Senja mulai datang, menenggelamkan matahari dari ujung tatapan. Sinarnya menembus rumitnya ruang, seakan berpamitan dalam kenangan. Melewati jendela di ruang sederhana, menyinari seseorang yang duduk didepan lukisan.
"Fuuuuhhhh... " Asap rokok membumbung ke udara, angin berhembus masuk dari jendela yang menerpa asap rokok ke segala sudut ruangan. Di dalam ruangan yang sederhana dibalik meja terdapat seorang pria yang duduk diam memandang lukisan di dinding.
"Tok" "Tok" "Tok" terdengar ketukan dari luar pintu
"Masuk!!" Jawab tenang pria di dalam ruangan
"Kreeekkk" "Selamat sore pemimpin." Salam seseorang mengetuk pintu kepada pria tersebut.
"Hmm... Sore, ada apa?" mendengar salam orang tersebut, pemimpin yang dimaksud membalas lalu memutar kursi menghadap pembicara sembari mengajukan pertanyaan.
"Pemimpin Light..." Ya pria yang menghisap rokok itu adalah Light, setelah pensiun tidak ada berita tentang dirinya selama beberapa waktu. Ia telah meninggalkan Amerika dan bergabung ke dalam organisasi tentara bayaran yang terkenal secara Internasional, bahkan Ia menjadi kartu truf dari organisasi tersebut.
"Ada pesan yang dikirim oleh M." Ucap bawahan tersebut dengan memberikan sepucuk surat kepada Light, setelah memberikan urat tersebut Ia dengan cepat meminta undur diri dan memberikan ruang baca kepada Light.
Melihat bawahan tersebut undur diri, sudut mata Light melirik surat ditangan yang diberikan bawahannya. M adalah broker terpercaya nya, surat yang di berikan pasti memiliki poin kepentingan yang sangat tinggi.
"Sreek~" Light membuka surat tersebut kemudian mengambil 2 kertas di dalamnya. 10 menit Light membaca surat tersebut, yang memberi tau bahwa R nation telah menciptakan sejenis senjata biologis tidak berwarna dan tidak berasa. Dan akan diangkut menuju negara Amerika untuk melakukan konspirasi pemusnahan masal manusia.
"Braakk!!" "Bastradd" suara umpatan dan gebrakan meja terdengar jelas dalam ruangan sederhana tersebut. Membaca surat yang di kirim brokernya, Light menjadi sangat geram. Memegang erat surat itu, Light berdiri dengan tangan terkepal erat hingga telapak tangan nya berdarah. Mata merah marah, menunjukkan betapa Ia ingin sekali mengahancurkan kelompok dari R nation.
"Sraaakkk" Light mengambil jas yang tergantung di kursi dengan kasar lalu memakainya.
"Tap" Tap" Tap" "Kreekk... Braakk!" Berjalan dengan langkah lebar sembari membawa surat tersebut, Ia meninggalkan ruangan dalam kemarahan. Ya, Light berencana menggagalkan tindakan konspirasi itu, berpedoman peta yang diberikan besama surat dari brokernya, Ia akan terbang kembali menuju Amerika.
Meski Dia telah pensiun dari divisi Lighting Heaven bertahun- tahun yang lalu, hatinya masih bersama tanah kelahirannya. Selama misi itu merugikan kemerdekaan negaranya, Dia tidak hanya akan tidak menolak misi itu bahkan juga akan berusaha mengungkap dalang dibalik konspirasi tersebut.
"Zwinngg" "Zwinngg" "Zwinngg" "Sudah 5 tahun... Aku disini lagi." Dalam helikopter yang terbang tinggi di langit sore, angin berhembus dengan kuat menerbangkan rambut seorang pria tampan. Ia bergumam tenang seolah mengenang segala pengalaman yang telah dilalui di negara ini.
Membawa seluruh peralatan yang dibutuhkan dari markas tentara bayaran, Light mengambil parasut dan memasangnya dipunggung. Melihat kembali peta ditangan nya, Ia bersiap terjun dari helikopter menuju rimbunnya hutan.
"Zap" "Swooozzhh" Light meloncat dari helikopter, Ia menghitung detik selama 30s.
"Sseerr.. Broosshh" Light menarik tali parasut pada ketinggian kurang lebih 800 kaki dengan parasut terbuka sempurna. Ia mengendalikan parasut tersebut menuju tanah lapang di antara rimbunnya pohon hutan. "Drrapp" dengan kemampuan Light sebagai mantan pasukan khusus dan tentara bayaran Ia dengan sempurna mendarat di tanah yang dituju.
"Sraapp" "Sraap" "Sraapp" Light dengan cepat melepaskan parasut yang Ia pakai, kemudian melipatnya dan menimbun parasut menggunakan daun- daun kering. Light melakukan itu agar jejak kedatangan nya dapat disamarkan.
"Draap" "Drrapp" Sraaakk" derap langkah Light menembus rimbunnya pohon di hutan. Setelah beberapa waktu Ia kembali melihat peta dan mencocokkan kompas untuk mentukan arah. Menatap jeli kompas yang di pegang dan memastikan bahwa arah yang Ia tuju benar, Light berjalan maju dengan waspada sembari memegang senjata api yang siap tembak.
Seakan waktu berjalan cepat, Light akhirnya tiba di tempat yang di tunjukkan peta. Tempat yang ditunjuk adalah sebuah banker bawah tanah yang ditutupi oleh pohon disekitar. "Drap" "Drap" Perlahan Light berjalan maju, dengan senjata api yang Ia posisikan di depan, Light melirik keadaan sekitar. Angin malam berhembus pelan, bulan purnama seakan menyaksikan tidakan Light memasuki banker.
Light menyusuri lorong banker dengan teliti, memasuki ruangan demi ruangan dan pada akhirnya Iapun menemukan kumpulan senjata biologis yang akan digunakan untuk konspirasi melawan Amerika.
Tepat ketika Ia berhasil mengukir jalur kehidupan dan memasuki banker bawah tanah dan tepat ketika Dia akan menghancurkan kumpulan senjata biologis, banker tiba- tiba runtuh dan hampir menjebaknya di dalam selamanya. Light berlari dengan sekuat tenaga keluar dari banker.
Ketika Ia melihat M bersama R nation muncul di depan banker satu persatu dengan senjata api di tangan mereka.. Dirinya berdiri terpaku, otak Light dengan cepat menyimpulkan apa yang terjadi. Ini adalah konspirasi... Bukan konspirasi untuk menyerang Amerika tetapi konspirasi untuk melenyapkan dirinya.
Dia dihianati oleh M si broker, orang yang dia percayai. Kalau tidak, dengan tingkat kecerdasan yang dirinya miliki, mana mungkin konspirasi R nation dapat berhasil menjebak dirinya dalam situasi hidup dan mati.
"Light kawan ku, Menyerahlah!!" Ucap si M broker terpercaya Light,
"Ma**, berapa harga yang mereka bayar kepada mu? Hingga dirimu mehianati diriku, kawan mu sendiri??" Tanya Light kepada broker dengan suara yang dalam hingga menakutkan.
"Light... Jujur ku ungkapkan padamu, selama ini diri ku sangat membencimu. Semua pandangan kekaguman, kehormatan, pujian, semuanya tertuju padamu. Mereka selalu melihat mu dan menjadikan mu sebagai tolak ukur kemampuan, simbol kesempurnaan kekuatan. Selama dirimu ada, Aku Ma** selalu menjadi yang kedua!!" Jelas broker dengan kesal, melampiaskan semua frustasi kepada Light.
Mendengar penjelasan M si broker terpercaya nya, Light menunduk tertegun. "Heh.. ha hahaha..." Tawa Light mengejek diri sendiri.
Menatap kembali wajah broker nya, Light berkata dengan mata merah melotot dan tangan mengepal kuat "Hehh... Jadi selama ini dirimu memanfaatkan ku? Membuat ku mengajari mu semua keterampilan ku, jadi ini balasan mu kepada ku??"
"Kenyataan memang kejam kawan." Jawab singkat si M, "Jadi apa kata-kata terakhir mu?!" Lanjutnya sembari mengangkat salah 1 tangannya memberi komando pasukan R nation.
"Hehh.... BWWAHAHAHHAHA HHAHAHAHAHA, MA** !! MESKIPUN AKU MATI DIRIMU TETAP AKAN MENJADI YANG KEDUA !!!"
"TEMBAKK!!!" "Dorr" "Dorr" "Dorr" "Dorr" Mendengar kata-kata terakhir yang diucapkan Light, broker memberi komando dengan keadaan hati yang suram.
"Ambil mayatnya dan bakar, lalu sebarkan abunya di langit Amerika!" Ia berbalik pergi seraya memberi perintah kepada pasukan R nation. Meski Ia membenci Light, disalah satu sudut hati dirinya juga menghormati sosok tangguh Light.
.
.
.
"Jadi seperti inikah rasanya kematian, dinginn, dan rasa kantuk yang luar biasa ha ha."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Kang Comen
ku bca ulng
2022-12-10
0