sejak tadi.
Adi pun segera meminum nya.
belum juga gelas yang ia pegang sampai di bibir nya tiba-tiba terlempar dan tumpah karena ulah seaeorang yg tiba- datang dari arah belakang dan menepis tangan Adi yang mbuatvgepas yang berada di tangan nya jatuh.
setelah beberapa lam berjalan akhir nya ibu Siti sampai di ujun dan melihat kumpulan pria dan sedang meminum air tebu yg sudah di peras..melihat itubibilu Siti mwmjadi marah dan menepiskan tangan suami nya mengakibatkan slgelaa yg ber di dalam tangan nya terjatuh.
mendapatkan minuman nya terjatuh,Adi m3njadi sangqt emosi,ia berteriak kepad seseorang yang telah semgaja menjatuh kan gelas nya.
:' berani nya kauuuuu"
dan ketika pak Adi membalikkan wajah nya ke belakang ke arah orang uang sudahenepis tangannnya itu ,pak Adi menjadi terkejut,begitu juga teman-teman nya.
ketika pak Adi membalikkan wajah nya ke arah ibu Siti ,ibu Siti dengan garang nya berkata
:" apa" dengan mengayun kan parang yang ia bawak dari rumah tadi.
melihat ibu Siti mengayunkan parang di hadapan mereka,ketiga teman-teman nya pa Adi segera melarikan diri dari tempat itu.
pak Adi yang juga melihat itu berusaha untuk pergi dari tempat itu.
tapi belum juga sempat ia m3larikkan diri.ibu Siti mengejar nya dan pak Adi pun tertangkap tidak bisa m3larikkan diri nya lagi..
ibu Siti yang melihat gerak-gerik suami nya yang ingin kabur segera mengejar suami nya sampai dapat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
singa betina
jadi nakusa thor 😃😃😃
2022-12-21
0