bab 11 mendapatkan ramuan langka

cuaca tampak gelap di selimuti kabut yang sangat tebal kake Hu memerintah kan xin yu untuk bangun dan mengajak nya bergegas menuju tempat ramuan yang mereka cari tanpa berkata xin yu bangun dan mengikuti langkah kake Hu, sampai akhirnya terlihat hutan yang begitu indah banyak tumbuhan ramuan langka untuk membuat pil,

" apa ini tempat nya "

xin yu sedikit terpana melihat tempat yang sangat indah berbeda jauh dengan pemandangan saat dia masuk kedalam sana kake Hu dengan perlahan bahan bahan ramuan yang iya dapat kan dan iya kumpul kan terlebih dahulu pada sebuah kantong kain. sedang kan xin yu berjalan ke sana kemari karena masih terhipnotis akan ke indahan tempat tersebut

di dalam sana banyak hewan buas yang berjalan namun semuanya terlihat santai dan acuh bahkan sesekali bersikap baik menghampiri xin yu

"kenapa mereka begitu baik dan lucu "

xin yu bergumam pada diri nya sendiri ketika hewan hewan itu menghampiri nya, namun mata xin yu beralih ketika tanpa sengaja melihat cahaya pekat berwarna hijau di kejauhan, dengan expresi penuh tanda tanya xin yu berjalan terus menghampiri cahaya hijau itu, terlihat pohon kecil berwarna hijau di atas nya tiga bunga mekar, pohon kecil itu di selimuti cahaya terang berwarna hijau.

"ramuan apa ini tampak nya tidak sederhana "

setelah bergumam pada diri nya sendiri xin yu tampak banyak pikir langsung mencabut nya dan membawa nya ke pada kake Hu yang masih mencari dan mengumpul kan ramuan lain,

"kake liat lah ini "

xin yu menunjukkan nya kepada kake Hu, seketika kake Hu melirik ke tangan xin yu, matanya terbuka lebar dan tubuh nya sedikit mengeras kaget dengan suara berat dan terbata bata berkata " ramuan tiga bunga " dengan terkejut mengambil dan memandangi nya, xin yu yang melihat kake Hu yang terkejut hanya bisa diam menatap,

" ini adalah ramuan tingakat tinggi yang langka nak "

kake Hu sedikit memberi penjelasan kepada xin yu tentang ramuan tiga bunga yang bisa jadi bahal pil tingkat tinggi yang di sebut gren pil salah satu pil yang sangat langka bahkan bisa menyebabkan kan peperangan dalam merebutkan nya, mendengar ucapan kake Hu yang serius dalam menjelaskan nya xin yu semakin terpana namun dia tak berniat memilikinya dan memilih memberikan nya kepada kake Hu

"ambilah ke "

mendengar ucapan xin yu kake Hu tertawa terbahak bahak jelas dia merasakan hal yang campur aduk antara senang terharu dan bangga , setelah tertawa kake Hu memerintah kan xin yu untuk mencari tiga bahan lagi dalam pikiran kake Hu berniat membuat gren pil, xin yu yang mendengar perintah langsung mengantuk kake Hu pun memberikan gulungan tentang tiga jenis ramuan yang di maksud. tanpa pikir panjang xin yu langsung bergegas

"aku pergi ke "

xin yu melangkah santai sambil melihat jenis ramuan dalam gulungan yang iya buka. sedang kan kake Hu mempersiapkan tungku dan beberapa jenis lain nya, xin yu yang berjalan dengan sedikit menunduk karena membaca tanpa sengaja menabrak hewan buas, yang sedang tertidur. dengan penuh hati hati xin yu menyimpan gulungan dan melihat apa yang dia tabrak, tubuh nya sedikit mengeras terkejut melihat di hadapan nya badag bersula satu sedang ter lelap

"siaal ini binatang level 7 kalo bangun aku bisa mati "

xin yu bergumam dalam hatinya, dan perlahan berjalan dengan perlahan namun seketika tanpa sengaja xin yu melihat jamur hitam dan putih serta merah di dekat pohon besar yang tepat berada di balik badak bersula satu yang tertidur dengan penuh keberanian xin yu berjalan perlahan mendekati jamur tiga warna. namun ketika hendak mengambil sang badak mendesah pelan dan membuka mata.. seketika xin yu ti arap di tanah, monster badak yang tidak melihat apa apa langsung tertidur lagi dengan cepat xin yu langsung mencabut jamur tiga warna dan bergegas pergi.

"haaaa sungguh menegangkan "

xin yu menarik nafas lega karena berhasil. dan langsung pergi cepat untuk mencari dua bahan tersisa , setelah beberapa saat xin yu berjalan namun xin yu belum juga menemukan apa yang dia cari namun tiba tiba kelinci putih melompat lompat di tempat yang jauh di mulut nya menggigit gingseng hitam. salah satu ramuan yang sedang di cari xin yu yang awal nya putus asa langsung bangun dari duduk nya dan langsung mengejar kelinci itu, sang kelinci yang melihat xin yu berlari dengan cepat langsung melompat ke sana ke sini menghindari penangkapan xin yu

"ah kelinci yang sangat pandai "

xin yu yang tersungkur ke tanah karena gagal saat. melompat untuk. menangkap kelinci itu, mengutuk dalam hati, saat kelinci sedang melompat lompat tiba tiba tubuh nya menginjak akar hidup atau salah satu tanaman merambat yang bisa mengikat

"heheh kena kamu kelinci nakal"

dengan senyuman jahat xin yu bangun dan berjalan, sudut bibir nya di angkat memperlihatkan senyuman jahat ke arah kelinci yang meronta namun ikatan tanaman rambat semakin kuat, akhirnya xin yu berhasil mengambil gingseng hitam dan melepaskan kelinci itu , setelah berhasil menemukan dua jenis ramuan yang di cari xin yu berjalan lebih dalam untuk mencari buah persik awan, setelah jauh berjalan akhirnya terlihat pohon besar di Ranting nya menggantung buah persik

"aku menemukan ramuan terakhir "

dengan cepat xin yu melompat melayang ke atas pohon besar dan tangan nya mengambil satu per satu buah persik, setelah selsai xin yu bergegas kembali ke tempat kake Hu berada. dengan expresi gembira xin yu pun sampai ke tempat kake Hu terlihat tungku hitam, yang di kelilingi Qi biru samar riak riak energi yang kaya menyelimuti tungku hitam

"apa kamu berhasil nak "

kake Hu bertanya kepada xin yu, dan tak lama xin yu tersenyum dan memberikan tiga bahan ramuan. yang di minta tanpa lama lama tiga ramuan melayang dan berputar di atas tungku kake Hu dengan pandai mengontrol satu persatu ramuan untuk masuk kedalam tungku, tungku pil sedikit bergetar ketika semua bahan terkumpul dengan telaten kake Hu menggerakan tangan nya, meliuk liuk mengontrol ramuan dalam tungku, di dalam tungku satu persatu ramuan mulai mencair dan perlahan menyatu satu sama lain..

"Aku harap aku berhasil "

kake Hu bergumam pada diri nya, perlahan keringat mengalir deras, di wajah dan tubuh nya, tampak lelah. namun kake Hu terus menyempurnakan ramuan agar bisa jadi pil yang di ingin kan, xin yu terus memperhatikan setiap langkah dan gerakan kake Hu dalam mengontrol Qi dalam membuat pil sampai ketika aroma yang kaya menyebar ke segala arah. dalam tungku pil berwarna hijau yang di selimuti cahaya putih melayang keluar dan mengambang di atas tungku hitam

"huuuuuh akhirnya aku berhasil "

kake Hu mengusap keringat di kepalanya dan berjalan satu langkah untuk mengambil gren pil yang telah jadi, xin yu menatap kagum kepada kake Hu yang sangat pandai, tanpa lama lama kake Hu langsung memberikan gren pil kepada xin yu, " nak makan ini dan cair kan di dalam tubuh mu " mendengar ucapan kake Hu xin yu yang sedang memegang gren pil langsung memandang kake Hu tidak percaya pil kelas tinggi iya berikan kepada nya

"Terima kasih kake "

mendengar ucapan xin yu yang begitu penuh hormat dalam berterimakasih kake Hu menganguk dan menyuruh xin yu ber kultivasi lagi, tampa banyak bicara xin yu langsung duduk dan memasukan pil kedalam mulut nya perlahan lahan pil dalam tubuh nya bekerja xin yu dengan cepat berusaha mengontrol kekuatan dalam tubuh nya. seketika pil mencair dan mulai menyebar kesegala arah dan menyatu dengan sel sel di dalam tubuh nya... waktu terus berlalu dalam tubuh xin yu perlahan Qi samar berwarna merah mulai keluar mengelilingi tubuh nya,

"kamu akan menjadi orang hebat di masa depan "

kake Hu yang sedang tenang duduk, di tangan nya terlihat seperti botol minum dengan tenang terus memperhatikan xin yu yang duduk bersila , ber kultivasi,. ? di tempat yang sangat jauh tempat nya di sekte fire para tetua mendapat kan surat dari di dalam nya ber isi tentang pengumuman turnamen 100 sekte besar dari berbagai clans top yang pasti nya akan jadi ajang bergengsi di daratan barat " ah tampak nya turnamen 100 sekte besar akan di mulai " ucap tetua wu dengan tatapan tenang,

" apa turnamen 100 sekte top "

ke empat tetua tampak terkejut jelas ada perubahan waktu dalam turnamen besar itu, expresi para tetua sedikit suram jelas mereka hanya memiliki sedikit murid jenius, di antara nya shi xen dan bay ling sisa nya gu ling, namun meraka masih belum cukup untuk turnamen besar "dalam benak mereka terpikir.

"siapa yang akan kita kirim tetua wu "

ucap salah satu tetua bertanya kepada tetua wu dengan serius, namun tanpa mereka sangka tetua wu akan mengirim kan empat murid sekaligus yang terdiri dari, shi xen bay ling dan juga gu ling, mendengar keputusan tetua, semua tampak ragu namun, meraka bersikap patuh dan menyetujui nya

"tapi tetua xin yu masih belum kembali "

tetua ke lima berkata dengan sedikit cemas, namun tetua wu tetap optimistis dan menyuruh memasukan nya kedalam daftar peserta. dalam turnamen 100 clans top yang akan berlangsung dalam satu bulan mendatang, tetua ke empat yang di perintah kan memberikan informasi ke pada ketiga murid yang ada langsung bergegas pergi

kembali kepada xin yu yang perlahan membuka mata, energi misterius mulai hilang secara perlahan, sedang kan kake Hu terlelap tidur dengan posisi bersandar, kepada pohon besar