2. Mendapat Bantuan

“  ya ampun, kau pasti bercanda” ucap wanita itu sambil berteriak agar Gael bisa mendengar kemarahannya.

“kau tidak apa-apa gadis manis, sini tante obati lukamu dulu” wanita itu pergi meninggalkan Myria untuk mengambil kotak obat. Setelahnya dia membawa baskom air hangat dan sebuah kain. Wanita itu dengan teliti dan lembut membersihkan dan mengobati luka Myria.

“kau bisa mengganti baju mu dan beristrihat di dalam” wanita itu memberikan sebuah baju dan megantarkan Myria ke depan sebuah kamar. Sejak tadi Myria hanya diam saja sambil sedikit sesegukan. Dia belum bisa mengatakan apapun, mentalnya masih syok dan hanya ingin menenangkan diri dulu. Wanita itu kemudian masuk dan merebahkan dirinya diatas ranjang empuk. Mskipun tidak seempuk miliknya dulu namun Myria sudah sangat bersyukur. Dirinya masih menemuka orang baik saat di detik-detik kerasnya hidup.

Pagiharinya, Myria yang baru bisa tidur saat fajar, terpaksa membuka matanya karena suara dari luar yang mengganggu tidurnya. Dia kemudian beranjak dan keluar dari kamar. Dia masih ingat jika dia sedang menumpang di rumah seseorang jadi harus

menjaga sikap.

“terganggu dengan suara bising ini?” ucap wanita semalam, dia sedang membesihkan rumah menggunakan penyedot debu. Myria hanya tersenyum tipis.

“biar saya saja” ucap Myria berniat merebut alat itu.

“tidak,kau masih lemah. Lebih baik kau sarapan dulu” wania itu mematikan penyedot debu itu dan mengantar Myria ke ruang makan. Dari sini Myria baru menyadari jika rumah ini tidak sekecil penampilannya. Bagian dalamnya luas dan masih memiliki 1 lantai di atas.

“makanlah, mama tinggal dulu” Myria terdiam sejenak, kenapa wanita itu memanggil mama untuknya. Namun segera dia lupakan, mungkin saja wanita itu tidak sadar saat mengatakannya.

 Sedangkan Gael yang sudah berada di kantornya mendadak mendapat tamu tak diundang. Tamu itu datang dengan wajah kesal dan langsung main masuk tanpa meminta izin. Siapa lagi jika bukan Ansel.

“dimana kau sembunyikan wanita itu?” Ansel langsung melempar Gael dengan pertanyaan sarkas.

Gaeltidak menghiraukan, dia masih fokus pada berkas tebal yang berada di tanganya.

“baiklah, aku akan langsung ke rumah mama” Ansel sebenarnya sudah tau dimana jelasnya Gael membawa Myria.

“kenapa masih tanya” ucap Gale ucek, dia malas saja meladeni Ansel yang bertanya tapi sudah tau jawabannya.

“kenapa kau membawanya kesana?” Ansel bertambah kesal. Lelaki itu terpaksa duduk kembali. Dia harus mendapatkan jawaban langsung. Tidak pernah sekalipun dia melihat Gael membawa seorang wanita penghibur bahkan wanita baik-baik ke dalam rumah mama. Ini sangat aneh dan janggal.

“aku memang berencana mampir” jawab Gael dengan masih fokus membaca.

“tidak, itu bukan kamu. Aku sangat mengenalmu” Ansel menaruh kakinya di atas meja.

“kau tertarik padanya kan?” lanjut Ansel.

Gael tetap diam, dia tidak harus menjawab pertanyaan konyol dari Ansel.

“aku akan membawanya. Dia harus tetap menerima pembalasanku” Ansel mengelurkan hp nya. Dia akan menyuruh anak buahnya untuk ‘mempersiapkan’ Myria.

“dia masih perawan” ucap Gael menghentikan gerakan tangan Ansel. Lelaki itu langsung merubah posisinya. Diturunkannya kakinya dan menatap Gael serius.

“sial!, “ ucap Ansel kesal, lelaki ini tidak pernah suka meniduri seorang perawan. 2 wanita yang tidak mungkin dia sentuh, satu perawan dan satu wanita yang sudah di tiduri Gael. Itu aturan tak tertulis dalam hidupnya.

“bagaimana kau bisa tau? Kalian sudah..” Ansel tidak melanjutkan ucapannya. Dia baru saja menyadari keanehan ucapan Gael. Dia lalu bergerak mendekati Gael dengan wajah panic.

Gael tetap diam bahkan lelaki itu dengan tenang membalik berkas perusahaan. Dia tidak terganggu sedikutpun dengan tuduhan Ansel.

“katakan kalau kau berbohong, aku tidak rela wanita itu lolos begitu saja” Ansel seperti cacing kepanasan. Dia tidak mau melepaskan dendamnya.

“ kau taukan aturanku?” lanjut Ansel sambil meremas rambutnya, dia mulai frustrasi. Tidak jangan wanita itu, Gael boleh meniduri siapapun selain wanita itu. Dia sudah sangat membenci dan ingin sekali menyiksa wanita itu.

Gael mulai terpancing akibat reaksi Ansel yang berlebihan.

“ kau begitu membencinya?” tanya Gael.

“ aku berniat menjadikannya tontonan, kenapa harus wanita itu?” Ansel terus saja merajuk, dia sangat tidak terima jika sampai Gael sudah meniduri Myria. Jika dia masih perawan, Ansel bisa saja menyuruh siapapun untuk mengambilnya, tapi jika sudah tidur dengan Gael, semuanya sudah tamat.

“aku bahkan tidak pernah melihatmu meniduri wanita sebelumnya, kau berbohong padaku kan?” Ansel mencoba mencari celah, dia akan memastikan jika Gael hanya membual.

“ kau fikir aku tau hal itu darimana” jawab Gael acuh, lelaki itu kemudian pergi. Ada meeting yang harus dia hadiri. Didalam Ansel terus mengumpat. Dia sama sekali tidak terima mangsanya kabur dengan aman.

Tidak ada lagi perlu dilakukan, Ansel pergi dari perusahaan. Dia menuju rumah mama. Dia akan mesmastikannya sendiri. Dia masih meragukan jika Gael meniduri wanita itu. Selama ini Gael tidak pernah tertarik dengan hal berbau wanita. Bahkan selama hidupnya Ansel tidak  pernah melihat Gae meniduri satu wanita pun. Bahkan dia fikir temannya ini memiliki gangguan orientasi seksual.

“ mama, “ sapa Ansel kepada pemilik rumah. Dia sudah sangat sering kemari dan menganggapnya seperti ibu baginya.

“ ada yang tidak beres, kau dan Gael datang kemari setelah 6 bulan lamanya menghilang” ucap mama dengan kening mengerut dan dengan nada ketus. Dia sudah menangkap ada hal janggal yang menyebabkan kedua lelaki ini begitu rajin ke rumahnya.

“ aku sangat merindukanmu mama” ucap Ansel omong kosong.

“ aku sudah mau muntah” mama membalas dengan kalimat sarkas.

“ wanita itu bukan?” mama memberikan tanda lewat matanya yang mengarah ke sebuah kamar.

“hahaha, apa semalam Gael melakukan’itu’ padanya?” Ansel bertanya sambil berbisik. Dia langsung mengungkapkan niatnya datang kemarri.

“ gael mengatakan seperti itu?” malah mama kaget dan menjawabanya dengan pertanyaan pula.

“ oh pantas” lanjut mama yang semakin membuat Ansel khawatir jika benar Gael sudah meniduri wanita itu.

“ tidak, tidak. Gael tidak mungkin meniduri wanita asing” Ansel mencari pembenaran sendiri. Lelaki itu menatap sekeliling dan dia menangkap Myria sedang berdiri tak jauh darisana.

“ kau kemari!” teriak Ansel. Lelaki itu dengan cepat mendekati Myria dan menarik rambutnya keras. Membuat wanita itu menengadahkan wajanya sambil memegangi rambutnya yang tertarik.

“ akk” teriak Myria kesakitan.

“ dasar wanita murahan, berani sekali kau menggoda Gael. Sekarang katakana apa semalam..”

“ hey, kau apakan dia” mama langsung turun tangan, dia tidak bisa tinggal diam melihat gadis kecil itu di perlakukan kasar.

Episodes
1 Prolog
2 prolog 2
3 1. diperlakukan Seenaknya
4 2. Mendapat Bantuan
5 3. Transaksi Gila
6 4. Berkas Rahasia
7 5. Pertemuan
8 6. Dipaksa Menikah
9 7. Pemaksaan
10 8. Rencana Ansel
11 9. Lagi?
12 10. Pemulangan Myria
13 11. Pertengkaran
14 12. Kamuflase
15 13. Cemburu
16 14. Serangan lagi
17 15. Myria di sandra
18 16. Nyaris
19 17. Penyiksaan
20 18. Perawatan
21 19. Terungkap
22 20. Pembalasan Dendam
23 21. Terancam
24 22. Tekad
25 23. Harus Seperti Ini
26 24. Tempat Baru
27 25. Adaptasi
28 26. Tekanan Mental
29 27. Monster
30 28. Sonia
31 29. Bekas
32 30. Pemilihan 1
33 31. Akhir Pemilihan
34 32. Latihan Lagi?
35 33. Senator
36 34. Perkembangan
37 35. Pertemuan Singkat
38 36. Ketahuan dan Peringatan
39 37. Perkembangan 2
40 38. Langkah Awal Gagal
41 39. Menyusup
42 40. Awal
43 41. Siaga ( Misi Selanjutnya)
44 42. Memikat
45 43. Tawaran yang di tunggu
46 44. Pencapaian Awal
47 45. Masuk Jebakan
48 46. Penculikan Membawa keberuntungan
49 47. Tak Terduga
50 48. Serangan Pertama
51 49. SA 2
52 50. Penanganan
53 51. Akhir Pertama
54 52. AP 2
55 53. Baru
56 54. Tertangkap
57 55. Keputusan
58 56. Belum Reda
59 57. Mencoba Berbaikan
60 58. Seperti Awal
61 59. Mencari
62 60. Cepat Pergi
63 61. Undangan Senator
64 62. Tersembunyi
65 63. Pertemuan 2
66 64. Pertemuan 3
67 65. Ancaman
68 66. Kecolongan
69 67. Curiga
70 68. Emosi Gael
71 69. Terkuak
72 70. Bukan Senator
73 71. Sergio Lagi?
74 72. Tanpa Tanda
75 73. Bumerang Serangan
76 74. Serangan Nyata
77 75. Jebakan
78 76. Menghilang
79 77. Gawat
80 78. Perebutan
81 79. Mulai Pengancaman
82 80. Strategi Baru
83 81. Waktu Habis
84 82. Oper
85 83. Berbalik
86 84. Peringatan
87 85. Mulai menyerang
88 86. Sinyal 1
89 87. Peledakan
90 88. Percobaan Penculikan
91 89. Kabar Buruk
92 90. Pemulihan
93 91. Apakah Benar?
94 92. Bertemu
95 93. Proses
96 94. Daerah Terlarang
97 95. Pertemuan
98 96. Setelah Penanganan
99 97. Ngidam
100 98. Proses
101 99. Bersandiwara
102 100. Bertemu Lucas
103 101. Terkuak
104 102. Mulai Tenang
105 103. Salah paham
106 104. Penjelasan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
prolog 2
3
1. diperlakukan Seenaknya
4
2. Mendapat Bantuan
5
3. Transaksi Gila
6
4. Berkas Rahasia
7
5. Pertemuan
8
6. Dipaksa Menikah
9
7. Pemaksaan
10
8. Rencana Ansel
11
9. Lagi?
12
10. Pemulangan Myria
13
11. Pertengkaran
14
12. Kamuflase
15
13. Cemburu
16
14. Serangan lagi
17
15. Myria di sandra
18
16. Nyaris
19
17. Penyiksaan
20
18. Perawatan
21
19. Terungkap
22
20. Pembalasan Dendam
23
21. Terancam
24
22. Tekad
25
23. Harus Seperti Ini
26
24. Tempat Baru
27
25. Adaptasi
28
26. Tekanan Mental
29
27. Monster
30
28. Sonia
31
29. Bekas
32
30. Pemilihan 1
33
31. Akhir Pemilihan
34
32. Latihan Lagi?
35
33. Senator
36
34. Perkembangan
37
35. Pertemuan Singkat
38
36. Ketahuan dan Peringatan
39
37. Perkembangan 2
40
38. Langkah Awal Gagal
41
39. Menyusup
42
40. Awal
43
41. Siaga ( Misi Selanjutnya)
44
42. Memikat
45
43. Tawaran yang di tunggu
46
44. Pencapaian Awal
47
45. Masuk Jebakan
48
46. Penculikan Membawa keberuntungan
49
47. Tak Terduga
50
48. Serangan Pertama
51
49. SA 2
52
50. Penanganan
53
51. Akhir Pertama
54
52. AP 2
55
53. Baru
56
54. Tertangkap
57
55. Keputusan
58
56. Belum Reda
59
57. Mencoba Berbaikan
60
58. Seperti Awal
61
59. Mencari
62
60. Cepat Pergi
63
61. Undangan Senator
64
62. Tersembunyi
65
63. Pertemuan 2
66
64. Pertemuan 3
67
65. Ancaman
68
66. Kecolongan
69
67. Curiga
70
68. Emosi Gael
71
69. Terkuak
72
70. Bukan Senator
73
71. Sergio Lagi?
74
72. Tanpa Tanda
75
73. Bumerang Serangan
76
74. Serangan Nyata
77
75. Jebakan
78
76. Menghilang
79
77. Gawat
80
78. Perebutan
81
79. Mulai Pengancaman
82
80. Strategi Baru
83
81. Waktu Habis
84
82. Oper
85
83. Berbalik
86
84. Peringatan
87
85. Mulai menyerang
88
86. Sinyal 1
89
87. Peledakan
90
88. Percobaan Penculikan
91
89. Kabar Buruk
92
90. Pemulihan
93
91. Apakah Benar?
94
92. Bertemu
95
93. Proses
96
94. Daerah Terlarang
97
95. Pertemuan
98
96. Setelah Penanganan
99
97. Ngidam
100
98. Proses
101
99. Bersandiwara
102
100. Bertemu Lucas
103
101. Terkuak
104
102. Mulai Tenang
105
103. Salah paham
106
104. Penjelasan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!