bab 18 perebutan lima besar

terlihat ramai di dalam arena pertarungan yang luas ribuan orang berkumpul dari berbagi sudut dataran, orang orang kuat pun hadir untuk melihat generasi muda

" haha aku penasaran siapa yang akan menjadi pemenang "

salah seorang yang duduk di bangku penonton berdiskusi satu sama lain tentang sekte yang akan menjadi pemenang, namun semua tampak sulit di prediksi karena generasi muda sekarang lebih banyak menghasilkan jenius!!

"turnamen di mulai "

suara pemimpin pertempuran bergema di seluruh area di sambut riuh sorak sorak dan tepuk tangan yang membuat suasa semakin meriah!

wajah wajah tegang terlihat dari sepuluh sekte yang lolos dalam turnamen, semuanya memiliki tekad juara

"sekte bulan vs sekte kabut darah "

pemimpin pertarungan langsung mengumumkan pertarungan selanjutnya, mendengar itu xin yu langsung terkejut jelas dia akan melihat Yun er bertarung melawan sekte paling kejam di dataran. melihat wajah xin yu yang terkejut shi xen yang ada si samping nya tersenyum kecil, jelas dia tau kalo xin yu menyukai Yun er

"ayo kita turun "

Yun er dengan santai memimpin teman nya turun. kecantikan dan penampilannya yang anggun membuat semua orang terpana akan kecantikan nya, semua orang tak bisa berhenti menatap di hadapan nya telah berdiri empat orang yang ganas dengan penampilan serba hitam wajah nya memakai topeng !!

" ayo mulai "

Yun er tanpa kata langsung melesat kan serangan ke arah mereka, pedang nya langsung ber ayun ke arah hun mong yang tampak acuh tak acuh ketiak pedang tajam mendekati nya seketika energi Qi merembes dari tanap membentuk tangan merah yang langsung menangkis pedang Yun er

"apa ini "

Yun er sedikit terkejut karena pedang nya di genggam oleh energi yang mirip seperti tangan raksasa, hun mo dengan tenang menyentikan jari nya seketika energi merah muncul dari tanah langsung menyerang Yun er dengan kejam...

"haha jangan kamu pikir karena kamu wanita aku akan lembut "

hun mo berkata kejam ketika memandang Yun er yang sedang berjuang menghindari serangan yang muncul dari tanah seperti diri duri besar , pedang nya di ayun kan semua duri itu hancur dengan cepat Yun er mengarah kan pedang nya ke arah hun mo yang langsung melesat dengan kecepatan penuh!

"perisai darah "

hun mo membuat segel pertahan seketika perisai energi merah darah muncul untuk menahan pedang Yun er yang di Selimuti energi dua kekuatan beradu suara energi berdesis sampai akhirnya meledak, melihat itu Yun er melayang ke udara tangan nya membuat segel seketika energi mengembun seperti bulan sabit yang langsung berputar....

" bulan sabit malam "

serangan ganas langsung melesat ke arah hun mo yang masih tenang. namun seketika dalam tanah muncul energi aneh yang langsung menglangi bulan sabit itu kembali serangan Yun er menabrak kekuatan hun mo

"dar "

ledakan dahsyat bergema efek ledakan berhembus ke segala arah sampai akhir nya Yun er yang habis kekuatan langsung terjatuh ke tanah, dengan memegang dada nya, di tempat lain xin yu mengepal kan tangan nya ketika melihat Yun er terluka

" ular darah bembunuh iblis "

hun mo dengan kejam mengeluarkan jurus terkuat nya yang langsung berubah menjadi ular darah mata nya bercahaya, mulut nya berdesis dan langsung menyerang ke arah sekar yang sudah ke habisan Qi, ketiga murid lain yang sedang bertarung langsung melesat membuat pormasi rumit , lalu muncul lah perisai di hadapan mereka namun semua itu dengan mudah di hancurkan

" demmmmm "

perlahan perisai itu meledak dan hancur berkeping-keping, mereka bertiga terbang ke Belakang dengan menyedihkan, namun Yun er masih terdiam dan memegang dada nya. sedang kan ular itu masih melesat ke arah nya

" kami menyerah "

Yun er mengakui kekalahannya namun ular itu tidak berhenti melihat itu semua orang terdiam dan berteriak " awas " .. semua nya terpaku ketika melihat serangan itu akan mengenai yun er para tertua bergegas akan menyelamatkan nya namun mereka sedikit terlambat dan akhir "suara ledakan terdengar

" hahaha ayo kembali "

hun mo tertawa dan mengajak kelompok nya pergi. namun tanpa dia sadari di dalam kabut sudah ada xin yu yang menghancurkan serangan nya " kamu begitu arogan hun mo " ucap xin yu yang berdiri di hadapan Yun er

"hmmm siapa "

hun mo yang mendengar nama nya di sebut langsung memutar tuhuh nya dan terkejut melihat xin yu berdiri di hadapan Yun er

matanya di dalam topeng sedikit menyimpit merasa heran bocah di tahap yin tahap menengah bisa menghancurkan serangan nya.

" ah nanti aku akan membunuhmu "

hun mo berkata dengan nada mengancam lalu pergi. mendengar itu xin yu tidak menghirau kan nya dan memutar badan untuk melihat Yun er " apa kamu baik baik saja " xin yu menjulur kan tangan nya untuk membantu Yun er bangun.

dengan tatapan tidak percaya Yun er hanya diam dan berdiri setelah bebrapa saat memulihkan kesadaran nya dan berkata " Terima kasih " mendengar itu xin yu hanya terseyum dan membawa Yun er keluar arena dan langsung di sambut murid dari sekte bulan

" anak muda Terima kasih telah menolong Yun er"

salah satu tetua sekte bulan. berterima kasih pada xin yu, dengan sopan xin yu tersenyum dan sedikit mengangguk lalu menangkup kan tangan nya dan pergi

"pertarungan selanjutnya sekte fire vs sekte tombak naga "

pemimpin acara mengumumkan pertarungan selanjutnya dan saketika riuh penonton terdengar, Shi xen xin yu dan yang lain nya berjalan memasukki arena dengan santai

"sodara bay ling tampak nya anak manja berhasil masuk ke 10 besar "

salah seorang berkata dengan nada mengejek kepada bay ling dia adalah zuan zhun pemimpin dari murid sekte tombak naga, mendengar itu bay ling mengepalkan tangan nya tatapan nya di penuhi amarah, " cih dasar sampah rendahan begitu sombong " ucap bay ling dengan sedikit meludah, melihat itu zuan zhun. langsung mengeraskan pegangan tombak nya dan langsung melesat menyerang di ikuti tiga orang lain nya

" serang "

tombak naga langsung di selimuti energi samar melesat dengan cepat. namun shi xen langsung melesat terlebih dahulu

dan menangkis serangan itu , dua senjata beradu terdengar suara yang berdengung. yang di ikuti energi yang muncul. meraka pun mundur beberapa langkah dan langsung mengeluarkan jurus mereka

" serang tombak naga surgawi "

tombak di tangan zuan zhun di ayun kan. terlihat energi berupa naga langsung muncul dan melesat ke arah shi xen namun dengan cepat shi xen melemparkan pedang nya ke langit yang langsung muncul ribuan pedang. tangan nya di gerakan dan mengarah naga yang sedang melesat ke arah nya

" berdengung "

dua kekuatan beradu dengan hebat. percikan energi terus berhamburan. pedang shi xen satu persatu mencap di tanah. terlihat naga masih.meliuk liuk menghancurkan pedang itu , melihat serangan shi xen berhasil di kalah kan, dengan cepat bay ling membuat segel rumit dan langsung muncul di atas nya naga api yang langsung meliuk menuju energi naga milik zuan xhun

" hahah naga mu atau naga ku "

zuan zhun langsung memperkuat serangan nya tangan nya terus membuat segel rumit. di ikuti bay ling yang memperkuat pertahan nya, dua naga beradu di langit. udara sedikit terdistorsi dua energi itu meledak menjadi ketidaadan. efek ledakan berhembus ke segala arah..

" luar biasa "

penonton yang melihat itu bergema memberikan semagat kepada peserta yang bertarung. kembali ke arena. xin yu dan gu ling yang masih bertarung dengan musuh masih mampu mengimbangi mereka. .

"tebasan dewa langit "

shi xen melompat ke udara pedang di tangan nya di ayun kan sepuluh tebasan pedang melesat ke arah zuan zhun yang berdiri kokoh. tombak naga di tangan nya di putarkan yang langsung mentuk perisai di hadapan nya. untuk menghalangi serangan shi xen. namun tanpa dia sadari bay ling yang berhasil. melumpuhkan salah satu murid sekte tombak naga berlari dengan keras melesat ke segala arah. dan muncul di belakang zuan zhun. tangan nya mengepal di selimuti energi Qi api yang langsung di ayun kan ke punggung zuan zhun

"Akhhhhhh "

teriakan kesakitan terdengar zhuan zhun terhempas ke arah depan dengan luka parah efek serangan dari bay ling, melihat zhuan zhun yang melayang ke arah nya dengan luka shi xen langsung mengepal kan tangan nya tubuh nya bergerak. ke arah zuan zhun " pukulan dewa langit " teriak shi xen mengayunkan pukulan nya. ke arah zuan zhun

"aku menyerah "

sebelum pukulan itu mengenai wajah nya zhuan zhun langsung menyerah, shi xen dengan cepat menarik pukulan nya dan berdiri di hadapan zuan zhun yang jatuh tersungkur di hadapan nya "