Hari terakhir ngampus dan seminggu kedepan adalah hari libur semester, setibanya aq dikampus sudah kudapati best friend aku sudah berada disana, bersama teman sekelas lainnya, bergegaslah aku mendatangi mereka
" Hayyy,,,, " sapaku
" Lisa aku pengen cerita sama kamu" kata Widia antusias
" Cerita apaan jadi kepo??"
" Semalam aq bertemu Virgo, dan aku berhasil minta nomer hpnya Lis, seneng banget aku, kamu jangan ngiri ya" ejek dia
" Ahhh kamu apaan tentu tidaklah, akukan sudah ada yang punya" bantahku
" Bener tu Lis jangan kayak si itu tu, kalau dah lihat yang ganteng, yang lama di kemas" ejek bulan
Yang tadinya aku semangat mau ngasih tau mereka tentang pertemuanku dengan Virgo seketika hilang bagaikan di telan bumi, aku sadar betapa like nya si Widia ke Virgo, aku gak mau pertemanan hancur cuma karena cowok yang belum kita tahu latar belakangnya
" Haiiii Lis kok nglamun???" panggil bulan
" Iya aku keingat kalau aq belum pesen tiket kereta buat pulang besok"
" Kamu pulang Lis??" tanya bulan
" Kya aku pulang, aku sudah janji dengan Randi akan menemuinya disurabaya"
" Kalau begitu kita bareng yuk beli tiketnya"
" Boleh"
" Wid kamu pulang gak???" tanya bulan ke Widia
" Sorry ya besti aku belum bisa putusin, kalau Virgo gak pulang aku juga gak dehhhh,,,, aq mau ajakin dia ketemuan pas liburan"
" Kamu ini kayak bebek aja, emang Virgo mau??" ejek bulan
" Tentu maulah kemarin pas kita ngobrol dia welcome kok,,,pasti aq bisa bujuk dia"
" Yahhh,,,,,, terserah kamu lah,,,,, sepulang kuliah kita perginya ya Lis"
" Oke" jawabku
Dalam hatiku berkata
" Sebegitu sukanya Widia ke Virgo, aku malu kalau aku pnya rasa cemburu, aku pastikan aku cma kaget bukan cemburu, Dia bukan siapa siapa"
Gak terasa jam pulang sudah tiba, aku dan bulan sudah berencana untuk beli tiket barengan, meski online bisa tpi kita semangat untuk ke stasiun, agar bisa langsung dapat tiketnya tanpa harus ngantri tukar pas keberangkatan
" Wid kamu mau ikut gak???" tanyaku
" boleh nanti sekalian pulangnya kita maen ke kostmu ya" jawab Widia
" oke, yukkk"
Bergegas kita pergi ke Stasiun
Skip untuk di stasiun yg jelas membosankan karena harus antri dan banyak orang
Setibanya di kostku kita langsung bersantai dan ngobrol seperti biasa, tapi kali ini kita banyak mendengarkan celoteh dari Widia yang sedang kasmaran, betapa bahagianya dia semalam bertemu dengan Virgo, membuat dia selalu terbayang.
" Wid katamu kamu sudah punya pacar di kampung, apa kamu gak takut menyakiti hatinya???" tanyaku
" Halah kitakan masih pacaran kalaupun sakit gak akan lama, lagian aku gak ada niat menyakitinya, aku tetap pacaran sama dia, kan dia yang selama ini kirimin aku duit" timpalnya
" Wah parah lho Wid " timpal bulan
" Ehhh bukan gitu juga , pokoknya lihat nanti kedepannya aja deh, toh aku sama Virgo belum jelaskan, tapi aku akan berusaha, setelahnya akan aku seleksi deh" kata Widia sambil tertawa,,,,
Kembali lagi kalau lagi bertiga pasti kami akan ngobrol ngalor ngidul ngetan ngulon tapi mbalek tengah, kata orang Jawa wkwkwk
" Ohhh ya Lis besok rencanamu gimana, katamu ke Surabaya dulu baru pulang ke Rumah???" tanya bulan padaku
" Iya rencananya aku nemui Randi dulu, sampai Surabaya kan pagi, jadi sehari kita bisa bersama, sorenya aku akan pulang ke Rumah"
" Ohhhh iya semoga kamu gak kayak Widia" sindir bulan
" Ahhh Bul kayak baru kenal aja kamu sama aku,pokok pesenku kalau kamu ketemu keluargaku, bilang kalau aku ad tugas akhir yang harus aku selesaikan, jadi belum bisa pulang"
" Yahhh semua gak ada yang gratis lah" goda bulan
" Gampang bulan depan aku yang bayar kostmu, gimana??"
" Okehhh"
Tak terasa hari sudah sore, dan mereka berpamitan pulang
" Pulang dulu ya Lis, besok kalau mau berangkat aku telpon, kita ketemu di Stasiun" ucap bulan sembari keluar dari kamarku
" Baiklah, sampai ketemu besok" jawabku
" Bye Lisa" salam Widia
" Hati hati"
Ku antar mereka sampai pagar depan dan ku tatap mereka berlalu pergi hingga tak terlihat lagi.
Sebelum aku masuk terdengar suara yang tidak asing itu memanggilku
" Lisa "
" Virgo "
" Kenapa ada disini???" tanyaku
" Akukan sudah bilang aku tinggal di sekitar sini"
" Oohhh iya,,,, aku lupa"
" Liburan kamu kemana???"
" Aku rencana pulang ke Kampung, kamu gimana???" kutanya balik
" Aku disini aja, aku asli sini kok, oiya barusan temen temenmu pulang ya???"
" Iya mereka main"
" Siapa temenmu yang centil itu??"
" Maksudmu Widia"
" Iya,,,,,kemarin gak sengaja aku ketemu sama dia pas lagi sama temen temen, ehhh,,,,, dia minta nomer hp ku"
" Terus"
" Ya cuma gitu aja sih, tapi lucu temenmu ya"
" Hemmm"
" Yaudah kamu masuk udah sore, aku juga mau pulang" suruhnya
" Baiklah,,,, bye,,,,,Virgo"
" bye,,,,"
Sembari berlalu aku masuk ke kamarku
Keesokan harinya aku sudah janjian sama bulan di Stasiun
" Hayyy Bul,,,,,,"
" Hayyyy,,,,,"
" Sudah lama kah kamu buk???"
" Enggak kok,,,, bar aja nyampek"
Kulihat jam di tanganku, waktu menunjukan bahwa kereta akan berangkat satu jam lagi
" Masih satu jam ayok kita cari tampar duduk dan minum dulu bul" anakku
" Ayokk, kesana aja ya"
Beranjak kita dari situ menuju tempat yang ditunjuk bulan untuk sekedar mengisi waktu sembari menunggu keberangkatan kereta, dan kebetulan kereta kita sama dan akan berakhir disurabaya
Baru saja aku duduk, ada pesan masuk di hpku, dan ternyata itu Virgo
# Hati hati dijalan yahhh #
# Terimakasi #
Sambil menunggu kami pesan minuman, dan ngobrol seperti biasa, tiba tiba hp bulan berdering, ada panggilan masuk
" Bentar ya Lis, ayahku telpon"
" Oke, angkat aja"
Disaat bulan sedang ngobrol dengan ayahnya akupun ingat kalau aku juga harus ngabarin Randi kalau aku akan berangkat ke Surabaya sebentar lagi,
# Hay,,,, RAN bentar lagi aku akan naik kereta menuju Surabaya, tunggu aku ya #
# Hati hati dijalan,,,, jangan sampai ada yang tertinggal, periksa lagi cintamu untukku, jangan biarkan tertinggal #
# Tentu, kemanapun cinta itu kubawa, ibarat lukisan dia gak cuma dilukis dihati, tapi sudah ditato, bisa tertutup tapi tidak bisa hilang #
#🥰🥰🥰🥰# emot bahagia kita
Bulan sudah menutup telponnya dan mengajakku bergegas pergi ke ruang tunggu yang tadi karena kereta akan segera tiba
" Yuk Lis,,,, bentar lagi kereta Dateng, dan gak lama akan berangkat lagi"
" Ayok,,,, aku juga sudah selesai"
Tak berselang lama kereta tiba, dan kami langsung bergegas naik, dan mencari tempat duduk sesuai nomer yang ada di tiket kami, setelah ketemu kita duduk dan senang rasanya akan pulang, setelah sekian lama menahan rindu pada orang tua, adik, sodara, akhirnya akan terobati rinduku pada mereka, dan juga pada Randi.
Hari semakin larut aku lihat bulan sudah tertidur, akupun berusaha memejamkan mataku, dan tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments