episode sebelumnya
" tangan ku memar dan di suruh mencuci pakaian sungguh b******* "
lalu rosalita pun membuka semua kado untuk sendiri dan pergi ke belakang untuk mencuci pakaian
" 😨 banyak sekali pakaian ya" kata rosalita terkejut
" aku harus menyelesaikannya semua ya" kata rosalita
lalu rosalita pun mencuci semua pakaian dan menjemur ya
" ahhhhhhh ~~ capek sekali dan tangan ku sekarang sangat sakit" kata rosalita sambil rebahan di dekat pohon sambil memegang tangan ya yang terluka
dan rosalita pun tertidur pulas karena terlalu capek dan beberapa menit
" kruk KK" suara perut rosalita
" aku sangat lapar belum makan dari pagi" kata rosalita sambil bangun dari tidur ya dan duduk di sana
" apa kamu mau roti ini" kata seorang memberikan roti kepada Rosalita
" ahhh makasihhh" kata rosalita sambil terkejut melihat seorang pria
" kamu tidak pernah takut" kata pria itu
" kamu siapa" kata rosalita
" siapa pria ini seperti pernah melihat melihat ya" kata rosalita dalam hati
" mata hijau dengan rambut berwarna perak~~ ahh dia tidak salah lagi salah satu pemeran utama pria novel ini damiliyen famili" kata rosalita sambil terkejut
" seperti ya kamu takut pada ku kamu tidak perlu tahu aku adalah damiliyen famili anak perdana menteri kerajaan " kata damiliyen
" dan ambil roti ini seperti ya kamu Sangat kelaparan " kata damiliyen sambil memberikan roti kepada Rosalita
" seperti ya sudah waktunya aku pergi selamat tinggal wanita yang manis " kata damiliyen
lalu damiliyen pun pergi meninggalkan rosalita
" seperti dalam novel damiliyen seorang Playboy -_" kata rosalita
" krukkk ~~ " bunyi perut rosalita
" aku makan saja roti ya " kata rosalita
" tunggu damiliyen tadi mendengar perut ku berbunyi~~ •\\• dah lah itu sudah berlalu " kata rosalita sambil pergi sambil menahan malu karena damiliyen mendengar perut rosalita berbunyi
kilas balik damiliyen
" sungguh wanita yang manis " kata damiliyen sambil berjalan ke arah violet berada
saat damiliyen menuju violet berada damiliyen bertemu dengan violet di taman dengan violet memetik bunga
"angin menghembus"
" cantik sekali seperti malaikat" kata damiliyen sambil kagum melihat kecantikan violet saat angin menghembus ya
lalu violet menatap damiliyen dan mendekati ya
" tuan damiliyen ada yang bisa saya bantu" kata violet
" ahhh haa itu aanuuu" kata damiliyen sambil gugup karena di dekati oleh violet
" tolong tenang dulu damiliyen" kata violet
" haaaa huuuuu " damiliyen menarik napas dan membuangnya
" jadi begini lady violet aku datang kesini untuk mengundang mu ke acara kedewasaan tuan putri Maria" kata damiliyen kepada violet
" ahhh makasih tuan damiliyen telah mengubah saya " kata violet sambil tersenyum kepada damiliyen
" •\\•" wajah damiliyen yang merah merona karena senyum dari violet
" tuan damiliyen apa kamu lagi sakit wajah mu terlihat merah sekali" kata violet
" ahhh tidak apa apa aku baik baik saja kalo begitu aku pamit pergi sampai jumpa nona violet semoga kita bertemu lagi" kata damiliyen sambil memberikan salam kepada violet
" semoga dewa melindungi mu dari segala masalah dan sampai jumpa" kata violet memberikan salam perpisahan kepada damiliyen
lalu damiliyen pun pergi dan meninggalkan violet dengan wajah ya yang masih memerah
dan violet pun membuang bunga bunga tadi dan pergi sambil tersenyum puas yang sudah terjadi
bersambung
ciri tokoh
damiliyen
mata berwarna hijau dengan rambut berwarna perak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments