Suatu hari tiba saatnya dimana kami, aku Widia dan bulan berkesempatan berkenalan dengan cowok ganteng yang mengusik hati kami
Dia adalah Virgo, cowok ganteng yang jadi idola dikampusku, dia terlahir dari keluarga berada, bermain dikelas atas dikampus, tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa menjadi temannya, siang itu di loby kampus kami bertiga seperti biasa berjalan sambil ngobrol ke timur ke barat ke selatan dan ke Utara, tpi balik ketengah juga, wkwkwk
" Wid itukan cowok ganteng yang kemarin" kata Wulan
" Wah benar wul" kataku
Widia udah gak sabar dan langsung nyamperin cowok itu, aku dan bulan mengikutinya dibelakang, seperti tikus yang sedang melihat keju, begitu terlihat Widia tak sabar nyaploknya wkwkwk
ternyata tingkah kami disadari cowok tersebut dan kami disambut dengan senyum, yang membuat hatiku semakin bimbang,,,,,
" Hai boleh kenalan" kata Widia
" Tentu,, namaku Virgo, kalian???"
" Aku Widia, ini temanku bulan (hai), dan ini Lisa (hai)"
" Kalian semester berapa??"
" Kami udah semester 2"
" Sama dong kita"
" Wah coba satu kelas" gumam Widia
Aku hanya terdiam disaat teman temanku asik ngobrol dengan Virgo, dimataku terlintas bayangan Randi, kebengonganku ternyata disadari oleh Virgo, dan dia mengagetkanku
" Hei Lisa kamu gak pa pa" ucap Virgo sambil menatapku
" Ohhh iya aku cuma sedang terfikir sesuatu"
" Apa ada masalah, kita asik ngobrol kamu diam???"
" Tentu tidak, aku baik baik saja kok"
" Iya Lis kamu melamun" kata Widia
" Hemmm, mungkin aku teringat sesuatu"
" Yaudah Kita ke kelas dulu udah waktunya masuk, bsok kita sambung lagi" kata bulan
" Oke sampai ketemu lagi ya"jawab Virgo
" Bye Virgo " goda Widia seperti anak kecil yg baru belajar kissbye
Tak terasa senja sudah tiba, aku berbaring dikamarku dan terfikir olehku menelpon Randi,
Tut,,,,Tut,,,,Tut,,,,,
" Hay RAN " sapaku
" Apakabar kamu Lis?"
" Baik,,, apa kamu sudah merindu"
" Sedikit"
" Syukurlah, karena kalau banyak aku takut kamu gak kuat"
" Bagaimana dengan kamu???"
" Aku juga sedikit"
" Syukurlah"
" 2 Minggu lagi aku pulang RAN, apa kamu senang??
" Aku takut, karena setelah pulang aku harus berusaha melepaskan lagi"
" Sementara"
" Kita gak tau"
" Baiklah sampai ketemu dua Minggu lagi sayangku"
" Aku menunggumu honey"
" Bye,, i love you"
" too"
Ku matikan telponku dan bergegas keluar untuk mencari angin agar tidak ada air mata yang terjatuh, senja itu ternyata mengantarkanku untuk menemuinya,,,,,
Aku berjalan sendiri ditaman sampai aku mendapati tempat duduk yg kosong di bawah pohon, aq terdiam dalam hati aq masih bertanya " apakah aku mampu bertahan"
tak berselang lama datang seorang cowok dia berdiri tepat di depanku, silau lampu taman membuat pandanganku kurang jelas siapa dia, hingga dia menyapaku
" Hai Lis "
astaga itu virgo, semula hatiku yg galau seketika membeku
" Virgo ngapain kamu disini, ngagetin aq aja"
" Kelihatan kalau kamu kaget dari ekspresi wajah mu" ejeknya
" Hemmm " jawabku tersipu
" Kamu tinggal di sekitar sinikan???"tanya dia
" Kok kamu tau?" timpalku
" Aku sering melihatmu disekitar sini, aq juga tinggal disini"
" Ohhhh "
" Kalau kamu butuh sesuatu kabari aku"
" Baiklah"
" Pinjam ponselmu" pinta dia
Sambil menyodorkan tangannya, dan aku kasihkan ke dia tanpa rasa tahu, setelah itu dia menulis sesuatu di hpku, dan dia kembalikan ke aku
" Ini udah aku save nomerku, kamu bisa hubungi aku"
" Hemmm"
Membeku semua darah ditubuhku, membuatku semakin takut, rasanya kalaupun dicubit sudah tak terasa.
Terdiam sesaat membuatku lupa semua yang terjadi, dan dia menyadarkanku
" Lis kamu gak pa pa kan??"
" Ohhh itu aku lupa, aku harus pulang, sepupuku menungguku" seraya berdiri dan pamit ke dia
" Mau aku antar, sepertinya kamu sedang tidak biasa" tawarnya
" Ohhhh gak usah, gak perlu aku baik kok"
" Yaudah hati hati"
" Hemm,,,,"
Aku berlari meninggalkan dia, seakan ingin sekejap menghilang, setibanya dirumah aq langsung duduk di kasur, nafas yang engos engosan membuatku semakin gemetar
" Apa yang terjadi dengan hatiku, aq mencintai Randi, tapi aku deg-degan bila bertemu dia!!!" kataku dalam hati
Tiba tiba sepupuku mengagetkanku, dia masuk tanpa ketuk pintu.
" Lis kamu lari lari dari mana, dikejar setan kamu???"
" Oohhh aq dari taman"
" Kenapa lari"
" Aku dikejar kelinci"
" Ehhh ada ada aja kamu, kelincikan lucu dan seingatku kamu suka kelinci"
" Justru karena lucu dan aq suka makanya aku takut kak"
" Aneh kamu"
" Aku takut kalau sudah didekatnya, dan merasa suka terus ku ambil, aku pasti dibilang maling"candaku
" Ada ada aja, sudahlah ayok pergi beli makan" ajaknya
" Oke, aku ambil uang dan jaketku dulu"
Seraya beranjak dari kasur dan keluar mengikuti sepupuku pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments