6 TAHUN KEMUDIAN

6 tahun kemudian....

Seorang wanita cantik berjas merah, dan juga memakai sebuah kaca mata hitam. Terlihat turun dari sebuah mobil mewah.

Bibirnya yang berwarna merah cerah, serta tingginya heels yang tengah di pakai oleh wanita itu. Membuat pesona yang tiada tanding, dan juga begitu menawan.

Dialah Puja, pemilik sekaligus CEO dari Company PUJA Cosmetic!

Perusahaan besar yang telah mendunia itu, memiliki Kantor yang berlokasi di Negara Malaysia.

Siapa sangka wanita yang dulunya menjadi korban perasaan, kini telah menjelma menjadi sesosok wanita mandiri dan juga cantik.

Penampilannya kini telah berbeda jauh dengan yang dulu. Wanita yang sebelumnya sangat tidak suka ber'make-up, namun siapa sangka malah menjadi pemilik perusahaan Cosmetic ternama.

Setelah ia memutuskan untuk pergi dari Indonesia, dan bermula dengan membangun bisnis kecil-kecilannya yang di beri modal oleh sang ayah. Siapa sangka bisnis tersebut bisa sukses seperti sekarang, dan banyak orang yang menyukai produk-produk kecantikan yang di keluarkan oleh Perusahaannya.

Tentu itu semua merupakan hasil dari jerih payahnya selama ini, mencoba untuk bangkit dari kejamnya masalalu, yang hingga saat ini masih meninggalkan bekas. Yaitu Beby! Anak dari hasil hubungan satu malamnya dengan pria brengsek itu.

Di saat ia memutuskan untuk merantau ke negara tetangga selama 6 tahun lamanya, dan hari ini ia harus terpaksa kembali menginjakan kaki di Indonesia karena permintaan dari sang ayah, Tuan Anwar!

Puja masuk ke dalam rumah mewah milik ayahnya dengan di persilahkan oleh 2 orang pelayan yang mengantarkan nya untuk menemui Boss mereka.

Sesampainya ia di ruangan pribadi milik ayahnya, kedua pelayan itu bergegas langsung meninggalkannya.

"Kemana cucuku? Kenapa kamu tidak membawanya?" tanya Anwar.

Perlahan Puja mulai mendekat dan memperhatikan wajah tua lelaki itu. Pantas saja ayahnya meminta agar ia datang ke Indonesia, karena kondisi beliau memang sudah benar-benar tua dan tidak memungkinkan untuk naik pesawat. Karena biasanya Anwar lah yang akan datang ke Malaysia untuk menemui putri serta cucunya di saat masih dalam keadaan sehat dan belum setua ini.

Karena bagaimana pun juga Anwar pasti tau bagaimana trauma nya Puja di saat harus kembali ke tanah air.

Hanya saja hal ini memang benar-benar mendesak, dan mengharuskan Puja untuk pulang ke Indonesia.

"Dia tidur, dan aku tidak tega untuk membangunkannya. Jika ayah mau, nanti malam aku akan mengajaknya kesini untuk bertemu dengan ayah." balas Puja berbicara dengan nada pelan, dan memutuskan untuk duduk di salah satu kursi yang ada.

"Hm, kalau begitu kembali lah nanti malam! Bawa anakmu, dan sekarang lebih baik temui kakak dan ibumu, mereka berdua sudah sangat merindukanmu setelah 6 tahun tidak bertemu." ujar Anwar.

Tiba-tiba saja Puja harus teringat dengan wanita yang ia anggap telah menghancurkan kehidupannya.

Puja akan selalu menganggap bahwa Riskah lah penyebab dari lahirnya seorang anak yang tidak bersalah ini.

Dan jangan lupakan, jika seandainya pada saat itu Riskah tidak mengajaknya pergi ke club maka sampai kapan pun ia tidak akan pernah bertemu dengan pria brengsek itu. Hingga akhirnya ia harus menanggung malu karena hamil duluan, dan itu semua mampu membuat mentalnya menjadi down hingga sekarang.

Walaupun telah sukses menjadi wanita karir, namun peristiwa buruk yang telah terjadi tidak akan pernah bisa terlupakan dengan semudah itu.

...****************...

"Hallo! Anwar, apa kau berhasil meyakinkan putriku untuk menemui kami berdua?" tanya Jenny dengan antusiasnya berbicara lewat sambungan telpon yang terhubung dengan nomor mantan suaminya itu.

Terlihat juga Riskah yang sedang mendengarkan obrolan dari kedua orang tuanya.

"Tidak, dia tidak mau bertemu dengan kalian! Aku sudah membujuknya, tapi dia tetap tidak ingin." balas Anwar, seketika membuat wajah kedua wanita itu berubah dalam sekejap.

Raut wajah gembira yang tadinya di tunjukan, kini telah tergantikan dengan ekspresi penuh kesedihan dan rasa bersalah yang telah menjadi satu.

"Baiklah!" Hanya kata itu yang mampu di ucapkan oleh Jenny sebelum akhirnya panggilan di akhiri.

Riskah langsung termenung, dengan memandang majalah artis yang tengah ia pegang saat ini.

Menyesali perbuatannya dulu karena telah meninggalkan adiknya sendirian di club malam.

Flasback On..

Riskah dan Jenny melihat Puja yang baru masuk ke dalam rumah dengan menangis histeris.

"Sayang kamu kenapa?" tanya Jenny yang langsung menghampiri putri nya itu.

Namun Puja terlihat menolak pelukan dari sang ibu dan beralih memandang ke arah kakaknya.

"Ini semua karena mu! Apa kamu puas sekarang? Sudah membuat hidupku hancur. Jika seandainya pada malam itu kau tidak mengajakku ke club malam, mungkin aku tidak akan kehilangan segalanya." bentak Puja dengan penuh emosi.

Wanita itu menangis dengan terisak. Sampai-sampai kakinya bahkan terasa lemas dan tak mampu untuk berdiri lagi, hingga akhirnya Puja hanya bisa terduduk lemas di lantai sambil terus menundukan kepalanya. Tangisannya tak juga kunjung berhenti dan malah semangkin terdengar kuat dan menyakitkan.

Secara perlahan Riskah mulai ikut berjongkok dan mengambil sebuah test pack dari genggaman tangan adiknya. Melihat akan hal itu Jenny juga tak kalah terkejutnya dengan Riskah di saat mengetahui bahwa putrinya tengah mengandung saat ini.

Singkat cerita!

"Ibu akan meminta pertanggung jawaban pada Rio." ucap Jenny dengan menahan amarah, berbicara empat mata pada putrinya Riskah.

"Tidak Mom! Itu akan percuma."

"Maksudmu?" tanya Jenny serius.

Sementara wanita itu hanya bisa terdiam, dan mengepalkan tangannya. Menyimpan sebuah rasa dendam dan tidak terima atas apa yang telah di lakukan oleh aktor itu kepada adiknya.

...****************...

"Berani-beraninya kau!"

Sebuah tamparan kuat langsung melayang pada pipi pria yang tengah ada di hadapannya saat ini.

Bukannya marah, tetapi Rio malah tersenyum dan menyambut dengan bahagia kedatangan mantan kekasihnya tersebut.

"Apa kabar sayang! Sudah lama tidak bertemu denganmu." ucap Rio sambil tersenyum manis.

Ingin rasanya Riskah membunuh pria brengsek dan playboy ini, karena dengan tidak tahu malunya telah membuat sang adik yang begitu ia sayangi harus hancur seperti ia dulunya.

Ya, Riskah dan juga Rio adalah sepasang kekasih dulunya.

Namun di karenakan pria ini merupakan seorang pemain, maka dari itu Riskah memilih untuk

mengakhiri hubungan mereka.

Riskah tau, jika Rio hanya memanfaatkan wanita yang menjadi pacarnya hanya untuk diambil keperawanannya saja.

Contohnya ia sendiri! Riskah tidak bisa mengelak karena memang Rio lah yang telah mengambil keperawannya pada beberapa tahun lalu. Pria yang sama yang telah menghamili adik kandungnya sendiri.

Bisa di bayangkan betapa hancurnya perasaan Riskah sekarang!

Itu lah alasan mengapa Riskah melarang hubungan antara pria itu dengan Puja. Karena dia sendiri merupakan korban dari kebringasan Rio yang tidak punya hati.

Beruntungnya karena pada saat itu Riskah tak sempat hamil sama seperti adiknya, dan bisa menyembunyikan aib itu sendiri.

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

ya ampun adik kakak keperawanannya di ambil oleh orang yang sama. tunggu lah karmamu rio

2023-01-25

0

Sun_Lee

Sun_Lee

Ya ampun, adik kk termakan rayuan buaya🥲 sampe rela hilang keperawanan

2022-12-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!