akademi ibelity

' tok tok '

"siapa itu" kata violet

" saya cuma pelayan yang di minta untuk memanggil nona saintess untuk ke ruang tamu karena pengeran Arthur menunggu anda " kata seorang pelayan yang menjawab violet dari luar pintu

" tunggu sebentar " kata violet sambil mengeluarkan sihir dan mengembalikan semua yang rusak kembali ke semula

" baik lah bawa aku kesana" kata violet yang keluar dari pintu kamar ya

" baik nona saya antar kan" kata pelayan itu

lalu violet pun pergi bersama pelayan untuk menemui pengeran Arthur setelah sampai di sana violet pun membungkuk kepada Arthur

" semoga anda menjadi pusat cahaya keadilan " kata violet

" semoga anda juga menjadi pusat cahaya keadilan " kata Arthur

lalu violet pun duduk di kursi yang sudah di siapkan khusus mereka berdua

" pangeran Arthur kenapa anda datang kemari " kata violet

" ini menyenai nona violet yang tahun ini akan bersekolah di akademi kan " kata Arthur

" ahh, iya kenapa emang kenapa pengeran" kata violet

" jadi tidak keberatan apa nona violet ingin bersekolah di akademi ibelity " kata Arthur

" ahhh, seperti ya bagus soalnya aku dengar di sana sekolah yang di buka untuk berbagai kalangan kan" kata violet

" iya dan aku dengar bahwa raja iblis rojer akan bersekolah di sana" kata Arthur

" apa raja iblis rojer akan bersekolah di sana tapi kenapa bukan kah sekolah itu khusus untuk siswa berumur 16 tahun " kata violet

" iya aku juga terkejut mendengar kabar itu tapi aku mendengar dari berbagai informasi bahwa raja iblis rojer berumur 16 tahun " kata Arthur

" itu sungguh mengejutkan " kata violet yang terkejut

" ahh, seperti pangeran Arthur harus pulang ke istana soal ya ada pelayan anda yang masuk ingin berbicara pada anda " kata violet

lalu pelayan itu pun mendekati Arthur dan membisikkan sesuatu

" yah seperti aku harus pergi ke istana " kata Arthur yang berdiri dari tempat duduk ya

" oh jadi begitu yah, kalo begitu semoga perjalanan pangeran baik baik saja " kata violet yang membungkuk

" baik lah kalo begitu saya pergi dulu nona saintess " kata Arthur sambil membungkuk dan mencium tangan violet

lalu Arthur pun pergi dari sana

" ahh, jadi begitu yah raja iblis rojer akan bersekolah di akademi ibelity " kata violet yang tersenyum

kilas balik rosalita saat ini

" yah sekarang sebentar lagi Arthur dan violet akan bersekolah di akademi ibelity dan juga rojer " kata rosalita sambil bendiri memandangi langit dari balkon

" violet tidak akan ku biarkan rencana mu itu berhasil " kata rosalita

" jadi apa yang aku lakukan agar rojer tempat baik baik saja " kata rosalita

" apa aku juga ikut pergi ke akademi ability " kata rosalita

" seperti ya aku harus berbicara tentang ini pada rojer " kata rosalita

' tok tok'

" rosalita kenapa anda masih ada di balkon " kata Yul

" tidak apa aku cuma melihat taman saja dari sini " kata rosalita

" Yul apa rojer masih sibuk " kata rosalita

" yah tuan rojer masih sibuk dan tidak di pergi ke luar untuk mengurus beberapa hal di luar sana" kata Yul

" oh begitu " kata Rosalita

" kenapa rosalita mencari tuan rojer " kata Yul

" ahhh, kalo di ingat ingat rosalita tadi berlari dengan wajah memerah kenapa yah" kata ai yang muncul di belakang Yul

" ⁄⁠(⁠⁄⁠ ⁠⁄⁠•⁠⁄∆⁄⁠•⁠⁄⁠ ⁠⁄⁠)⁠⁄ " wajah rosalita terkejut dan memerah

" wah memerah lagi" kata ai meledek rosalita

" ai berhenti" kata Yul yang memukul kepala ai

" aduh " kata ai yang kesakitan

" Yul sakit " kata ai

" apa salah ku aku cuma meledek sedikit rosalita dan coba lihat rosalita saat wajah ya memerah imut kan" kata ai dengan tegas sambil memegang wajah rosalita

" ai jangan ganggu rosalita" kata Mai yang muncul dari belakang

" tapi benar sih kata ai bahwa rosalita saat imut saat wajah ya memerah" kata Mai

" Mai kau juga sama " kata Yul terkejut mendengar perkataan Mai

" tentu saja kan mau adalah kakak ku dan saudara kembar ku jadi pendapat kami sama " kata ai sambil mendekati Mai dan memegang tangan ya

" ahh" kata Yul yang memegang kepala y

" ayo lah Yul jangan salah kan kami lihat rosalita memang imut" kata ai sambil mengarah kan pandangan Yul kearah rosalita yang wajah ya masih memerah

" iya juga perkataan mu ai " kata Yul berbisik ke pada ai

" benar kan" jawab ai

" ehh kalian jangan meledek ku dong" kata rosalita yang malu mendengar perdebatan mereka bertiga

" rosalita kamu itu memang imut dan cantik" kata ai sambil memeluk rosalita

" ahh, ai " kata rosalita yang terkejut karena tiba-tiba ai memeluk ya

" ai itu tidak adil aku juga mau" kata Mai yang juga memeluk rosalita

" ehh , kalian... ahhh sudah lah aku juga mau " kata Yul juga memeluk rosalita

' ya ampun ini seperti aku memilih tiga orang adik ' kata rosalita dalam hati

' tapi aku merasa tidak masalah karena mereka juga manis apa lagi saat mereka mengerakan telinga dan ekornya seperti kucing " kata rosalita dalam hati

" ahh pelukan rosalita saat hangat " kata ai

" iya seperti sedang di pelukan orang orang yang kita sayangi " kata Mai

" aku juga merasa begitu " kata Yul

lalu tidak tidak mereka berempat terjatuh dengan posisi di mana rosalita di bawah dengan di atas ya ada Yul Mai dan ai tertidur pulas

" ahh seperti ya mereka tertidur dengan pulas" kata rosalita

" hahah" rosalita yang tertawa melihat Yul Mai dan ai tertidur pulas di atas ya

" ahh , kalo di pikir pikir ini juga berat yah " kata rosalita

" tapi aku tidak ingin menggangu mereka yang tertidur" kata rosalita yang bingung

" hmm baik lah mending aku juga tidur" kata rosalita

lalu rosalita pun tertidur juga dengan posisi masih di bawah lantai dengan di atas ada Yul Mai dan ai

beberapa jam kemudian rosalita pun tertidur bangun

" ahh" kata rosalita yang bangun dari tidur ya

" rosalita maaf kan kami telah membuat mu tidur di lantai dan tidur di atas mu" kata Yul menangis bersama dengan Mai dan ai

" ahh, jangan lagi pula aku tidak keberatan aku cukup senang jika kalian tidur bersama ku" kata rosalita tersenyum dan menyapu air mata Yul Mai dan ai

" maaf" kata Yul sambil menangis di panggung rosalita bersama Mai dan ai

" sudah tidak apa apa" kata rosalita sambil mengelus kepala Yul Mai dan ai

" sudah jangan menangis lagi" kata rosalita

' mengangguk ' jawab Yul Mai dan ai

" nah sekarang ayo kita masuk karena matahari sudah mau terbang" kata rosalita

" baik rosalita " kata Yul Mai dan ai

tok tok

" wah apa aku boleh masuk " kata rojer yang mengetuk pintu sambil bersandar di dinding

" rojer " kata rosalita terkejut melihat rojer

" dan juga ada Juju di sini " kata Juju yang muncul di belakang rojer

" Juju " kata rosalita melihat Juju muncul di belakang rojer

" iya rosalita" kata Juju yang langsung kearah rosalita dan memeluk ya

" hormat kepada tuan muda Juju yang agung " kata Yul terkejut melihat Juju dan bersujud di depan Juju sambil menunduk kan kepala ya bersama Mai dan ai

" ahh, tuan muda " kata rosalita terkejut

" iya rosalita aku adalah pemimpin ras kucing " kata Juju

" pemimpin " kata rosalita terdiam

" jangan terkejut rosalita aku adalah anak dari pemimpin terdahulu tapi karena ulah penyihir kuno itu orang tua ku dan banyak ras kucing yang mati karena ya dan oleh sebab itu sebagai anak dari pemimpin terdahulu aku pun memimpin para ras kucing " kata Juju mejelaskan kepada Rosalita

" apa penyihir kuno apa masuk mu violet " kata rosalita terkejut

" iya itu benar dan Juju tolong lepaskan pelukan mu pada rosalita 💢💢" kata rojer sambil melepas pelukan Juju pada rosalita

" apa kenapa violet melakukan ini " kata rosalita terkejut dan kebingungan

" itu karena kekuatan yang di miliki oleh pemimpin terdahulu dan wajah istri ya yang terkenal cantik" kata rojer

" haa kekuatan, kecantikan" kata rosalita

" iya karena penyihir kuno ingin kekuatan yang luar biasa dan kecantikan yang melebihi orang lain" kata Juju

" oh jadi begitu, berarti sekarang violet saat kuat " kata rosalita

" iya tapi kekuatan itu akan menghilang setiap kali di mengunakan kekuatan ya mengendalikan pikiran" kata rojer

" jadi oleh sebab itu dia selalu membunuh orang yang memiliki kekuatan yang luar biasa lalu mengambil ya " kata rosalita

" iya " jawab rojer

" jadi begitu" kata rosalita

" rosalita tentang aku akan melindungi mu dengan kekuatan saat aku besar nanti" kata Juju

' tersenyum ' " baik lah tolong lindungi aku yah Juju " kata rosalita

" tentu saja aku akan melindungi mu dan juga menikah " kata Juju

" ahh, meeniikaahiiಠ⁠﹏⁠ಠ" kata rojer terkejut mendengar perkataan juju

" kamu tidak boleh menikah rosalita" kata rojer membentak Juju

" kenapa" kata Juju membalas jawaban rojer sambil meledek ya

" rosalita itu adalah milik ku jadi kamu tidak boleh menikahinya" kata rojer sambil memeluk rosalita

" meeeee.. nikahi" kata rosalita terkejut dan gugup karena rojer memeluk ya

" wahh rosalita wajah mu memerah " kata ai

" ahhhhh..~~ keluar kalian semua jangan ganggu aku " kata rosalita yang mengusir rojer Juju Yul Mai dan ai lalu menutup pintu ya

dukk

" ai apa yang kamu lakukan " kata Yul yang memukul kepala ai

" aduh sakit yul kenapa sih kamu selalu memukul kepala ku" kata ai

" karena kamu melakukan kesalahan " Kata Yul dengan serius

" kesalahan Mai apa maksudnya " kata ai yang memandang Mai

" kamu pikirkan sendiri " kata Mai yang memalingkan wajahnya ya

" tuan rojer dan tuan muda Juju maaf atas kesalahan adik saya yang bodoh ini " kata Mai kepada rojer dan Juju

" ahh tidak apa aku juga tahu semua kelakuan ai " kata Juju dan rojer

" tunggu tolong beritahu aku apa salah ku " kata ai yang kebingungan

" pikirkan sendiri dan jika kamu tahu kesalahan mu coba perbaiki lah kesalahan mu itu " kata Mai memandangi wajah ai dengan tatapan menakutkan yang membuat ai ketakutan

" ahhh.. maaf kan aku(⁠ᗒ⁠ᗩ⁠ᗕ⁠) " kata ai yang ketakutan melihat Mai

kilas balik rosalita dalam kamar

" ahhhhh" kata rosalita yang malu

" jantung ku berdebar dengan kencang sekali " kata rosalita

" apa rojer mendengar ya semoga dia tidak mendengar ya" kata rosalita

" kenapa sih dengan diri ku"kata rosalita

" ahh mungkin itu cinta " kata seorang

" siapa itu " kata rosalita terkejut

tiba tiba rosalita berpindah ke suatu tempat

" tempat apa ini " kata rosalita

" hai rosalita " kata seorang yang muncul di belakang

" Maria " kata rosalita terkejut melihat Maria

" rosalita sudah lama aku tidak melihat mu " kata Maria sambil memeluk ya

" ahh , tapi aku kita baru ketemu 2 hari yang lalu" kata rosalita

" ahh iya juga " kata Maria

" Maria kamu sama sekali tidak banyak berubah " kata jeren yang muncul berserta dengan dewa dan Dewi lain ya

" hai rosalita " kata Rui menyapa rosalita

" rosalita seperti kamu lagi jatuh cinta pada rojer " kata Maria dengan tegas kepada Rosalita

" jatuh cinta pada rojer" kata rosalita dengan wajah berubah memerah

" ahh manis ya " kata Rui

" tapi itu tidak mungkin" kata rosalita

" tidak mungkin apa ya" kata Maria

" ahh~~ kaaan aku dan rojer baru bertemu mana mungkin aku langsung jatuh cinta pada ya" kata rosalita

" yah itu namanya jatuh cinta pandangan pertama" kata Aris

" jatuh cinta pandangan pertama pada rojer⁄⁠(⁠⁄⁠ ⁠⁄⁠•⁠⁄⁠-⁠⁄⁠•⁠⁄⁠ ⁠⁄⁠)⁠⁄ " kata rosalita

" wah wah wajah ya seperti warna Tomat yang sudah matang " kata Oscar

" sudah jangan buat rosalita merasa tidak nyaman lagi " kata jeren

" iya itu benar yang di katakan oleh jeren " kata Julius

" baik lah yang di katakan oleh jeren memang benar " kata Rai

" maaf kan kami telah memanggil mu rosalita secara mendadak " kata Maria

" ahh tidak apa-apa " jawab rosalita

" tapi kenapa kalian memangil ku dan ini di mana" kata rosalita

" ini adalah dunia para dewa dan kami memangil mu hanya untuk mengobrol saja" kata Maria dengan santai

" dunia para dewa " kata rosalita terkejut

" iya " kata Maria

" hah , rosalita kamu jangan merasa tidak nyaman lagi pula beberapa orang juga pernah kami panggil ke sini" kata jeren menjelaskan agar Rosalita tidak terkejut lagi

" oh begitu yah" kata rosalita merasa tenang

" tapi jika kalian memangil ku untuk mengobrol mengobrol tentang apa" kata rosalita

" ahh iya juga jadi siapa yang lebih dulu mengobrol" kata Maria mendiskusikannya

" baik lah kalo begitu gimana kita lakukan sebuah permainan jika yang menang dia akan mengobrol dengan rosalita " kata rosalita

" ahh permainan aku mau juga mau ikut " kata rosalita

" apa aku boleh ikut juga " kata rosalita

" baik lah rosalita kamu boleh ikut " kata Maria

" hore"' kata rosalita yang senang

" jadi kita akan memainkan permainan apa" kata rosalita

" ahh gimana kalo kartu" kata Oscar

" kartu seperti seru" kata Rai

" oke permainan kartu di setujui" kata Maria

lalu rosalita dan para dewa dan Dewi pun bermain kartu

beberapa saat kemudian permainan pun berakhir dan yang menang adalah rosalita

" wahh aku menang lagi" kata rosalita

" ahh itu tidak adil rosalita kan kami sedang bermain untuk merebut kah mu tapi kenapa kamu tidak memberikan kesempatan untuk salah satu dari kami menang" kata Maria yang tidak terima bahwa rosalita selalu menang

" baik lah " jawab rosalita yang agak kecewa

" ಠ⁠︵⁠ಠ padahal aku juga ingin bermain" kata rosalita dalam hati

" baiklah ayo kita lanjutkan lagi" kata Maria penuh semangat

' hah, seperti aku biarkan saja mereka bermain dan aku juga ingin melihat lihat tempat ini " kata rosalita yang pergi meninggalkan para dewa

" wahh tempat ini sangat indah banyak bunga pohon pohon air terjun hewan hewan dan kupu kupu " kata rosalita mengagumi keindahan dunia para dewa

meong

" ahh kucing" kata rosalita terkejut melihat kucing tiba-tiba berada di dekat ya

" hai kucing kamu sangat imut dan bulu mu sangat lembut dan cantik" kata rosalita sambil duduk di sana sambil mengelus kucing itu

saat rosalita duduk tiba tiba para hewan berdatangan ke arah rosalita

" ahhh banyak sekali hewan ya " kata rosalita terkejut dan tersenyum bahagia

" guk guk " suara anjing yang tiba-tiba lompat ke arah rosalita dan menjilati ya

" hhahah , geli " kata rosalita

lalu saat rosalita di jilat oleh anjing rosalita rebahan di sana

" hahah , wah cantik sekali bintang bintang ya " kata rosalita mengagumi bintang bintang yang berada di atas ya

..... hening

" ahhhhh aku lupa berapa lama ku di sini aku harus pulang" kata rosalita yang mengingat waktu dan bangun dari rebahan ya

" ahh maaf teman teman aku harus pergi sampai jumpa lagi ya " kata rosalita yang pergi dari sana dan mengucapkan selamat tinggal kepada para hewan

" ehhh kenapa aku bisa melupakan waktu pasti rojer dan yang lain ya khawatir" kata rosalita yang lari tergesa-gesa

" Mariaaaa, ehha ha" kata rosalita yang kelelahan karena berlari

" iya kenapa rosalita" kata Maria

" haa itu~ ptffff" kata rosalita terkejut dan tertawa

" hahah para pria memakai pakaian anak bayi " kata rosalita

" ptffff " tawa para Dewi lain ya

" ptffff mereka semua kalah saat bermain jadi hukuman ya adalah harus memakai pakaian bayi" kata Rui yang menahan tawa

" cup cup anak bayi apa kalian mau makan atau susu " kata Maria menggoda jeren

" tidak aku tidak menginginkan ya " kata jeren memalingkan wajahnya ya

" ayolah jangan begitu " kata Maria

" Maria cukup jangan menggodaku /// " kata jeren dengan memalingkan wajahnya

" ahh , jeren telinga mu merah tuh apa jangan jangan " kata Maria melihat telinga jeren memerah

" memerah kata siapa " kata jeren membela diri

" wah " kata Maria tersenyum

krik krik suara bunyi sebuah alarm

'dukkk' suara dan asap muncul dan para dewa kembali ke pakaian mereka

" yah seperti ya waktu hukumannya sudah habis" kata Rai merasa kecewa

" yah sangat di sayangkan kah " kata Maria menjawab perkataan Rai

" sudah cukup merasa kecewa ya dan rosalita kenapa kamu berlarian" kata jeren memalingkan perkataan

" ehh itu seperti hari sudah saat gelap dan pasti rojer dan lain ya khawatir saat aku pergi" kata rosalita

" iya benar perkataan mu rosalita" jawab Julius

" iya mungkin kita terlalu banyak bermain sampai lupa waktu" kata Rui

" ahh maaf rosalita telah memanggil mu begitu lama" kata Maria meminta maaf kepada Rosalita

" tidak apa lagi pula di sini mengenakan" kata rosalita

" apa itu benar" kata Rai memegang tangan rosalita

" iya banyak hal yang luar biasa di sini" jawab rosalita

" gimana kalo setiap waktu rosalita memiliki waktu luang kami akan memanggil mu " kata Rai

" yah seperti ya bagus " jawab para dewa dan Dewi yang setuju dengan perkataan Rai

" yah aku juga setuju " kata rosalita menyetujui perjanjian itu

" baik lah kalo begitu jika kamu merasa bosan tinggal panggil kami jadi kita bisa memangil mu kesini lagi " kata Maria

" ehmm" jawab rosalita

" kalo begitu sampai jumpa rosalita " kata para dewa dan Dewi pada rosalita

lalu rosalita pun kembali ke kamar ya dengan keadaan berantakan

" ahh kenapa ini berantakan " kata rosalita terkejut

" rosalita kamu di mana " teriak di luar orang orang mencari rosalita

lalu rosalita pun melihat keluar

" semuanya aku di sini " kata rosalita

" rosalita " jawab rojer yang muncul di depan rosalita secara tiba tiba

" kamu dari mana " kata rojer khawatir pada rosalita sambil memegang pundak ya

" ahh aku tadi di panggil oleh para dewa dan Dewi " kata rosalita mengatakan pada rojer dengan terkejut dan malu

" di panggil.. ahh , kukira Kamu di rebus oleh violet lagi " kata rojer memeluk rosalita

" ahh////, rojer...~ " kata rosalita terkejut

" hah maaf kan aku rojer telah meninggal kan mu tanpa seizin mu " kata rosalita sambil menepuk pundak ya rojer

" ehmmm , maaf mengganggu dunia kalian tapi seperti ya hari sudah saat malam jadi nona rosalita anda tidur lah dan tuan rojer anda ada tugas yang harus di kerjakan " kata Kel yang muncul di sana secara tiba tiba

" baik lah benar kata mu Kel kalo begitu aku pergi dulu" kata rojer

lalu rojer pun pergi

tak tak

" rosalita kamu kemana saja kenapa kamu menghilang " kata Yul Mai dan ai memeluk rosalita

" ahh aku tadi di panggil oleh para dewa dan Dewi " kata rosalita menjelaskan pada Yul Mai dan ai

" ahhh di panggil oleh para deeewa " kata Yul terkejut

" wah rosalita kamu juga salah satu orang yang di sayangi oleh para dewa" kata ai

" iya " kata rosalita

" ahh siapa yang memangil mu " kata ai

" ahh maksud mu " kata rosalita agak bingung

" kamu tidak tahu yah kalo seseorang di panggil oleh dengan dia adalah seorang yang di sayangi oleh dewa yang memangil ya " kata ai mejelaskan

" oh begitu yah" kata rosalita

"iya jadi siapa yang memanggil mu " kata ai yang penasaran

" itu Maria , jeren, Rui ,Rai , Oscar, Julius,Aris ,grostin" kata rosalita

" .... aapaa siapa saja " kata ai terkejut

" ah Maria jeren Rui Rai Oscar Julius Aris grostin " kata rosalita

" tidak mungkin kamu di panggil oleh semua dewa " kata ai memegang bahu rosalita

" ahh iya kenapa " kata rosalita kebingungan

" apa kamu tidak tahu setiap orang yang di panggil oleh salah satu dewa saja " kata ai mejelaskan

" ahh apa " kata rosalita terkejut

" ai apa kamu tidak ingin bahwa tuan rojer juga di panggil oleh semua para dewa juga " kata Mai

" ahh iya " kata ai

" apa rojer juga " kata rosalita

" iya " kata Mai dan ai

tok tok

" seperti ya kalian masih belum selesai membantu Nona rosalita untuk tidur " kata Jumi yang muncul di sana

" Jumi" kata rosalita Yul Mai dan ai

" maaf kami aja melakukan ya " kata Yul Mai dan ai

" bagus lah segera selesai kah lalu kalian juga tidur karena hari ini sudah saat malam " kata Jumi

" baik Jumi" kata Yul dan yang lain ya

lalu Jumi pun keluar dan Yul dan yang lain ya membantu rosalita untuk tidur dan pergi dari kamar rosalita

" selamat malam rosalita " kata ai

" selamat malam " kata rosalita menjawab pertanyaan ai

lalu Yul Mai dan ai pun pergi saat Yul dan yang lain ya pergi rosalita pun menutup mata ya dan tertidur pulas

beberapa saat kemudian rosalita pun tertidur dari tidur pulas ya

" hhhhm tidur ku belum nyenyak" Kata rosalita yang menggosok mata ya

tok tok

" selamat pagi rosalita" kata Yul yang masuk bersama dengan Mai dan ai

" ahhh rosalita mata mu mirip panda" kata ai yang menahan tawa melihat wajah rosalita

" apa " kata rosalita yang pergi ke cermin dan melihat mata ya

" ahh benar aku memiliki mata panda mungkin karena aku tidur saat sebentar" kata rosalita

" seperti ya rosalita kamu harus tidur lagi" kata Yul yang khawatir

" baik lah " kata rosalita

lalu rosalita pun lanjut tidurnya

Beberapa saat kemudian

" ehmm seperti tidur ku sudah nyenyak" kata rosalita dengan penuh semangat

krukkk

" ahh aku lapar belum makan dari tadi pagi" kata rosalita

" baik lah aku harus mandi dan pergi ke dapur untuk mencari makanan" kata rosalita

lalu rosalita pun pergi mandi dan memakai pakaian lalu pergi ke dapur untuk mencari makanan

" permisi " kata rosalita sambil membuka pintu dapur

" ahh nona rosalita" kata para pelayan terkejut melihat rosalita berada di dapur

" apa ada yang kami bisa bantu" kata salah satu pelayan bertanya

" ahh itu" kata rosalita

" wah nona rosalita anda di sini" kata Jumi muncul di belakang rosalita

" iya aku kesini untuk mencari makanan" kata rosalita dengan malu malu

" oh jadi begitu kalo begitu nona Duduk lah di meja makan kami akan menyimpan makanan untuk nona" kata Jumi

" ahh jangan banyak banyak memasak ya aku cuma ingin makan sup saja " kata rosalita

" sup itu ada " kata Jumi

" bagus lah kalo begitu aku akan makan itu di sini" kata rosalita

" ahh nona rosalita makan di sini tapi kan nona ini dapur tempat di mana para pelayan makan" kata Jumi dan para pelayan mengagumkan kepala

" tidak apa lagi pula aku dulu seorang pelayan dan juga aku ingin makan bersama kalian jadi apa kalian tidak keberatan" kata rosalita dengan tersenyum

Jumi dan para pelayan pun saling pemandangan satu sama lain dan mengagumkan kepala

" baik lah nona rosalita ayo kita makan bersama" kata Jumi sambil tersenyum

" iya ayo" kata rosalita

lalu rosalita pun duduk di bangku tempat para pelayan makan bersama dengan para pelayan duduk di samping rosalita dan beberapa pelayan mengabaikan makanan dan meletakkan makanan itu di atas meja

saat rosalita dan para pelayan berbicara Yul Mai dan ai pun masuk kedalam dapur setelah selesai menjemur pakaian

" ahh rosalita kamu sudah bangun apa tidur mu nyenyak" kata ai menghampiri rosalita

" iya tidur ku nyenyak" kata rosalita

" begitu ya bagus lah dan kenapa kamu duduk di tempat duduk untuk para pelayan untuk makan.... ~ apa jangan jangan" kata ai

" yah aku makan bersama Dengan para pelayan" kata rosalita

" bergosip" kata ai melanjutkan perkataan ya tadi

.... hening

" oh makan bersama para pelayan (⁠*•ω•*⁠)" kata ai yang memalingkan wajahnya dan diam diam pergi

duk

" ai kamu masih saja melakukan hal yang tidak sopan" kata Yul

" iya ai seperti kamu harus di hukum" kata Mai menatap tajam ai

" hiii Kakak Yul semuanya maaf atas kelakuan ini aku menyesalinya " kata ai yang duduk dan menunduk kepalanya

" ptfff hahha , ai tidak apa kamu tidak perlu seperti itu lagi " kata rosalita

" rosalita hiks hiks (⁠。⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)" kata ai terharu sambil meneteskan air mata

" ai " kata rosalita terkejut melihat ai meneteskan air mata

" ai sudah hentikan air mata mu itu" kata Mai yang membersihkan air mata ai

" kakak " kata ai

" hiks hiks kakak " kata ai sambil memeluk Mai

" sudah tenang lah " kata Mai sambil menepuk pundak ai

' mengaguk '

" ai sudah jangan menangis lagi ayo kita makan bersama " kata rosalita

" hmm " jawab ai mengagukan kepalanya

" ya sudah ayo kita makan" kata Jumi

" Jumi " kata ai

" kamu memang memiliki selalu semangat itu karena ciri khas mu jadi jangan sedih lagi dan jika kamu semangat itu memang baik tapi jika terlalu semangat maka kita akan melakukan kesalahan" kata Jumi

" baik lah Jumi aku paham " kata ai

" bagus lah kamu paham " kata yul

" mari kita makan ai " kata Yul

krukkk

" iya ayo kita makan aku sudah saat lapar" kata ai

ptff hahahaha ' tawa semua orang di sana mendengar suara perut ai

" seperti ai saat lapar ayo kita makan" kata Jumi

lalu rosalita Yul dan yang lain ya makan bersama sambil bercerita satu sama lain

setelah makan bersama selesai rosalita pun berdiri

" Jumi dan yang lain ya apa aku boleh menyajikan makanan penutup untuk kalian " kata rosalita

" makanan penutup " kata para pelayan terkejut mendengar perkataan rosalita

" iya jadi apa boleh" kata rosalita tersenyum

" baiklah" kata Jumi

" ye kalo begitu kalian tunggu di sini aku siap kan" kata rosalita

lalu rosalita pun menyiapkan makanan penutup untuk yang lainnya

beberapa menit kemudian

" nah sekarang sudah selesai " kata rosalita

" wah apa ini " kata ai bertanya pada rosalita

" itu adalah es krim" kata rosalita

" es krim" kata para pelayan dan yang lainya kebingungan

" es krim yah baik lah akan aku coba" kata ai

" amm...~~ ini manis dingin dan lembab" kata ai

" iya " kata yang lainnya

" syukurlah kalo kalian menyukai makanan yang aku hidangkan" kata rosalita tersenyum puas

lalu semua orang pun memakan habis hidangan penutup yang di buat rosalita

" nona rosalita apa boleh tanya cara membuat es krim " kata Jumi menghampiri rosalita

" ahh iya tentu saja" kata rosalita

lalu rosalita pun mengatakan cara membuat es krim pada Jumi dan Jumi mencatatnya

" terimakasih nona rosalita " kata Jumi

" ahh tidak apa lagi pula aku senang bisa membagikan cara membuat es krim" kata rosalita

" kalo begitu aku pergi dulu yah dah " kata rosalita pergi dari sana

lalu rosalita pun berjalan dan tiba-tiba memikirkan tentang akademi ibelity

" ahh iya tentang akademi ibelity " kata rosalita

lalu rosalita pun pergi mencari rojer. setelah beberapa lama rosalita mencari rojer rojer pun baru datang dengan kereta kuda

" itu rojer dia baru datang aku harus menemui ya" kata rosalita

lalu rosalita pun pergi menemui rojer

" rojer " kata rosalita menghampiri rojer

" rosalita ada apa " kata rojer

" aku ingin bicara empat mata dengan mu jadi temuin aku di taman setelah perkejaan mu selesai " kata rosalita

" mengatakan sesuatu baik lah tunggu aku di taman 2 jam lagi " kata rojer

" baiklah " kata rosalita

lalu rosalita pun pergi menunggu rojer di taman

2 jam pun berlalu

" rosalita maaf kan aku telah terlalu lama" kata rojer yang baru datang

" tidak apa " kata rosalita

" jadi apa yang ingin kamu tanyakan" kata rojer

" jadi aku dengar kamu akan bersekolah di akademi ibelity" kata rosalita

" ahh dari mana kamu tahu " kata rojer terkejut

" tentu aku tahu jadi jawab aku rojer apa kamu akan bersekolah di akademi ibelity" kata rosalita menatap rojer

" iya aku akan bersekolah di sana" kata rojer

" begitu ya apa boleh aku juga ber" kata rosalita yang di jeda oleh rojer

" tidak" kata rojer yang menjeda perkataan rosalita

" tapi kenapa" kata rosalita yang kecewa

" rosalita di sana juga ada" kata rojer

" ada violet kan" kata rosalita

" aku tahu jadi aku ingin bersekolah di sana " kata rosalita

" lagi pula dia tidak akan melukai ku saat ada di akademi kan " kata rosalita

" tapi" kata rojer penuh ragu

" iya aku tahu tapi tenang lah aku tidak akan kenapa Napa lagi pula aku memiliki kekuatan yang luar biasa yang bisa melawannya jadi aku mohon rojer" kata rosalita

" dan juga aku ingin balas dendam kepada violet" kata rosalita

" kumohon rojer" kata rosalita

" emmha baiklah kamu kan ikut bersama ku ke akademi ibelity tapi kamu harus memakai ikat rambut ini " kata rojer

" ikat rambut ini " kata rosalita terdiam melihat ikat rambut itu dan mengingat masa lalu

" kamu harus memakai ikat rambut itu sekarang dan jangan kamu lepaskan " kata rojer

" baiklah akan aku pakai dan aku jaga " kata rosalita

lalu rosalita pun memakai ikat rambut itu

" rojer makasih" kata rosalita tersenyum lebar pada rojer

" /// tidak apa lagi pula itu demi keselamatan mu" kata rojer

" hhh iya " kata rosalita

" rojer megenai ikat rambut ini apa fungsi ya " kata rosalita

" fungsi ya adalah di saat kamu dalam bahaya dan kekuatan mu di segel atau sedang tak terkendali kekuatan mu maka ikat rambut itu berfungsi untuk menjaga mu dan membantu mu " kata rojer

" jadi begitu " kata rosalita

" dan walaupun pun tidak terlalu akurat tapi itu bisa menyembunyikan kekuatan luar biasa mu itu dan mengendalikan ya " kata rojer

" ikat rambut ini saat berguna " kata rosalita

" iya tentu saja ikat rambut itu ku kasih sedikit kekuatan ku " kata rojer

" hahaha " tawa rojer dan rosalita

" maaf mengagu percakapan kalian " kata Jumi yang muncul dengan membawa sesuatu

" Jumi , iya tentu saja" kata rosalita terkejut

" iya saya cuma mau menyajikan es krim ini saja " kata Jumi sambil meletakkan es krim ke atas meja

" es krim " kata rojer sambil menatap rosalita dan tersenyum

" ini pasti resep rosalita kan " kata rojer

" wah tuan muda rojer ternyata tahu ya " kata Jumi

" iya tentu saja aku tahu semua tentang Rosalita " kata rojer

" (⁠;⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠) rojer apa kamu tidak marah apa yang aku lakukan " kata rosalita

" untuk apa aku marah lagi pula es krim memang enak dan cocok untuk hari yang panas" kata rojer

" iya benar yang kamu katakan " kata rosalita

lalu rosalita pun berbicara dengan rojer sampai datang lah Juju yang menghampiri rosalita dengan bentuk kucing ya

" rosalita " kata Juju dalam bentuk kucing

" ahhh Juju " kata rosalita

" meong meong" kata rosalita dengan mengelus kan badan ya ke rosalita dengan bentuk kucing ya

" ahhhhh imut ya " kata rosalita yang mengelus Juju

" imut sekali dan Juju bulu mu saat lembut " kata rosalita

" yah tentu saja karena bulu ku di rawat oleh mu " kata rosalita

" yah yah " kata rosalita yang masih mengelus Juju

" 💢💢, Juju apa kamu bisa jangan dekati rosalita " kata rojer menatap Juju dengan wajah penuh kesal

" meong" kata Juju yang menggosokkan badan ya pada rosalita

" kamu 💢💢" kata rojer yang mematahkan sendok yang dia pegang

" ah rojer tolong tenang lah 💧" kata rosalita yang takut melihat rojer memancarkan aura yang mengerikan

" rojer kamu jangan terlalu sensitif lagi pula aku cuma ingin bersama dengan rosalita tapi kamu sudah marah " kata Juju yang berubah menjadi manusia ya

" dan juga aku masih anak anak 乁⁠ ⁠˘⁠ ⁠o⁠ ⁠˘⁠ ⁠ㄏ" kata Juju yang mengangkat bahunya

" kamu itu" kata rojer yang menahan amarahnya ya

' ahh, lebih baik aku pergi saja ' kata rosalita yang pergi meninggalkan mereka berdua

" hmm apa yang aku lakukan yah saat di akademi nanti" kata rosalita

" ahh air mancur, wah air mancur yang indah" kata rosalita yang memandangi air mancur dan melihat air di bawah ya

" Iyah wajah ku jika aku memakai wajah ini pasti violet sadar dengan ini ,... hmm apa yang harus aku lakukan yah agar bisa melabuhi violet" kata rosalita yang berpikir

" yah itu dia aku harus menyamar tapi aku harus menyamar menjadi apa" kata rosalita

" rosalita kamu di sini" kata Mai yang datang

" Mai" kata rosalita

" seperti kamu ada pikiran yah kata saja mungkin aku bisa bantu" kata Mai dengan senyum

" jadi begini aku sebenarnya ingin menyamar untuk masuk ke akademi ibelity jadi aku bingung harus gimana" kata rosalita

" jadi begitu baik lah akan aku bantu " kata Mai

" benar nih kamu mau membantu ku" kata rosalita

" yah tentu saja aku membantu mu dan sekarang ayo kita pergi ke kamar ku aku akan membuat mu menjadi orang yang berbeda " kata Mai menarik tangan rosalita

" Iyah " kata rosalita tersenyum

lalu rosalita pun pergi ke kamar ya Mai saat mereka sampai bertemu Yul dan ai yang lagi berbicara

" ahh rosalita" kata yul terkejut melihat rosalita

" hai rosalita " kata ai menyapa rosalita

" maaf mengganggu kalo aku datang kesini " kata rosalita

" ahh tentu saja tidak " kata Yul yang kaget melihat rosalita membungkuk di hadapan ya

" iya lagi pula aku yang membawa mu kesini " kata Mai

" hah Mai untuk apa kamu membawa rosalita kemari " Kata ai kebingungan

" sebenarnya aku meminta tolong pada Mai untuk menyamar " kata rosalita yang gak malu dan gugup

" menyamar wah keren apa kamu mau melakukan sesuatu " kata ai yang mendekati rosalita dan memegang tangan ya

" ai jangan tentang lah dulu " kata Mai tersenyum pada ai

" hii iya kak " kata ai yang terdiam

" hahah jadi sebenarnya aku mau bersekolah di akademi ibelity jadi untuk jaga-jaga aku mau menyamar " kata rosalita

" oh begitu tapi kenapa kamu menyamar untuk ke sekolah " kata ai

" jadi sebenarnya aku memiliki musuh yang ini menyakitkan ku jadi aku ingin menyamar untuk ke aman ku " kata rosalita

" musuh yang menyakiti mu " kata ai terkejut

" iya jadi aku ingin membalas dendam ku dengan perlahan lahan agar dia mengalami rasa sakit yang menakutkan " kata rosalita

....

" wah rosalita aku menyeramkan juga yah" kata ai yang terdiam dengan perkataan rosalita

" ahh maaf telat membuat kalian kaget dan merasa takut " kata rosalita yang merasa bersalah menceritakan tentang violet

" tidak apa rosalita aku juga mendukung mu aku yakin kamu pasti bisa membuat ya menyesal untuk selama nya " kata Mai

" iya benar perkataan Mai " jawab Yul menyetujui perkataan Mai

" ahhh tunggu aku masih bingung kenapa kamu ingin sekali balas dendam pada musuh mu sebenarnya apa yang di lakukan oleh ya" kata ai yang kebingungan

" ai " kata Yul memegang kepala ya

" hahaha, jadi sebenarnya musuh ingin mengambil kekuatan ku dan wajah milik ku dengan membunuh ku jadi aku ingin membalas itu semua dari saat aku kecil di jadikan pelayan sampai aku di saat di selamat kan oleh rojer " kata rosalita

" jadi begitu yah hiks hiks (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)" kata ai yang tiba-tiba menangis

" ai " kata rosalita yang terkejut

hiks hiks

" ahh, Yul Mai kalian juga " kata rosalita yang terkejut melihat Yul dan Mai ikut menangis

" hiks rosalita pasti kamu saat menderita " kata ai

" aaa... , hmm hah kalian sudah lah jangan menangis lagi " kata rosalita

" tapi hiks" kata Yul

" tidak apa lagi pula ini adalah takdir yang aku terima" kata rosalita

" jadi jangan menangis " kata rosalita

" dan iya kapan kita lakukan penyamaran ya" kata rosalita mengalihkan pembicaraan

" yah perkataan mu benar ayo kita lakukan " kata Mai yang menyapu air mata dan tersenyum

" oke ayo Kita mulai" kata ai juga membantu untuk membuat rosalita menjadi orang yang berbeda

" yah " kata Yul

" baik ayo " kata rosalita

lalu rosalita pun di aja oleh Mai untuk memakai pakaian pelayan

" rosalita coba kamu pakai baju pelayan ini" kata Mai memberikan baju itu pada rosalita

" baik " kata rosalita yang masuk ke pintu kamar mandi

" aku sudah memasuki ya " kata rosalita yang keluar dari pintu kamar mandi

" wah rosalita kamu saat cantik walaupun cuma memakai pakaian pelayan " kata ai mengagumi kecantikan rosalita

" Iyah itu tentu saja dan sekarang rosalita coba kamu duduk di bangku ini " kata Mai

" iy" kata rosalita

" nah tunggu sebentar aku mengambil tetesan air mata berubah warna " kata Mai

" ahh tetes mata berubah warna " kata rosalita terkejut dan bingung

" iya tetesan ini dapat mengubah warna mata tapi aku cuma bisa mengubah warna mata ya menjadi hijau " kata Mai

" apa jangan jangan kamu membuat itu " kata rosalita yang terkejut

" iya aku membuat ya<⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠> dan juga ini cincin coba kamu pakai " kata Ma

" baik akan aku pakai " kata rosalita

" ahh , rambut ku " kata rosalita terkejut melihat rambut ya berubah menjadi warna pink

" wah rosalita kamu makin cantik dengan warna rambut mu " kata ai yang kagum

" itu baru permulaan sekarang aku akan meneteskan air mata ini " kata Mai yang meneteskan air mata itu

kedip kedip

" apa penampilan ku berubah "kata rosalita

" iya seratus persen saat cantik yah lihat lah cermin ini " kata ai

" ahh ,ini aku" kata rosalita terkejut melihat wajahnya

" gimana " kata Mai

" iya ini bagus dan Mai cincin ini apa kamu yang buat juga " kata rosalita

" tidak itu yang buat Yul " kata Mai menunju Yul

" Yul wah kamu hebat sekali " kata rosalita tersenyum

" ahh itu bukan apa apa/// " kata Yul yang memalingkan wajahnya yang merah

" oh iya itu ada yang kurang" kata ai

" oh iya wajahnya harus di tutupi karena terlalu bersinar" kata ai

" yah benar apa yang di katakan oleh ai " kata Mai

" yah kalo begitu aku membantu juga" kata ai

" rosalita apa aku boleh melepaskan ikat rambut mu nanti akan aku ikat kembali" kata ai

" ahh oke baik lah" kata rosalita yang melepaskan ikat rambut ya

" oke sekarang kita kepang, rosalita kamu mau di kepang satu atau dua" kata ai

" satu saja " kata rosalita

" oke rosalita tolong satu ikat rambut ya" kata ai

" iya ini " kata rosalita memberikan satu ikat rambut ya

" oke ,..... satu lagi" kata ai

" ini dia " kata rosalita

" oke selesai" kata ai

" wah cukup bagus ai " kata Mai memuji ai

" hehe tapi masih ada lagi, yaitu ini dia" kata ai

mengeluarkan kacamata bulat di laci ya dan memasangkannya pada rosalita

" oke selesai" kata ai

" wah mata tidak kelihatan" kata Mai

" iya tentu saja kacamata mata itu khusus untuk mata yang tidak ingin di lihat " kata ai

" tapi ada yang kurang " kata Yul

" wajah ya " kata Mai

" iya aku lupa mengasih make up pada wajah rosalita " kata ai

lalu ai pun melepas kacamata ya dan mendandani rosalita dan kembali memasuki kacamata ya

" nah ini sudah selesai " kata ai

" yah itu sempurna " kata Mai

" apa iya " kata rosalita yang mengambil cermin dan melihat wajah ya

" ahh ini dia aku terlihat orang yang berbeda " kata rosalita

" terimakasih kalian telah membantu ku" kata rosalita

" iya tidak masalah lagi pula kan kita teman " kata ai dengan tersenyum lebar

" Iyah kita semua teman " kata rosalita tersenyum bahagia

" dan gimana aku coba penampilan ini pada orang orang apa mereka akan mengenali ku" kata rosalita

" ide yang bagus itu " kata ai

" oke ayo kita pergi " kata rosalita

lalu rosalita pun pergi pada orang orang yang di temui dan semua orang yang rosalita temuin tidak mengenalinya saat rosalita ingin memasuki ruang rojer dengan membawa makanan di sana rosalita melihat di sana ada rojer Juju dan Jumi

" tuan saya membawakan makanan untuk anda" kata rosalita

" ahh iya, rosalita apa yang kamu pakai" kata rojer terkejut melihat rosalita

mengendus endus

" rosalita itu kau kan " kata Juju melihat rosalita

" nona rosalita apa yang nona pakai" kata Jumi terkejut

" ahh, kalian megenai ku " kata rosalita

" iya tentu saja ku mengetahui mu" kata rojer dengan tegas

" iya aku tahu bau mu jadi aku mengetahui ya " kata Juju

" dan kenapa Nona rosalita memakai pakaian pelayan dan ada apa dengan wajah dan rambut anda " kata Jumi

" sebenarnya aku lagi menyamar untuk ke sekolah tapi kalian megenai ku jadi samaran ku gagal " kata rosalita yang kecewa

" rosalita sebenarnya penampilan mu yang sekarang itu sudah saat bagus jadi jangan merasa kecewa " kata rojer

" apa iya " kata rosalita

" iya saya sebenarnya tidak mengetahui kalo nona lagi menyamar dan aku tahu saat tuan muda rojer mengatakan itu anda " kata Jumi

◉⁠‿⁠◉

" dan iya warna rambut mu kenapa berubah " kata rojer yang penasaran

" ahh ini yah aku memakai cincin ini yang di buat oleh Yul yang bisa berubah warna rambut " kata rosalita yang melepaskan cincin ini tangan ya

" wahh pertemuan yang luar biasa " kata orang yang yang keluar dari tumpukan kertas

" Kel sejak kapan kamu di sana " kata rojer terkejut

" sejak kapan apa kamu tidak ingin tentang tugas tugas mu ini aku selalu menyelesaikan ya dan tertidur di bawah tumpukan kertas ini " kata Kel marah dan menatap rojer

" dan sebelum itu nona rosalita kamu kata jika seseorang memiliki cincin ini dia akan berubah " kata Kel

" iya " kata rosalita yang terkejut

" dan yang membuat ya ini adalah Yul kan " kata Kel

" iya " kata rosalita yang takut

" jadi begitu pelayan panggil Yul ke mari " kara Kel menyuruh pelayan

" sebentar Kel apa yang kamu akan lakukan pada Yul " kata rosalita yang menatap Kel

" aku akan menjadi kan ya sebagai pencipta barang dan memindahkan ya ke tempat para orang orang yang menciptakan barang yang luar biasa " kata Kel

" oh begitu ya " kata rosalita

lalu Yul pun masuk ke ruang rojer bersama dengan Mai dan ai

" Yul tolong duduk di sini " kata Kel mengajak Yul duduk

" jadi apa kamu yang membuat alat ini " kata Kel meletakkan cincin di atas meja

" iya " jawab Yul

" oh jadi begitu " kata Kel

" maaf kan saya telah membuat sesuatu tanpa seizin anda saya pantas mendapatkan hukuman " kata Yul yang membungkuk

" tidak aku tidak akan menghukum mu malah sebaliknya aku mau menawarkan sesuatu pada mu " kata Kel

" menawarkan sesuatu " kata Yul yang bingung

" apakah kamu mau berkerja di alat alat canggih di buat " kata Kel

" alat alat canggih ✨✨" kata Yul dengan mata bersinar sinar

" yah jadi apa kamu mau " kata Kel

" tentu saja saya akan ..... ,hmm seperti saya tidak bisa melakukan ya " kata Yul

" apa kenapa " kata Kel yang terkejut dan bingung

" saya hanya ingin di sini berkerja sebagai pelayan bersama teman teman saya " kata Yul

" apa kamu yakin " kata Kel

" iya saya yakin dengan keputusan saya" kata Yul dengan tegas

" ahhh, gimana kalo kamu memiliki ya terlebih dahulu baru " kata Kel

" memiliki ya Dahulu " kata Yul

" iya jika kamu menyetujui ya maka kamu tidak datang pada ku tapi jika kamu tidak ingin maka aku tidak akan memaksa mu " kata Kel

" hmm baiklah saya menyetujui nya " kata Yul

" baik kalo begitu aku menunggu jawaban mu " kata Kel

" yah tuan Kel kalo begitu saya pamit pergi dulu" kata Yul

" iya " jawab Kel

" Yul " kata rosalita yang merasa cemas

" rosalita kenapa kamu terlihat murung " kata Juju yang mendekati rosalita

" tidak apa " kata rosalita

" rojer apa aku boleh pergi " kata rosalita meminta izin rojer

" iya " kata rojer

" terimakasih " jawab rojer

lalu rosalita pun pergi dengan rojer mengikuti ya

" tuan rojer kamu mau kemana " kata Kel menarik baju rojer

" aku ingin berpergi mengikuti rosalita " kata rojer

" tidak aku tidak boleh kamu harus menyelesaikan ini sekarang " kata Kel membawa rojer tumpukan kertas

" hahaha semangat rojer " kata Juju meledek rojer

" tuan muda Juju kamu juga ada perkejaan di ibu kota ras kucing " kata Kel menatap Juju dengan tatapan sinis

" ahh baiklah Kel aku akan pergi " kata Juju yang pergi menggunakan telepati

" 💧" rosalita yang terdiam melihat rojer dan Juju dimarahi lalu pergi dari sana

lalu rosalita pun pergi mengejar yul . saat rosalita berlari mengejar Yul rosalita pun melihat Yul di luar jendela sedang bersama Mai dan ai

" Yul " kata Rosalita memangil ya dari jendela

" rosalita" kata Yul yang kaget melihat rosalita

lalu rosalita pun pergi ke tempat Yul berada

" rosalita ada apa kenapa kamu mencari ku💧 " kata Yul yang bingung

" jadi sebenarnya Yul aku yang memberi tahu Kel tentang kamu yang membuat cincin itu " kata rosalita

" apa kamu yang memberi tahu ya " kata ai yang terkejut

" ai tolong jangan ikut campur urusan rosalita dan Yul " kata Mai pada ai

" iy " jawab ai

" maaf kan aku yah Yul " kata rosalita

" tidak apa " kata Yul tersenyum

" sebenarnya ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi dan kenapa kamu tadi di panggil oleh tuan Kel apa jangan jangan Yul kamu di pecat (⁠〒⁠﹏⁠〒⁠)" kata ai yang sedih

" ai jangan menangis aku tadi cuma di tawarkan sesuatu saja " kata Yul

" di tawarkan sesuatu apa itu Yul " kata ai memegang tangan Yul

" ai tenang lah dulu" kata Mai menarik ai

" jadi aku di beri tawaran untuk berkerja di tempat alat alat canggih di buat " kata Yul

" alat alat canggih di buat jadi kamu akan berkerja di teknoligi berarti impian mu menjadi kenyataan dong Yul untuk menciptakan barang luar biasa " kata ai

" iya " kata Mai juga menyetujui ya

" tidak aku menolak tawaran itu " kata Yul dengan serius

" kenapa kamu menolak ya Yul kan itu impian mu sejak kecil " kata ai

" aku masih ingin bekerja sebagai pelayan bersama kalian " kata Yul meneteskan air mata

" Yul " kata ai yang itu meneteskan air mata

" kenapa kamu selalu memaksa diri Yul sejak kecil " kata Mai juga meneteskan air mata

" Yul Mai ai " kata rosalita yang terkejut melihat mereka meneteskan air mata

" sudah jangan menangis" kata rosalita yang memegang kepala Yul

" rosalita" kata Yul yang memeluk rosalita

" hiks hiks " suara Mai dan ai

" kalian juga" kata rosalita yang mengulurkan tangannya

lalu Yul Mai dan ai pun memeluk rosalita sambil menangis

lalu beberapa menit pun berlalu Yul Mai dan ai pun melepas pelukan ya pada rosalita dan membersihkan air mata mereka

" hahah Yul mata mu bengkak" kata ai meledek Yul

" kamu juga mata mu bengkak" kata Yul membalas perkataan ai

" diam jangan bertengkar lagi" kata Mai

" pfttt, hahahaha " tawa Yul dan ai

" Mai mata mu bengkak juga " kata ai

" ahh apa kata mu ai " kata Mai menatap ai

" hih maaf kak" kata ai menunduk kepalanya

" haha " tawa Yul

" Yul " kata Mai menatap Yul

" maaf" kata Yul juga menunduk pada Mai

" jadi Yul seharusnya kamu menerima tawaran tuan Kel tadi " kata Mai

" tapi Mai " kata Yul

" Yul kami juga menyayangimu dan ingin bersama mu tapi itu impian mu kamu harus menyetujui ya sebelum kamu menyesalinya suatu hari nanti" kata Mai

" Mai " kata Yul

" yul benar apa yang di katakan oleh Mai " kata rosalita menyetujui perkataan Mai

" rosalita" kata Yul

" Yul jangan memikirkan tentang kami kamu masih bisa mengirim surat pada kami jadi jangan bersedih" kata Mai

" iya benar apa yang di kata oleh kak Yul " kata ai menyetujui pekerjaan Mai

" baik lah aku akan menyetujui tawaran tuan Kel " kata Yul

" bagus lah kalo begitu " kata Mai

" dan yah kita juga ada pekerjaan kan " kata Mai tersenyum

" ahh iya aku lupa " kata Yul

" ahh iya ada pekerjaan di dapur " kata ai

" pekerjaan di dapur " kata Yul

" iya mencuci piring aku meninggalkan ya dan sebentar lagi jam makan siang pasti Jumi marah aku harus pergi nanti kita lanjutkan lagi " kata ai yang lari meninggalkan rosalita Yul dan Mai

" ahh dia sama sekali tidak berubah " kata Yul

" yah aku juga pergi untuk bekerja " kata Yul meninggalkan rosalita dan Mai

" dah " kata rosalita dan Mai

" seperti aku juga harus berganti pakaian dan kembali ke kamar " kata rosalita melepaskan kacamata ya

" ahh iya rosalita aku lupa memberi tahu mu tentang tetesan mata itu 💧" kata Mai

" apa maksudmu " kata rosalita terkejut dan bingung

" jadi ,sebenarnya tetesan mata itu akan hilang sekitar 3 hari" kata Mai sambil membalikkan wajahnya

" tiigaa hari" kata rosalita terkejut

" yah dan rosalita aku harus segera pergi kerena akan banyak pekerjaan jadi aku duluan yah " kata Mai sambil berlari meninggalkan rosalita

" Mai tunggu" kata rosalita

" ahh 3 hari itu lama sekali apa yang harus aku lakukan jika seseorang mengatakan ada apa dengan warna mata ku " kata rosalita

" ahh lebih baik aku pergi ke kamar lebih dulu dan aku harus tetap memakai kacamata ini " kata rosalita

lalu rosalita pun pergi ke kamar dengan tetap memakai kacamata ya

" ahh itulah lah orang orang tidak terlalu memperhatikan ya " kata rosalita yang masuk ke kamar ya

" aku harus bagaimana mana yah " kata rosalita

" ahh lebih baik aku berganti pakaian dulu dan tetap memakai kacamata ini" kata rosalita

lalu rosalita pun mengganti pakaian ya dan memakai kacamata itu lagi

" tapi kalo di pikir pikir warna mata ini mirip dengan warna mata ibu ku " kata rosalita mengingat masa lalu ya saat dalam mimpi

" warna yang indah" kata Rosalita

tok tok

" ahh siapa" kata rosalita yang kaget mendengar ketukan pintu

" saya pelayan yang bertugas memanggil nona rosalita untuk turun ke ruang makan untuk makan siang" kata pelayan yang mengetuk pintu

" iya aku akan ke sana jadi kamu bisa pergi" kata rosalita

" baik lah kalo begitu saya pergi dulu" kata pelayan itu

" apa dia sudah pergi " kata rosalita sambil membuka pintu dan melihat sekeliling

" hah dimana kacamata ku " kata rosalita mencari kacamata ya

" ini dia " kata rosalita

" baik lah aku siap untuk pergi ke ruang makan "kata rosalita

lalu rosalita pun pergi ke ruang makan

" maaf aku datang terlambat rojer" kata rosalita

" ahh tidak apa" kata rojer

" ngomong ngomong kenapa kamu masih memakai kacamata itu" kata rojer menatap rosalita dengan senyuman

" ahh aku merasa nyaman memakai kacamata ini jadi aku memakai ya " kata rosalita dengan serius

" oh begitu ya " kata rojer

" ahh, syukurlah dia tidak begitu curiga itu mungkin karena aku bisa meniru sikap dengan baik jadi dia tidak terlalu curiga " kata rosalita dalam hati sambil memakan makanannya

" kau sangat menyukai ya hah dan juga cara makan mu saat elegan seperti seorang bangsawan 💧 " kata rojer

" itu karena aku akan memakai gaya ini untuk pergi ke akademi nanti agar violet tidak begitu mencurigai aku" kata rosalita

" hah iya aku hampir lupa kalo kamu bisa meniru sikap dengan sempurna " kata rojer

" nah jadi gimana apa aku kelihatan berbeda dengan rosalita yang sebenarnya " kata rosalita tersenyum

" Iyah saat sempurna sampai orang orang tidak akan curiga " kata rojer tersenyum

" oh yah mungkin aku akan mengganti nama ku agar lebih meyakinkan " kata rosalita

" seperti itu ide yang bagus " kata rojer

" gimana kalo rose ibliyofor " kata rojer

" ahh rose ibliyofor " kata rosalita terkejut

" jadi aku akan menjadi adik mu rojer " kata rosalita

" iya aku akan menjadi adik angkat ku " kata rojer

" tenang ini hanya bohong " kata rojer

" oh begitu yah " kata rosalita

" seperti aku sudah selesai makan jadi aku pergi dulu yah rojer" kata rosalita

" iya sampai jumpa" kata rosalita

lalu rosalita pun akan pergi ke kamar ya saat rosalita dalam perjalanan rosalita bertemu dengan Mai di tengah jalan.

" Mai " kata rosalita

" roosalita" kata Mai terkejut

" halo rosalita seperti kamu sudah selesai makan yah ahh iya aku harus makan juga jadi rosalita aku pergi dulu" kata Mai

" mai kita perlu bicara sebentar baru kamu bisa makan karena ini adalah masalah ya kamu buat" kata rosalita tersenyum

" ahh baiklah" jawab Mai

" jadi Mai aku ingin kamu memberikan penawaran tetesan mata yang kamu buat" kata rosalita

" ahh itu jadi sebenarnya aku lupa membuat penawaran ya " kata Mai sambil memalingkan wajahnya

" apa kamu " kata rosalita terkejut

" maaf aku akan bertanggung jawab atas yang aku buat aku akan mengirim kan makanan seperti jam makan dan minum agar orang orang tidak tahu tentang mata mu " kata Mai

" hmm hah baiklah aku menyetujui perkataan mu " kata rosalita

lalu rosalita dan Mai pun bersalaman dan melakukan perjanjian tentang Mai harus membawa makanan setiap jam makan pada rosalita

kilas 3 hari yang berlalu

" rosalita warna mata mu akhirnya kembali" kata Mai

" iya Mai " kata rosalita

" wah sepertinya kalian bahagia apa ada sesuatu terjadi " kata ai penasaran

" tidak apa apa kok " kata Mai

" oh padahal aku penasaran " kata ai yang cemberut

" tenang ai aku juga tidak tahu apa yang terjadi " kata Yul

kilas satu tahun berlalu

" ahh seperti saat ya kita pergi ke akademi ibelity " kata rosalita

" iya tapi kamu harus ingat kamu harus memanggil ku dengan kak rojer " kata rojer

" iya iya aku tahu " kata rosalita

" rosalita hari hari di sana dan kalah musuh mu itu yah " kata ai

" iya " kata Mai

" rosalita ini satu kotak tetesan mata "kata Mai

" terimakasih Mai " kata rosalita

" rosalita jangan lupa memakai cincin ini " kata Yul memberikan cincin pada rosalita

" iya aku hampir melupakan ini " kata rosalita sambil memakai cincin itu

" nona Yul kita juga akan pergi ke teknoligi sebentar lagi " kata seorang pelayan pria

" ahh baik aku akan ke sana " Kata Yul

" baik nona " kata pelayan pria itu

" Yul semangat yah membuat alat alat luar biasa ya " kata ai

" iya " kata yul sambil tersenyum pada rosalita Mai dan ai

" aku pergi dulu yah rosalita harus ingat dengan tenang cincin ya jangan sampai kamu lepaskan yah " kata Yul

" iya " kata rosalita

" dah teman teman " Kata Yul dengan keluar dari jendela kereta kuda sambil melambaikan tangan

" dah Yul hati hati yah " kata rosalita Mai dan ai

" rosalita kita juga pergi " kata rojer menghampiri rosalita

" Iyah " kata rosalita

" Mai ai aku pergi " kata rosalita

" dah " kata Mai dan ai

" kalah kah musuh mu yah " kata ai berteriak

tak " aduh kak sakit " kata ai

" iya kenapa kamu pantas mendapatkan ya " kata Mai

" pfttt hhahahh " tawa rosalita melihat Mai dan ai

" seperti ya kamu sangat bahagia yah" kata rojer tersenyum

" yah aku sangat bahagia " kata rosalita tersenyum lebar

kletak kletak

" tuan nona kita telah sampai di akademi ibelity " kata orang pelayan yang menunggangi kereta kuda

" wah saat indah dan besar" kata rosalita kagum dengan akademi ibelity

" ehh lihat lambang itu dari kerajaan ibliyofor"kata seorang wanita

" iya kata ya adalah raja iblis kah " kata seseorang wanita

kletak kletak

" wah lambang itu kan saintess " kata seorang wanita yang berbisik

" iya ahh dia bersama dengan putra mahkota Arthur " kata seorang wanita berbisik

" wah mereka berdua cocok sekali " kata orang orang yang berbisik bisik

" tuan silahkan keluar " kata pelayan yang membuka pintu kereta kuda rosalita dan rojer

" ahh raja iblis rojer akan keluar gimana yah wajah ya dan aku dengar dia mengadopsi adik angkat " kata orang orang di sana berbisik bisik

" ahh dia turun" kata orang-orang berbisik

" wahh apa itu raja iblis rojer dia tampan sekali" kata para wanita melihat rojer

" rose ayo turun" kata rojer memberikan tangan ya pada rosalita sambil tersenyum

" terimakasih kakak " kata rosalita yang turun

" ahh apa itu adik angkat raja iblis rojer" kata orang orang berbisik

" jelek sekali dan dia memakai kacamata" kata orang orang berbisik

" wahh samaranku berhasil" kata , rosalita dalam hati

" rose ayo kita masuk" kata rojer memegang tangan rosalita dan pergi dari sana

" ahh itu rojer dia mengadopsi adik angkat apa itu rosalita tapi kalo di liat liat seperti ya dia bukan rosalita " kata violet dalam hati

" violet kamu kenapa diam saja ada sesuatu " kata Arthur khawatir

" tidak aku cuma merasa tidak enak dengan kehadiran raja iblis rojer" kata violet

" wah nona violet yang manis selamat datang " kata damiliyen

" tuan damiliyen kamu juga bersekolah di sini " kata violet yang kaget

" yah tentu saja karena akademi ini adalah akademi yang luar biasa " kata damiliyen

" wah damiliyen juga tahu tentang itu " kata violet tersenyum lebar

" yah ///" kata damiliyen malu malu dengan telinga ya merah

" wahh seperti adegan yang ada di dalam novel " kata rosalita dalam hati

" rose ada sesuatu " kata rojer

" tidak tidak apa aku cuma mendengar perkataan itu " kata rosalita tersenyum pada rojer

" hmm hahaha perkataan mu benar rose " kata rojer membalas senyuman rosalita dengan senyuman

" mari kita lihat apa yang akan terjadi pada cerita novel ini apa akan berjalan dengan baik atau tidak" kata rosalita

" iya "kata rojer

lalu rosalita dan rojer pun sampai dan tempat semua para murid di kumpulkan untuk upacara pembukaan pada mulanya dan di lanjutkan dengan pergi ke kamar masih masih

" upacara ya sudah selesai Kakak aku pergi ke kamar ku yah " kata rosalita

" iya aku juga hati hati ya rose" kata rojer

" tentu saja" kata rosalita

lalu rosalita pun pergi ke kamar ya

" mana ini nomor 357 yah " kata rosalita mencari nomor kamar ya

" ahh ini dia" kata rosalita

" permisi" aku rosalita masuk

" ahh jadi kamu yang menjadi teman sekamar ku " kata seorang wanita

" ahh dia kan antagonis wanita dalam novel ini " kata rosalita dalam hati

" Iyah aku adalah teman sekamar mu " kata rosalita sedang wajah datar

" perkenalkan nama ku Corsica Piter" kata wanita itu

" ahh nama ku rose ibliyofor "kata rosalita terkejut

" wahh benar kamu adalah adik rojer itu " kata Corsica

" iya " kata rosalita

" wah keren apa aku boleh berteman dengan mu " kata Corsica

" ahh baiklah jika kamu tidak menggangu ku " kata rosalita

" Corsica Piter seperti aku pernah mendengar ya apa kamu tunangan putra mahkota Arthur yang kejam itu " kata rosalita menanyakan pada Corsica dengan wajah datar

" yah itu aku " kata Corsica dengan murung

" kenapa kamu murung " kata rosalita

" tidak apa aku cuma merasa saat kesalahan dengan wajah ku saat tersenyum " kata Corsica

" tersenyum " kata rosalita

" yah semua orang takut dengan senyuman ku mereka bilang senyum ku seperti seorang iblis yang ingin memakan jiwa mereka" kata Corsica

" ahh tidak tuh aku lihat senyum mu menyeramkan " kata rosalita

" apa benar " kata Corsica tersenyum dengan tulus pada rosalita

" iya saat lembut juga aku lihat seperti bunga lavender mekar" kata rosalita

" apa iyah " kata rosalita

" yah dengan mata berwarna biru dan rambut ungu seperti warna lavender " kata rosalita

" •////• rose kamu saat baik aku senang berteman dengan mu " kata Corsica memeluk rosalita sampai terjatuh

" aduh " kata rosalita kesakitan

" rose kamu tidak apa maaf kan aku aku terlalu bersemangat mendapatkan teman pertama " kata Corsica

" tidak apa " kata rosalita sambil mengelus kepala Corsica

" rose " kata Corsica terharu

" rose apa kamu tidak lelah memiliki kacamata mata mu " kata Corsica sambil melepaskan kacamata rosalita

" ahh jangan " kata rosalita

" ehh kenapa " kata Corsica

" ahhh, mmm~~" kata Corsica kaget melihat wajah rosalita dan berteriak lalu rosalita menutup mulut ya

" sitt, jangan kencang kencang " kata rosalita

" hmm " jawab Corsica mengagukan kepalanya

" rose kamu kamu saat imut dan cantik " kata Corsica sambil memeluk rosalita

" ahh kenapa kamu memakai kacamata" kata Corsica

" hmm tolong lepaskan aku tidak bisa bernapas " kata rosalita

" ahh maaf " kata Corsica

" rose juga kamu baik baik saja kenapa kamu memakai kacamata itu " kata Corsica

" aku tidak ingin terlalu mencolok " kata rosalita

" oh begitu yah " kata Corsica

" oh iya di bandingkan dengan violet kamu lebih cantik dari dia " kata Corsica

" kenapa kamu semakin itu " kata rosalita

" tentu saja aku tahu keren aku mendapatkan pandangan buruk dari dia yang pura pura lemah " kata Corsica

" jadi begitu kamu membully violet " kata rosalita

"aku tidak pernah membully ya " kata Corsica

" sebenarnya aku cuma ingin berteman dengan dia tapi dia selalu melakukan sesuatu yang membuat ku di benci oleh orang orang " kata Corsica

" kamu pasti mengalami hal sulit selama ini " kata rosalita memegang kepala ya

" Rose " kata Corsica

" sudah jangan murung terus menerus ayo kita rapi kah pakaian kita yuk lalu kita jalan jalan " kata rosalita

" iya benar perkataan mu rose " kata Corsica

lalu rosalita dan Corsica pun merapikan pakaian mereka dan memakai pakaian sekolah yang sudah di siapkan lalu pergi jalan jalan

" rose lihat bunga ini cantik kan " kata Corsica

" iya itu cantik" kata rosalita

" ehh lihat itu kan Corsica dan rose ku dengar mereka satu kamar" kata seorang wanita berbisik bisik

" iya mereka saat cocok" kata seorang wanita

" oh aku masih bingung kenapa rojer yang tampan mengadopsi wanita seperti ya " kata wanita berbisik

" mereka" kata Corsica memasang wajah marah

" Corsica tentang jangan buat keributan anggap saja perkataan mereka adalah nyamuk yang terbang " kata rosalita

" iya benar kata mu rose" kata Corsica

" yah ayo kita pergi dan jangan hiraukan mereka" kata rosalita menarik tangan Corsica

" ahh rose menarik tangan ku imut sekali walaupun mengunakan kacamata" kata Corsica

" tolong jangan katakan itu aku jadi takut" kata rosalita

" ehh kenapa " kata Corsica meledek rosalita

" sudah hentikan Corsica " kata rosalita sambil memukul Corsica

" ahh tolong aku dengan ke imutan rose" kata Corsica

" hmm dah lah aku pulang ke kamar saja " kata rosalita berhenti memukul Corsica dan pergi dari sana

" rose adik angkat rojer hah kita lihat nanti apa saja isi pikiran ya " kata seorang pria dari atas pohon melihat rosalita dan Corsica sambil tersenyum

" rose kenapa kamu berhenti" kata Corsica

" ah aku merasa ada yang melihat kita " kata rosalita

" ah siapa" kata Corsica ketakutan

" hmm mungkin perasaan ku saja " kata rosalita sambil melihat di atas pohon

" hah saat peka " Kata pria yang melihat rosalita tadi.

" rosalita kamu di sini " kata rojer yang datang menghampiri rosalita

" roj.. ahh kakak " kata rosalita

" ada masalah apa kak " kata rosalita

" tidak aku cuma mau melihat wajah mu saja " kata rojer

" melihat waajah ///ku emang kenapa dengan wajah ku " kata rosalita yang seketika memerah

" sebenarnya aku merindukan mu " kata rojer

" iya kamu benar sir rojer rose adalah wanita yang imut dan cantik" kata Corsica

" jadi kamu sudah melihat wajah rose" kata rojer

" yah " kata Corsica

" begitu ya " kata rojer tersenyum

" ehh Napa kalian tersenyum seperti itu" kata rosalita yang merasa agak takut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!