"em yang lo minum tadi itu apa?"tanya rachel,rachel yang biasa nya tidak pedulian sekarang malah bertanya karna kemasan dan warna yang diminum ernest nyeleneh dan berwarna merah
"itu obat gue,sekilasnya memang mirip darah,tapi itu bukan darah"jawab ernest
"oh"rachel percaya begitu saja
setelah merapikan baju ernest langsung keluar bersama rachel
di masjid..
"kita malam ini akan melakukan ruqiah kepada ananda tariq yang baru saja datang dari kota y"kata ustad faisal
deg!!
"ruqiah?"tanya ernest terkejut
"ada apa nak ernest ?"tanya ustad faisal
"tidak ada"jawab ernest
diantara santri yang duduk terlihat jack sedang berusaha menyelinap keluar
"bi lihat itu"ernest sengaja membuat jack tidak bisa keluar dari masjid
"kalau gue nggak bisa keluar dari sini,elo juga nggak boleh keluar" ernest berpesan melalui telepati
jack mengepal tangannya
"awas saja!"geram jack
"kenapa lo?"tanya fiqih
"em,nggak ada"jawab jack
"aneh"gerutu fiqih
acara ruqiah dimulai dan disitulah ernest dan jack ketar ketir
"ach! sial!"umpat ernest
lehernya serasa dicekik
semua orang yang sedang fokus berdo'a tidak mempedulikan nya
jack menggeram,untung saja posisi jack dekat pintu,dia langsung melompat keluar,berbeda dengan ernest,dia berada tepat disamping ustad faisal
steven datang tepat waktu.
"tolong hentikan!!"teriak steven
semua orang terkejut dan langsung menghentikan do'a
steven berlari kearah ernest
"dek bangun dek!"panggil steven
steven sangat panik melihat ernest tidak membuka matanya
"maaf"ucap steven
plak!
steven menampar wajah ernest dengan sangat kencang
ustad faisal memeriksa denyut nadi ernest
"inalillahi wainalillahi roji'un"ucap ustad faisal
semua yang berada disana seketika panik
rachel tertegun,perlahan air mata membasahi pipinya"i ini tidak mungkin"rachel tidak bisa mempercayainya
"steven bawa dia keluar!!"suruh alya
"baik oma!"sahut steven
steven langsung menggendong ernest keluar masjid
"baringkan dia"suruh alya
"bulan cukup bagus untuk mengisi energinya"dalam hati alya
steven langsung meletakkan tubuh ernest dihalaman pesantren
"maaf,sebenarnya apa yang ingin kalian lakukan? bukan kah nak ernest sudah meninggal"tanya ustad faisal
alya mengalihkan tatapannya kearah ustad faisal
"oma kita harus melakukan apa? aku tidak mau kehilangan adikku"tanya steven panik
"diam lah steven"sahut alya
perlahan cahaya bulan mengenai tubuh ernest
alya tersenyum melihat itu
aaauuuu!!
suara lolongan serigala terdengar sangat dekat dengan pesantren
tap!
mata ernest terbuka
dengan santainya dia bangun..
semua yang berada disana terkejut melihat ernest yang dinyatakan meninggal olehustad faisal tiba tiba bangun
"ernest !!"pekik steven sambil berlari kearah ernest
ernest langsung bangun dan menghindari steven
aaauuuu!!!
lolongan serigala kembali terdengar
sudut bibir ernest tertarik saat melihat dua pasang mata berwarna merah dikegelapan
"itu!"tunjuk ernest kearah sosok itu
semua orang mengikuti arah telunjuk ernest
deg!
mereka langsung berdoa dan melafazkan ayat ayat suci alqur'an
steven bergegas memasangkan headnset dikedua telinga ernest
sosok itu terlihat sangat marah dan berlari kearah ernest
"adek!!"pekik steven,steven langsung memeluk tubuh ernest
"allahuakbarr!!!"semua santri bertakbir
sosok itu langsung lari terpingkal pingkal
setelah dirasa aman,barulah steven melepas pelukannya
"ahh!"ernest merasakan lukanya kembali bereaksi
"ada apa?"tanya steven
deg!
steven sangat terkejut melihat luka di leher ernest
"i ini?"tanya steven
"tidak apa apa,hanya saja sedikit sakit"jawab ernest
"ernest !!"azka datang untuj melihat keadaan ernest
"hey om!"sapa ernest
ustad faisal sedikit memucat saat melihat azka
"ada apa bi?"tanya rachel
"sepertinyq aku sudah salah telah menikahkan rachel dengan ernest "dalam hati ustad faisal
"buka mulut mu"azka menyuruh ernest membuka mulut
"aa!"ernest membuka mulutnya
azka memasukkan darah jantung pangeran serigala yang sengaja disimpan oleh azka didalam kemasan vitamin penambah nafsu makan
"telan!"tekan azka
glek!
ernest terpaksa menelannya
setelah itu azka mendekati ustad faisal
"apakah kita bisa,bicara sebentar?"tanya azka
"tentu"jawab ustad faisal
mereka berbincang di dekat pagar pesantren
"saya rasa anda sudah tahu siapa saya"kata azka
"maksudnya?"tanya ustad faisal pura pura tidak,mengerti
sudut bibir azka tertarik..
"baiklah,saya mengakuinya"ucap ustad faisal
"lantas ernest itu apa?"tanya ustad faisal karna dirinya tidak bisa mengetahui ernest itu manusia atau iblis
"dia bukan sepenuhnya iblis"jawab azka
"syukurlah"ucap ustad faisal lega
"hanya tinggal sedikit "lanjut azka
deg!
"apa!"ustad faisal begitu terkejut mendengarnya
"tenang saja,dia hanya keturunannya"kata azka
"ke kenapa anda mengatakan ini semua kepada saya?'tanya ustad faisal
"karna saya ingin menitipkan dia kepada anda agar hal seperti tadi tidak terjadi kembali"jawab azka
"saya harap anda bisa menjaga ernest"kata azka lagi,kali ini dengan tatapan yang penuh intimidasi
"saya pulang dulu"azka langsung menghampiri alya dan steven lalu mengajaknya pulang
"jaga diri"kata azka kepada ernest
"ya ya"sahut ernest malas
"pak ustad saya plplulang dulu"kata azka
"baiklah,hati hati dijalan"sahut ustad faisal dengan enggan
"ernest pergilah istirahat!"suruh ustad faisal
"baik bi"sahut ernest
ernest langsung pergi masuk kedalam rumah
ustad faisal merasa sangat sakit hati"kenapa aku bisa bisanya menikahkan putriku dengan keturunan iblis?"tanya nya dalam hati
sambil,berjalan menuju rumah, rachel dan yang lainnya bertanya kepada ernest
"nest kok kamu pingsan terus?"tanya haikal
"gue kalau,panik ya gitu,sering tiba tiba pingsan"jawab ernest
"berarti ernest terkena penyakit jantung"celetuk fiqih
"sembarang aja kalau ngomong"marah naya
"kaya nya kamu lemah fisik deh nest"kata adelia
"mungkin"jawab ernest
delia ful senyum karna ernest menjawabnya
keesokan harinya..
"ah bang steven"gerutu ernest
steven sudah menghubungi pihak sekolah kalau beberapa hari ini ernest tidak masuk sekolah karna sakit
"kenapa tidak sekolah nak?"tanya inayah
"bang steven sudah meminta izin pihak sekolah,jadi selama beberapa hari ini aku tidka perlu kemana mana"jawab ernest dengan perasaan dongkol karna ulah steven
"oh jadi begitu"ucap inayah
"rachel mana? kok belum pulang juga?"tanya inayah
"mungkin dia tertidur di masjid"kali ini ustad faisal yang menjawabnya
"biar saya menyusulnya"kata ernest
"maaf sudah merepotkan nak ernest "ucap inayah
"nggak apa apa mi"sahut ernest,ernest bergegas menuju masjid untuk membangunkan rachel
di jalan ernest beetemu dengan jack
"berani beraninya kalian menggunakan jantung kakakku sebagai penawar racun!"jack sangat marah
sudut bibir ernest tertarik
"terserah gue!"sahut ernest kemudian ernest masuk kedalam,masjid
jack mengepal tangannya
"aku pasti akan membunuh kamu ernest!"geramnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments