Bab 4

Menuliskan sesuatu yang ia ucapkan.

apa yang telah kakaknya tulis.

"000"

"010"

"015*

"ayo tulis dan jumlah kan"kata pak polisi kepada ayu.

ayu pun menuruti pak polisi dan segera menulis apa yang pak polisi ucapkan tadi.

Roni yang sedang berada di samping ayu membaca apa yang telah kakaknya tulis.

Melihat dan mendengar Roni membaca apa yang suruh kakaknya untuk menulis menjadi marah.

artinya ayu segera memeluk adiknya dan meminta maaf kepada polisi itu.

mendengar ucapan tulus minta maaf dari ayu, kemarin pak polisi menjadi reda kembali

pak polisi lalu menyuruhnya untuk menuliskan sesuatu

"25 Rupee"

ayu segera menulis apa yang diucapkan oleh polisi tersebut tetapi ia tidak tahu apa maksud dari 25 Rupee mungkin itu adalah harga untuk menebus ibunya agar bisa dibebaskan dari penjara

25 Rupee uang India sama dengan 5.49.493 rupiah.

mendengar uang yang sebanyak itu ayo dan Roni menjadi terkejut

sementara ibunya hanya menangis di dalam penjara itu

pak polisi Surya mengolok-olok ayu dan Roni serta ibunya.

saat pak polisi sedang berbicara kepada ayu tiba-tiba datanglah seorang sopir dengan beberapa bekal makanan di tangannya.

sopir itu segera membagikan makanan tersebut kepada para polisi termasuk juga pak Surya.

setelah mendapatkan bagiannya pak Surya segera duduk di tempatnya ia makan dengan lahapnya sambil memutar lagu dari ponselnya

iya kemudian menari dan bernyanyi sambil mengajak para anak buahnya untuk mengolok-olok ayu dan ibu Siti

ibu Siti menjadi geram melihat tingkah laku pak polisi itu yang sedang mengolok-oloknya dan putrinya.

pak polisi lalu memberhentikan tariannya dan mengajak ayu berbicara. pak polisi memberikan tawaran kepada ayu dan tawaran tersebut mengejutkan ibu Siti dan ayu yakni tawaran untuk menikah.

seorang anak buah polisi itu segera bertanya kepada pak polisi.

:" apa kau yakin pak akan menikah dengan seseorang gadis yang hitam legam seperti ini"anak buah itu pun tertawa

pak polisi Surya juga ikut menertawakannya sambil mengolol-olok ayu.

ibu Siti yang mendengar olokan dari pak polisi dan anak buahnya menjadi marah dan murka Bu Siti mencaci maki para polisi.

ayu dan Roni yang mendengar makian oleh ibunya segera berjalan ke arah sel tempat ibunya disekap dan menenangkan ibunya agar tidak membicarakan hal-hal yang lain lagi agar pak polisi tidak bertambah marah kepada ibunya.

pak polisi surya yang mendengar caci makian dari ibu Siti menjadi marah dan menyuruh para polisi wanita untuk membawa kedua anak ibu Siti keluar dari kantor polisi.

para polisi wanita segera mengikuti perintah dari kepala polisi mereka segera memegang tangan ayu dan Roni dan membawa mereka keluar dari kantor polisi.

di luar kantor polisi para polisi wanita segera menceramahi ayu dan Roni.

mendapatkan kedua polisi wanita tidak kembali dari mengantarkan kedua anak ibu Siti keluar dari kantor polisi menjadi curiga ia pun berniat untuk pergi keluar menemui polisi wanita dan anak-anak ibu Siti.

sampai di sana ia terkejut karena melihat para polisi wanita masih saja sedang menceramahi ayu dan Roni.

pak polisi segera menyuruh para polisi wanita untuk masuk ke dalam kantor polisi dan menghampiri ayu.

pak polisi lalu menyerahkan sebuahsebuah kertas bertuliskan nama sebuah hotel dan setelah ia memberikan kepada ayu pak polisi kembali ke dalam kantor polisi.

ayu dan roni hanya bisa terdiam kertas yang ada di tangan itu

**

sementara di dalam rumah ayah Adi hanya duduk manis sambil meminum minumannya

di saat pak Adi sedang duduk santai di rumahnya sambil meminum minuman tiba-tiba datanglah seorang lelaki membawa sebuah celengan dan memberikan kepada ayah Adi untuk membebaskan ibu Siti.tetapi ayah Adi menolak semua celengan yang telah diberikan kepadanya dari beberapa warga yang membantu membebaskan ibu Siti dan mengusir semua orang dari rumahnya.

orang-orang merasa sedih karena telah diusir oleh pak Adi dan keluar dari rumah dan kembali minum

ayu dan Roni berjalan kembali pulang ke rumahnya. setelah ia sampai di depan rumahnya ia segera masuk dan menemui ayahnya.ayu segera memberikan kartu nama yang telah diberikan oleh pak polisi itu kepadanya dan menunjukkan itu kepada ayahnya.

sambil menyerahkan kartu nama tersebutayu dan Roni meminta ayahnya untuk menemui pak polisi Surya. untuk membebaskan ibu mereka.

ayah Adi segera mengambil kartu nama tersebut dari tangan anaknya dan ketika ia membacanya ia pun tertawa.

anak-anaknya yang heran melihat ayahnya ketawa setelah membacakan drama tersebut lalu bertanya

"kenapa ayah?, kenapa ketawa ayah harus pergi ke sana untuk membebaskan ibu, segeralah"

ayahnya terus menetawai mereka mendengar ayah yang sedang menertawakan mereka ayu pun menjadi emosi dan marah kepada. ayahnya balik memarahi mereka dan memperingati mereka bahwa itu semua tidak akan pernah mudah.

setelah memperingati kedua anaknya ayah sekarang keluar dari rumahnya.

ayu yang melihat ayahnya keluar begitu saja menjadi marah melihat kembali ke kartunya yang sedang dia pegang yang tadi pak polisi Surya berikan kepadanya.

roni segera bertanya kepada ayu tentang bagaimana nasib ibunya sekarang.

ayu hanya bisa menenangkannya.

ayu yang frustasi secara keluar dari rumahnya.

ibu Ira yang sedang berada di depan rumahnya melihat ayu yang baru saja keluar dari rumahnya. ibu Ira sekarang memanggil ayu dan mengajaknya untuk masuk ke dalam rumahnya. setelah ayu dan istri masuk ke dalam rumah, ibu Ira segera menanyai tentang bagaimana dengan ibunya Siti.

ayu langsung menceritakan tentang pak polisi yang meminta uang bayaran penebusan sebesar 25 Rupee

mendengar hal itu ibu Ira segera berjalan ke arah kamarnya dan mengambil mengambil dompet serta mengeluarkan beberapa helai uang dan memberikan kepada ayu untuk membantu membebaskan ibu Siti.

Roni segera menghampiri kakaknya yang berada di dalam rumah itu ira

ayu meminta pertolongan dari ibu Ira untuk menjaga adiknya Roni ketika dia mencari bantuan untuk bisa membebaskan ibumu.

dengan senang hati ibu Ira menyetujui permintaan dari ayu.

karena mendengar tujuan dari ibu Ira ayu menjadi sangat senang dan beranjak pergi.

sementara itu ibu Ira segera membawa Roni masuk ke dalam rumahnya.

ayu segera berjalan menuju ke tempat alamat yang ada di dalam kertas yang telah dikasih oleh pak polisi tersebut.

setelah sampai di tempat itu ayu langsung masuk dan bertanya kepada salah seorang lelaki yang sedang menggoda seorang wanita.

laki-laki itu lalu menanggapi ayu dengan sinis, ia meminta wanita yang berada di sampingnya untuk mengantar ayu ke dalam hotel tersebut

ayu pun segera mengikuti wanita itu masuk ke dalam hotel tersebut.

ayu di bawa ke dalam ruang rias,di sana banyak sekali wanita sedang merias wajah nya di depan cermin..

seseorang lalu datang menghadap ayu dan segera merias ayu..

di luar ruang rias ,semua wanita yang tadi sedang berias bersama dengan ayu sedang menari dengan penuh energi semua penonton juga ikut menari..

tiba-tiba suara musik di hentikan dan pembawa acara segera berbicara kepada penonton dan berbicara kepada mereka

"kita sekarang akan memasuki tahun yang baru,semoga di tahun yang baru ini kita akan bisa menjadi lebih baik dari pada tahun sebulm nuakita harus melupakan tahu lalu dan melanjutkan dengan gembira di tahun yang akan datang dala beberapa jam lagi."

di saat pembawa acara berbicara para pelayanberika kepada para tamu beberapa bongkah batu,

salah satu tamu lalu bertanya kepada pelayan

" untuk apa batu ini"

pelanya menjawab:" untuk melempari tahun-tahun buruk yang kita lalui di tahun sebelum tahun yang akan datang bebeapa jam lagi"

tamu itu mengerti..

pembawa acara memanggil dengan sebutan

:" ayo tahun 2000naik lah di atas panggun sekarang"

mana mungkin tahun bisa di panggil iya kan?? aneh

di belakang panggung terlihat sepasang tangan yang hitam legam sedang memegang dinding itu,ia bersembunyi dan tidak mau naik ke atas panggung..

tapi pemilik hotel melihat nya dan menghampiri ayu,pemilik hotel itu menyuruh ayu untuk naik,tapi ayu menolak nya,pemilik hotel memaksa ayu untuk naik dan akhirnya ia terdorong naik di atas panggung..

ayu pun muncul,dengan wajah dan tubuh nya yang hita,rambut nya yang ikal panjang tapi lusuh seperti tidak prnah di keramas bertahun-tahun di biarkan terurai,memakai riasan yang sangat menor sekali,dan memakai baju yang terbuat dari spanduk dengan gambar tentang beberapa kasus yang terjadi di tahun itu seperti kasus pemerkosaan,narkoba,pembunuhan na korupsi.

semua orang merasa takut ketika melihat ayu ,semua orang lalu melempari ayu dengan batu yang telah di sediakan kan oleh pelayan tadi 6ang di letakkan di atas meja para tamu..

ayu terpaksa menerima itu,tapi untung saja pembawa acara segera menolong ayu dengan berkata.

" apakah kalian akan melupakan tahun-tahun sekarang begitu saja? jangan..jangan..kita lupakan saja hal- yang negatif dan dan ambil kenangan yang positif nya,buat itu sebagai pelajaran untuk di tahun-tahun akan datang"

mendengar perkataan dari pembawa acara semua pun menjadi hari dan mengurung kan niat nya untuk kembali melempari ayu dengan batu..

di saat bersama an di desa Roni sedang berjalan menuju kantor polisi tempat ibu nya di penjara.aetelah meminta izi kepada penjaga,Roni segera menemui ibu nya,Roni menangis ketika melihat ibu nya.

ibu nya yang melihat kedatangan anak nya juga ikut menangis.

ibu lalu bertanya kepada Roni tentang keberadaan Kaka nya.

roni menjawab kalau kakak nya sedang berusaha mencari bantuan untuk membebaskan ibu.

ibu isi kembali menagis mendengar itu.

Roni lalu mengeluarkan bekal yang ia bawak dan memberikan kepada ibu nya,Roni juga menyuapi ibu nya..

ibu nya memakan makanan yang di suap dari tangn anak nya,ibu memakan dengan sedih,lalu bertanya kepada Roni tentang Roni sudah makan atau belum..

dengan jujur,Roni menjawab belum,dia tidak ingin makan kalau ibu belum keluar dari dalam penjara..

ibu yang mendengar itu menjadi sedih,lalu menyuapi anak nya,mereka makan dengan sedih..

setelah selesai acara makan-makan,Roni pun pulang.

di hotel terlihat ayu yang sudah berganti pakaian menemui seseorang, seseorang itu adalah pemilik hotel.pemilik hotel merasa gembira karena berkat ayu Acra yang ia adakan malam ini sukses.merasa gembira pemilik hotel tersebut segera memberika ayu sejumlah uang sebagai imbalan atas kerja nya tadi..

setelah mendapatkan uang ayu segera berjalan pulang ke rumah..

perjalanan mau menuju ke rumah memakan beberapa waktu,butuh 12 jam untuk sampai di sana.ayu pulang dengan menaiki bis.

setelah beberapa jam berlalu,dari gelap sekarang sudah pagi,ayu pun sampai di kamlntor polisi tempat ibu nya di penjara .

ayu turun dari bis dan segera masuk ke dalam kantor polisi,ayu menghadap ke pada pak Surya dan memberikan sejumah uang yang ia minta tempo hari..

pak Surya segera mengambil dan menghitung uang tersebut.

setelah merasa cukup,pak seurya segera memerintah kan anak buah nya untuk melepaskan ibu Siti .

salah satu anak buah nya segera membebaskan ibu Siti..

ayu segera menghampiri ibu,dan ibu 0un segera memeluk ayu..

setelah bebas,ayu dan ibu segera pergi kembali pulang ke rumah,

sampai di rumah,ibu dan ayu di sambut dengan gembira..

**

di luar rumah ,Roni sedang berjalan menuju warung yang berada tak jauh dari rumah nya.roni pergi ke warung untukn membeli sesuatu.setelah membeli barang yang di cari ,ia pun langsung berjalan pulang ke rumah..

tak jauh dari tempat Roni berada,Kabir sedang berjalan menuju warung itu,ia melihat Roni dan dan menghampiri nya dengan niat ingin memamerkan kepada Roni.

saat Roni baru saja melangkah kaki nya pergi dari warung itu tiba-tiba Kabir datang dan menemui Roni.

Kabir mengajak .Roni berbicara sebentar lalu kemudian ia mengeluarkan beberapa lembar 7ang dari dalam saku celana nya.

Roni hanya bisa memandangi Kabir dari jauh karena sedang berbelanja kan uang hasil kerja nya dengan belanjaan yang sangat banyak.

Roni merasa kesal melihat kabiriliki banyak 7ang tetapi tidak sedikit pun menawari nya.d3ngan perasaan kesal Roni berjalan pulang ke rumah ibu Ira.

di tempat ayu berada..

wanita yang tadi di Du jumpai oleh ayu dan membawa ayuasuk ke dalam hotel segera menemui seorang lelaki dan berbicara kepada nya..

Wanita itu memberitahukan kepada lelaki itu tentang kedatangan ayu.

lelaki itu segera menyuruh wanita itu membawa ayu ke hadapan nya

wanita itu pun pergi dari tempat itu menemui ayu yang sedang berada di luar salah satu ruangan..

wanita itu lalu mengajak ayu masuk ke dalam ruangan yang tadi wanita itu masuki..

ayu pun mengikuti wanita itu..

ketika ayu dan wanita itu memasuki ruangan tersebut lelaki yang berada di dalam ruangan itu yang di temui oleh wanita itu segera menghentikan mereka. lelaki itu segera melihat ke arah ayu,lelaki itu melihat dari atas sampai ke ujung kaki ayu.

lelaki itu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***