Perhatian Membuat Nyaman
Gea melihat jam didinding ruangannya langsung merapihkan barang barangnya, dan siap siap untuk pulang dari kampus, Gea ingin sekali istirahat di rumah dan melanjutkan pekerjaannya di rumah.
" Lelah sekali rasanya badan ini, ingin sekali secepatnya sampai rumah, mas Tomi apa ada di rumah yah." Ucap Gea melihat jam tangannya, sudah menunjukan pukul delapan malam.
Gea jalan santai keluar dari ruangan dosen, menuju parkiran mobilnya, Gea mengendarai mobil dengan kecepatan sedang meninggalkan kampus tempat mengajarnya.
Dilain sisi, Tomi berusaha menikmati kesendiriannya didalam kamar, Tomi mengirim kan pesan WhatsApp ke Anggun sekretaris kesayangannya.
" Sayang, aku bosan di rumah sendirian." Ucap Tomi mengirimkan pesan WhatsApp ke Anggun
" Memangnya istri kamu kemana sayang?' Tanya Anggun membalas pesan dari Tomi
" Baru pulang dari kampus, dia istri tidak tahu diri, jam segini masih dikampus, apa sebaiknya kita ke hotel yah. biar dia tidur sendiri?" Tanya Tomi membalas pesan chat Anggun
" Yah sudah hayo sayang, kapan pun kamu minta aku selalu siap sayang." Voice not dari Anggun.
" Baik lah, aku siap siap yah sayang." Lanjut Tomi mengirim kan pesan ke Anggun
Saat Tomi siap siap mau pergi, Gea masuk kedalam kamar, wajah lelah Gea terlihat jelas, membuat Tomi malas melihat istrinya lebih mementingkan pekerjaan dari pada suami sendiri.
' Mau kemana kamu mas?" Tanya Gea sambil menyimpan tas kerjanya.
" Selalu pulang malam, kamu anggap apa aku ini sayang. aku mau nongkrong sama temen temen dulu sampai pagi, aku malas ribut sama kamu terus." Bentak Tomi kesal, Tomi mempercepat siap siap pergi ke hotel
" Maaf sayang, kampus yang aku ngajar memang baru bubar jam segini." Lanjut Gea, yang langsung ganti baju.
Tomi sama sekali tidak menjawab ucapannya Gea, Gea istri yang egois menunda memiliki momongan demi karir, dan tidak bisa menjalankan tanggung jawab sebagai istri dengan baik. Gea membiarkan Tomi pergi begitu saja.
" Selalu saja seperti ini mas, aku kan ngajar mas bukan pulang malam karena shopping mas." Ucap Gea lirih melihat suaminya dengan cueknya meninggalkan Gea sendiri didalam kamarnya.
Dilain sisi, Anggun menyiapkan makan malam untuk Tomi, Dan Anggun sengaja datang duluan ke hotel sebelum Tomi datang.Anggun membukakan pintu kamarnya saat Tomi berdiri didepan pintu.
" Aku sudah siap kan semuanya sayang" Ucap Anggun sambil narik tangannya Tomi untuk masuk kedalam kamar hotel
" Wow, makan malam romantis, aku memang belum makan sayang." Ucap Tomi langsung duduk di sofa dan menikmati makanan yang sudah disiapkan sama Anggun.
" Kita sampai pagi?" Tanya Anggun manja
" Iyah sayang, aku malas sekali sama Gea, aku membiarkan dia ngajar demi dia merealisasikan ilmu yang dia dapat, aku kira dia bisa membagi waktu ternyata tidak bisa sama sekali sampai sekarang.' Protes Tomi kesal, Tomi mencintai Gea adalah cinta masa kecilnya, Tomi selalu membantu Gea untuk mengerjakan tugas kuliahnya, sering ketemu dan ingin komitmen bareng akhirnya Tomi melamar Gea.
" Kalo kamu sudah bosan sama Gea, tinggalkan saja dia sayang, tidak ada gunanya mempertahan kan perempuan yang mengabaikan suami sendiri demi karir sayang." Lanjut Anggun memanas manasin Tomi
" Aku mencintai Gea sayang, Gea cinta pertama aku dari SLTP, Gea juga membantu perusahaan aku dari nol walaupun dia sibuk ngajar tapi masih mau bantu aku mempromosikan perusahaan aku, jadi aku tidak bisa menceraikan Gea sayang. Tapi aku juga mencintai kamu sayang aku tidak ingin kehilangan kamu juga." Lanjut Tomi pegang tangan nya Anggun
" Tapi aku dijadikan pelampiasan dan pelarian saja, bukan orang yang dicintai" Batin Anggun sedih.
" Iyah sayang, aku akan selalu berusaha bikin kamu bahagia setiap ada didekat aku." Lanjut Anggun senyum semanis mungkin, sadar sebagai selingkuhan Anggun bukan lah prioritas dalam hidupnya Tomi, karena uang Anggun rela jadi selingkuhannya Tomi dan diajak panjat pinang tanpa ikatan apapun juga dilakukan.
Dilain sisi, Gea memikirkan suaminya yang selalu pergi malam, membuat Gea sedih, dan saat ingat pekerjaan di kampus A membuat Gea langsung melupakan kesedihannya dengan fokus melanjutkan pekerjaan sebelum istirahat.
" Kalo libur ngajar, coba ajak jalan mas Tomi biar bisa akur lagi." Ucap Gea merencanakan jalan jalan bareng Tomi
Gea kembali fokus mengerjakan pekerjaannya, Gea melihat handphone nya sedih karena Tomi sama sekali tidak menghubunginya.
Dilain sisi, Anggun mengeluarkan suara suara merdunya, membuat Tomi semakin semangat menggerakkan pinggangnya, Tomi sangat suka mendengar suara merdunya Anggun.
" Suara kamu, membuat aku bisa tidur nyenyak sayang." Ucap Tomi, tangannya menari dengan indah di badannya Anggun.
" Aaaahhh, Iyah sayang suara aku pengantar tidur supaya nyenyak sayang. aaaahhh Tomi sayang." Ucap Anggun dengan merdunya, membuat Tomi semangat semakin panjat pinangnya.
" Iyah sayang, aku selalu senang mendengarnya Anggun sayang." Lanjut Tomi senyum bahagia karena Anggun bener bener menikmati olahraga malam sebelum tidur.
Tomi langsung berdiri saat cairan keluar, dan membantu Anggun untuk ikutan berdiri didepannya.
" Terimakasih sayang, selalu bisa membuat aku selalu puaaaassss." Ucap Tomi mencium wajahnya Anggun.
" Sama sama sayang" Ucap Anggun senyum semanis mungkin
Tomi mengajak Anggun membersihkan diri, Tomi seketika melupakan kesedihannya setelah panjat pinang bareng Anggun
********&&&********&&&&&&********&&&&&&&&*****
Gea sengaja bangun lebih pagi, masak makanan kesukaan Tomi, rencananya Gea ingin memberikan sarapannya untuk Tomi sebelum berangkat ke kampus B.
" Makanan kesukaan mas Tomi, semoga doyan sama makanan ini." Ucap Gea memasukan masakannya kedalam kotak makan.
Dilain sisi, Anggun masuk duluan kedalam kantor, beberapa menit disusul sama Tomi langsung mendapatkan sapaan dari karyawan selama di koridor kantor, Tomi sengaja minta Anggun nungguinnya didepan Lift.
" Selamat pagi pak Tomi" Ucap Anggun pura pura baru ketemu sama Tomi
" Pagi juga Anggun, sudah datang sepagi ini." Ucap Tomi basa basi, Tomi langsung masuk kedalam lift diikuti sama Anggun.
" Sayang, nanti didalam ruangan kita lanjut yang tadi yah." Bisik Tomi, Tomi naikin lift khusus pejabat perusahaan, tidak ada yang bisa naik lift khusus
" Iyah pak Tomi, saya juga masih mau lanjut yang tadi masih nanggung." Goda Anggun sengaja, Anggun merasa bahagia sekali karena isi ATM nya terisi penuh berkat Tomi
Tomi senyum mendengar ucapan Anggun, Tomi dan Anggun masuk kedalam ruangannya Tomi, Saat Tomi ingin menutup pintu, Gea jalan keruangannya Tomi, membuat Anggun terpaksa keluar dari ruangannya Tomi membiarkan Gea berduaan sama Tomi.
" Mas, aku masak untuk kamu, kita sarapan bareng yuk." Ucap Gea menunjukan bekel yang dibawanya.
" Boleh sayang, tumben kesini." Ucap Tomi bahagia, karena Gea menyempatkan waktu untuk ke kantor.
' Aku kangen main ke kantor sayang, setelah sarapan apa mau panjat pinang?" Tanya Gea yang rindu sama Tomi mengajak Tomi panjat pinang.
" Panjat pinang, boleh sayang, dengan senang hati sayang." Lanjut Tomi, sejujurnya rasa ingin Panjat pinangnya sudah hilang, karena sepanjang malam Tomi panjat pinang berkali kali sama Anggun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Imas Maela
panjat pinang perasaan agustusan udah lewat
2022-12-23
0
Zia Azizah
wah tipye laki-laki yang mau enaknya doang , egois
2022-12-21
0