Kedatangan Kakek Seno

"Lihat tuh Raul, istri kamu jatuh" ucap teman pria Raul.

"Ckk, mengganggu saja! Udah aku bilang dia bukan istriku, tapi pembantuku," ump*at Raul.

Mendengar ucapan Raul, Lea menguatkan diri untuk berdiri dan meninggalkan ruangan itu menuju ke kamar.

Di dalam kamar dia menangis sejadi jadinya mengingat perlakuan sang suami. Tidak pernah dia kira bahwa pernikahannya akan seburuk itu.

Sementara di ruangan lain, Raul dan tiga orang temannya sedang bersenang senang menikmati botol minuman memabukkan.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua pagi. Lea terbangun setelah sempat tertidur setelah lelah menangis.

Dia hendak mengambil wudhu dan mengerjakan sholat malam. Kegiatan itu hampir tidak pernah dia tinggalkan selagi tidak ada halangan dan juga sakit.

Usai mengerjakan sholat malam, Lea berniat untuk melihat apakah Raul dan teman temannya masih di tempatnya atau tidak.

Ceklek, perlahan Lea membuka pintu dan menguatkan diri jikalau nanti dia di suguhkan dengan pemandangan yang menyakitkan.

Kakinya mulai melangkah menyusuri lantai, hinga dia dapati ruang tamu yang sangat berantakan . Botol minuman dan gelas gelas kotor serta sisa sisa makanan ringan yang mereka makan berhamburan di lantai dan sofa.

Lea menggelengkan kepala dengan satu telapak tangannya memegang dada. Hanya beristighfar dalam hati yang bisa dia lakukan.

Segera dia pergi ke dapur untuk mengambil sapu dan alat pel. Lea membersihkan ruangan tanpa melihat waktu.

Setelah semua tertata rapi, Lea kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Namun dia tidak bisa memejamkan mata kembali hingga akhirnya datang waktunya sholat subuh.

Bagi Lea, waktu pagi siang atau malam sama saja, karena dia akan di hadapkan pada sikap suaminya yang acuh.

Dan untuk saat ini tempat ternyaman bagi Lea adalah di atas sajadahnya. Mengadukan segala isi hati dan segala permintaan kepada sang Pencipta. Karena dia yakin, telinga manusia tidak sanggup untuk mendengar jerit hatinya, apalagi memberi solusi atas masalah yang dia hadapi.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam pagi, Lea beranjak dari tempatnya menuju ke dapur.

Ketika dia keluar dari kamar, Lea begitu terkejut ketika melihat seorang wanita keluar dari kamar Raul hanya dengan menggunakan kain tipis yang menutupi dada hingga setengah pahanya saja. Lea sempat berpikir bahwa teman teman Raul pulang malam itu juga, tapi rupanya mereka menginap.

Wanita itu berjalan ke dapur , tempat yang sama yang akan di tuju oleh Lea. Namun wanita itu tidak menyadari keberadaan Lea di belakangnya.

Setelah berhasil mendapat kan satu botol minuman dingin di kulkas, wanita itu berbalik badan hendak kembali ke kamar. Disitulah wanita itu berhadapan langsung dengan Lea.

"Eh ada kamu, makasih ya ruang tamunya udah di bersihin. Nanti tolong sekalian cuciin beberapa pakaianku di dalam kamar Raul ya. Sekalian kamu ganti sprei nya juga. Raul tuh kalau di ranjang suka nakal, jadi nya kotor semua deh sprei nya"

Tanpa dosa wanita itu menyuruh nyuruh Lea seperti pembantu. Bahkan dia juga memamerkan aksi ranjang Raul kepada Lea yang merupakan isi sah dan belum sama sekali di sentuh oleh Raul.

Lea menarik napas panjang kemudian menghembuskannya kasar. Tanpa banyak menambah beban pikiran, Lea segera melanjutkan aktifitasnya memasak di pagi itu.

Satu jam sudah Lea berkecimpung di dapur. Aroma masakan sedap sudah mulai tercium di meja makan.

Terdengar suara pintu kamar terbuka dan Raul keluar dari sana hanya dengan memakai boxer .

Lea yang tanpa sengaja mendapati suaminya berpenampilan seperti itu segera memalingkan wajah.

Raul sama sekali tidak menggubris Lea yang berdiri tak jauh darinya, dia berjalan menuju kamar sebelah tempat sepasang temannya menginap.

Raul mengetuk pintu kamar itu. Dan setelah penghuni kamar keluar, Raul memberi tahu bahwa kakek Seno akan main ke rumah pagi itu juga, jadi semua teman temannya di minta pulang lebih awal.

Mereka akhirnya bersiap siap untuk pulang. Dan tanpa ada perasaan mereka juga sempat menghabiskan semua masakan Lea tanpa menyisakan sedikit pun untuk Lea. Kini yang Lea dapati hanya meja makan yang penuh dengan piring kotor.

"Eh makasih ya sarapannya, masakan kamu enak. Ntar jangan lupa juga beresin kamar " ucap wanita yang semalam tidur dengan Raul.

"Eh bekas kamar ku juga ya, sprei nya berantakan banget " sahut satu teman Raul lagi yang tidur di kamar sebelah.

Lea hanya menundukkan kepala menanggapi semua perintah mereka karena melawan pun juga percuma.

"Cepat bereskan seisi rumah, kakek Seno akan datang pagi ini. Jadi jangan buat masalah, apalagi mengadukan kedatangan teman temanku. Mengerti ! "

ucap Raul dengan wajah yang garang.

Lea mengangguk tanpa membalas tatapan suaminya. Kemudian pria itu berlalu meninggalkan rumah bersama teman temannya.

Satu jam sudah Lea membereskan semua ruangan dan kini semua sudah tertata rapi. Lea sejenak merebahkan tubuhnya di sofa karena terlalu penat dengan pekerjaannya. Matanya juga mengantuk karena kurang tidur.

Ting tung .. ting tung..

Bel berbunyi. Dan rupanya kakek Seno yang tengah datang.

"Assalamualaikum Lea" sapa beliau.

Lea mengangguk sambil tersenyum dan menjawab salam dalam hati.

"Apa Raul sudah berangkat kerja?" tanya kakek Seno.

Lea kembali mengangguk.

Kebiasaan Lea menundukkan kepala serta memakai cadar, membuat kakek Seno tidak bisa melihat wajah Lea yang sembab akibat menangis semalaman.

Setelah sempat mampir dan melihat beberapa sudut ruangan, kakek Seno tidak melihat ada yang janggal dengan rumah tangga cucunya.

Bahkan ketika beliau sempat menemukan bungkus kond*om di tempat sampah, membuatnya yakin jika cucunya benar benar sudah menjadi seorang suami sejati. Padahal alat itu Raul gunakan untuk wanita lain, bukan Lea.

Karena sang cucu tidak ada di rumah, kakek Seno tidak berlama lama berada di rumah Raul.

"Kakek pamit dulu ya nak, kakek harap kakek akan segera menimang cicit dari kalian. Assalamualaikum"

Lea menjawab salam dalam hati dengan pikiran berterbangan.

"Cicit? " satu kata yang mustahil dalam benak Lea karena suaminya bahkan belum pernah menyentuhnya.

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

kaje seno klu mau datang tyh jangan bilng² biar tau apa yg trjadi sebenary..dan apa yg di lakukan cucu kake selama ini..sia sdh banysk menyakiti lea..

2022-12-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!