Bertemu calon istri 2

Setelah selesai melakukan pemotretan . Nada lalu melajukan mobilnya ke rumah . Seperti pesan sang mama , langsung pulang . Dan juga karena kakek dan neneknya sedang berada di rumah . Nada juga rindu kepada mereka . Biasanya Orang tua Nada dan juga Nada sendiri yang akan mengunjungi sang Kakek tapi ada apa tumben sekali mereka berkunjung .

Mobil yang di tumpangi Nada sudah terparkir di halaman rumah .

" Kakek , Nenek " teriak Nada lalu mencari keberadaan mereka .

" Lo kayak orang hutan tau gag " kesal Niko kepada sang kakak .

" Apaan sih lo , selalu sirik sama gue " jawab Nada tak kalah sengit lalu menguyel-uyel adiknya .

" Jangan peluk - peluk gueee .. Lo bauu.. Mamaaaa " teriak Niko . Ya jika sudah seperti ini Niko pasti akan mengadu kepada sang mama .

" Kalian ini selalu saja berisik " ucap Mama Anjani .

" Nada kamu mandi dulu sayang , setelah itu kamu di tunggu kakek di riang keluarga " ucap Mama Anjani .

Nada hanya tersenyum dan mengangguk . Tanpa berniat bertanya ada apa ? Kenapa tumben sekali kakeknya memintanya bicara . Sepertinya serius pikir Nada .

Nada membersihkan tubuh yang terasa lengket . Setelah itu memakai pakaian rumahan . Dirasa sudah cukup dan juga penasaran Nada lalu turun untuk menemui kakeknya . Bahkan mandinya saja dia lakukan dengan singkat .

" Ada apa sepertinya serius ? "tanya Nada setelah tiba di ruang keluarga .

Di sana sudah berkumpul semua . Bahkan Niko saja wajahnya terlihat berbeda dari biasanya . Wajah menyebalkan dan jahil itu seakan tidak ada .

Nada hanya duduk di dekat Mama nya . Tanpa bertanya lebih lanjut .

" Sayang jadi begini " ucap sang mama yang yiba-tiba di potong oleh kakeknya lebih tepatnya ayah mertua Anjani .

" Begini nak . Nada tahu , kakek sangat percaya padamu " tanya sang kakek .

Nada hanya menganggukkan kepalanya masih mencoba mencerna setiap situasi saat ini .

Mendramatisir banget lu thorr ngomongnya .... 🤣

" Jadi begini Nada , kakek telah berjanji kepada teman kakek bahwa jika nanti kita memiliki cucu lelaki maupun perempuan kami akan menjodohkan mereka . Dan terbukti , teman kakek memiliki cucu laki-laki dan kakek memiliki cucu yang cantik " ucap sang kakek .

" Tapi kek Nada masih mau sekolah , bahkan Nada baru berapa bulan mulai kuliah " ucap Nada memberi protes .

" Tapi kakek sudah tua sayang . Kakek ingin sekali menimang cicit " ucap sang kakek .

Sedangkan yang lain masih menjadi pendengar yang baik bagi keduanya . Memberikan waktu sang kakek untuk menjelaskan .

" Tapi kenapa tidak kak Sonya saja yang kakek jodohkan . Bahkan dia lebih matang usianya " ucap Nada mencoba bernegosiasi .

" Dia itu anak pembangkang . Lagian kamu tahu sendiri dia itu ..

" Sama saja kek dia cucu kakek " ucap Nada mulai tidak sabaran .

" Maahhh . Pahhh " ucap Nada merengek .

Mungkin jika di luar Nada akan jadi gadis yang sulit di sentuh tapi beda cerita jika sedang bersama keluarganya .

" Uhuk uhuk uhukk " sang kakek memulai dramanya .

" Sudahlah suamiku mungkin kita tidak di ijin kan untuk menikmati bagaimana rasanya menimang cucu buyut " ucap nenek yang ikut berakting sedih .

Ck ... Akting yang burukk .pikir Nada .

" Ya ya ya ,, baiklah . Tapi dengan syarat Nada masih ingin kuliah " ucap Nada yang memahami sang kakek tercinta .

" Iya tentu saja . Kamu boleh sekolah , tapi nanti kamu juga harus memprioritaskan suami mu " jelas sang kakek .

" Oke tidak masalah . Dan satu lagi , pastikan dia tidak memiliki kekasih " ucap Nada bersungguh-sungguh .

Niko terlihat menghela nafasnya kasar . Merasa kasian dengan sang kakak yang harus mengalami perjodohan bahkan belum tahu orangnya seperti apa .

" Jika sampai pria itu melakukan sesuatu terhadap kakak . Niko yang hajar dia duluan " ucap Niko lalu bangkit dari duduknya .

Anak laki-laki yang masih duduk di kelas 3 SMP itu terlihat bersungguh-sungguh ketika mengatakan itu . Semua orang terbengong mendengar anak yang biasanya hanya membuat kegaduhan di rumah terlihat seperti pria dewasa saat ini .

Nada tersenyum mendengar ucapan adiknya . Nada tahu kalau adiknya itu begitu menyayanginya . Bahkan selalu ingin tahu Nada dekat dengan siapa atau sudah memiliki teman pria belum . Meskipun terkadang menyebalkan . Tapi semua itu menggemaskan bagi Nada.

" Malam ini kita akan makan malam bersama keluarga mereka . Jadi bersiaplah dan dandan yang cantik " ucap sang mama .

" Sekarang ?" tanya Nada .

" Hemm " ucap Sang mama seraya tersenyum lega .

Nada masih belum bisa mencerna apa yang baru saja kakeknya sampaikan . Ini tambah pagi harus bertemu calon suaminya .

" Tenang , dia anaknya baik dan tentunya tidak neko-neko " ucap sang Ayah seraya berdiri dan menepuk pelan pundak sang anak . Memberi suport dan beruntung memiliki anak yang dewasa seperti Nada .

Nada beranjak dari duduknya dan menuju ke dalam kamar . Nada menceritakan semuanya kepada Meta . Mereka berdua sama sekali tidak ada rahasia yang di simpan . Pasti akan saling bercerita . Dan itulah arti sahabat .

Setelah mengirim dan berbalas pesan , Nada menuju lemari pakaiannya dan bersiap .

" Gue pakai apapun juga tetap cantik " ucapnya seraya berkaca meneliti penampilannya

Mobil keluarga Wiguna sudah sampai di restoran yang telah di tentukan sebelumnya . Sedangkan keluarga Vullen sudah berada di dalam menunggu kedatangan calon besan mereka .

" Maaf kami telat " ucap papa Arya seraya tersenyum ramah

Nada hanya diam dan ikut menyalami tangan keluarga Vullen dari kakek sampai sang mama .

" Sini sayang duduk sini .Kamu udah gede aja .Makin cantik lagi " ucap Mami Maya .

" Terima kasih tante " jawab Nada apa adanya .

Gila mana calon gue , apa iya om-om tua itu . Tapi kata papa dia ... Ach sudahlah .batin Nada terus berputar dengan pikirannya sendiri .

" Maaf sepertinya anak saya sedikit terlambat karena masih ada sedikit pekerjaan yang harus di selesaikan " ucap Mami Maya memberi penjelasan .

Marvin kini berada dalam perjalanan menuju restoran yang telah di beritahukan oleh kedua orang tuanya . Bahkan dari tadi maminya mengirimkan pesan kepadanya begitu pula sang kakek .

jika tidak ke sini mungkin kamu tidak akan melihat kakek mu lagi . kasian sekali nenek mu yang sudah tenang di sana harus merasa sedih karena cucu kebanggaannya tidak bisa membuatnya bahagia . karena janji yang tidak di tepati . Begitulah isi pesan sang kakek .

Marvin hanya bisa menghela nafasnya dengan kasar . Kakeknya selalu bisa membuatnya tidak berkutik . Neneknya memang dulu selalu memanjakan Marvin . Apapun yang Marvin inginkan pasti neneknya akan di penuhi .

Mobil Marvin sudah terparkir di restoran tersebut . Dengan langkah tegap dan berwibawa Marvin masuk ke dalam restoran . Para pegawai menatap kagum kepada pria tampan tersebut .

*Sudah ganteng kaya lagi .. Paket komplit .. gumam karyawan wanita di sana.

Iya , tapi sayang sepertinya hari ini dia akan bertunangan . ucap temannya* .

" Nah itu anaknya . Sini sayang sudah di tunggu " ucap Mami Maya .

" Maaf semuanya saya terlambat " suara bass itu menyapa semua yang ada di sana.

" Iya tidak papa " jawab Mama Anjani lembut .

Nada masih diam tidak menghiraukan sekelilingnya . Dia masih dengan pikirannya sendiri .

Marvin berjalan lalu duduk di kursi yang kosong sebelah Nada . Mata Marvin menatap sekilas gadis di sebelahnya yang masih saja diam tidak menyapanya . Bahkan melirik saja tidak .

Bukankah dia gadis yang tadi melakukan pemotretan. batin Marvin tapi dia juga masih diam tidak terlalu memikirkan masalah perjodohan ini .

" Cucu mu tampan sekali Len " ucap Kakek Wiguna .

" Cucu mu juga cantik Gun " jawabnya .

" Apa kalian akan diam saja tidak ingin berkenalan ?" tanya kakek Vallen.

" Marvin ayo perkenalkan dirimu kepada calon istrimu " tambahnya lagi .

Marvin hanya menatap sekilas sebelum melirik gadis di sebelahnya yang masih tak bergeming sedikitpun . Nada mungkin hanya akan menanggapi obrolan orang tua itu hanya dengan senyuman .

" Hai , perkenalkan namaku Marvin " ucap Marvin kepada Nada .

Nada lalu menatap Marvin dan menjawab singkat .

" Nada " ucapnya .

ck . Apa dia benar-benar buta ? Baru kali ini ada wanita yang tidak menghiraukan ku . Tapi baguslah dari pada keganjenan kayak ulet bulu . batin Marvin .

Terpopuler

Comments

Satik Nursa'adah

Satik Nursa'adah

marvin itu kenal dengn nada apa tidak

2024-11-01

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!