"serius loe,Kei...?" Tania masih tak mempercayai pendengaran nya sendiri atas apa yang baru saja Keira katakan pada nya tersebut
"ya..masa iya gue becanda" mimik Keira bener-bener serius
Tania menatap nya, memang Keira terlihat tidak main-main sekarang
"jadi gak lama lagi dong Kei, kita kan udah di tahap semester tiga iya kan?" Tania meyakinkan lagi
Keira mengangguk dengan raut cemberut...sedih!
"semester ini Kei?" tanya Tania lagi
Keira mengangguk lagi
"serius?" lagi-lagi Tania menekan kan
"iya Tania, ih kok elo jadi mabok sih" Keira kesel
suasana hening beberapa saat, dua gadis pasangan sahabat sejati ini terus sibuk memikirkan permasalahan yang mereka bicarakan, kedua nya sibuk dalam pemikiran masing-masing. sekedar mencari jalan keluar, meratapi dan sebagai nya.
suasana kamar sunyi, hanya deru Ac dan detak jarum jam dinding saja yang terdengar...
di menit berikut nya
"Kei..."panggil Tania
"uhm.." sahut Keira tanpa menoleh
"biasa nya nih ya kalo di komik-komik yang gue baca, atau kayak di drama atau film yang gue tonton, cerita perjodohan ini biasa nya kebanyakan sering di jodoh kan sama pangeran atau Tuan muda ganteng lho Kei..." Tania mengingat-ingat cerita-cerita yang sudah sering ia saksikan.., hm mulai deh ni anak
"apa kah loe udah ketemu sama anak temen papa loe itu? apakah dia ganteng?" Tania ingin tahu
mata Keira langsung membola dan terpekik
"oh,,,ya ampuuuun..!!!" pekik Keira..seakan diri nya melupakan sesuatu hal penting
"apa Kei !!???" Tania tentu saja terlonjak kaget
"gue hampir lupa bilang hal penting sama loe" kata Keira ber-api-api
"apa sih Kei..." Tania belum move on dari kekagetan nya barusan
"loe mau tau, anak temen papa gue itu adalah salah satu siswa di sekolah yang sama dengan kita" Keira menekan kan nada bicara nya
"hah, oh ya?" Tania makin penasaran
"anak kelas berapa Kei? wah cowok-cowok di sekolahan kita kan banyak yang keren Kei,pasti dia salah satu anak yang keren itu..,iya kan?" Tania tak sabaran, tapi Keira menggeleng...
"maksud loe apa geleng-geleng, maksud loe calon suami loe yang di jodohin itu gak keren? gak ganteng?" Tania terus nyerocos
"iya bener...dan dia anak kelas tiga juga sama kayak kita tapi dia di kelas A" jawab Keira
"siapa Kei...?" Tania mengingat-ingat karena setahu nya di kelas itu adalah sekumpulan anak pintar yang namun sebagian nya bergaya kolot dan super cupu, ya gitu otak pintar tapi gak fashionable
"itu lho, yang kurus,tinggi,jangkung banget itu..yang nama nya si Rheino itu yang selalu pake kacamata mines super tebel" Keira menjawab dengan kesal
"Rheino si anak IPA yang sering juara lomba matematika itu ya?" Tania mulai heboh
"iya..." jawab Keira
"yang kurus,jangkung kayak galah buat jolokan pohon itu...?" cecar Tania lagi
Keira mengangguk mantap
"what????" Tania rasa nya tak percaya
"gantengan Bastian kemana-mana Kei..." komentar Tania sadis
"iya emang bener" Keira mengiyakan, raut nya makin kesal dengan permasalahan yang menimpa nya ini..
"si Bastian kan badan nya bagus banget, dada nya bidang...semua cewek di sekolahan aja hampir semua pada klepek-klepek sama Bastian. si Inna juga sampe sekarang kan sirik sama loe karena loe pacaran sama Bastian, dia ngiri karena Bastian milih loe" Tania teringat siswi sekolahan mereka si cantik bernama Inna yang merupakan saingan Keira sahabat nya ini.
"duuuh kasihan banget sih sahabat gue, kenapa mesti di jodohin sama si cowok tiang listrik coba? yang gak ada keren dan sekseh-sekseh nya sama sekali" Tania prihatin menatap Keira
"udah lah Tan, gak usah Body shaming gitu" saran Keira..
"yeee di belain..." goda Tania
Keira melotot, padahal maksud nya bukan membela. hanya saja ia tak mood kalau harus membicarakan seputar Rheino yang bagi nya adalah sosok gak penting itu.
"siapa yang belain...?" keira sewot
"itu...barusan membela calon suami nya kan?" goda Tania sengaja membuat sahabat nya agar makin jengkel
Keira tak menjawab namun wajah nya cemberut
"tapi Kei...Rheino anak nya pinter lho" Tania kemudian memuji Rheino
Keira buang muka, merasa tidak tertarik dengan pembahasan Tania
"pinter aja gak cukup, aku tuh gak ada rasa sama si Rheino itu..." Keira menggertak kan gigi nya
"karena Rheino gak seganteng Bastian kan, coba aja kalo dia good looking sebelas dua belas sama Bastian, pasti loe gak bakal kayak gini menyikapi nya..." selidik Tania seraya meledek
"iiiih..." Keira menatap Tania kesal
"gue tuh tetap cinta sama Bastian,Tan. mau ada cowok yang lebih ganteng atau gimana juga" Keira keukeuh dengan pendirian nya
"yakin?" Tania masih meledek
"yakin lah..." Balas Keira sengit
"loe sahabat gue apa bukan sih?" tanya Keira kesel
"gue lagi sedih ini, masa' loe bencandain" protes Keira ngamuk-ngamuk
"iya deeeh ma..af" cebik Tania seraya nyengir-nyengir gak jelas seraya membujuk sahabat nya yang sedang di landa kalut dan galau bin pusing tujuh keliling ituh..! jiah
💚💚💚💚
ELViyohanes High school
bel tanda istirahat berdenting di seantero sekolah, terdengar bunyi gaduh para siswa siswi yang mulai menghentikan aktivitas belajar mereka
tampak juga masing-masing guru yang bertugas di jam pelajaran tersebut mulai keluar dari ruang kelas nya satu persatu..
muris-murid juga mulai mencari tempat yang mereka suka, ada yang ke perpustakaan, ada yang ngantin ada juga yang hanya nongki-nongki di depan, tidak sedikit juga yang memilih di kelas saja...
terdengar percakapan di kelas 3A
"Rhei..nanti loe tolong cari bahan sisa nya ya, gue mau nyalin ini dulu" kata salwa teman kelompok belajar nya Rei, cewek ini gak cantik cuma dia juga pintar kayak si Rheino.
"oke ini juga gue mau ke perpustakaan nyari bahan buat tugas pembahasan dari Pak Zaki" jawab Rheino yang bersiap keluar kelas
Salwa dan teman satu nya Dodo juga segera keluar dari kelas ke arah berbeda Dodo juga anak nya pinter dan berkaca mata mines seperti Rheino, Dodo orang nya gendut dan pendek, tidak ganteng malah pipi nya sangat cabi. karena selain pintar dia juga doyan makan
"Rhei, gue beli makan dulu, laper gue. nanti gue susul loe ke perpus" kata Dodo pada Rheino
"oke do, sip" Kata Rheino tersenyum memperlihat kan kawat gigi tebal nya
para anak-anak pinter itu pun segera berpisah ke jalan masing-masing...
sementara itu di kelas 3B Keira dan Tania akan keluar kelas, mau ngantin rencana nya terus lihat anak-anak cowok latihan Basket di lapangan ekskul sekolah...,Keira kan ada yayang nya di tim Basket.
"aduh Kei bentar gue lupa...dompet gue di tas" Tania menepuk jidat lalu segera berlari lagi ke kelas meninggal kan Keira di depan pintu kelas...
saat Keira sedang berdiri menunggu Tania ngambil dompet, bersamaan di jarak sekitar empat meter sosok Rheino melangkah hendak lewat di depan kelas 3B kelas nya Keira...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Evan Rye Wook
yup
2024-05-24
0