Yami yang sedari tadi memperhatikan Xiao Feng dari atas tersenyum mendengar suara hatinya.
“Kakek tua itu cukup baik” ucap Yami tersenyum.
Xiao Feng dan raja bendera lima warna masih belum melakukan pertarungan mereka.
“Lihatlah, orang-orang mu tinggal tersisa 7 dari 10.000, haha” ucap raja lima warna.
“Aku menye--” ucapan Xiao Feng terhenti. Tiba-tiba waktu berhenti begitu saja dan semua orang tidak bergerak seperti patung kecuali Xiao Feng yang masih bisa bergerak.
“Apa yang terjadi?” ucap Xiao Feng terkejut melihat semua orang tidak bergerak termasuk raja lima warna di hadapannya.
“Kakek tua, aku bisa menolong mu, tetapi apa yang bisa kau berikan sebagai imbalannya?” tanya seseorang lewat telepati.
Seketika Xiao Feng bersujud setelah mendengar suara di kepalanya.
“Hamba rela berkorban asal Dewa bisa menyelamatkan orang-orang ku!” jawab Xiao Feng dengan teguh.
“Aku tidak menginginkan nyawa mu kakek tua. Lagi pula berani sekali kau memerintah ku!” jawab Yami di telepati.
Xiao Feng menelan ludah mendengar jawaban orang yang diyakininya adalah Dewa.
“Ma-maafkan hamba Dewa” ucap Xiao Feng terbata.
“Sudahlah, bagaimana jika kau memperlihatkan kitab dewa naga surgawi padaku?” tawar Yami.
“Dengan senang hati Dewa” jawab Xiao Feng tanpa ragu.
Waktu kembali berjalan dengan semestinya. Raja bendera lima warna tersenyum sinis melihat Xiao Feng yang sedang bersujud di hadapannya.
“Ternyata kau sudah menyerah Xiao Feng.” ucap raja bendera lima warna tersenyum penuh kemenangan.
Xiao Feng tersadar waktu kembali berjalan, dia pun segera berdiri dan tersenyum sinis pada Raja bendera lima warna.
“Heh, jangan sombong dulu, aku tidak akan pernah bersujud pada siapapun!” jawab Xiao Feng.
“Sialan kau Xiao Feng!” ucap raja bendera lima warna sembari melesat ke arah dirinya.
“Kakek tua!” sapa seseorang di belakang Xiao Feng.
Xiao Feng menoleh dan mendapati anak laki-laki berusia empat tahun sedang berdiri di sana.
“Nak, apa yang sedang kau lakukan disini?” tanya Xiao Feng terkejut.
“Berani sekali kau mengabaikan ku Xiao Feng!” ucap raja bendera lima warna meluncurkan serangan.
Xiao Feng segera menangkis serangan raja bendera yang brutal itu. Kelompok bendera lima warna dan murid-murid Xiao Feng yang tersisa tujuh orang memperhatikan pertarungan pemimpin mereka.
“Nak, cepatlah pergi dari sini, ini bukan tempat bermain!” ucap Xiao Feng sembari terus menangkis pedang musuh.
'Kenapa anak ini bisa ada di sini?' batin Xiao Feng.
Mereka yang melihat pertarungan antar pemimpin kelompok teralihkan dengan adanya anak kecil di sana.
“Apa yang bocah itu lakukan di sana?” tanya salah satu dari kelompok bendera lima warna.
“Lebih baik kita bunuh saja dia!” jawab temannya yang lain.
“Gawat, bocah itu dalam bahaya!” ucap salah satu murid Xiao Feng. Dia segera menangkis serangan yang di arahkan pada Yami.
“Cepatlah pergi dari sini!” teriak murid Xiao Feng yang menahan serangan musuh.
'Apa yang dilakukan bocah itu di sini?' batin raja bendera lima warna.
'Mengganggu! Lebih baik aku bunuh saja dia' lanjut nya dalam hati.
Raja bendera lima warna segera mengalihkan serangannya pada Yami. Xiao Feng terkejut kala raja bendera lima warna menghilang. Dia menoleh dan mendapati raja bendera lima warna akan menusuk jantung anak laki-laki itu.
“Tidak! Bocah ... cepat menghindar!” teriak Xiao Feng yang tidak sempat menyelamatkan Yami.
Yami mengerutkan dahi melihat raja bendera lima warna akan menusuknya.
“Sampah seperti mu berani sekali menghunuskan pedang padaku!” ucap Yami dingin.
Yami menjentikkan jari dan raja bendera lima warna terpental jauh ke belakang menabrak banyak kelompok nya yang juga ikut terpental karena tidak bisa menghentikan rajanya.
Beberapa menit kemudian raja bendera lima warna dan kelompok nya berhenti sembari memuntahkan darah segar.
“Sial, apa yang terjadi?” tanya raja bendera lima warna pada diri sendiri.
Semua orang terkejut melihat kejadian itu. Bagaimana bisa raja bendera lima warna dengan basis kultivasi pendekar suci dikalahkan semudah itu oleh bocah yang basis kultivasi nya tidak di ketahui.
~•~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
y@y@
👍🏿🔥👍🏾🔥👍🏿
2022-12-12
3
Shania Evolet Aurora
makasih Thooooorrr..... lanjutkan
tetap semangat n sehat selalu yaaa
like like like koment koment koment
maju terus pantang munduuuurrrrr Thooooorrr
jangan lupakan istirahat n jangan sampai kebanyakan istirahat dan pastikan.... jangan sampai lupa bahagia
2022-12-04
4
Shania Evolet Aurora
senajan kerep fast like fast koment, tetap jangan lupakan up.....karena hanya dengan up bisa membuat readers bahagia
di sini menanti di sana menunggu yaaa
2022-12-04
4