setelah beberapa hari berlalu xin yu yang sedang latihan mendengar pengumuman dari tetua di Akademi fire untuk berkumpul di aula utama, terliat ratusan murid berjalan dengan semangat menuju ke aula utama untuk mengetahui pengumuman yang akan di berikan ' sampai di aula utama kelima tetua duduk di tempat yang sedikit tinggi tampak aura tirani sedikit di pancar kan
sampai saat nya tetua utama yang duduk santai berdiri perlahan dengan tangan di belakang punggung nya memberi tahu kan tentang maksud dari pengumuman pada hari itu, tampak banyak basa basi tetua pertama langsung memberi tahukan turnamen untuk para murid baru dan lama,
semua murid tampak antusias mendengar ucapan dari tetua ,
xin yu dan shi xen saling memandang dan menganguk bersemangat jelas dia berniat mengikuti turnament itu
tetua pertama pun langsung memberi tahuan hadiah utama untuk sang juara yang langsung membuat semua murid terkejut dan bersemangat untuk ikut turnamen setelah selesai berbicara tetua pertama langsung duduk, dan semua murid langsung memberi kan hormat kepada tetua '
" hormat tetua "
setelah memberi kan hormat kepada tetua semua murid mulai bubar xin yu berjalan bersama shi xen dengan santai sampai akhir bertatapan dengan bay ling yang menatap sombong, bibir nya sedikit di angkat dan berkata dengan nada merendahkan, namun xin yu acuh tak acuh melewati bay ling , shi xen yang mulai kesal berkata dengan nada sedikit mengancam kepada bay ling jelas sikap arogan bay ling membuat shi xen muak
"kalo bukan karena ayah mu kamu sudah ku hajar "
setelah bicara shi xen berjalan mengikuti xin yu yang acuh tak acuh. berbeda dengan bay ling yang langsung mengepal kan tangan nya dan bicara pelan,dalam hatinya jelas dia berencana memberikan pelajaran kepada kelompok xin yu dan shi xen
, xin yu dengan langkah yang tenang mulai berpikir tentang turnamen yang akan di langsung kan dan dalam hatinya bertekad menjadi juara pertama ,
dalam perjalanan menuju tempat latihan xin yun merasakan hal yang tidak biasa dalam tubuh nya , langkah nya terhenti sedang kan tangannya di tempelkan kebagian dada nya merasakan sesuatu yang aneh seperti bergerak..
ahhhh apa ini
bergumam bingung xin yu tidak tau apa yang terjadi, namun tanpa dia sadari sang naga legendaris sedang menyatukan kekuatan nya dengan tubuh xin yu, melihat xin yu yang berdiri dihadapan nya seperti orang bingung, shi xen yang berdiri di belakang nya menatap dengan tatapan heran , lalu berjalan dan menepuk pundak xin yu, namun shi xen merasakan energi aneh ketika tangan nya mengenai pundak xin yu,
ahhh
dengan terkejut shi xen menatap tangan nya yang kesemutan seperti tersetrum ketika menepuk pundak xin yu bergumam " apa ini mengapa seperti tersengat listrik " ucap shi xen dalam hati nya, mata nya memandang telapak tangan nya dengan seksama, menyadari shi xen menepuk nya dari belakang xin yu menoleh dan bertanya tentang apa yang terjadi kepada shi xen, namun shi xen dengan tenang tersenyum dan menggelengkan kepala nya lalu mengajak xin yu terus berjalan ke arah tempat latihan
tanpa mereka sadari dari jauh tetua ke tiga sedari awal memandangi shi xen dan xin yu dengan seksama lelaki tua berambut putih sedikit menyipitkan mata nya dan tangan di belakang punggung nya sedikit mengepal jelas tetua ke tiga merasakan kekuatan misterius dalam tubuh xin yu , namun dia masih belum bisa memastikan apa yang ada dalam tubuh xin yu, di sisi lain xin yu dan shi xen mengobrol tentang turnamen yang akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan, dengan tekad shi xen dan xin yu akan bekerja sama untuk mendapatkan posisi pertama!
sampai nya meraka di tempat latihan shi xen dan xin yu akan bertarung untuk mengetahui kekuatan masing masing selama bertanding , berdiri kokoh shi xen mengepal kan tangan nya dan langsung menghajar xin yu yang berada di hadapan nya dengan reflek xin yu menghindari pukulan shi xen yang terus di hantantamkan ke arah xin yuh " haha kamu sudah hebat xin sekarang " ucap shi xen sambil memancarkan serangan ke arah xun yu dengan senyum yang menggantung xin yu membalas pukulan shi xen dan berkata " ah kamu terlalu memuji " pertarungan singkat pun berhenti dan mereka pun berjabat tangan
"ayo kita jalan jalan ke desa "
setelah latihan xin yu mengajak shi xen berjalan ke arah desa jelas dia berniat bertemu ibu nya, tanpa pikir panjang shi xen menganguk dan berjalan di belakang xin yu dengan santai berjalan sampai bersama. an dalam setiap langkah xin yu dan shi xen bercerita tentang tujuan meraka setelah dewasa sama seperti anak pada umumnya meraka bermimpi jadi orang terkuat ' tidak lupa meraka pun berjanji akan saling menjaga " haha xin yu aku akan menjaga mu di masa depan " ucap shi xen tertawa, mendengar ucapan shi xen, xin yu tersenyum dan sedikit menoleh ke arah shi xen dan kembali melanjutkan langkah nya
"xin er apa itu kamu "
wanita cantik ber usia 30 tahun berjalan menghampiri xin yu yang pulang kerumah , mendengar suara ibunya xin yu berlari dan memeluk ken lin dengan penuh rasa sayang " bu apa kamu baik baik saja " ucap xin yu sedikit melepaskan ibunya dan menatap, dengan senyuman hangat ken lin mengangukan kepalanya memberi isarat bahwa dia baik baik saja " anak nakal tampak nya kamu sudah tumbuh makin besar, " gumam ken lin mengusap kepala xin yu, tak lupa ken lin pun menatap shi xen yang berdiri dan menyapa nya
"nak shi xen apa itu kamu "
dengan senyuman dan sedikit membungkuk shi xen tersenyum ke arah ken lin, dan beberapa lama kemudian ken lin pun mengajak xin yu dan shi xen masuk kedalam rumah,
tanpa pikir panjang xin yu dan shi xen masuk kedalam rumah, sesekali mereka berbicara dengan penuh canda ria layak nya anak anak pada umum nya ' sampai tanpa sengaja shi xen berkata " bibi kemana paman " mendengar ucapan shi xen yang bertanya tentang ayah dari xin yu dengan raut wajah sedih ken lin pun berkata, "dia masih belum kembali" mendengar ucapan ken lin xin yu sedikit menunduk, sedangkan shi xen merasakan ketidak enakan jelas dia tidak tau dan merasa bersalah
"maaf bibi aku tidak tau "
namun ken lin dan xin yu yang merasakan ketidaknyamanannya dari shi xen tersenyum dan membiarkan agar semua berlalu. namun tanpa di duga ken lin menceritakan sebuah kejadian yang belum di ceritakan tentang ayah xin yu " nak kamu harus tahu tentang ayah mu " , mendengar ucapan ibunya xin yu pun sedikit menyipitkan matanya memandang ken lin dengan rasa ingin tahu ,tanpa banyak pikir ken lin pun menceritakan tentang kejadian awal ayah xin yu pergi
terlihat ken lin duduk di tangan nya secangkir teh di pegang sekilas gambaran masa lalu terlihat " aku akan pergi menjalan kan tugas " ucap ayah xin yu yang bernama yu Zong, mendengar itu ken lin menatap kosong ke arah suami nya jelas ken lin terkejut namun sebagai istri seorang pasukan dari clans yang mempunyai jabatan sebagai panglima tempur yu Zong tidak dapat menolak, terlihat juga ken lin menangis dan memeluk yu Zong dengan erat dan sesekali yu Zong melirik ke arah xin yu yang terlelap tidur saat usia nya masih kecil, namun plas back itu terhenti ketika xin yu membuka mulut
"ayah panglima tempur "
dengan ragu xin yu berkata kepada ken lin dengan tenang ken lin menganggukan kepala nya dan menceritakan kehebatan yu Zong namun yang membuat ken lin tidak mengetahui yang sebenernya adalah kenapa yu Zong tidak pernah kembali,
" lalu ayah pergi kemana bu apa ibu tau " xin yu semakin dalam bertanya namun ken lin dengan ragu menggeleng kan Kepala nya jelas yu Zong tidak memberikan informasi ke mana dia pergi, di tempat duduk lain shi xen mendengar kan dengan seksama cerita ken lin dan membuka mulut dengan penuh tanya " bibi kalo paman panglima tempur kenpa bibi berada di pinggiran " ya jelas shi xen anak yang cerdas dan tahu tentang apa yang terjadi namun dengan sttus yu Zong tidak mungkin xin yu akan menderita dengan ibunya
hmmmm "
xin yu menyipitkan matanya dan sedikit menoleh ke arah shi xen jelas dia setuju dengan ucapan shi xen, namun ken lin hanya menggelengkan kepala dan berkata " aku tidak tau pasti " jelas jelas dalam benak ken lin terlintas beberpa sosok yang terlibat dalam hilang nya ayah xin yu namun ken lin merahasiakan nya dari xin yu, setelah mendengar ucapan ibunya xin yu hanya diam dan menahan semua amarah nya jelas xin yu tidak ingin membuat ibunya sedih
"ah sudah lah aku akan kembali bu "
dengan menahan kesal xin yu berpamitan kepada sang ibu dan mengajak shi xen untuk kembali ke akademi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Terus...
2023-06-12
1