Ch. 3 Reinkarnasi? I

Senja mulai datang, menenggelamkan matahari dari ujung tatapan. Sinarnya menembus rumitnya ruang, seakan berpamitan dalam kenangan. Melewati jendela di ruang sederhana, menyinari seseorang yang duduk didepan lukisan.

"Fuuuuhhhh... " Asap rokok membumbung ke udara, angin berhembus masuk dari jendela yang menerpa asap rokok ke segala sudut ruangan. Di dalam ruangan yang sederhana dibalik meja terdapat seorang pria yang duduk diam memandang lukisan di dinding.

"Tok" "Tok" "Tok" terdengar ketukan dari luar pintu

"Masuk!!" Jawab tenang pria di dalam ruangan

"Kreeekkk" "Selamat sore pemimpin." Salam seseorang mengetuk pintu kepada pria tersebut.

"Hmm... Sore, ada apa?" mendengar salam orang tersebut, pemimpin yang dimaksud membalas lalu memutar kursi menghadap pembicara sembari mengajukan pertanyaan.

"Pemimpin Light..." Ya pria yang menghisap rokok itu adalah Light, setelah pensiun tidak ada berita tentang dirinya selama beberapa waktu. Ia telah meninggalkan Amerika dan bergabung ke dalam organisasi tentara bayaran yang terkenal secara Internasional, bahkan Ia menjadi kartu truf dari organisasi tersebut.

"Ada pesan yang dikirim oleh M." Ucap bawahan tersebut dengan memberikan sepucuk surat kepada Light, setelah memberikan urat tersebut Ia dengan cepat meminta undur diri dan memberikan ruang baca kepada Light.

Melihat bawahan tersebut undur diri, sudut mata Light melirik surat ditangan yang diberikan bawahannya. M adalah broker terpercaya nya, surat yang di berikan pasti memiliki poin kepentingan yang sangat tinggi.

"Sreek~" Light membuka surat tersebut kemudian mengambil 2 kertas di dalamnya. 10 menit Light membaca surat tersebut, yang memberi tau bahwa R nation telah menciptakan sejenis senjata biologis tidak berwarna dan tidak berasa. Dan akan diangkut menuju negara Amerika untuk melakukan konspirasi pemusnahan masal manusia.

"Braakk!!" "Bastradd" suara umpatan dan gebrakan meja terdengar jelas dalam ruangan sederhana tersebut. Membaca surat yang di kirim brokernya, Light menjadi sangat geram. Memegang erat surat itu, Light berdiri dengan tangan terkepal erat hingga telapak tangan nya berdarah. Mata merah marah, menunjukkan betapa Ia ingin sekali mengahancurkan kelompok dari R nation.

"Sraaakkk" Light mengambil jas yang tergantung di kursi dengan kasar lalu memakainya.

"Tap" Tap" Tap" "Kreekk... Braakk!" Berjalan dengan langkah lebar sembari membawa surat tersebut, Ia meninggalkan ruangan dalam kemarahan. Ya, Light berencana menggagalkan tindakan konspirasi itu, berpedoman peta yang diberikan besama surat dari brokernya, Ia akan terbang kembali menuju Amerika.

Meski Dia telah pensiun dari divisi Lighting Heaven bertahun- tahun yang lalu, hatinya masih bersama tanah kelahirannya. Selama misi itu merugikan kemerdekaan negaranya, Dia tidak hanya akan tidak menolak misi itu bahkan juga akan berusaha mengungkap dalang dibalik konspirasi tersebut.

"Zwinngg" "Zwinngg" "Zwinngg" "Sudah 5 tahun... Aku disini lagi." Dalam helikopter yang terbang tinggi di langit sore, angin berhembus dengan kuat menerbangkan rambut seorang pria tampan. Ia bergumam tenang seolah mengenang segala pengalaman yang telah dilalui di negara ini.

Membawa seluruh peralatan yang dibutuhkan dari markas tentara bayaran, Light mengambil parasut dan memasangnya dipunggung. Melihat kembali peta ditangan nya, Ia bersiap terjun dari helikopter menuju rimbunnya hutan.

"Zap" "Swooozzhh" Light meloncat dari helikopter, Ia menghitung detik selama 30s.

"Sseerr.. Broosshh" Light menarik tali parasut pada ketinggian kurang lebih 800 kaki dengan parasut terbuka sempurna. Ia mengendalikan parasut tersebut menuju tanah lapang di antara rimbunnya pohon hutan. "Drrapp" dengan kemampuan Light sebagai mantan pasukan khusus dan tentara bayaran Ia dengan sempurna mendarat di tanah yang dituju.

"Sraapp" "Sraap" "Sraapp" Light dengan cepat melepaskan parasut yang Ia pakai, kemudian melipatnya dan menimbun parasut menggunakan daun- daun kering. Light melakukan itu agar jejak kedatangan nya dapat disamarkan.

"Draap" "Drrapp" Sraaakk" derap langkah Light menembus rimbunnya pohon di hutan. Setelah beberapa waktu Ia kembali melihat peta dan mencocokkan kompas untuk mentukan arah. Menatap jeli kompas yang di pegang dan memastikan bahwa arah yang Ia tuju benar, Light berjalan maju dengan waspada sembari memegang senjata api yang siap tembak.

Seakan waktu berjalan cepat, Light akhirnya tiba di tempat yang di tunjukkan peta. Tempat yang ditunjuk adalah sebuah banker bawah tanah yang ditutupi oleh pohon disekitar. "Drap" "Drap" Perlahan Light berjalan maju, dengan senjata api yang Ia posisikan di depan, Light melirik keadaan sekitar. Angin malam berhembus pelan, bulan purnama seakan menyaksikan tidakan Light memasuki banker.

Light menyusuri lorong banker dengan teliti, memasuki ruangan demi ruangan dan pada akhirnya Iapun menemukan kumpulan senjata biologis yang akan digunakan untuk konspirasi melawan Amerika.

Tepat ketika Ia berhasil mengukir jalur kehidupan dan memasuki banker bawah tanah dan tepat ketika Dia akan menghancurkan kumpulan senjata biologis, banker tiba- tiba runtuh dan hampir menjebaknya di dalam selamanya. Light berlari dengan sekuat tenaga keluar dari banker.

Ketika Ia melihat M bersama R nation muncul di depan banker satu persatu dengan senjata api di tangan mereka.. Dirinya berdiri terpaku, otak Light dengan cepat menyimpulkan apa yang terjadi. Ini adalah konspirasi... Bukan konspirasi untuk menyerang Amerika tetapi konspirasi untuk melenyapkan dirinya.

Dia dihianati oleh M si broker, orang yang dia percayai. Kalau tidak, dengan tingkat kecerdasan yang dirinya miliki, mana mungkin konspirasi R nation dapat berhasil menjebak dirinya dalam situasi hidup dan mati.

"Light kawan ku, Menyerahlah!!" Ucap si M broker terpercaya Light,

"Ma**, berapa harga yang mereka bayar kepada mu? Hingga dirimu mehianati diriku, kawan mu sendiri??" Tanya Light kepada broker dengan suara yang dalam hingga menakutkan.

"Light... Jujur ku ungkapkan padamu, selama ini diri ku sangat membencimu. Semua pandangan kekaguman, kehormatan, pujian, semuanya tertuju padamu. Mereka selalu melihat mu dan menjadikan mu sebagai tolak ukur kemampuan, simbol kesempurnaan kekuatan. Selama dirimu ada, Aku Ma** selalu menjadi yang kedua!!" Jelas broker dengan kesal, melampiaskan semua frustasi kepada Light.

Mendengar penjelasan M si broker terpercaya nya, Light menunduk tertegun. "Heh.. ha hahaha..." Tawa Light mengejek diri sendiri.

Menatap kembali wajah broker nya, Light berkata dengan mata merah melotot dan tangan mengepal kuat "Hehh... Jadi selama ini dirimu memanfaatkan ku? Membuat ku mengajari mu semua keterampilan ku, jadi ini balasan mu kepada ku??"

"Kenyataan memang kejam kawan." Jawab singkat si M, "Jadi apa kata-kata terakhir mu?!" Lanjutnya sembari mengangkat salah 1 tangannya memberi komando pasukan R nation.

"Hehh.... BWWAHAHAHHAHA HHAHAHAHAHA, MA** !! MESKIPUN AKU MATI DIRIMU TETAP AKAN MENJADI YANG KEDUA !!!"

"TEMBAKK!!!" "Dorr" "Dorr" "Dorr" "Dorr" Mendengar kata-kata terakhir yang diucapkan Light, broker memberi komando dengan keadaan hati yang suram.

"Ambil mayatnya dan bakar, lalu sebarkan abunya di langit Amerika!" Ia berbalik pergi seraya memberi perintah kepada pasukan R nation. Meski Ia membenci Light, disalah satu sudut hati dirinya juga menghormati sosok tangguh Light.

.

.

.

"Jadi seperti inikah rasanya kematian, dinginn, dan rasa kantuk yang luar biasa ha ha."

Terpopuler

Comments

Kang Comen

Kang Comen

ku bca ulng

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Kenyataan Ataukah Ilusi? I
2 Ch. 2 Kenyataan Ataukah Ilusi? II
3 Ch. 3 Reinkarnasi? I
4 Pengenalan
5 Ch. 4 Reinkarnasi? II
6 Ch. 5 Huo Si Kutu Buku ?
7 Ch. 6 Racun Meridian Arsenik
8 Ch. 7 Keberuntungan
9 Ch. 8 Keadilan ?
10 Ch. 9 Tingkat 4 Alam Kondensasi Qi
11 Ch. 10 Warisan Kuno
12 Ch. 11 Formula Kekacauan Primal Sejati
13 Ch. 12 Paviliun Seni Bela Diri
14 Ch. 13 Boxing
15 Ch. 14 Niat Membunuh
16 Ch. 15 Murka Dewi
17 Ch. 16 Dual Manual Mendominasi
18 Ch. 17 Sutra Aliran Langit
19 Ch. 18 Dua Tahun
20 Ch. 19 Prasasti
21 Ch. 20 Pertemuan, Tantangan, dan Lelaki Misterius
22 Pengumuman
23 Ch. 21 Prasasti Ledakan Sekilas
24 Ch. 22 Suasana
25 Ch. 23 Taruhan
26 Ch. 24 Duel I
27 Ch. 25 Duel II
28 Ch. 26 Akhir
29 Ch. 27 Surgawi Tubuh Pertempuran
30 Ch. 28 Rapat I
31 Ch. 29 Rapat II
32 Ch. 30 Jia Xian
33 Ch. 31 Belati Violet Nether
34 Ch. 32 Assassin I
35 Ch. 33 Assassin II
36 Ch. 34 Dendam
37 Ch. 35 Setengah Tahun
38 Ch. 36 Cairan Tujuh Keajaiban
39 Ch. 37 Pertengahan Viscera Training
40 Ch. 38 Pandai Besi Jia Long
41 Ch. 39 Pedang Fleksibel Violet Nether
42 Ch. 40 Pil Api Guntur
43 Ch. 41 Menerobos
44 Ch. Si Lemak Kecil
45 Ch. 43 Prasasti Api Guntur
46 Ch. 44 Tidak Dapat Membuktikan Diri Sendiri
47 Ch. 45 Putri Sulung yang Sulit Diatur
48 Ch. 46 Konflik I
49 Ch. 47 Konflik II
50 Ch. 48 Satu Tebasan, Darah Mengalir
51 Ch. 49 Mencela Kejahatan
52 Ch. 50 Dalam Sebulan Kepala Mu Akan Menjadi Hiasan!
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Ch. 1 Kenyataan Ataukah Ilusi? I
2
Ch. 2 Kenyataan Ataukah Ilusi? II
3
Ch. 3 Reinkarnasi? I
4
Pengenalan
5
Ch. 4 Reinkarnasi? II
6
Ch. 5 Huo Si Kutu Buku ?
7
Ch. 6 Racun Meridian Arsenik
8
Ch. 7 Keberuntungan
9
Ch. 8 Keadilan ?
10
Ch. 9 Tingkat 4 Alam Kondensasi Qi
11
Ch. 10 Warisan Kuno
12
Ch. 11 Formula Kekacauan Primal Sejati
13
Ch. 12 Paviliun Seni Bela Diri
14
Ch. 13 Boxing
15
Ch. 14 Niat Membunuh
16
Ch. 15 Murka Dewi
17
Ch. 16 Dual Manual Mendominasi
18
Ch. 17 Sutra Aliran Langit
19
Ch. 18 Dua Tahun
20
Ch. 19 Prasasti
21
Ch. 20 Pertemuan, Tantangan, dan Lelaki Misterius
22
Pengumuman
23
Ch. 21 Prasasti Ledakan Sekilas
24
Ch. 22 Suasana
25
Ch. 23 Taruhan
26
Ch. 24 Duel I
27
Ch. 25 Duel II
28
Ch. 26 Akhir
29
Ch. 27 Surgawi Tubuh Pertempuran
30
Ch. 28 Rapat I
31
Ch. 29 Rapat II
32
Ch. 30 Jia Xian
33
Ch. 31 Belati Violet Nether
34
Ch. 32 Assassin I
35
Ch. 33 Assassin II
36
Ch. 34 Dendam
37
Ch. 35 Setengah Tahun
38
Ch. 36 Cairan Tujuh Keajaiban
39
Ch. 37 Pertengahan Viscera Training
40
Ch. 38 Pandai Besi Jia Long
41
Ch. 39 Pedang Fleksibel Violet Nether
42
Ch. 40 Pil Api Guntur
43
Ch. 41 Menerobos
44
Ch. Si Lemak Kecil
45
Ch. 43 Prasasti Api Guntur
46
Ch. 44 Tidak Dapat Membuktikan Diri Sendiri
47
Ch. 45 Putri Sulung yang Sulit Diatur
48
Ch. 46 Konflik I
49
Ch. 47 Konflik II
50
Ch. 48 Satu Tebasan, Darah Mengalir
51
Ch. 49 Mencela Kejahatan
52
Ch. 50 Dalam Sebulan Kepala Mu Akan Menjadi Hiasan!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!