“ Mas baru pulang . “ ujar ana dengan memasang wajah secerah mentari pagi , saat suaminya masuk kamar setelah pulang kerja entah Juna pergi kemana sampai selarut ini baru pulang .
“ Hem “ Juna menjawab dengan deheman , kemudian langsung menuju ke kamar mandi tanpa terlebih dulu menjelaskan dari mana dan kenapa pulang selarut ini .
“ Mungkin mas juna sedang lelah . “ gumam ana dengan berpikiran positif thingking . Ana tidak ingin berpikiran yang tidak - tidak tentang sikap yang di tunjukkan suaminya
Cek lek
“ Pakaian mas sudah aku siap kan di atas ranjang . “ ucap ana , saat Juna baru keluar dari dalam mandi. Sementara ana memilih berkutat di depan cermin karena tengah memakai cream malam nya .
“ Pagi nanti mas mau berangkat ke Anyer , mau menghadiri acara reuni sekolah. “ terang Juna , sembari mengenakan baju yang di siapkan istrinya .
Setelah selesai dengan urusan perawatan wajah nya , apa mendekati Juna dan memeluk nya dari belakang . “ Apa aku harus ikut ke Anyer nya mas ? mas Juna habis dari mana , kata bunda mas Juna belum pulang ke rumah sejak sore . Apa itu benar mas ? “ cerca ana
Juna menghela napas , saat istri nya mulai banyak bicara . “ Apa aku harus laporan dulu sama Ibu manager yang terhormat , jika aku ingin pergi kemanapun ? Aku rasa tidak perlu , karena di luar kantor aku suamimu bukan bawahan mu . Kamu juga tidak perlu menemani ku ke Anyer , karena aku tidak ingin jadi bahan olokan teman - teman ku jika jabatan istri ku jauh lebih tinggi dari ku . “ balas Juna .
“ Mas Juna , kenapa kamu selalu mempermasalahkan jabatan ku . Bukan nya dari awal kita menjalin komitmen , kita tidak akan membahas nya . Kenapa mas jadi insecure seperti itu , aku menghargai mas sebagai suamiku sampai kapan pun , terlepas jabatan mas hanya di bawah ku . Jadi aku mohon , STOP membahas masalah jabatan mas . Sekarang aku tanya , mas pengen aku gimana agar mas tidak merasa rendah ? “ balas ana .
“ Benar kamu ingin tahu mau ku apa ? aku ingin kamu mengundurkan diri dari kripala , agar aku sebagai suamimu tak di rendah kan terutama oleh Ibumu . Apa kamu sanggup ? Aku rasa tidak , karena jabatan mu lebih berarti kan dari pada suami bawahan mu . “ cerca Juna .
“ Baik aku akan keluar dari kripala , jika jabatan ku membuat mas Juna merasa rendah . Tapi sebelum aku mengajukan surat pengunduran diri , biar aku selesai kerjaan ku terlebih dulu . Walau bagaimana pun , aku tidak bisa meninggal kan pekerjaan ku begitu saja . “ Ana setuju , dengan apa yang diinginkan Juna , meski sebenarnya ana berat . Tapi demi keutuhan rumah tangga nya , ana rela melepas jabatan yang tidak gampang ana raih .
“ Oke , mas setuju . Sekarang tidur lah , mas tidak ingin kamu kesiangan bangun nya dan nanti telat membangun kan mas , Karena besok mas berangkat pagi ke Anyer nya . “ Juna kembali bersuara lembut , setelah ana mau mengikuti kemauan nya .
“ Mas ___ apa kamu tidak ingin mengambil hak__ mu sekarang ? “ tanya ana dengan malu - malu .
“ Lain kali saja , hari ini mas sangat capek . Belum lagi , besok harus berangkat pagi . “ alasan Juna , padahal hasrat Juna sudah terpenuhi dari wanita yang sudah mencuri hatinya , yang pasti bukan dari ana . Karena sampai sekarang , Juna enggan menyentuh ana .
Pagi hari ana menggoyang kan tubuh Juna , untuk membangunkan Juna seperti permintaan nya . “ Mas bangun sudah pagi , katanya kamu mau berangkat ke Anyer pagi ini mas . “ Juna pun membuka matanya , setelah ana menggoyang tubuhnya cukup kencang .
“ Ea mas bangun . “ Juna langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri . Coba kalo bukan keinginan dari wanita yang sudah mencuri hatinya , Juna malas banget bangun pagi - pagi di hari libur .
Karena ini hari minggu dan ana pun tidak di ikut serta kan pergi ke Anyer , ana berniat mengunjungi kafe milik nya yang di beri nama S & A kafe . Kafe tersebut di kelola vini sahabat nya , Juna sama sekali belum mengetahui kepemilikan S & A kafe .
“ Mau kemana pergi kemana kamu ? “ tanya Juna keluar dari kamar mandi , ana sudah berpakaian rapi , cantik dan wangi .
“ Mau ke tempat vini mas , aku bosan berada di rumah sendirian . Boleh kan aku ke tempat vini mas ? “ Balas ana .
“ Tapi aku mau pakai mobil kamu , tidak mungkin kan ke Anyer pakai motor . “
“ Pakai aja mas mobil ku , aku bisa pinjam mobil ayah kok . “ balas ana yang tidak masalah mobil nya di bawa .
“ Ya sudah turun yu mas , ayah sama bunda pasti sudah mulai sarapan nya . “ ana keluar dengan menggandeng tangan suami nya sampai di meja makan , baru ana melepas gandengan tangannya .
“ Kalian mau pada ke mana ? kok pagi - pagi sudah pada rapi . “ tanya ayah , saat ana tengah menuangkan nasi goreng di piring sang suami .
“ Mas Juna mau ke Anyer , kalo ana mau ke kafe yah . Nanti ana pakai mobil ayah yah , soal nya mobil ana mau di pakai mas Juna . “ balas ana dengan memakan sarapan nya .
“ Mau pergi - pergi kok pakai mobil istri , gak tahu malu emang kamu sebagai lelaki . “ jawab dengan sinis
Bersambung
Selanjutnya masih revisi kakak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments