1. diperlakukan Seenaknya

“sepertinya dia lumayan “ ucap lelaki yang masih belum Myria kenali.

“anda benar tuan Ansel” jawab pemilik bar. Ansel beranjak dan berjalan mendekati Myria, membuat wanita itu meremang ketakutan. Entah apa yang akan lelaki itu lakukan padanya.

“kau cantik juga” Ansel mencoba menyentuh dagu Myria, namun wanita itu segera memalingkan wajahnya. Ansel tertawa tekejut, selama ini belum pernah ada yang menolak sentuhannya. Wanita di hadapanya cukup berani juga.

“darimana dia?” kini giliran lelaki pemilik perusahaan perhiasan yang bertanya. Dia terlihat acuh tapi ternyata cukup jeli dengan penolakan Myria. Gael merasa jika wanita itu tidak semerta-merta bisa berada di tempat ini.

“kami sudah menerimanya sebagai pelunas hutang, dia dijadikan ayahnya sebagai jaminan judi” jawab pemilik Bar dengan sedikkit mengarang. Wajah Gael terlihat begitu dingin membuat Ivar mau tidak mau harus memberikan jawaban.

“jaminan ayahnya? Malang sekali nasibmu” Ansel bermaksud menghina dengan kalimat simpatinya. Dia sedikit sakit hati akibat penolakan yang baru saja dia terima.

“tidak, ayahku tidak seperti itu. mereka yang membawaku kemari” Myria membela ayahnya, dia menceritakan yang  sebenarnya terjadi.

“berapa hutang ayahmu?” Gael terlihat mulai tertarik dengan ceritanya, membuat Myria merasa mempunyai harapan.

“500 juta”

“ehemm, sepertinya kita tidak bisa meneruskan perbincangan ini. Dia sudah menjadi bagian dari Bar“ ucap Ivar, dia memiliki firasat aneh jika sampai pembicaraan ini dilanjut. Ivar takut jika hadiah emasnya akan hilang begitu saja.

“aku akan membelinya” ucap Ansel cepat, dia sejak tadi hanya mengamati dan kini lelaki itu seakan ingin membalas dendam atas penolakan Myria.

“anda tidak bisa, dia hanya menjadi jamuan saat anda..”

“kau masih memiliki hutang dan beberapa kontrak kerja sama, bagaimana?”Ansel sangat lihai dalam bernegosiasi. Lelaki ini sudah sangat sering berada dalam kondisi seperti ini. Dan baginya apapun yang dia inginkan harus dia dapatkan.

Ivar tidak bisa berkata-kata, semuanya yang Ansel katakan memang benar. Kontrak kerja sama dengan mereka lebiih penting daripada wanita baru ini. Tidak mungkin dia melepaskan kontrak hanya demi mempertahankan wanita tidak jelas ini.

“1 milyar, dan perpanjang kontrak” Ivar memberikan harga dari penawaran Ansel. Dia juga ingin ambil keuntungan dari wanita ini.

“tidak, aku bukan barang yang bisa..”

“deal “ ucap Ansel mengakhiri pembicaraan. Myria sudah tidak memiliki hak apapun. Semua orang di dalam ruangan ini hanya menganggapnya sebagai obyek  kerjasama.

“aku akan mengirim kontrak nya nanti, dan aku ikut denganku” Ansel tampak puas dengan hasilnya. Dia segera menarik Myria dan menggandeng pinggang wanita itu.

“lepaskan aku, !” Myria segera memberontak.

“diamlah, kau sudah menjadi milikku” ucap Ansel tegas, dia adalah bos besar dunia bawah, tidak ada yang berani melawannya. Dia bisa saja melakukan apapun sesukanya pada  wanita ini, namun dia harus sedikit bersabar. Dia akan menyingkirkannya setelah dia berhasil memuaskannya. Bagi Ansel mendapatakn wanita yang lebih dari Myria begitu mudah, namun egonya yang sudah terluka akibat penolakan itu tidak akan tinggal diam.

“aak” teriak Myria, wanita itu dengan keras di tarik Ansel keluar mengikutinya. Begitu pintu terbuka, banyak sekali bodyguard milik Ansel berjaga di depan. Hal ini sontak membuat Myria mati ketakutan. Kini sudah pasrah, tangannya ditarik Ansel keras dan dia tidak bisa melakukan apa-apa.

Sedangkan di belakangnya Gael hanya diam saja, dia tidak tertarik dengan drama yang temannya buat. Dia sudah hafal bahkan bosan dengan prilaku Ansel yang selalu saja seenaknya sendiri.

“masuk!” Ansel melemparkan tubuh kecil Myria dalam mobil. Dia berada di bangku tengah. Dan dengan segera Ansel juga masuk menyusul Myria.

Gael yang sudah hafal dengan tabiat Ansel, segera mengambil alih kunci dari sopir dan berjalan menuju kursi pengemudi. Didalam suasana sudah begitu kacau. Tanpa menunggu lama Ansel segera melancarkan Aksinya. Gael tidak terganggu sama sekali. Dia sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini.

“tidak! Menyingkir dariku” Myria terus meronta demi mempertahankan harga dirinya. Ansel benar-benar lelaki brengsek, dia sudah sangat keterlaluan bagi

Myria.

“siapa kau berani menolakku, sekarang kau rasakan pembalasanku” ucap Ansel dengan tangannya yang terus menarik tubuh beserta pakaian Myria. Wanita itu menangis sejadi-jadinya. Ini adalah pertama kali baginya dalam situasi seperti ini.

“tolong maafkan aku, aku mohon hentikan” Myria sudah berada dalam tahap mengiba. Tidak ada lagi yang bisa dia lakukan. Gael mengemudikan mobil dengan tenang, tidak ada niatan baginya untuk mencampuri urusan temannya.

“ kau sudah mengerti sekarang, kau hanya wanita murahan. Setelah ini aku bisa menyingkirkanmu dengan mudah, atau setidaknya menjadi hadian untuk para anak buahku, hahaha” Ansel tidak henti memberikan intimidasi. Dia sangat suka menyiksa. Dan melihat bagaimana Myria mengiba semakin membuat dirinya puas.

“ tidak, jangan lakukan itu. Aku mohon. Bunuh saja aku. Menjadi jaminan hutang seperti ini lebih baik bagiku untuk mati” Myria mengatakannya dengan pilu. Wanita itu sudah tidak mempunyai harapan.

Kalimat Myria dengan halus mengalun kedalam telinga Ansel serta Gael, kedua lelaki itu merasakan sesuatu yang aneh, bagi Gael kalimat itu sedikit menyentuh hatinya. Namun bagi Ansel kalimat itu semakin menyulut emosinya.

Plakk,,

satu tamparan mendarat di pipi Myria dengan keras, sudut bibirnya mengeluarkan darah. Tangis wanita itu semakin kencang.

“ kau dasar jalllang” Ansel sekatik marah.

“ bunuh saja aku, bunuh aku” Myria sudah pasrah, dia terus mengulang-ulang kalimatnya. Seraya meminta agar Ansel berbaik hati mengabulkan permintaan terakhirnya.

“ hentikan mobilnya” ucap Ansel keras, Gael dengan tenang menuruti perintah Ansel. Lelaki itu keluar dan masuk kedalam mobil lainnya. Para bodyguard terpaksa keluar dan mencari kendaraan lainnya, karena setelah itu mobil yang di tumpangi Ansel meluncur pergi meninggalkan mereka termasuk Gael.

Didalam  Myria masih terisak, Gael menarik sudut bibirnya. Semua kekacauan terhenti dengan sangat tidak masuk akal. Lelaki itu kemudian melajukan mobilnya kembali tanpa mengucapkan kalimat apapun. Dibekalang Myria dengan tangan masih bergemetar mencoba merapikan pakaiannya untuk menutupi bagian tubuhnya.

Dari kaca tengah Gael bisa melihatnya, lelaki itu kemudian melepaskan jasnya dan memberikannya pada Myria. Wanita itu awalnya ragu namun melihat Gael yang seprtinya tulus akhirnya Myria menerimanya dan langsung memakainya.

Perjalanan terus berlanjut, Myria sudah tidak peduli kemana dia akan di bawa. Kemungkinan ke tempat dimana dia akan merasakan penderitaan lagi. Mobil berhenti di depan pelataran sebuah  rumah sederhana namun berkelas. Gael segera turun, dia membuka pintu tengah.

“ turunlah” ucap Gael datar kemudian pergi menuju rumah. Myria mengamati dari jendela, sepertinya dia tidak dibawa ke bar lain atau markas mereka. ini seperti rumah keluarga bagi Myria. Wanita itu dengan masih merapikan penampilan dengan pelan turun dan mengikuti Gael masuk.

“ kau tidak memberikan kabar jika kemari, mama kan bisa…” dari luar Myria bisa mendengar suara wanita. Dan seketika pembicaraan itu terhenti begitu wanita paruh baya melihat kehadiran Myria.

“ astaga, siapa wanita ini? Kau apakan dia, Gael?” raut wanita itu tampak marah. Dia segera mendekati Myria. Dan mengajaknya duduk di sofa. Sedangkan Myria masih bingung dengan situasnya.

“ seperti biasa ulah Ansel” jawab Gael acuh dan berjalan masuk menjauhi ruang tamu.

Episodes
1 Prolog
2 prolog 2
3 1. diperlakukan Seenaknya
4 2. Mendapat Bantuan
5 3. Transaksi Gila
6 4. Berkas Rahasia
7 5. Pertemuan
8 6. Dipaksa Menikah
9 7. Pemaksaan
10 8. Rencana Ansel
11 9. Lagi?
12 10. Pemulangan Myria
13 11. Pertengkaran
14 12. Kamuflase
15 13. Cemburu
16 14. Serangan lagi
17 15. Myria di sandra
18 16. Nyaris
19 17. Penyiksaan
20 18. Perawatan
21 19. Terungkap
22 20. Pembalasan Dendam
23 21. Terancam
24 22. Tekad
25 23. Harus Seperti Ini
26 24. Tempat Baru
27 25. Adaptasi
28 26. Tekanan Mental
29 27. Monster
30 28. Sonia
31 29. Bekas
32 30. Pemilihan 1
33 31. Akhir Pemilihan
34 32. Latihan Lagi?
35 33. Senator
36 34. Perkembangan
37 35. Pertemuan Singkat
38 36. Ketahuan dan Peringatan
39 37. Perkembangan 2
40 38. Langkah Awal Gagal
41 39. Menyusup
42 40. Awal
43 41. Siaga ( Misi Selanjutnya)
44 42. Memikat
45 43. Tawaran yang di tunggu
46 44. Pencapaian Awal
47 45. Masuk Jebakan
48 46. Penculikan Membawa keberuntungan
49 47. Tak Terduga
50 48. Serangan Pertama
51 49. SA 2
52 50. Penanganan
53 51. Akhir Pertama
54 52. AP 2
55 53. Baru
56 54. Tertangkap
57 55. Keputusan
58 56. Belum Reda
59 57. Mencoba Berbaikan
60 58. Seperti Awal
61 59. Mencari
62 60. Cepat Pergi
63 61. Undangan Senator
64 62. Tersembunyi
65 63. Pertemuan 2
66 64. Pertemuan 3
67 65. Ancaman
68 66. Kecolongan
69 67. Curiga
70 68. Emosi Gael
71 69. Terkuak
72 70. Bukan Senator
73 71. Sergio Lagi?
74 72. Tanpa Tanda
75 73. Bumerang Serangan
76 74. Serangan Nyata
77 75. Jebakan
78 76. Menghilang
79 77. Gawat
80 78. Perebutan
81 79. Mulai Pengancaman
82 80. Strategi Baru
83 81. Waktu Habis
84 82. Oper
85 83. Berbalik
86 84. Peringatan
87 85. Mulai menyerang
88 86. Sinyal 1
89 87. Peledakan
90 88. Percobaan Penculikan
91 89. Kabar Buruk
92 90. Pemulihan
93 91. Apakah Benar?
94 92. Bertemu
95 93. Proses
96 94. Daerah Terlarang
97 95. Pertemuan
98 96. Setelah Penanganan
99 97. Ngidam
100 98. Proses
101 99. Bersandiwara
102 100. Bertemu Lucas
103 101. Terkuak
104 102. Mulai Tenang
105 103. Salah paham
106 104. Penjelasan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
prolog 2
3
1. diperlakukan Seenaknya
4
2. Mendapat Bantuan
5
3. Transaksi Gila
6
4. Berkas Rahasia
7
5. Pertemuan
8
6. Dipaksa Menikah
9
7. Pemaksaan
10
8. Rencana Ansel
11
9. Lagi?
12
10. Pemulangan Myria
13
11. Pertengkaran
14
12. Kamuflase
15
13. Cemburu
16
14. Serangan lagi
17
15. Myria di sandra
18
16. Nyaris
19
17. Penyiksaan
20
18. Perawatan
21
19. Terungkap
22
20. Pembalasan Dendam
23
21. Terancam
24
22. Tekad
25
23. Harus Seperti Ini
26
24. Tempat Baru
27
25. Adaptasi
28
26. Tekanan Mental
29
27. Monster
30
28. Sonia
31
29. Bekas
32
30. Pemilihan 1
33
31. Akhir Pemilihan
34
32. Latihan Lagi?
35
33. Senator
36
34. Perkembangan
37
35. Pertemuan Singkat
38
36. Ketahuan dan Peringatan
39
37. Perkembangan 2
40
38. Langkah Awal Gagal
41
39. Menyusup
42
40. Awal
43
41. Siaga ( Misi Selanjutnya)
44
42. Memikat
45
43. Tawaran yang di tunggu
46
44. Pencapaian Awal
47
45. Masuk Jebakan
48
46. Penculikan Membawa keberuntungan
49
47. Tak Terduga
50
48. Serangan Pertama
51
49. SA 2
52
50. Penanganan
53
51. Akhir Pertama
54
52. AP 2
55
53. Baru
56
54. Tertangkap
57
55. Keputusan
58
56. Belum Reda
59
57. Mencoba Berbaikan
60
58. Seperti Awal
61
59. Mencari
62
60. Cepat Pergi
63
61. Undangan Senator
64
62. Tersembunyi
65
63. Pertemuan 2
66
64. Pertemuan 3
67
65. Ancaman
68
66. Kecolongan
69
67. Curiga
70
68. Emosi Gael
71
69. Terkuak
72
70. Bukan Senator
73
71. Sergio Lagi?
74
72. Tanpa Tanda
75
73. Bumerang Serangan
76
74. Serangan Nyata
77
75. Jebakan
78
76. Menghilang
79
77. Gawat
80
78. Perebutan
81
79. Mulai Pengancaman
82
80. Strategi Baru
83
81. Waktu Habis
84
82. Oper
85
83. Berbalik
86
84. Peringatan
87
85. Mulai menyerang
88
86. Sinyal 1
89
87. Peledakan
90
88. Percobaan Penculikan
91
89. Kabar Buruk
92
90. Pemulihan
93
91. Apakah Benar?
94
92. Bertemu
95
93. Proses
96
94. Daerah Terlarang
97
95. Pertemuan
98
96. Setelah Penanganan
99
97. Ngidam
100
98. Proses
101
99. Bersandiwara
102
100. Bertemu Lucas
103
101. Terkuak
104
102. Mulai Tenang
105
103. Salah paham
106
104. Penjelasan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!