apa ini kenapa rambutku memutih

" jadi begitu baik lah" kata rosalita

lalu hari pun mulai gelap dan bulan purnama pun muncul

" wahh lihat rojer bulan purnama ya indah" kata rosalita

lalu rojer menatap bulan itu

" tidak" kata rojer

" tidak tapi kenapa kan bulan ya indah" kata rosalita

lalu violet pun datang dan memanggil rosalita

" rosalita kamu di mana " kata violet

" aku di sini" kata rosalita

" kamu sedang apa di sini" kata violet

" aku sedang berbicara dengan teman baru ku " kata rosalita

" teman baru siapa tapi di sini tidak ada siapa siapa" kata violet

lalu rosalita pun berbalik dan mencari rojer

" dia hilang~~" kata rosalita dengan ketakutan

" kamu tidak perlu Takut aku ada di sini rosalita" kata violet

" hmmm " kata rosalita sambil menggaruk kepalanya

" nah sekarang ayo kita pergi ke kamar ku " kata violet

" ahhh iya ayo " kata rosalita bersemangat

lalu violet dan rosalita pun pergi mereka pergi ke sebuah pintu dan violet membuka ya

" violet ini pergi ke kamar mu kan tapi kenapa ini seperti menuju ruang bawah tanah yah " kata rosalita yang mulai takut

" tenang kamar ku emang jauh di bawah" kata violet

" jadi begini " kata rosalita

" nah ayo kita turun " kata violet

" baik " kata rosalita

lalu rosalita pun berjalan menuju ruang milik violet dan mereka pun akhirnya sampai di sebuah ruangan dan rosalita dan violet memasuki ya saat rosalita masuk di melihat ada patung dan meja dan di atas ya terdapat pisau tajam dan di sana ada pendeta agung dan beberapa pendeta lainnya

" violet apa ini benar tempat ya " Kata rosalita

" yah ini benar " kata violet sambil menutup pintu ruangan itu dan mengunci ya

" violet kenapa kamu mengunci ya " kata rosalita

lalu pendeta agung pun menarik tangan rosalita dan membawa ya ke atas meja

" tunggu pendeta agung apa yang kamu lakukan ke pada rosalita " kata rosalita

" diam dan duduk manis di atas meja sana " kata violet

" mengangguk " rosalita

" baik " kata violet

lalu rosalita pun di rebahan kan di atas meja dan rosalita tepat terdiam tapi dia meneteskan air mata

dan pendeta agung bersiap siap dengan pisau tajam untuk melukai Rosalita saat pisau itu akan mengenai rosalita tiba-tiba cahaya muncul dari diri rosalita

" ahhh apa ini " kata semua orang sambil bingung

" jangan lukai aku" kata rosalita dengan rambut rambut ya berubah menjadi putih

lalu rosalita pun mulai sadar apa yang terjadi

" apa ini rambut ku berubah kenapa" kata rosalita

" kan sudah ku bilang malam ini bulan ya tidak indah" kata seorang

lalu muncul lah rojer di hadapan rosalita

" apa maksudmu tentang bulan ya tidak inda~~h " kata rosalita sambil menatap bulan purnama ya berubah menjadi bulan purnama merah pekat

" tidak akan aku biarkan rencana ku hancur" kata pendeta agung

" aku akan membuat putri ku menjadi saintess dan di cintai semua orang" kata pendeta agung

" hah" kata rojer menatap wajah pendeta agung

" tidak akan ku biarkan kamu melukai Rosalita sedikit pun

" hah emang kamu siapa " kata pria yang Uci