NovelToon NovelToon

Ayu Dan Arjuna

Bab 1

malam itu terlihat seorang lelaki tua sedang berjalan membawa 2 ember di tangannya menuju ketempat pompa air ditengah perumahan kumuh didesa itu setelah sampai di tempat pompa air lelaki tua itu segera memutarkan keran air ya tetapi tetapi air nya tidak keluar sedikit pun lelaki tua itu kesal dan ia termenung menunggu airnya keluar Iya duduk sendiri sampai tertidur tak begitu lama pria itu terbangun mendengar suara gemercik air yang entah dari mana lelaki tua itu merasa sangat gembira karena akhirnya ia bisa mengambil air dari pompa air tersebut, ia langsung bangun dari duduk nya mengambil ember yang tadi ia bawak dan meletakkn salah satu ember di bawah kran air tersebut.

ketika lelaki tua itu sudah meletakkan ember-ember itu dibawa pompa air tersebut begitu Alangkah terkejutnya ia melihat Keran air itu tidak juga mengeluarkan air minum dan mencari sumber suara atau majikan air yang ia dengar tadi ketika ia menoleh ke belakang ia melihat seorang anak lelaki sedang buang air kecil sambil berdiri. pria tua itu menjadi marah dan memarahi anak lelaki itu dia mengomel dan terus mengomel.

anak lelaki yang telah diomeli oleh lelaki tua itu melarikan diri .melihat anak lelaki tua itu melarikan diri kemarahan lelaki tua bertambah.sia menenangkan hati nya yg sedang marah,kwtika kemarahan itu telah agak sedikit reda lelaki tua itu segera duduk ke tempat ia semula ia termenung dan termenung hingga akhirnya ia pun tertidur.

keesokan harinya di pagi hari lelaki tua itu masih tidur di bawah tak jauh dari keran pompa air itu ia terbangun seketika mendengar suara keributan dari ibu-ibu yang tengah berkelahi di depannya merebutkan Siapa yang lebih dulu untuk menimba air tersebut.

mendengar keributan itu lelaki tua bangun dan melerai perkelahiannya tetapi bukannya malah diam ibu-ibu itu malah memarahinya lelaki tua yang dimarahi menjadi takut dan diam ketika belakang

lelaki tua dan beberapa orang melihat perkelahi itu

di dalam sebuah rumah terlihat seorang ibu bernama Ibu Siti sedang berdoa di depan patung dewa Krisna ia berdoa dengan khusyuknya sambil memejamkan mata

ketika itu terdengar suara air mendidih dari arah belakang dapur rumahnya ia terkejut dan segera bangun dari tempat duduknya berlari ke arah dapur dan mematikan kompor air yang dia masak tadi.

sambil mematikan kompor Ibu Siti membagi-bagi nama anaknya

Ayu

Ayu

Ayu

Ayu

Ibu Siti segera kembali ke ruang pemujaan dan melakukan pemujaan kembali sambil melakukan Puja Ia juga sayang sekali memanggil anaknya.

tetangga Ibu Siti bernama ibu Ira memanggil-manggil Ibu Siti di depan rumahnya.

mendengar namanya dipanggil-panggil Ibu Siti yang berada di ruang pemujaan segera bangun dan pergi menuju pintu utama rumah nya di sana ia melihat Ibu Ira dan menanyakan apa maksud ibu ira datang ke sini ke rumahnya

" kenapa? "

Ibu Ira sejarah menceritakan maksud dia datang ke rumah Ibu Siti ia mengeluhkan tentang antrian yang panjang untuk mengambil air di pompa air pagi ini dan sebuah keributan yang terjadi di sana yang disebabkan oleh dua wanita yang sedang berkelahi mulut

mendengar keluhan dari Ibu Ira Ibu Siti segera pergi ke tempat kerumunan orang yang tengah air berada.

Iya berjalan dengan marah sambil sesekali mengoceh

setelah beberapa menit berjalan akhirnya ia pun sampai di tempat pompa air itu berada Ia lalu mengambil sebuah batu sedang yang berada tak jauh dari pompa tersebut.

Ibu Siti berusaha untuk mengeluarkan air obat tersebut Ibu Siti mengetuk-ngetuk batu yang ia pegang tadi di atas pipa keren itu sesekali ya mendekatkan telinganya di dekat ke Rantau tersebut berulang kali ia mengetuk dan mendengar akhirnya ia mendengar suara gemercik air dari krn tersebut.

mendengar gemercik air yang keluar dari kran Ibu Siti merasa gembira

Ibu Siti melihat ke arah Ibu Ira yang sedang berdiri tak jauh dari tempat dia berada dengan anak kecilnya yang bernama Raja

Ibu Siti mempunyai ide sebuah ide

dengan wajah yang gembira Ibu Siti bangun dari jongkoknya berjalan menuju ke arah raja dan ibu ira berada

sampai di sana Ibu Siti segera menggendong raja dan membawa Raja ke tempat keran tersebut

Ibu Siti mendudukkan raja di atas pipa Keran air tersebut

seketika Keran air itu mengeluarkan air yang sangat deras

melihat air keluar dengan derasnya di keran air tersebut semua warga merasa gembira dan bertepuk tangan kepada Ibu Siti atas kerja kerasnya untuk mengeluarkan air dari kran tersebut.

Setelah air keluar dari kran Ibu Siti segera berjalan menuju rumah sementara Ibu Siti pulang semua warga bergiliran mengambil air dari pompa air tersebut termasuk juga lelaki tua yang tadi malam dan kedua wanita yang tadi bertengkar

di dalam rumah terlihat seorang gadis baru saja keluar dari kamar mandi

Ibu Siti berjalan pulang ke rumah dan ketika sampai di rumah Ia pun merasa lega sambil berbicara dengan anaknya Ayu

Ayu sendiri sedang mengikat rambutnya karena baru selesai mandi tapi yang terlihat hanyalah punggungnya saja wajahnya belum terlihat sama sekali

di luar rumah Ibu Siti terlihat tetangga mereka yaitu ibu Wati sedang memarahi anaknya

karena anaknya tidak mau diam dan mendengarkan Ibu hati ibu Wati pun segera menarik dan membawa anaknya serta anak-anak yang lain ke rumah Ibu Siti

sampai di depan rumah Ibu Siti Ibu Wati segera memanggil-manggil nama Ayu.

mendengar nama anaknya disebut dan dipanggil-panggil Ibu Siti merasa tidak enak Ibu Siti segera pergi ke pintu utama rumahnya bertemu dengan ibu Wati dan menanyakan Kenapa dan Apa maksud dia datang ke rumahnya sambil memanggil-manggil nama anaknya Ayu

Ibu Wati selalu menceritakan maksudnya kepada Ibu Siti Kenapa dia datang ke rumahnya dan memanggil-manggil nama Ayu

Ibu Wati segera menceritakan maksud Ia datang ke rumah Ibu Siti dan memanggil-manggil nama Ayu

Ibu Wati menjelaskan bahwa anaknya Toni tidak mau minum susu dan menyuruh Ayu untuk meminta anaknya meminum susu yang telah Ia buat

menceritakan itu kepada Ibu Siti Ibu Wati segera kembali memanggil-manggil nama Ayu

ternyata lagu yang sedang berada di dalam rumah mendengar Apa maksud dari ibu Wati datang kemari

Ayu segera berjalan tertentu utama rumahnya

Dia berjalan keluar rumah sambil berkata

Cilukba

Ayo muncul dengan wajah hitamnya yang membuat anak ibu Wati menjadi takut tidak ada anak ibu Wati sama anak pun yang ikut pergi ke rumah Ayah menjadi takut

karena takut anak ibu Wati segera menutup wajahnya dengan Kedua telapak tangannya

Ibu Siti yang melihat ibu Wati tetangganya memperalat putrinya untuk menakut-nakuti anaknya agar mau minum susu menjadi kesal dan marah

Ibu Siti baru saja mau memarahi Ibu Wati tetapi dihalangi oleh Ayu

Ibu Siti pun terdiam

Ayu segera menakut-nakuti anaknya ibu Wati itu

anak ibu hati yang takut dengan cepat langsung menghabiskan susu di gelas yang dibawa oleh ibunya Ibu Wati tadi

melihat anaknya minum susu dengan lahapnya dan habis Ibu Wati merasa senang

Ibu Wati berterima kasih kepada Ayu karena sudah membantunya menyuruh anaknya agar mau minum susu yang dia bawa tadi

Ibu Siti yang kesal sejak tadi hanya bisa diam melihat kejadian itu

melihat Ibu Siti diam di tempat Ibu Wati segera menggoda Ibu Siti

Ibu Siti yang digoda menjadi marah dan mengejar Ibu Wati

belum sempat Ibu Siti mendapatkan Ibu Wati Ibu Wati segera pergi dari tempat itu

melihat tetangganya Ibu Siti lari pulang ke rumahnya ibu Wati merasa kesal sekali

Iya segera kembali ke rumahnya sambil memarahi Ayu karena mau disuruh suruh untuk menakuti anaknya agar mau minum susu

aneh sekali Ibu Siti ini, dia yang memarahi Ayu Tetapi dia pula yang menangis

Ibu Siti duduk di depan terasnya sambil menangis-nangis dan memarahi Ayu

melihat ibunya menangis Ayu segera mendekati Ibunya dan membujuk Ibu Siti agar diam.

Setelah sekian lama membujuk Ibu Siti akhirnya Ibu Siti undian dan segera masuk ke dalam rumahnya

****

besok kan paginya terlihat Ayu sedang membersihkan patung Krisna dan tempat pemujaan nya

saat Ayu sedang membersihkan tiba-tiba datanglah Ibu Siti dari arah belakang

begitu kagetnya Ibu Siti ketika melihat di atas meja pemujaannya ada sesuatu yang hilang

Ibu Siti terlihat bingung Benda apa yang telah hilang dan meja tersebut

setelah berpikir beberapa lama akhirnya ia teringat akan sesuatu yang hilang itu

ternyata yang hilang itu adalah tebu.

Ibu Siti pun mengomel sambil mengomel ia berkata kepada ayu kalau yang hilang adalah tebu.

Ayu yang paham akan itu segera tahu siapa yang telah mengambil tebu tersebut

Ayu segera mengajak ibunya keluar rumah

di tempat lain di luar rumah terlihat seorang anak lelaki sedang bermain kartu dengan teman-temannya mana itu adalah Adiknya Ayu yang bernama Roni.

sambil bermain adik Ayu ini menguyah sirih di dalam mulutnya

saat Doni bermain tiba-tiba ia dikagetkan dengan kedatangan kakaknya Ayu

dengan marah Ayu langsung menanyakan kepada adiknya perihal tebu yang hilang

melihat aku datang teman-teman Roni langsung pergi karena karena takut melihat Ayu

Ibu Siti yang ikut dengan Ayu pergi ke tempat adiknya Roni melihat Roni memegang uang yang banyak

Ibu Siti lalu menanyakan kepada Reni dari mana ia mendapatkan uang untuk membeli sirih yang tadi kunyah..

Roni yang takut melihat kemarahan ibunya segera mengatakan kepada ibunya bahwa ia mendapatkan uang itu dari ayahnya

mendengar pernyataan dari Roni ibunya menjadi paham bahwa suaminya sendiri yang telah menjual tebunya

setelah mengetahui siapa yang telah mengambil tepuk tersebut Ibu Wati menjadi marah dan berjalan pulang ke rumah mengambil parang yang ada di rumah. sambil mengayun-ayunkan parangnya.

Ayu yang melihat ibunya berjalan pulang ke rumah segera mengikuti ibunya.

kayu menjadi takut ketika melihat ibunya memegang sebuah parang dan mengayun-ayunkannya

Ayu segera berusaha mencegah Ibunya dan mengikuti ibunya ke mana ibunya pergi

sesekali Ayu memanggil ibunya tetapi ibunya tidak mau mendengarkan Ayu dan berjalan dengan cepat sambil sesekali Ia berlari menuju ke suatu tempat

di lain tempat terlihat ayah Ayu yang bernama Adi Tengah berada di sebuah reruntuhan dan sedang berada bersama teman-temannya sedang membuat sari pati tebu untuk di jadikan minuman

setelah Minuman itu jadi Pak Adi segera membagikan minuman tersebut kepada teman-teman nya sambil berkata

"aku mempunyai sebuah impian untuk membuat sebuah pabrik minuman yang besar,haha"

mendengar perkataan dari Adi,ketiga orang tanmya pun menanggapi apa yang di bicarakan oleh Adi tadi

ayu selalu berusaha untuk memujuk ibu nya yang sudah menaiki tangga dengar sangat emosi.

ibu Siti terus saja berjalan dan berjalan tampa menghiraukan ayu yang sedang membujuk nya.

ayah ayu yaitu pak Adi menyuruh ketiga Tan nya untuk mencicipi minuman yang baru ia buat tadi..

salah satu Teman nya langsung mencicipi minuman tersebut.. sedikit demi sedikit..

awal teman nya itu ragu akan rasa minuman yang telah di buat oleh Adi tadi tapi setelah ia merasakan ia menjadi senang dan memuji Adi karena minuman nya terasa sangat enak..

mendengar dan melihat betapa teman-teman nya menyukai minuman yang ia racik sendiri Adi senag dan penasaran dengan rasa nya.ia pun ingin meminum air yg sudah berada di tangan nya sejak tadi.

Adi pun segera meminum nya.

belum juga gelas yang ia pegang sampai di bibir nya tiba-tiba terlempar dan tumpah karena ulah seaeorang yg tiba- datang dari arah belakang dan menepis tangan Adi yang mbuatvgepas yang berada di tangan nya jatuh.

setelah beberapa lam berjalan akhir nya ibu Siti sampai di ujun dan melihat kumpulan pria dan sedang meminum air tebu yg sudah di peras..melihat itubibilu Siti mwmjadi marah dan menepiskan tangan suami nya mengakibatkan slgelaa yg ber di dalam tangan nya terjatuh.

mendapatkan minuman nya terjatuh,Adi m3njadi sangqt emosi,ia berteriak kepad seseorang yang telah semgaja menjatuh kan gelas nya.

:' berani nya kauuuuu"

dan ketika pak Adi membalikkan wajah nya ke belakang ke arah orang uang sudahenepis tangannnya itu ,pak Adi menjadi terkejut,begitu juga teman-teman nya.

ketika pak Adi membalikkan wajah nya ke arah ibu Siti ,ibu Siti dengan garang nya berkata

:" apa" dengan mengayun kan parang yang ia bawak dari rumah tadi.

melihat ibu Siti mengayunkan parang di hadapan mereka,ketiga teman-teman nya pa Adi segera melarikan diri dari tempat itu.

pak Adi yang juga melihat itu berusaha untuk pergi dari tempat itu.

tapi belum juga sempat ia m3larikkan diri.ibu Siti mengejar nya dan pak Adi pun tertangkap tidak bisa m3larikkan diri nya lagi..

ibu Siti yang melihat gerak-gerik suami nya yang ingin kabur segera mengejar suami nya sampai dapat.

Bab 2

Ibu Siti kembali emosi dan mengayunkan parang yang tadi ia bawak ke atas meja tebu.karena ayunan nya terlalu keras membuat parang itu tertancap di atas meja penggilingan tebu tersebut.

ayu yang melihat itu hanya bisa terdiam melihat ke aarh pertengkarann kedua orang tua nya.itu

pak Adi yang tadi ingin melarikan diri tiba-tiba tidak jadi ketika ia melihat parang yang tertancap di meja penggilingan tebu itu.

pak Adi lalu berjalann mendekati ke arah istri nya.ia langsung mengambil paksa parang itu dari tangan istri nya dengan cara memelintir pergelangan tangan istri nya.

pak Adi terus saj memelintir tangan ibu Siti.

ibu Siti yang merasa sakit lalu meronta-ronta meminta agr suami nya mau melepaskan tangan nya.

ayu yang tadi hanya diam melihat pertengkaran itu segera berlari ke arah ayah nya berada dan mendorong ayah nya agar mau melepaskan tangan ibu yang kesakitan akibat plintir dari ayah ..

setelah tangan ibu Siti terlepas,ayu segera membawa ibu Siti dan mendudukan ibu di kursi yang berada di sana.

pak Ari segera mengambil parang dari tangan istri nya sambil berteriak kepada ibu Siti.

:""kauuuuu"

ibu Siti yang di teriaki oleh pak Adi tidak mau kalah dengan cepat ia juga berteriak kepada suami nya.

:"kauu"ibu Siti

pak Adi memarahi ibu Siti Karen telah mengganggu nya dengan teman-teman nya serta menjatuhkan minuman yang sudah susah payah dia buat.

adu mulut pun terjadi...

karena malas menanggapi ibu Siti ,pak Adi pun pergi dari sana sambil membawakan parang yang ia rebut sari istrinya.

ibu Siti tidak mau diam,dia mecoba untuk bangun dari duduk nya dan berusaha berlari mengejar pak Adi,tetapi di halangi oleh ayu.

ayu pun mulai menenangkan ini nya tetapi tiba-tiba ibu siti memegang dada nya uang mulai terasa sesak..

ibu Siti yang terlalu 3mosi melihaat suaminnya tadi merasakan sesak di dada nya dan memegang dada nya..

ayu yang melihat ibu nya dalam keadaan itu menjadi panik.

ayu segera membawa ibu nya keluar dari reruntuhan itu menuju ke rumah nya dengan cara memapaj nya..

sesampainya ia di dalam rumah nya,ayu segera mendudukkan ibu nya di kursi rumah nya dan segera berlari ke arah ruang dapur mengambil air minum untuk ibu nya.

setelah menyerah kanngela kepada ibu.ibubsitinpun langsung meminum nya.

beberapan menit setelah itu,ibu Siti merasa baikkan .

ayu yang medapati ibu nya telah baik-baik saja segera emintq izin untuk prgi karena dia telah terlambat pagi ini..

setelah mendapat izin dari ibu nya ayu pun pergi.

***

di tempat lain terlihat beberapa orang sedang melihat ke sebuah tempat orang yang sedang adu panco..

di dalam taruhan nya bahwa seseorang yang kalah nanti nya akan melakukan hukuman nya dengan cara dia harus menyatakan perasaan cinta nya ke pada ayu dan mengajak ayu untuk menikah dengan nya.

saat itu ayu pun melintars dan lelaki yangbkalah adu panco tersebut terpaksa bangun dan menyatakan cinta ke pada ayu serta mengajak ayu untuk menikah.

ketika lelaki itu menyatakkan cinta,semua teman-teman nya lelaki itu menyoraki nya.

mendengar itu ayu segara mengangkat tangannnya seperti ingin menampar lelaki itu tetapi ayu cuma berakting.kemudia ayu pun memarahi lelaki tersebut.

teman-teman lelaki itu pun menertawakan ayu dan lelaki itu..

ayu segera berjalan pergi dari sana.

***

setelah berjalan cukup lama akhir nya ia pun Samapi di suatu tempat.

ayu pergi ke rumah seorang wanita tempat ia bekerja sebagai seorang pembantu.

wanita pemilik rumah yang melihat ayu datang segera memarahi ayu..

setelah puas memarahi ayu,wanita itu segera menarik tangan anak nya dan membawn anak nya pergi les.

ayu yang di marahi mulai menangis..

setelah wanita dan anak itu pergi,ayu segera saja mengambil piring-piring kotor yang berada di atas meja makan dan membawa nya ke belakang rumah wanita itu sambil menangis.

di dapur,terlihat seorang pelayang lain di rumah itu sedang memasak makan nya di dapur..

pelayan itu bernama Gita..

Gita yang melihat ayu datang denga wajah yang sedih lalu menghampiri nya dan bertanya

:" kenapa kamu menanggis"

ayu lalu mencerita kan masalh yang sedang ia hadapi di dalam rumah nya .

mendengar cerita dari ayu,Gita terlihat sedang berfikir dan mendapat kan sebuah ide

Gita mempunyai ide untuk ayu,ayu dengan senang hati mendengarkan Gita.

setelah selesai menyelesaikan tugas mereka di rumah tersebut.kedua orang ini pun pergi.

Gita membawa ayu ke sbuah studio foto.

ayu yang penasaran kenapa ia di Bawak ke sana lalu bertanya

"kenapa kamu membawaknku ke sini"

:" tunggu lah sebentar di sini,aku akan masuk dan menemui Teman ku dulu"

ayu lalu mengiyakan.

Gita pun masuk dan bertemu dengan teman nya yang seorang fotografer bernama Evan.

ayu yang berada di luar studio merasa takut ketika ia melihat beberapa foto yang terpampang di sekitar studio demgan gambar beberapa artis sedeng berfose dengan baju yang sangat seksi .

entah apa yang telah Gita bicara kan dengan teman nya 8tu,karena ketika Gita dan teman nya champak keluar dari studio itu,champak langsung menatap ayu.

Gita lalu berjalan ke arah ayu,ia kemudia bercerita dengan ayu.

ayu hanya mendengar kan saja.

setelah selesai berbicara kepada ayu,Gita segera mbawa ayu untuk masuk ke dalam studio .

sampai di dalam studio,Gita langsung membawa ayu ke dalam sebuah ruangan.

**

roni sedang bermain sendirian di depan rumah nya..

di dalam rumah ayah nya melihat putra nya sedang bermain sendirian di depan rumah.ia lalu seg menghampiri anak nya dan berbicara sebentar.

pak Adi ingin memberikkan putra nya uang tetapi tiba-tiba ibu Siti datang.

pak Adi yang melihat kedatangan istrinya segera mengurung niat nya untuk memberika ank nya uang.

ibu Siti langsung memarahi kedua lelaki ayah dan anak itu.

yang dinomeli hanya diam mendengar Omelan tersebut..

dari kejauhan terlihat ayu sedang berjalan ke arah rumah nya dengan beberapa tebu dan kantung belanjaan di tangan ny.

ayu yang melihat kedua orang tua dan adik nya sedang bertengkar di sana segera menghampiri nya.

ayu segera memberikkan kepada ibu nya tebu -tebu yang ia bawa dan beberapa bahan makanan.

ibu Siti terlihat heran dan bertanya kepada ayu.

bukan nya menjawab ayu malah mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dala kantong belanjaan nya yang lain dan membukkan nya, ternyata isi nya manisan,

padahal aku pikir kotak itu berisi emas Lo...hmm

ayu segera mengambil manisan tersebut dan menyuapi ibu nya dengan manisan itu.

ibu Siti pun memakan nya,8bu Siti merasa sangat senang sekali.

setelah memberika ibu nayanisan,ayu juga memberika manisan tersebut kepada adik nya Roni dan ayah nya..

ayu kembali mengambil sesuatu dari kantong belanjaan nya.dan kali ini sebuah set pakaian untuk adik nya Roni..

ayu memberika pakaian tersebut kepada adik nya.

adik nya Roni merasa sangat senang,dan berlari ke dalam rumah untk mencoba baju baru nya itu.

tak hanya itu,ayu segera mengambil lagi dari dalam kantong itu dan kali ini untuk ibu nya dan ayah nya..

ibu nya jugae mdapatkan sebuah baju sari yang bagus berwarna biru tua,ibu Siti merasa sangat senang sekali dan berpari masuk ke dalam kamar nya seperti hal nya dengan anak nya Roni yang sudah dari tadi masuk ke dalam rumah,ibu Siti memakai sari twrsebut..

itu jga terjadi ketika ayah nyaendapatkan hal yang sama seperti ibu dan putra nya.beda dari ibu dan putra nya,ayah Adi juga mendapat kan sebuah botol tuak dari ayu,ayah nya sangat gembira mendapat kan itu..dan menyimpan nya di suatu tempat agar tidak di ketahui oleh istri nya.

setelah beberapa waktu berlalu ,ketiga orang yang sangat di sayang oleh ayu pun keluar dari kamar nya masing-masing menuju ke ruang pemujaan dengan wajah yang sangat gembira..

ayu yang melihat keluarga nya tersenyum menjadi bahagia.

keluarga ayu segera melakukan pemujaan di ruang pemujaan bersama-sama.

ibu Siti melakukan artie kepada suami dan kedua anak-anaknya.

setelah selesai melakukan puja ,keluarga ayu pun melanjutkan dengan acara makan sebelum akan pergi tidur.

setelah selesai makan kedua lelaki yaitu ayah dan Adi nya Roni segera memasuki kamar dan tidur.

sedangkan ibu dan ayu segera membereskan piring,setelah selsai mereka punasuk ke dala. kamar dan tertidur..

saat semua orang tengah tertidur pulas,ibu Siti bermimpi.

di dalam mimpi nya itu terlihat kumpulan orang sedang menari dan mengelilingi seorang wanita yang sedang menari dan memakai pakaian yang seksi di sana.sambil menari lelaki yang berada di sana melemparkan sejumlah uang ke arah wanita tersebut.

mendapatkan mimpi buruk, tiba-tiba ibu Siti t3rbagun dari tidur nya sambil berteriak.

:" tidaaakk"

ayu yang sedang tertidur di aampi ibu nya pun ikit terbangun ketika mendengar teriakkan dari ibu nya.ayu pun menatap ibu nya yang masih terdiam karena masih sangat shock karena mimpi buruk yang abru saja ibu ny alami.

ibu Siti pun menangis ..

Melihat ibu nya memagis,ayu segera bertanya kepada ibu nya,

:" ibu kenapa?"

buka nya menjawab ibu Siti hanya menangis mengingat mimpinya itu.

setelah merasa sedikit tenang,ini Siti lauenatap ayu dan berbica kepada ayu

:" maaf kan ibu mu ini ya sayang" sambil melipat kedua telapak tangannya.

ayu yang melihat itu segera menghentikan sikap ibu ny itu dan berusaha menenangkan ibu nua.

setelah s3diki tenang,ayu segera meminta ibu nya untuk kembali tidur..

ayu menjaga ibu nya sampai ibu nya kembali tidur dengan pulas..

setelah melihat ibu nya tertidur,ayu pun ikut tertidur.

**

pagi hari nya,ayu hendak berangkat berkerja .

ibu Siti yang melihat anak nya ingin berangkat segera berlari ke arah tempat anak nya sambil membawa sarapan untuk ayu.

ibu Siti segera menyuapi anak nya makan roti .

ayu memakan nya sedikit untuk menghargai ibu ny..

sementara ibu dan anak perempuan sedang suap menyuap,Roni sedang berlari sangat cepat menuju kerumah nya dengan sebuah koran di tangan nya .

sesampai nya dirumah,Roni segera menghampiri ibu dan kaka nya,dan menyerahkan koran tersebut kepada ibu nua.

ibu nya yang tiba-tiba mendapatkan koran dari anaknjya Tampa ia meminta menjadi heran

Roni yang telah memberikam koran tersebut kepada ibu nya.

ibu nya ingin membaca koran tersebut.tapi ketika ibu baru akan memnbaca, tiba-tiba Roni merampas koran tersebut dari tangan ibu nya dan berlari ke dalam rumah..

ayu yang melihat itu segera berlari mengejar adik ke ke dalam rumah,ingin memarahi adik nya kerana itu tidak sopan.

ibu yang melihat itu pun segera mengikuti Roni dan ingin memarahi Roni juga..

Roni berjalan menaiki loteng sambil berkata kepada obu nya

:" Kaka masuk ke dalam surat kabar"

:" oh ya" ibu terkejut

:" iya Bu,"

" coba sini ibu lihat,"ibu meminta surat kabar itu dari Roni.

" bayar dulu Bu,nanti baru aku kasih surat kabar nya"pinta Roni

ibu yang penasaran segera memberikan uang kepada anak nya.

Roni yang mendapatkan uang dari ibu nya oitu ssger memberikan surat kabar itu kepada ibu nya.

ibu yang mendapati surat kabar itu segera membaca surat itu..

setelah membaca dan melihat surat kabar itu,alangkah terkejut dan marah nya ibu Siti melihat foto anak nya ayu yang berkulit hitam legam bersanding dengan seorang wanita cantik berkulit cerah

ayu teringat ketika semalam telah melakukan pemotretan di studi milik champak dan uang yang ia hasil kan dari pemotretan itu.

Roni mbaca my sambil menggoda kakak nya..

kakak nya yang di goda hanya bisa tersipu malu..

lain hal nya ayu yang sedang tersipu malu,ibu nya enjadi marah dan membentak Roni..

Roni terdiam ketika ia di bentak.oleh ini nya.

ibu nya lalu memandang ke arah ayu dam menayakan tentang foto nya yang berada di surat kabar itu dan memarahi ayu.

ayu pun menceritakan tentang kejadian itu,di mana ia menceritakan perihal masalh tebu ibu nya yang hilang,di Soren hari setelah selsai berkerja Gita membawa nya ke studio foto dan mengenalkannya kepada champak fotografer di sana.

setelah mndengar kan cerita dari ayu,ibu siti pun tahu kalau Gita yang membawa anak nya

ibu Siti kembali bertanya kepada ayu

:" siapa dan di mana champak berada?"

ayu lalu menceritakan tentang champak dan di mana tempat pemotretan itu berada.

setelah mendengar penjelasan dari putri nya,8bu Siti lalu mengambil sebuah kayu di prapian dan berjalan keluar rumah.

ibu Siti menyeret ayu untuk mencari champak..

**

saat itu didalam studio champak sedang memotret seorang Model seksi

ketika berjalan cukup jauh akhirnya ibu dan ayu sampai di tempat pemotretan

ibu Siti langsung masuk kedalam ruangan tersebut tampabpermisi dengan tuan rumah..

Bab 3

Saat itu ,champat sedang mengarah kan sang model dengan gaya-gaya yang bagus

tiba-tiba sang fotografer jatuh tersungkur ketika seseorang menendang nya dari arah belakang .

champak menoleh ke belakang,dan orang yang menendang nya itu tak lain dan tak bukan adalah ibu Siti.

champak terkejut ketika melihat ibu Siti memegang sebuah balok kayu.

ibu Siti lalu mencengkeram kerah baju nya sambil memaki-maki nya.lalu di memanggil- manggil ayu.

"ayu"

" ayu"

lalu orang yang di panggil akhirnya muncul di hadapan ibu dan juga champak.

champak terkejut melihat kedatangan ayu,

ibu Siti kembali memaki-maki champa.

champa berusaha sangat kuat untukebwla diri nya tetapi ibu Siti malah terus dan terus saja memaki-maki champa

ibu Siti lalu berdiri tanpa melepaskan pegangan tangan nya dari kerajmh baju champa agar Cham tidak melarikan diri..

ibu Siti melepaskan sandal yang ia pakai dan kembali berjongkok.

ibu Siti meminta ayu untuk mengambil sandal yang tadi ia lepas dan memukul champa dengan keras.

ayu tidak mau memukul nya.tetapi ibu terus saja memaksa.

ayu mengambil samndal tersebut,ketika ayu ingin memukul champa

champa kembali berkata untuk membela diri nya agar tidak di pukul oleh ibu nya.champa mengatakan bahwa pemotertan kemarin hari di lakukan atas keinginan dari ayu sendiri tanpa paksaan.

ibu Siti geram dan bertambah marh.ibu Siti merampas kamera yang sedang champak pegang dan melemparkan kamera itu ke lantai.tidak hanya d ilempar ibu Siti juga menginjak-injak.

setelah puas menginjak-injak kamera tersebut,ibu Siti segera mendekatkan wajah nya ke wajah campak sambil memberikan champa sebuah peringatan

setelah memberi peringatan kepada champa,ibu Siti pun pergi sambil menyeret ayu pulang ke rumah nya.

ibu Siti membawa ayu pulang sambil terus mengomeli nya di sepanjang jalan..

di perjalanan ada beberapa pria sedang melihat ke arah ibu Siti dan ayu sambil mencibir mereka..

ibu Siti menjadi marah,ia lalu mengambil beberapa batu sedang dan melemparkan nya ke arah leleaki itu.

seketika lelaki- lelaki itu kabur.

ayu mencoba untuk menghentikan dan ibu dan membawa nya pulang..

di dalam sebuah ruang Roni sedang ragu-ragu untuk menghisap rokok yang berada di tangan nya yang telah Kabir berikan kepada nya.

ibu Siti dan ayu berada di depan sebuah rumah yang pintu nya terbuka.ibu berhenti seketika melihat orang yang berada di dalam rumah tersebut sedang memegan sebuah rokok di tangan nya.ibu langsung masuk dan menendang nya.

ketika Roni hendak menghisap rokok yang berada di tangan nya tiba-tiba,rokok itu pun jatuh ke lantai karena tangan nya baru saja di tepis olej seseorang dari belakang.

alangkah terkejut nya ia ketika melihat orang ya baru saja menepis tangan nya,dan orang itu ternyata ibu nya sendriri.

ibu Siti langsung m2marahi Roni dan mengajak nya pulang ke rumah sambil memengang telingan Roni.

roni yang merasa kesakitan akhienya pasrah mengikuti ibu nya pulang..

ayu melihat itu tidak kuasa ,dia tidak akan bisa meolong adik nya dari ibu nya karena dia sekarang juga berada di dalam masalah .ayu mengikuti ibu dan adik nya pulang ke rumah

sampai di rumah ibu Siti segera memarahi nya,terus dan terus Samapi ia merasa penat baru lah 8a berhenti..

**

malam hari nya ayah pulang dalam keadaan mabuk.sambil berbicara melantur.

setelah berjalan sekian lama akhirnya pak Adi pun sampai di depan pintu rumah nya.

pak Adi segera mengetuk pintuk rumah nya sambil memanggil-manggil istrinya..

ibu Siti yang sedang tertidur tiba-tiba terbangun ketika mendengar suara ketukan pintu dan panggilan dari suami nya.

ibu Siti dengan malas nya segera bangun dari tempat tidur nya dan berjalan menuju pintu utama rumah nua.

ketika ia sudah sampai di depan pintu ia pun segera membukakan pintu nya.

ibu Siti langsung membuka kan pintu nya dengan memasang wajah garang..

ketika pintu sudah terbuka,terlihat lah suami nya sedang mabuk.daj itu membuat ibu Siti netambah marah.

ibu Siti langsungenarik tangan suami nya dan menyeretnya maksuk kedalam rumah..

setelah masuk,dia langsung mengunci pintu nya..

ibu Siti kembali ke dalam rumah mengomeli suami nya yang setiap hari selalu pulang ke rumah dalam ke adaan mabuk.

ibu terus saja mengomet dan mengomel.tanpa ia sadari suara nya yang berisik di malam hari membangunkan ayu yang sedang tertidur.

ayu bangu dan segera pergi ke dapur mengambil kan air minum untuk ayah nya..

ayu segera berjalan menuju ke arah ruang tamu dan memberikan ayah nya segelas air minum.

ayah nya mengambilnya dan segera meminum nya.

ayah nya lalu memegang erat tangan ayu.

ayu menadi takut..

ibu Siti yang melihat itu segera berdiri dari duduk nya dan berjalan ke arah tempat ayah dan ayu berada.

ibu Siti segera melepaskan tangan ayah dari tangan ayu dan menyuruh ayu untuk pergi dari sini.

ibu melepaskan tangan ayah dan kembali duduk sambil memegan kepala nya yang sakit..

ayah berbicara melantur.

ayu tidak mau tidur karen me4lrasa tidak mengantuk lagi,jdinia pegi ke dapur mengambil makanan dan perginkembali ke ruang tamu di tempat ini dan ayah berada..

ayah yang melihat ayu ,kembali berbicara melantur.

ayu lalu duduk di depan ibu jua dan menyuapi ibu nya dengan makanan yang ia bawakan.

ibu nya makan sari tangan ayu.

ketika ibu sedang menikmatik masakan yang di suap ol3h ayu,ayah nya kembali berbicara melantur.

dan itu membuat ibu marah..

ibu kemudian bangun dari duduk nya berjalan ke arah dapur.

ayu yang melihat ibu menjadi emosi ketika mendengar ayah berbicara melantur mengikuti sang ibu,taku nya ibu akan melakukan hal yang aneh nanti.

di dapur ibu terus saja mengoceh dan mengoceh..

suara keributan itu juga membuat Roni terbangu.

Roni lalu mencari sesuatu yang ia butuhkan,setelah dapat ia segera berjalan ke ruang tamu.

Roni masuk sambil bersiul-siul manggil ayah nya sambil menunjukkan kapas di tangan nya ke pada ayah nya..ayah nya melihat ke arah Roni dan melohat kapas yang ia bawak.

ayah lalu meminta kepada Roni dan Roni pun langsung memberikkan sedikit kepada ayah nya.

setelah mendapatkank Kapaa itu,ayah dan Roni segera menyumbat kan seditk kapas twesebut di telingga nya agar mereka tidak mendengar ocehan dari ibu yang sedang barada di dapu .

samp nya di dapur ayu segera berusaha menenangkan sang ini,dan ibu pun merasa tenang kbali..

setelah merasa tenang ,bu tidak ingin melanjutkan makan nya lagi dan mengajak ayu segera pergi ke dalam kamar dan tidur Pagi itu ,pak Adi terbangun ketika mendengar suara istri nya yang sedang melakukan pemujaan.

Saat ibu nya sedang melakukan pemujaan tiba-tiba ayu datang menemui ibu nya untuk berpamitan pergi kerja..

Ibu lalu memperingati ayu akan champa.

Ayu dengarkan apa yang ibu nya katakan .

Saat ibu sedang berbicara kepada ayu,ayah ikut-ikutan mengomentari .

Di luar rumah,dua mobil polisi datang masuki perkampungan ke rumah pak adi dan ibu Siti tinggal..

Roni sedang bermain bersama teman-temannya di luar rumah,dan terkejut ketika melihat mobil polisi terparkir di depan rumah nya,apa lagi ketika seorang inspektur polis turun dari mobil nya berserta beberapa anak buah nya dan bertanya kepada warga dimana rumah ibu Siti.

Bapak inspektur itu bernama Surya,setelah sampai tak jauh dari rumah ibu siti mobil itu berhenti,setelah mobil berhenti bapak inspektur dan beberapaapa anak buah nya turun dari mobil nya..

Salah satu di antara polisi laluenghpiri seorang warga dan bertanya tentang di mana rumah ibu Siti.

Dengan takut warga tersebut lalu m3nujuk ke arah rah ibu Siti yang berada di depan nya sekarang.

MElihat itu Roni segera berlari ke dalam rumah nya menemui ayah,ibu serta kakak nya dan menceritakan tentang prihal seorang inspektur polisi beserta anak buah nya yang mobil nya terparkir di depan rumah nya,dan polisi itu sedang mencari ibu nya.

Setelah mengetahui bahwa tempat yang ia tuju benar, inspektur polisi itu segera berteriak memanggil-manggil nama Adi,ayah nya ayu.

:" Adi"

"Adi"

Inspektur polisi itu memanggil pak dengan keras

Pak Adi yang mendengar nama nya di 0anggi merasa takut.ia berjalan dengan ragu nya menghampiri inspektur polisi itu dan dan menyapa

Bapak Surya berbicara kepada pak Adi sambil menampar-nampar pak Adi..

Pak Adi yang merasa kesakitan berteriak memanggil-manggil istri nya..

:" Siti"

:" Siti"

Ibu Siti yang sedang menunggu kedatangan suami nya pulang kerumah terkejut ketika mendengar suami nya memanggil-manggil nama nya , ibu Siti pun keluar dari rumah nya menemui pak Surya dan anak buah nya..

Ayu dan Roni juga mengikuti ibu nya pergi bertemu dengan inspektur polisi tersebut.

melihat ibu Siti di hadapannya Surya segera bertanya kepada ibu Siti

:" hei Siti,apakah kamu tau apa kesalahan kamu???"

ibu Siti yang tidak mengetahui apa maksud bapak polisi tersebut datang ke rumahnya menggeleng-gelengkan kepala

Kemudian bapak inspektur polisi tersebut memanggil anak buahnyauntuk menyuruh anak buahnya memanggil seseorang yang sedang berada di dalam mobil polisi.

anak buah pak polisi ini segera memanggil seseorang itu

di dalam mobil terdapat seorang lelaki sedang duduk di dalam mobil tersebut

ketika mendengar namanya disebut lelaki itu segera turun dari mobil polisi

dan muncullah campa.

melihat kedatangan campak ibu Siti menjadi emosi dan ingin menghajar Campa

ketika ibu Siti ingin menghampiri campa dan ingin memukul campak tiba-tiba bapak polisi menghentikan ibu Siti dan memberi peringatan kepada ibu Siti

Pak Surya segera bertanya kepada campa

"apakah benar orang ini yang telah memukulmu waktu itu"

"iya"jawabnya singkat

"dia yang telah memukulku dan merusak semua peralatan yang ada di videoku termasuk kameraku"sambungnya lagi

mendengar penjelasan dari campak pak polisi Surya segera memarahi ibu Siti

tak terima ibu Siti dimarahi ibu Siti semakin emosi dan mengambil pistol polisi yang sedang berada di sampingnya dan menodong pistol itu ke arah campa.

melihat kejadian itu polisi lain segera bekerja merebut pistol yang ada di tangan ibu Siti dengan susah payah polisi tersebut merebutnya tetapi akhirnya polisi tersebut juga mendapat pistol tersebut.

melihat polisi telah mengambil pistol yang ada di tangan ibu Siti campak menjadi berani lagi dan kembali menyudutkan ibu Siti

pak polisi Surya menatap ayu yang sedang berada di samping adiknya Roni

ayu yang melihat pandangan dari pak polisi segera berlari dan berdiri di belakang ibunya ia merasa ketakutan

Surya kemudian memerintahkan kedua bawahannya atau anak buahnya untuk menangkap ibu Siti.

mendengar perkataan pak Surya yang menyuruh anak buahnya menangkap ibu Siti dan menjebloskannya ke penjara ayu menjadi kaget,ayu lalu memohon mohon kepada pak polisi agar tidak membawa ibunya ke kantor polis

aku juga bersimpuh di hadapan pak polisi agar supaya pak polisi memaafkan ibu dan tidak jadi menangkap ibu aku juga menyalahkan campa dia menceritakan semua kejadian yang ia alami akibat campa.

tanpa disangka-sangka oleh semua orang pak Surya langsung berbalik ke arah arah campa dan memukul-mukul sampah sampai babak belur. campak berpura-pura membela ayu dan terus memukul-mukul campa.

tapi sesudah ia memukul campa yang sangat kuat pak polisi segera berbalik ke arah ayu pak polisi mengolok-olok ayu dan tetap akan membawa ibu Siti dan memasukkan ibu Siti ke dalam penjara.

ayu memegang kaki pak polisi tetapi pak polisi malah menendangnya..

setelah melihat air terjatuh pak polisi segera berjalan kembali ke arah mobil dengan ibu Siti di dalamnya mobil melaju dengan cepat meninggalkan perumahan tersebut.

Roni yang melihat kakaknya ditendang oleh pak polisi merasa kasihan dan menghampirinya Roni menenangkan kakaknya

sementara ayah Adi segera menyuruh semua orang yang telah berkumpul untuk membubarkan diri masing-masing

setelah berkata begitu pak Adi segera berjalan masuk ke dalam rumahnya ia mengambil minumannya dan meminumnya

lagu ayu dan Roni segera mengikuti ayahnya masuk ke dalam rumahnya ayu dan Roni meminta minta tolong kepada ayahnya aku mau membebaskan ibunya

tetapi ayah Adi tidak menanggapinya dan terus saja meminum minumannya.

ayu yang melihat ayahnya tidak mempedulikan tentang ibunya segera berlari keluar rumah

**

akhirnya mobil polisi sampai di kantor polisi dan menjebloskan ilmu Siti ke dalam penjara.

ibu Siti berteriak berteriak kepada polisi agar mau membebaskannya dari jeruji besi.

tapi pak Surya malah mengabaikannya dan dengan santainya bermain game di ponselnya.

ayu dan Doni berjalan dan terus berjalan hingga akhirnya mereka sampai di kantor polisi.

ayu dan Roni segera memasuki kantor polisi sambil menangis berjalan ke sel ibunya

ayo segera berjalan ke meja pak Surya dan memohon-mohon agar pak Surya mau membebaskan ibunya.

pak Surya mengambil sebuah buku dan pena dan menyerahkan kepada ayu dan menyuruh ayu untuk

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!