Bab 2

Nasib seseorang tak ada yang tahu bagaimana kedepannya. Namun... penyesalan dan amarah Jasson akan selalu berkobar setiap melihat tubuh sang istri yang kini terbating dengan beberapa selang di tubuhnya.

Kepala dan wajahnya yang di perban, membuat ulu hati Jasson makin terasa perih.

''Sayang, lihatlah Mommy, dia jahat sama kita, Dia tak mengajak Daddy untuk bebaring di sana, tempat nya ia sengaja pilih yang sempit agar Daddy tidak berbaring di sisinya, katakan Emir... katakan pada Mommy, Jangan tidur dan bangunlah, '' Jasson mencium Emir seraya berdiri di dekat Nathalie yang masih berbaring dengan monitor di samping nya.

Seketika Jasson teringat pada klien Nathalie yang pernah mengundang dirinya dan juga Agam , Sosok yang histeris saat melihat keadaan Nathalie. Belum sempat Jasson bertanya kenapa Ia begitu sedih menatap keadaan Nathalie, wanita paruh baya itu sudah jatuh pingsan duluan. Sehingga kini ia juga di rawat di rumah sakit yang sama dengan Nathalie.

''Agam, masuklah!'' Dengan segera pintu ruangan yang di tempati Nathalie pun terbuka.

''Cari tahu tentang Nyonya Bianka, Ada hubungan apa dia dan istri ku, jika hanya sekedar hubungan klien atau partner kerja, dia tidak mungkin seperti ini, '' ucap Jasson dengan terus menggendong Emir

''Baik Tuan, akan segera saya lakukan, '' ucap Agam , setelah itu Agam pun keluar dari ruangan Natalie.

...----------------...

"Kau jangan asal nuduh, Aku tak tahu apapun tentang kecelakaan yang menimpa mantan istrimu itu, meskipun aku senang dengan keadaan nya sekarang, semoga saja malaikat maut dengan segera mengambil nyawanya, " ucap Flora pada Alex yang baru saja tiba di bandara. Mendengar kabar Nathalie kecelakaan parah, Alex tak bisa menahan dirinya untuk tak datang ke kota Jakarta tempat mantan istrinya itu tinggal.

"Flora!" bentak Alex seraya mengangkat tangannya pada Flora, sontak Flora terkejut dengan apa yang Alex lakukan.

"Kau, kau mau menampar ku hanya karena Natalie, Memangnya kau berani?'' ucap Flora Seraya menetap tajam pada Alex. mendengar ucapan Flora sontak Alex menurunkan tangannya, dia juga harus menjaga sikap agar tidak membuat Flora curiga bahwa dirinya sudah tidak ingin berada di bawah kendalinya.

'Untuk saat ini aku masih membutuhkan mu untuk tanda tangan penindahan saham itu, Jika sudah waktunya akan aku buat kau hidup di jalanan, ' bathin Alex yang kini makin membenci akan Flora.

Tidak ingin menjadi pusat perhatian, Alex pun melangkahkan kakinya meninggalkan Flora yang masih menatap sinis kepadanya.

'Aku tahu aku sangat melukai hati Natalie, akun dan dia juga sudah tidak ada hubungan apapun, tapi aku juga menyadari bahwa aku masih mencintainya, hanya saja untuk kembali padannya itu sudah sangat mustahil, sudah ada Jason di sisinya, tapi aku tak bisa membohongii diriku, jika aku aku ingin melihat nya dan memastikan langsung keadaannya, 'batin Alex keseraya masuk ke dalam taksi yang sudah ia pesan, dan tak lama kemudian Flora pun menyusul Alex dan masuk ke dalam taksi.

Suasana di dalam taksi menjadi hening, Alex dan Flora sama-sama tidak bicara dan saling mengalihkan pandangannya, Flora sangat kesal karena Alex ingin menamparnya hanya demi membela Natali.

'Sungguh sangat menyebalkan, kau harus mati Nat, semua lelaki yang aku sukai sangat menyayangimu, Apa kelebihanmu yang tidak aku miliki, cantik ... aku lebih cantik darimu, kaya jauh lebih kaya diriku daripada kamu lalu apa kelebihanmu sehingga membuat Kedua lelaki yang aku sukai malah memilihmu,' batin Flora dengan kesal

'' Apa yang kau pikirkan, jangan pernah berpikir untuk bisa mencelakai Natalie! Selama ada aku ... kau tidak bisa menyentuhnya," ucap Alex Seraya melirik ke arah Flora. Tentu Flora sangat terkejut dengan ucapan Alex. Mengapa Alex akhir-akhir ini begitu berani padanya.

Terlihat Flora yang tersenyum sinis pada Alex.

" Oh, kau begitu mengkhawatirkannya suamiku, ingatlah kau suamiku bukan lagi suaminya, masalah kesehatan, materi ataupun kematiannya itu adalah urusan Jason, suami Nathalie ... Bukan dirimu, ''ucap Flora Seraya menatap tajam pada Alex

''Tapi aku dan Natalia akan terus terikat karena ada Emir diantara kita dan aku melakukan ini bukan karena Natalie Tapi demi anakku Emir. Dia sangat membutuhkan mommynya jadi aku berharap kau bisa menjaga sikap dan jangan sampai aku mendengar bahwa kau dalang dari kecelakaan ini, jika benar terbukti kau adalah dalangnya, maka aku pastikan kau akan hancur di tanganku,'' ucap Alex dengan serius

Seketika Flora berdiri ngeri melihat tatapan Alex yang pertama kali ia lihat. tatapan berani dan juga amarah terlihat jelas di mata Alex.

...----------------...

'' Tuan Agam, anak itu sudah ada di tangan kami, kami juga sudah berada di bandara menuju kota Jakarta,'' ucap anak buah Agam yang diperintahkan untuk mengambil adiknya Priyanka dari tantenya.

''Baiklah, Aku akan menunggu, Kabari jika kalian sudah sampai, '' ucap Agam.

Bersamaan dengan itu Agam melihat Annisa datang bersama dengan kakaknya, Iyyas.

''Tuan Agam, bagaimana keadaan Nona Nathalie?'' tanya Iyyas

''Belum ada perkembangan, Tuan'' jawab Agam.

Pintu ruangan Nathalie terbuka, Terlihat lah Jasson yang menggendong Emir dengan wajah yang acakan.

Annisa dengan sigap Annisa mendekat namun... langsung di hadang oleh Agam.

''Aku hanya ingin menggendong Baby nya, kau jangan berprasangka buruk terus, '' ucap Annisa seraya mendorong sedikit dada Agam.

''Tuan, biar saya jang menggendong Baby Emir, '' pinta Annisa

''Tidak usah, terimakasih'' tolak Jasson seraya makin mendekap baby Emir uang yang sudah berusia hampir 4 bulan.

''Jason, berikan pada Annisa, kau juga butuh istirahat untuk bisa menjaga istrimu, Kalau kau ikut sakit, siapa yang akan menjaganya, dan siapa yang akan membawa Emir menemui Nathalie.

Annisa tanpa mendengar pendapat Jasson, langsung mengambil Emir dan menggendongnya.

''Dia sudah ngantuk, Apakah tuan bawa susu botol nya, ?'' tanya Annisa.

''Bawa, bentar aku ambilkan, '' ucap Jasson dengan sigap.

''Biar saya saja Tuan, '' ucap Agam mencegak Jasson untuk mengambil susu botol milik Emir.

******

''Bagaimana sih kalian, kenapa masih hidup, hah!" teriak seseorang seraya melemparkan barang ke wajah seseorang yang sudah ia beri tugas namun... gagal.

"Sa.. saya sudah melakukan dengan sebaik mungkin, Bahkan meskipun dia selamat, saya pastikan Wanita itu yak akan bertahan lama, wajahnya hancur saya yakin itu, " ucap orang itu dengan yakin..

"Apakah kau bisa menjamin akan kematiannya, setidaknya ... Salah satunya mati, " ucap sinis orang itu dengan menatap gambar Jasson dan Nathalie yang ada di dinding ruangannya.

"Kami akan mendatangi rumah sakit dan akan memastikan dia mati, tapi sebelum itu... bayar sisanya, jika tidak ... kami akan membuat mu masuk dalam penjara" ancam orang itu yang berhasil membuat orang yang menyuruh nya menciut nyalinya.

Terpopuler

Comments

Genesis Hilarious

Genesis Hilarious

Thor gw baca Di sebelah udh sampe Bab 96 hikzz gimana Cara baca Di sini 😭😭😭😭

2023-11-01

0

Madina ST

Madina ST

jangan kebanyakan ceramah thor

2023-09-02

1

Asmawatikadri Wati

Asmawatikadri Wati

semengerikannya kehidupan rumah tangga Nathalie, tapi aku yakin akan kekuatan cinta Jasson membuat Nathalie untuk melewati masa kritisnya

2023-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!