Murong Xue Ji

Di alun-alun istana, banyak orang telah berkumpul untuk menyaksikan para pangeran dan putri kekaisaran. Sangat jarang bagi mereka untuk bertemu keluarga kekaisaran.

Banyak dari mereka merupakan putra putri dari keluarga besar. Dan banyak juga dari warga biasa.

Putra putri keluarga bangsawan ini datang untuk ikut bersenang senang dalam kompetisi berburu, ada juga yang datang untuk menjilat pangeran dan putri.

Dalam keramaian, terjadi keributan antara beberapa keluarga.

"Murong Xue Ji, apa yang kau lakukan dengan datang ke sini?" Kata wanita bergaun merah muda, Nalan Fei Xue sekaligus sepupu An Luo Qi.

Murong xue Ji yang menggunakan gaun hitam tidak mencolok melihat beberapa orang mendekatinya. Dengan acuh tak acuh Murong Xue Ji memalingkan wajahnya menghindar.

Nalan Fei Xue yang di acuhkan, merasa kesal. Dia segera mengeluarkan kata-kata kasar untuk memancing amarah gadis di hadapannya.

"Kau datang dengan tujuan untuk merayu pangeran An Qian. Apa kau tidak memiliki rasa malu sebagai seorang wanita?"

Murong Xue Ji akhirnya bereaksi setelah mendengar kata kata Nalan Fei Xue.

"Sepertinya beberapa pukulan tidak cukup bagimu, atau perlu kutambahkan di bagian wajah?"

Mendengar kata-kata ancaman Murong Xue Ji, Nalan Fei Xue bergidik. Beberapa waktu lalu Nalan Fei Xue melihat Murong Xue Ji bertemu pangeran An Qian. Dia sangat kesal dan mendekati Murong Xue Ji saat keduanya berpisah.

Yang membuat Nalan Fei Xue sangat memusuhi Murong Xue Ji adalah karena dia menyukai pangeran An Qian. Dia merasa Murong Xue Ji sengaja mendekati pangeran An Qian agar bisa menikah dengannya. Jadi setiap dia bertemu Murong Xue Ji, Nalan Fei Xue akan menyebutnya seorang pelacur.

Awalnya Murong Xue Ji tidak ingin berurusan dengan Nalan Fei Xue, jadi dia akan pergi setelah melihat wanita itu mendekatinya. Namun mendengar kata pelacur keluar dari mulut Nalan Fei Xue, Murong Xue Ji langsung menendang dada wanita itu yang menyebabkannya memuntahkan seteguk darah.

Karena kekuatan Murong Xue Ji telah menembus Soul Refining tingkat tinggi, sedangkan Nalan Fei Xue berada di tingkat menengah Soul Refining, dia dengan mudah di kalahkan.

Nalan Fei Xue sangat marah mengingat kejadian itu. Namun saat ini dia berada di istana, jadi dia lebih berani menggertak Murong Xue Ji. Apalagi sepupunya adalah putri kaisar An Li Huang.

Dengan wajah arogan, Nalan Fei Xue mengangkat dagunya ke arah Murong Xue Ji, "Murong Xue Ji, ini adalah istana, bukan tempat bagimu untuk berperilaku sombong. Pelayan, tahan Murong Xue Ji!"

Beberapa pelayan di belakang Nalan Fei Xue berjalan ke arah Murong Xue Ji. Nalan Fei Xue tersenyum mengejek, dia yakin Murong Xue Ji tidak akan berani memberontak, jadi dia akan membalas perlakuan Murong Xue Ji padanya sekaligus mempermalukannya di depan banyak orang.

Namun yang tidak dia duga adalah saat para pelayan hendak menyentuh Murong Xue Ji, wanita itu langsung mengeluarkan aura spiritual yang membuat para pelayan terlempar beberapa meter jauhnya. Tak hanya sampai di situ, Murong Xue Ji langsung bergegas ke arah Nalan Fei Xue.

Tanpa menunggu Nalan Fei Xue bereaksi, Murong Xue Ji langsung menampar wajah Nalan Fei Xue.

Suara tamparan terdengar jelas di tengah kerumunan yang membuat suasana mendadak hening.

Semua mata langsung mengarah ke wajah Nalan Fei Xue yang merah dan bengkak.

Melihat semua orang memandangnya, Nalan Fei Xue sangat malu. Matanya menatap tajam ke arah Murong Xue Ji yang telah kembali ke tempatnya. Murong Xue Ji tersenyum puas melihat rasa malu di wajah Nalan Fei Xue. Dengan tangan dilipat di depan dadanya, Murong Xue Ji mengangkat dagunya seolah berkata, 'Kau pikir aku takut hanya karena berada di istana?'

Melihat wajah angkuh Murong Xue Ji, Nalan Fei Xue menggertakkan giginya dengan marah. "Murong Xue Ji, kau berani menamparku?"

"Ya, aku berani!" Jawaban Murong Xue Ji membuat semua orang yang mendengar tertawa, namun melihat wajah merah Nalan Fei Xue, mereka langsung menahan tawa meskipun masih ada beberapa yang mengeluarkan suara tertahan.

"Ada apa ini?" Suara merdu seorang wanita terdengar dari belakang Nalan Fei Xue.

Melihat wanita itu, Nalan Fei Xue senang dan langsung menghampirinya. "Sepupu, kau harus memberikanku keadilan! Wanita ini telah menggertakku."

Melihat wajah bengkak Nalan Fei Xue, An Luo Qi mengerutkan kening. Dia sangat tidak menyukai sepupunya ini, alasannya karena dia terlalu bodoh dan selalu menimbulkan masalah di mana-mana.

Namun melihat begitu banyak orang, dia harus menunjukkan wajah yang tulus. Mata gadis itu beralih ke Murong Xue Ji.

"Kau menggertak anggota keluarga Nalan ku!" Tidak bertanya, An Luo Qi langsung membuat kesimpulan.

Murong Xue Ji tidak menjawab, dia terlalu malas berdebat dengan orang-orang dari keluarga Nalan. Sejak awal keluarga Murong dan Keluarga Nalan sudah menjadi musuh bebuyutan.

Melihat Murong Xue Ji yang tidak memberinya wajah sedikitpun, An Luo Qi sangat marah. Dia mengangkat tangan kanannya untuk menyerang Murong Xue Ji. Murong Xue Ji menjadi sangat waspada.

Nalan Fei Xue tersenyum bangga melihat Murong Xue Ji tak berdaya. "Berani melawanku, maka aku akan melihat bagaimana sepupu Luo Qi menghancurkan tubuhmu."

Tepat ketika An Luo Qi akan mengerahkan aura spiritualnya, sebuah kekuatan menghantam dadanya. Darah menyembur keluar dari mulut An Luo Qi.

"SIAPA?" Teriak An Luo Qi marah.

"Luo Qi, siapa yang mengizinkanmu menggertak Xue Ji?" Suara serak seorang lelaki datang dari arah kerumunan.

"Kakak kelima!" An Luo Qi terkejut mengetahui kedekatan Murong Xue Ji dengan An Qian. Jika dia tahu sebelumnya, dia tidak akan berani menyerang Murong Xue Ji. Untungnya dia belum sempat membuat Murong Xue Ji terluka.

"Xue Ji, kau tidak apa-apa?" Tanya An Qian dengan sedikit kekhawatiran dalam suaranya.

"Tidak apa-apa!" Jawab Murong Xue Ji acuh.

Semua orang terkejut melihat sikap acuh Murong Xue Ji pada pangeran An Qian.

Saat ini yang paling marah adalah Nalan Fei Xue. Dia awalnya ingin mengalahkan Murong Xue Ji di depan umum, namun dia dikalahkan begitu saja yang membuat wajahnya bengkak. Kemudian dia dengan bangga mengandalkan sepupunya untuk menggertak Murong Xue Ji, namun sekali lagi di gagalkan oleh pangeran kelima. Sekarang pangeran An Qian secara terang terangan mengkhawatirkan Murong Xue Ji, namun gadis itu begitu acuh pada pangeran An Qian, dia ingin mencabik-cabik wanita tak tahu malu ini.

Nalan Fei Xue sangat kesal, dia memandang An Luo Qi.

"Sepupu ..."

"DIAM!" Bentak An Luo Qi.

Nalan Fei Xue tercengang, dia ingin mengatakan sesuatu namun di abaikan oleh An Luo Qi. Nalan Fei Xue menghentakkan kakinya dan pergi dari tempat itu.

Murong Xue Ji juga akan pergi, namun di tahan oleh pangeran An Qian.

"Xue Ji, jika kau ingin mengikuti perburuan, lebih aman jika kau mengikutiku!" Kata pangeran An Qian dengan tatapan lembut.

"Terima kasih pangeran An, aku bisa menjaga diriku sendiri." Murong Xue Ji menolak niat baik pangeran An Qian, kemudian meninggalkannya termenung di tempat.

Melihat kepergian Murong Xue Ji, kilatan jahat terlintas dimata pangeran An Qian. "Murong Xue Ji, cepat atau lambat kau akan jatuh ke tanganku!" Bisik pangeran An Qian. Tidak ada yang akan menduga niat sebenarnya dari pangeran An Qian mendekati Murong Xue Ji.

Di permukaan pangeran An Qian seolah menyukai Murong Xue Ji. Namun yang sebenarnya ada niat jahat yang tersembunyi di balik tindakannya.

...***...

Setelah jauh dari pangeran An Qian, Murong Xue Ji menghela napas lega. Dia sangat tidak nyaman berada di dekat pangeran An Qian. Setiap bertemu pangeran kelima, Murong Xue Ji selalu menghindarinya, namun pangeran An Qian selalu saja berusaha mendekatinya. Hingga banyak orang berpikir mereka memiliki hubungan antara pria dan wanita.

Memikirkan hal itu, Murong Xue Ji sangat kesal. Dengan langkah cepat Murong Xue Ji tidak melihat seseorang di depannya dan menabrak orang itu. Saat dia mengangkat kepalanya, wajah jahat seorang wanita muncul di depan mata Murong Xue Ji.

Murong Xue Ji mengenali orang itu.

"Putri An Ling Yue."

An Ling Yue mengabaikan Murong Xue Ji dan terus berjalan melewatinya.

"Tunggu!" Murong Xue Ji memanggil An Ling Yue yang membuat gadis itu menghentikan langkahnya.

"Ya?" An Ling Yue mengangkat sebelah alisnya.

"Aku ingin menanyakan sesuatu." Kata Murong Xue Ji ragu ragu.

An Ling Yue sedikit terkejut, ini pertama kalinya seseorang berbicara dengannya begitu santai. Selain itu tidak ada rasa merendahkan dari pihak lawan bicara.

"Katakan!"

"Apa kau juga ingin mengikuti kompetisi berburu ini?"

"Tentu saja!"

"Aku ingin bertanya, apa aku boleh mengikutimu?" Murong Xue Ji melihat ekspresi An Ling Yue, entah kenapa di depan putri ketujuh dia sedikit gugup.

"Tidak!" An Ling Yue menolak begitu saja. Setelah itu dia langsung meninggalkan Murong Xue Ji sendirian.

"Tunggu..." Murong Xue Ji ingin terus membujuk An Ling Yue, namun wanita itu sudah jauh meninggalkannya. Dia menghela napas pelan.

"Karena dia akan ikut berburu, maka aku akan melindunginya dari belakang. Permaisuri Feng Ling pernah menyelamatkan ibuku sekali. Karena aku tidak bisa membalas pertolongannya, maka aku akan melindungi putrinya dengan nyawaku."

Murong Xue Ji mengingat apa yang dikatakan ibunya. Kejadian itu terjadi saat Murong Xue Ji masih berada di dalam kandungan. Ibunya, Chi Bi, pernah hampir di perkosa oleh pria hidung belang. Padahal saat itu Chi Bi sedang hamil 9 bulan. Namun karena kecantikan Chi Bi orang-orang itu tidak peduli jika Chi Bi sedang mengandung. Mereka dengan nafsunya akan menyerang Chi Bi.

Chi Bi sangat putus asa hingga ingin mengakhiri hidupnya.

Namun sebelum dia berhasil bunuh diri, seorang wanita cantik muncul di hadapannya dan langsung membunuh semua pria hidung belang itu. Chi Bi melihat bahwa wanita itu juga sedang mengandung, terlihat dari perutnya yang mulai membesar.

Chi Bi mengenali wanita itu, dia adalah permaisuri Feng Ling, wanita terkuat di Benua Jianyu.

Sebelum Chi Bi mengucapkan terimakasih, permaisuri Feng Ling langsung meninggalkannya seorang diri.

Ketika Murong Xue Ji berusia 9 tahun, Chi Bi menceritakan pengalaman mengerikan itu dan meminta Murong Xue Ji untuk membalas kebaikan permaisuri Feng Ling dengan melindungi putrinya, An Ling Yue. Karena sebelum dia dapat membalas budi, permaisuri Feng Ling meninggal tepat setahun setelah kejadian itu.

Karena permaisuri sudah tidak ada, Murong Xue Ji berjanji pada ibunya bahwa dia akan melindungi putri permaisuri Feng Ling.

Sejak saat itu, Murong Xue Ji berusaha menemui An Ling Yue. Namun karena An Ling Yue selalu berada di istana dingin, dan tidak seorangpun yang di perbolehkan masuk ke tempat itu, Murong Xue Ji tidak pernah sekalipun bertemu An Ling Yue.

Hingga beberapa tahun telah berlalu, saat itu Murong Xue Ji berusia 14 tahun, secara kebetulan dia melihat gadis  seusianya sedang di tindas.

Saat mendengar seseorang memanggil nama gadis itu, Murong Xue Ji sangat senang. Namun melihat beberapa orang menggertak An Ling Yue, Murong Xue Ji sangat marah. Dia ingin membantu An Ling Yue, namun hal yang menakjubkan terjadi, orang orang itu justru ditendang hingga terbaring di tanah satu persatu. Orang yang menendangnya adalah An Ling Yue.

Murong Xue Ji terkejut sesaat, dia heran memikirkan bahwa An Ling Yue, yang terkenal sebagai sampah dapat mengalahkan beberapa orang tanpa aura spiritual.

Setelah keluar dari keadaan linglungnya, Murong Xue Ji menemukan bahwa An Ling Yue telah pergi. Dia berusaha mencarinya namun tak pernah bertemu dengannya lagi.

Hingga setahun kembali berlalu. Dan Murong Xue Ji bertemu An Ling Yue lagi. Ini bukan sebuah kebetulan karena niat sebenarnya dia ikut perburuan ini adalah ingin bertemu An Ling Yue.

Dan ini adalah kesempatannya untuk melindungi satu-satunya putri sang dermawan ibunya. Jika bukan karena permaisuri Feng Ling, Murong Xue Ji tidak akan lahir ke dunia ini.

Murong Xue Ji memandang arah kepergian An Ling Yue, kemudian memutuskan untuk mengikuti jejaknya tanpa sepengetahuan An Ling Yue.

Episodes
1 Kelahiran Sang Putri
2 Putri An Ling Yue
3 Rahasia Tabib Yao
4 Murong Xue Ji
5 Kompetisi Berburu Warcraft
6 Jatuh Ke Jurang
7 Identitas An Ling Yue
8 Perubahan Drastis
9 Dia Kembali
10 Mendirikan Organisasi Rahasia
11 Ujian
12 Pria Tampan Yang Amnesia
13 Rencana Pangeran Zhong Fuzhu
14 Terjebak
15 Dia Adalah Pemimpin Kami
16 Jalan Rahasia
17 Kepercayaan Tabib Yao
18 Berita Nalan Fei Xue
19 Terobosan
20 Sumpah Setia
21 Terobosan Spektakuler
22 Kekuatan Mata
23 Ramuan Patah Hati
24 Tubuh Yin
25 Musuh Mendekat
26 Musuh Mendekat (2)
27 Tingkat Kekejaman An Ling Yue
28 Tingkat Kekejaman An Ling Yue (2)
29 Harta Di Danau Si Hu
30 Interogasi
31 Tawaran Kerja Sama Yang Mengejutkan
32 Pertarungan
33 Pertarungan (2)
34 Akhir Keluarga Nalan
35 Kotak Misterius
36 Cincin Shengming Huan Yang Sempurna
37 Dalang Dibalik Tragedi Keluarga Nalan
38 Tekad An Ling Yue
39 Warcraft Tingkat Raja
40 Kisah Naga Mini
41 Berendam Di Danau Qingshui
42 Siapa Dia?
43 Gold Core Tingkat Tinggi
44 Rencana An Ling Yue
45 Mengepung Atau Dikepung?
46 Kekalahan Telak
47 Pembunuhan Brutal
48 Keputusan Penjaga Lu
49 Perasaan Tersembunyi
50 Rencana Yang Memalukan
51 Persiapan
52 Penculikan
53 Keanehan
54 Kesalahan Fatal An Ling Yue
55 Informasi Tentang Kekaisaran
56 Ramuan Spiritual Yang Mencurigakan
57 Misteri Orang Hilang
58 Informasi Yang Mengejutkan
59 Kabar Dan Pertemuan
60 Memasuki Istana Kekaisaran
61 Memasuki Istana Kekaisaran (2)
62 Praktek Mengejutkan
63 Informasi Rahasia
64 An Li Ruyan
65 Masuk Ke Sarang Harimau
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Kelahiran Sang Putri
2
Putri An Ling Yue
3
Rahasia Tabib Yao
4
Murong Xue Ji
5
Kompetisi Berburu Warcraft
6
Jatuh Ke Jurang
7
Identitas An Ling Yue
8
Perubahan Drastis
9
Dia Kembali
10
Mendirikan Organisasi Rahasia
11
Ujian
12
Pria Tampan Yang Amnesia
13
Rencana Pangeran Zhong Fuzhu
14
Terjebak
15
Dia Adalah Pemimpin Kami
16
Jalan Rahasia
17
Kepercayaan Tabib Yao
18
Berita Nalan Fei Xue
19
Terobosan
20
Sumpah Setia
21
Terobosan Spektakuler
22
Kekuatan Mata
23
Ramuan Patah Hati
24
Tubuh Yin
25
Musuh Mendekat
26
Musuh Mendekat (2)
27
Tingkat Kekejaman An Ling Yue
28
Tingkat Kekejaman An Ling Yue (2)
29
Harta Di Danau Si Hu
30
Interogasi
31
Tawaran Kerja Sama Yang Mengejutkan
32
Pertarungan
33
Pertarungan (2)
34
Akhir Keluarga Nalan
35
Kotak Misterius
36
Cincin Shengming Huan Yang Sempurna
37
Dalang Dibalik Tragedi Keluarga Nalan
38
Tekad An Ling Yue
39
Warcraft Tingkat Raja
40
Kisah Naga Mini
41
Berendam Di Danau Qingshui
42
Siapa Dia?
43
Gold Core Tingkat Tinggi
44
Rencana An Ling Yue
45
Mengepung Atau Dikepung?
46
Kekalahan Telak
47
Pembunuhan Brutal
48
Keputusan Penjaga Lu
49
Perasaan Tersembunyi
50
Rencana Yang Memalukan
51
Persiapan
52
Penculikan
53
Keanehan
54
Kesalahan Fatal An Ling Yue
55
Informasi Tentang Kekaisaran
56
Ramuan Spiritual Yang Mencurigakan
57
Misteri Orang Hilang
58
Informasi Yang Mengejutkan
59
Kabar Dan Pertemuan
60
Memasuki Istana Kekaisaran
61
Memasuki Istana Kekaisaran (2)
62
Praktek Mengejutkan
63
Informasi Rahasia
64
An Li Ruyan
65
Masuk Ke Sarang Harimau

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!