"kamu harus hati hati nest,jangan sampai kamu terjatuh dari tangga"kata steven
"iya bang nest,abang belum mau cod an sama malaikat martin kan?"tanya dylan
plak!
steven memukul kepala dylan
"ck,bang steven suka banget main pukul pukul kepala"gerutu dylan
seteven tidak menanggapi dylan
"bagaimana sekolah kamu dek? apakah ada yang mengganggu kamu?"tanya steven kepada ernest
"tidak ada"jawab ernest cepat
steven menaikkan alisnya"cepat sekali kamu menjawabnya"steven merasa curiga saat melihat gelagat ernest
saat malam tiba...
jam menunnjukkan pukul satu malam
"eeerrneeesst" suara yang terdengar seperti mengambang diudara membuat ernest mengeratkan selimutnya
"lagi dan lagi"rutuk ernest
ini bukan pertama kalinya ernest mendengar suara aneh itu
saat pagi tiba..
ernest dengan cepat menuruni tangga karna hampir telat pergi kesekolah
"barengan aja yuk bang!"ajak dylan,usia ernest dan dylan hanya terpaut dua tahun
"nggak perlu"ernest bergegas pergi menaiki sepeda yang digunakannya sehari hari
"kenapa ernest tidak pernah mau sarapan?"tanya bastian kepada clara
"ernest tidak suka bawang putih dan lada"jawab clara"dia hanya menyukai steak daging sapi"sambung clara
bastian meletakkan sendok makannya
"kamu harus memperhatikannya,jangan sampai dia sampai telat makan,takutnya nanti penyakit dia semakin parah"kata bastian
"papa mulai perhatian terhadap ernest,posisi ku semakin terancam"dalam hati glen
disebuah sekolah menengah atas..
ernest mengayuh sepedanya masuk ke area sekolah
"woy nest! kemana aja lo kemarin?"tanya cleo,sahabat ernest
"akhirnya datang juga lo nest"kata rayyan
"kemarin gue sakit"sahut ernest
"kamis kita ada kegiatan camping"kata rayyan lagi
"apa! camping?"wajah ernest langsung memucat"bagaimana kalau mereka sampai tahu kalau aku selalu ketakutan di saat malam hari?"tanya ernest dalam hati
"woy! kok malah bengong!"gerutu rayyan
"eh maaf"sahut ernest
sepulang sekolah ernest langsung memberitahu clara dan bastian perihal kegiatan camping yang diadakan oleh pihak sekolah
awalnya bastian melarang ernest untuk ikut,tapi setelah steven mengajukan diri untuk ikut bersama ernest,mau tidak mau bastian harus mengizinkan ernest pergi
hari kamis tiba..
"nest!"sapa rayyan dan cleo
"hay!"ernest menyapa mereka balik
"siapa itu nest?"tanya rayyan
"abang gue,bokap nggak bakal ngasih izin kalau abang gue nggak ikut"jawab ernest
"apa di bolehin sama pak jerry?"tanya cleo
"blom tau"jawab ernest
"itu dia"ernest bergegas menemui gerry
"pak saya mau bicara sebentar"kata ernest
"katakan?"sahut gerry
"boleh tidak abang saya ikut,soalnya kalau abang saya tidak ikut orang tua saya tidak akan mengizinkan saya untuk berpartisipasi dalam acara ini"kata ernest
gerry melihat kearah steven
"baiklah,tapi dia harus menjaga dirinya sendiri dia bukan tanggung jawab pihak sekolah karna dia bukan murid disekolah kita"jawab gerry
"terimakasih pak,saya akan memberitahu abang saya"ucap ernest
ernest bergegas menemui steven
"boleh"kata ernest senang
steven turut senang saat melihat sang adik senang
disepanjang perjalanan ke lokasi kema para siswi sekolah membicarakan seteven
"nggak nyangka gue kalau cowok ganteng itu abangnya si cupu"kata aveline kepada temannya
steven mengepal tangannya saat mendengar perkataan teman sekolah ernest
"apa saja yang kamu alami selama bersekolah dek,belum sampai satu jam aku sudah mengetahui sedikit dari rahasia kamu"tanya steven dalam hati
mereka berkema di puncak gunung
"apakah guru mu sudah gila?"tanya steven
"syut!
"kenapa abang bilang seperti itu?"tanya ernest
"lihat saja ini,kalian harus menempuh perjalanan hampir tiga tanpa alat transportasi apapun"jawab steven
kaki ernest mulai terasa lemas
"kenapa? capek?"tanya steven
ernest menanggapinya dengan gelengan
satu jam kemudian..
akhirnya mereka sampai juga ketempat tujuan
"hai!"sapa aveline
steven melihat sekilas kemudian kembali mengerjakan apa yang dikerjakannya tadi
aveline sangat malu karna diabaikan oleh steven didepan orang banyak
avelin langsung pergi dari sana dengan perasaan marah dan kesal
"aku tidak sudi memiliki kenalan seperti wanita gila itu"dalam hati steven
rupanya steven sangat dendam kepada aveline karna aveline menyebut ernest cupu
saat malam tiba semua orang berkumpul mengelilingi api unggun
"eerrneeesst!"suara yang sama kembali terdengar
"apa bang stev mendengar sesuatu?"tanya ernest
"tidak"jawab steven
"biasanya aku mendengar nya disaat sedang tidur,entah kenapa sekarang aku bisa mendengar suara itu disaat sedang duduk duduk"cerita ernest
"suara seperti apa?"tanya steven
"suara seorang laki laki,tapi sangat hambar,seperti mengambang dan terdengar sangat dalam"jawab ernest"suara itu selalu memanggil ku"lanjut ernest
deg!!
"apakah adikku sudah gila?"tanya steven dalam hati
"ini sangat diluar nalar"kata steven
"mungkin aku terlalu lelah"ucap ernest
"jangan beritahu siapa pun termasuk mama,bunda,papa dan oma nanti mereka akan menganggap kamu gila dan membawa kamu ke rumah sakit jiwa"kata steven
"baiklah,aku tidak akan memberitahu siapapun"sahut ernest
"bagus"ucap steven
"temenin gue pipis!"pinta rayyan
"ck,nyusahin aja lo yan! "gerutu ernest
"ayo!"ajak ernest
"mau kemana?"tanya gerry
"nemenin rayyan buang air kecil pak"jawab ernest
"ya sudah jangan lama lama dan jangan melewati batas yang sudah saya tandai!"kata jerry
"siap pak!"sahut ernest dan rayyan serentak
"eh tungguin gue!"panggil cleo
"berhenti!"gerry belum sempat bersuara namun sudah keduluan steven
"kamu itu anak perempuan,berteman boleh tapi harus ada batasannya,duduk sekarang!"suruh steven
wajah cleo memerah menahan amarah dan rasa malu
"udah blom yan!!"tanya ernest
"blom! tunggu bentar gue lagi be'ol!"jawab rayyan
"wah parah lo! tadi bilang nya cuma mau pipis"gerutu ernest
"ya maaf,manusia hanya bisa berencana nest!"sahut rayyan
"bacot!"rutuk ernest
tiba tiba ada yang membekap mulut ernest
ernest mencoba berontak tapi tidak bisa
bruk!!
ernest dilempar ke semak semak oleh shin dan kedua temannya
"kalian sudah sangat keterlaluan!"teriak ernest marah
shin dan teman teman nya sudah sangat sering membully ernest
"apa lo bilang!!"teriak shin
buk!
shin melayangkan tinjuannya kearah dagu ernest
buk!
shin menendang ernest
"aaaa!!!!"jerit ernest
bruk!
suara sesuatu membentur batu
deg!
shin terkesiap
ternyata dibalik rerumputan tinggi itu adalah jurang
"apa yang lo lakuin shin?"tanya temannya
"lo ngebunuh anak orang shin!"kata teman nya yang lain
"diam kalian!"bentak shin
dalam kepanikkan shin mencoba memanggil ernest
"ayo kita cari!"ajak temannya yang lain
shin dan beberapa temannya perlahan menuruni jurang yang kedalamannya hanya empat meter
setelah cukup lama mencari akhirnya shin dkk menemukan ernest
deg!
"di dia sudah mati"kata shin
"tidak perlu diperiksa"shin menarik temannya
"lihat saja kepalanya membentur batu besar itu dan mengeluarkan darah sangat banyak,dia sudah mati!,gue nggak sengaja,gue nggak bermaksud buat nyelakain dia!"shin sangat ketakuan
"sudah lah,ayo kita kembali ke tenda,matikan senter kamu darwin! nanti ketahuan orang kalau kita berada disini!"kata rega,salah satu teman shin
"kita kembali ke tempat kema,kalian harus berjanji sampai kapanpun dan apa pun yang terjadi jangan pernah ada diantara kita yang menceritakan kejadian malam ini kepada siapapun termasuk orang tua kita!"tekan rega
yang lainnya langsung setuju
mereka berjalan kembali ke tempat camping tanpa menghidupkan senter karna takut ketahuan
disisi lain rayyan dan yang lainnya sibuk mencari keberadaan ernest
apakah mereka akan menemukan nya?
simak di bab selanjutnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Fero Nika
????
2023-04-10
0
Anggita Anggini
apa Ernest anak nya Aqila sama soni
2022-12-02
1
mama_im
ernest keturunannya soni apa arga??
2022-12-02
0