Gea melihat jam didinding ruangannya langsung merapihkan barang barangnya, dan siap siap untuk pulang dari kampus, Gea ingin sekali istirahat di rumah dan melanjutkan pekerjaannya di rumah.
" Lelah sekali rasanya badan ini, ingin sekali secepatnya sampai rumah, mas Tomi apa ada di rumah yah." Ucap Gea melihat jam tangannya, sudah menunjukan pukul delapan malam.
Gea jalan santai keluar dari ruangan dosen, menuju parkiran mobilnya, Gea mengendarai mobil dengan kecepatan sedang meninggalkan kampus tempat mengajarnya.
Dilain sisi, Tomi berusaha menikmati kesendiriannya didalam kamar, Tomi mengirim kan pesan WhatsApp ke Anggun sekretaris kesayangannya.
" Sayang, aku bosan di rumah sendirian." Ucap Tomi mengirimkan pesan WhatsApp ke Anggun
" Memangnya istri kamu kemana sayang?' Tanya Anggun membalas pesan dari Tomi
" Baru pulang dari kampus, dia istri tidak tahu diri, jam segini masih dikampus, apa sebaiknya kita ke hotel yah. biar dia tidur sendiri?" Tanya Tomi membalas pesan chat Anggun
" Yah sudah hayo sayang, kapan pun kamu minta aku selalu siap sayang." Voice not dari Anggun.
" Baik lah, aku siap siap yah sayang." Lanjut Tomi mengirim kan pesan ke Anggun
Saat Tomi siap siap mau pergi, Gea masuk kedalam kamar, wajah lelah Gea terlihat jelas, membuat Tomi malas melihat istrinya lebih mementingkan pekerjaan dari pada suami sendiri.
' Mau kemana kamu mas?" Tanya Gea sambil menyimpan tas kerjanya.
" Selalu pulang malam, kamu anggap apa aku ini sayang. aku mau nongkrong sama temen temen dulu sampai pagi, aku malas ribut sama kamu terus." Bentak Tomi kesal, Tomi mempercepat siap siap pergi ke hotel
" Maaf sayang, kampus yang aku ngajar memang baru bubar jam segini." Lanjut Gea, yang langsung ganti baju.
Tomi sama sekali tidak menjawab ucapannya Gea, Gea istri yang egois menunda memiliki momongan demi karir, dan tidak bisa menjalankan tanggung jawab sebagai istri dengan baik. Gea membiarkan Tomi pergi begitu saja.
" Selalu saja seperti ini mas, aku kan ngajar mas bukan pulang malam karena shopping mas." Ucap Gea lirih melihat suaminya dengan cueknya meninggalkan Gea sendiri didalam kamarnya.
Dilain sisi, Anggun menyiapkan makan malam untuk Tomi, Dan Anggun sengaja datang duluan ke hotel sebelum Tomi datang.Anggun membukakan pintu kamarnya saat Tomi berdiri didepan pintu.
" Aku sudah siap kan semuanya sayang" Ucap Anggun sambil narik tangannya Tomi untuk masuk kedalam kamar hotel
" Wow, makan malam romantis, aku memang belum makan sayang." Ucap Tomi langsung duduk di sofa dan menikmati makanan yang sudah disiapkan sama Anggun.
" Kita sampai pagi?" Tanya Anggun manja
" Iyah sayang, aku malas sekali sama Gea, aku membiarkan dia ngajar demi dia merealisasikan ilmu yang dia dapat, aku kira dia bisa membagi waktu ternyata tidak bisa sama sekali sampai sekarang.' Protes Tomi kesal, Tomi mencintai Gea adalah cinta masa kecilnya, Tomi selalu membantu Gea untuk mengerjakan tugas kuliahnya, sering ketemu dan ingin komitmen bareng akhirnya Tomi melamar Gea.
" Kalo kamu sudah bosan sama Gea, tinggalkan saja dia sayang, tidak ada gunanya mempertahan kan perempuan yang mengabaikan suami sendiri demi karir sayang." Lanjut Anggun memanas manasin Tomi
" Aku mencintai Gea sayang, Gea cinta pertama aku dari SLTP, Gea juga membantu perusahaan aku dari nol walaupun dia sibuk ngajar tapi masih mau bantu aku mempromosikan perusahaan aku, jadi aku tidak bisa menceraikan Gea sayang. Tapi aku juga mencintai kamu sayang aku tidak ingin kehilangan kamu juga." Lanjut Tomi pegang tangan nya Anggun
" Tapi aku dijadikan pelampiasan dan pelarian saja, bukan orang yang dicintai" Batin Anggun sedih.
" Iyah sayang, aku akan selalu berusaha bikin kamu bahagia setiap ada didekat aku." Lanjut Anggun senyum semanis mungkin, sadar sebagai selingkuhan Anggun bukan lah prioritas dalam hidupnya Tomi, karena uang Anggun rela jadi selingkuhannya Tomi dan diajak panjat pinang tanpa ikatan apapun juga dilakukan.
Dilain sisi, Gea memikirkan suaminya yang selalu pergi malam, membuat Gea sedih, dan saat ingat pekerjaan di kampus A membuat Gea langsung melupakan kesedihannya dengan fokus melanjutkan pekerjaan sebelum istirahat.
" Kalo libur ngajar, coba ajak jalan mas Tomi biar bisa akur lagi." Ucap Gea merencanakan jalan jalan bareng Tomi
Gea kembali fokus mengerjakan pekerjaannya, Gea melihat handphone nya sedih karena Tomi sama sekali tidak menghubunginya.
Dilain sisi, Anggun mengeluarkan suara suara merdunya, membuat Tomi semakin semangat menggerakkan pinggangnya, Tomi sangat suka mendengar suara merdunya Anggun.
" Suara kamu, membuat aku bisa tidur nyenyak sayang." Ucap Tomi, tangannya menari dengan indah di badannya Anggun.
" Aaaahhh, Iyah sayang suara aku pengantar tidur supaya nyenyak sayang. aaaahhh Tomi sayang." Ucap Anggun dengan merdunya, membuat Tomi semangat semakin panjat pinangnya.
" Iyah sayang, aku selalu senang mendengarnya Anggun sayang." Lanjut Tomi senyum bahagia karena Anggun bener bener menikmati olahraga malam sebelum tidur.
Tomi langsung berdiri saat cairan keluar, dan membantu Anggun untuk ikutan berdiri didepannya.
" Terimakasih sayang, selalu bisa membuat aku selalu puaaaassss." Ucap Tomi mencium wajahnya Anggun.
" Sama sama sayang" Ucap Anggun senyum semanis mungkin
Tomi mengajak Anggun membersihkan diri, Tomi seketika melupakan kesedihannya setelah panjat pinang bareng Anggun
********&&&********&&&&&&********&&&&&&&&*****
Gea sengaja bangun lebih pagi, masak makanan kesukaan Tomi, rencananya Gea ingin memberikan sarapannya untuk Tomi sebelum berangkat ke kampus B.
" Makanan kesukaan mas Tomi, semoga doyan sama makanan ini." Ucap Gea memasukan masakannya kedalam kotak makan.
Dilain sisi, Anggun masuk duluan kedalam kantor, beberapa menit disusul sama Tomi langsung mendapatkan sapaan dari karyawan selama di koridor kantor, Tomi sengaja minta Anggun nungguinnya didepan Lift.
" Selamat pagi pak Tomi" Ucap Anggun pura pura baru ketemu sama Tomi
" Pagi juga Anggun, sudah datang sepagi ini." Ucap Tomi basa basi, Tomi langsung masuk kedalam lift diikuti sama Anggun.
" Sayang, nanti didalam ruangan kita lanjut yang tadi yah." Bisik Tomi, Tomi naikin lift khusus pejabat perusahaan, tidak ada yang bisa naik lift khusus
" Iyah pak Tomi, saya juga masih mau lanjut yang tadi masih nanggung." Goda Anggun sengaja, Anggun merasa bahagia sekali karena isi ATM nya terisi penuh berkat Tomi
Tomi senyum mendengar ucapan Anggun, Tomi dan Anggun masuk kedalam ruangannya Tomi, Saat Tomi ingin menutup pintu, Gea jalan keruangannya Tomi, membuat Anggun terpaksa keluar dari ruangannya Tomi membiarkan Gea berduaan sama Tomi.
" Mas, aku masak untuk kamu, kita sarapan bareng yuk." Ucap Gea menunjukan bekel yang dibawanya.
" Boleh sayang, tumben kesini." Ucap Tomi bahagia, karena Gea menyempatkan waktu untuk ke kantor.
' Aku kangen main ke kantor sayang, setelah sarapan apa mau panjat pinang?" Tanya Gea yang rindu sama Tomi mengajak Tomi panjat pinang.
" Panjat pinang, boleh sayang, dengan senang hati sayang." Lanjut Tomi, sejujurnya rasa ingin Panjat pinangnya sudah hilang, karena sepanjang malam Tomi panjat pinang berkali kali sama Anggun.
Anggun gelisah saat Tomi dan Gea tidak keluar dari ruangannya Tomi, membuat Anggun tidak fokus bekerja karena terus memikirkan Tomi.
" Ngapain sih ke kantor, tumben amat perempuan itu ke kantor sih, kan mau lanjut yang tadi sama mas Tomi" Batin Anggun kesel sekaligus gelisah, nungguin Gea pulang.
Dilain sisi, Tomi senyum bahagia karena Gea menyempatkan waktu untuk mampir ke kantor, bawa makanan dan mau panjat pinang didalam kantor, Tomi senyum bahagia melihat Gea merapihkan bajunya.
" Sayang, aku ditugaskan sama kampus, untuk jadi dosen pengganti di kota Makassar disana sayang, selama sebulan, aku ingin sekali menerima tawaran dari rektor sayang, apa kamu memberikan aku ijin?" Tanya Gea berharap suaminya mau memberikan kesempatan.
" Sebulan? yang bener saja sayang, kamu disini saja kurang memberikan perhatian ke aku, ini mau ke Makassar selama sebulan? jangan bercanda sayang" Bentak Tomi kesal, bisa bisanya kampus memberikan pekerjaan selama sebulan.
" Yah sudah aku akan menolaknya sayang, yah sudah aku ke kampus yah, kamu semangat bekerjanya sayang, terimakasih mau panjat pinang hari ini sayang." Lanjut Gea berusaha santai, walaupun kesel karena dilarang, tapi Gea berusaha Patuh sama perintah suaminya sendiri.
" Nah begitu kan enak, nurut sama suami sendiri, kamu juga semangat ngajarnya yah sayang, aku antar sampai mobil yahh." Lanjut Tomi senyum kemenangan karena Gea mau nurut.
Gea dan Tomi jalan keluar dari ruangannya, Anggun yang melihat Tomi dan Gea keluar dari ruangannya Tomi langsung buang muka seolah seolah sibuk sama pekerjaannya.
" Anggun, saya mau antar istri saya sebentar, kalo ada berkas berkas simpan saja diruangan saya yah." Ucap Tomi yang tahu kalo Anggun cemburu
" Baik pak, akan saya simpan jika ada berkas masuk" Ucap Anggun berusaha tenang, Anggun bener bener tidak bisa menahan rasa cemburunya.
" Kalo begitu permisi" Ucap Gea ramah melihat Anggun
Gea menggandeng tangannya Tomi, membuat Anggun semakin merasa cemburu melihat kemesraannya Gea dan Tomi jalan.
" Andaikan posisi itu, posisi saya pasti bahagia sekali, orang orang tahu kalo saya pacarnya Tomi." Batin Anggun sedih dan kesal.
Dilain sisi, Tomi mengantarkan Gea ke kampus, Gea bermanja-manja sama Tomi, sudah lama sekali Gea tidak diantar sama Tomi.
" Sayang, makan siang bareng yuk?" Tanya Tomi sambil ngelus rambutnya Gea
" Boleh sayang, aku hari ini tidak terlalu sibuk sayang." Ucap Gea yang betah kepalanya nempel di lengannya Tomi
" Aku rindu suasana romantis seperti ini sayang, tidak membuat aku berbagi cinta dan perhatian ke perempuan lain sayang." Batin Tomi menyesal sudah berbagi hati, tapi Anggun memberikan kenyamanan dan kepuasannnn yang tidak diberikan Gea selama ini.
Mobilnya Tomi sampai di Kampus A, membuat Gea merapihkan penampilannya lagi, Tomi bisa bisanya bikin Gea acak acakan selama bawa mobil
" Yah sudah sayang, aku ngajar dulu yah, sampai jumpa nanti saayang" Ucap Gea ramah melihat Tomi
" Iyah sayang semangat bekerjanya yah sayang." Ucap Tomi, membetulkan rambutnya Gea, yang masih acak acakan.
Tomi langsung turun dari mobil, diikuti sama Gea turun dari mobil. Tomi membiarkan Gea masuk kedalam kampus dan Tomi masuk kedalam mobil pribadinya.
Dilain sisi, Gea siap siap untuk ngajar di kelasnya, Gea masuk kedalam kelas dan disambut sama mahasiswa nya, Gea mulai ngajar mahasiswanya.
" Bu, hari ini tidak jadi kuis kan?" Tanya salah satu mahasiswa nya Gea
" Jadi dong, sebentar lagi ibu akan membagikan soalnya untuk kalian, ibu yakin kalian bisa mengerjakannya." Ucap Gea optimis, Gea langsung membagikan soal soal kuisnya ke mahasiswanya.
" Mampus deh tidak belajar sama sekali" Protes mahasiswa nya Gea
" Walaupun tidak belajar ibu yakin ada yang kamu ingat, ini soal yang sering ibu kasih." Lanjut Gea santai, tidak pernah ambil pusing apapun protes mahasiswanya.
" Ibu kasih waktu setengah jam untuk mengerjakannya" Lanjut Gea duduk dikursinya.
Gea memperhatikan mahasiswa nya pada ngerjain soal soal yang diberikan, walaupun pada protes tapi akhirnya pada Nerima dengan pasrah
Dilain sisi, Tomi melihat Anggun cemberut saat masuk ruangannya, langsung meluk Anggun dengan mesra.
" Kamu kenapa sayang, dari tadi cemberut terus" Ucap Tomi yang langsung ajak Anggun duduk di sofa
" Cemburu aku sayang tadi ada istri kamu, apa lagi kalian gandengan tangan lagi, dan didalam ruangan lama sekali pasti panjat pinang kan kalian." Protes Anggun dengan ketus.
" Iyah dong sayang, namanya juga suami istri sayang, jatah kamu juga selalu aku kasih juga kan.jangan cemburu seperti ini sayang. aku cinta sama kalian berdua." Ucap Tomi tangannya menari dengan indah dipuncak gunung
" Aaahhh, aku cemburu karena aku cinta sama kamu sayang, jangan biarin Gea ke kantor lagi yah kalo tidak mau aku cemberut lagi." Lanjut Anggun yang menikmati tangannya Tomi
" Tidak bisa dong sayang, kan sering di bilang sama kamu, kesuksesan perusahaan ini ada campur tangannya Gea, dan Gea masih masih istri sah aku sayang, masa aku larang Gea datang ketemu sama suami sendiri, aku mengerti kamu cemburu tapi jangan bikin Gea curiga sayang sama hubungan kita." Lanjut Tomi langsung bikin Anggun rebahan di sofa
" Aaahhh, Iyah sayang, begini nasip selingkuhan." Desa Han dan protes Anggun, selalu jadi nomor dua.
Dilain sisi, Gea minta mahasiswanya merapihkan soal soal ujiannya, dan langsung menjelaskan materi baru yang sudah disiapkan sebelumnya.
" Ibu harap kalian mengerjakan tugas ini dengan baik yah, kalo yang memenuhi kriteria tugasnya akan ibu kasih ke suami ibu desainnya dan kalian akan mendapatkan bonus dari tugas yang kalian kerjakan." Penjelasan Gea, Gea selalu memberikan hasil tugas mahasiswanya ke perusahaan nya Tomi
" Baik Bu Gea, kalo tugas kita semangat Bu, sering sering bikin tugas bikin desain seperti ini Bu, lumayan buat kita nongkrong." Ucap mahasiswanya Gea semangat
" Dasar yah, yah sudah kelas ibu hari ini selesai, ibu tunggu tugas kalian Minggu depan, tapi kalo bisa lebih cepat selesai lebih bagus." Lanjut Gea merapihkan meja kerjanya.
" Oke Bu" Lanjut semua mahasiswanya Gea semangat
Gea langsung jalan keluar kelas, Gea melihat Yono jalan ke kelasnya langsung senyum bahagia. Yono ngajak Gea makan siang bareng, membuat Gea bingung karena dirinya tadi sudah janji sama Tomi.
" Hayo lah, masa menolak aku karena suami kamu yang super sibuk itu sih." Bujuk Yono supaya Gea mau makan siang bareng.
" Baik lah sayang, aku telefon mas Tomi dulu yah, supaya dia tidak nungguin aku." Ucap Gea, Gea merasa bahagia punya suami sekaligus pacar yang selalu ada setiap Gea ngajar Yono yang selalu menemani Gea.
Gea menerima telefon dari Tomi, membuat Gea senyum bahagia karena tidak biasanya Tomi telefon duluan, walaupun lagi di kantor.
" Hallo sayang, apa kamu sudah ke ruangan rektor?" Tanya Tomi diseberang telefon.
" Belum sayang, sebentar lagi aku ke sana sayang kenapa?" tanya Gea penasaran, Gea ngajak Yono jalan ke parkiran mobil.
" Aku ikut ke Makassar sayang, selama sebulan sekalian kita menikmati liburan berdua bagaimana?' Tanya Tomi, Tomi ingin sekali memperbaiki hubungannya sama Gea, ke Makassar ngajak Anggun karena Anggun terus maksa untuk ikut.
" Serius sayang? Iyah sayang nanti aku kasih tahu rektor yah, terimakasih sudah mau ikut dan memberikan ijin." Lanjut Gea bahagia, Yono yang melihat Gea bahagia merasa cemburu.
" Yah sudah aku siap kan jet pribadi yah kalo kamu sudah siap jalan" Lanjut Tomi diseberang telefon.
Gea langsung masukin handphone nya kedalam tas, Gea melihat Yono langsung mencium Yono karena bahagia, karena Tomi mau temani dirinya bekerja.
" Sayang, kalo Tomi ikut bagaimana kita bisa sekamar sayang?" Protes Yono tidak suka Tomi ikut
" Aku tidak bisa menolak keinginan mas Tomi ikut sayang, aku tidak mau mas Tomi curiga sebulan ke Makassar sendirian. kita bisa curi curi kesempatan buat memadu kasih sayang, aku sudah ketagihan sama tongkat sakti kamu sayang." Lanjut Gea menggoda Yono supaya tidak marah lagi
" Yah sayang, kita ke hotel yah sekarang, kamu ada kelas jam tiga kan?" Lanjut Yono langsung menjalankan mobilnya meninggal kan kampus A
Dilain sisi, Tomi dan Anggun menghadiri rapat disebuah hotel, Setelah rapat Tomi mengajak Anggun untuk istirahat sebentar.
" Selama di Makassar diusahakan kita bisa jalan jalan bareng yah sayang, jangan habiskan waktu sama Gea terus." Ucap Anggun tidak mau selama di Makassar dicuekin sama Tomi
" Tenang saja sayang, Gea ngajar kita bisa belanja sayang, Gea ngambil dua mata kuliah itu artinya ngajar selama empat jam sayang." Ucap Tomi bujuk Anggun supaya tidak marah terus.
" Beneran yah, awas kalo bohong, tidak aku kasih jatah panjat pinang selama sebulan loh." Ancam Anggun, mana mungkin Anggun berani tidak kasih jatahnya Tomi bisa bisa isi rekeningnya kosong.
" Jangan begitu dong sayang, tenang saja yah sayang kwartir soal itu." Lanjut Tomi meluk Anggun yang terus merajuk
Dilain sisi, Gea bermalas malasan dikamar hotel bareng Yono, Gea melihat jam di dinding membuat Gea malas untuk kembali ke kampus
" Sayang, main terakhir yuk sebelum ke kampus lagi." Ucap Yono yang ngelus rambutnya Gea
" Aku malas sekali sayang, apa kita nginep saja yah di kamar ini." Ucap Gea meluk Yono
" hayo sayang, kamu cari alasan saja ke Tomi, supaya dia tidak curiga kita disini sayang, aku tidak puas cuman sebentar sayang." Bujuk Yono, Yono naik naik kepuncak gunung, merayu Gea
" Aaahhh, Iyah sayang, aku bakal telefon mas Tomi, supaya tidak cari aku." Lanjut Gea bahagia karena bisa berlama lama bareng Yono.
Gea langsung telefon Tomi, membuat Yono diam mendengar obrolan Gea dan Tomi. Gea langsung cium Yono karena bahagia, karena Tomi percaya kalo dirinya nginep di rumah temennya
" Yah sudah kita ngajar sekarang, habis itu kita ke apartemen aku yah sayang, untungnya hari ini kita ngajarnya sampai magrib saja." Lanjut Yono bahagia, Yono ngajak Gea siap siap ke kampus.
Dilain sisi, Tomi melemparkan handphone nya setelah mematikan teleponnya, Anggun yang melihat Tomi ngamuk jadi takut tapi rasa penasarannya membuat Anggun nekat tanya ke Tomi.
" Lagi lagi Gea tidak pulang ke rumah, dia selalu seperti ini." Ucap Tomi kesal
" Sabar sayang, yah sudah kamu ke kontrakan aku saja bagaimana? dari pada tidur sendirian malam ini?" Tanya Anggun sejujurnya kasihan sama Tomi, istrinya sibuk sendiri
" Ya sayang, dari pada aku kesel dirumah sendiri hari ini." Lanjut Tomi yang langsung bahagia
Dilain sisi, Gea siap siap pulang dari kampus, Gea melihat Yono juga merapihkan meja kerjanya merasa bahagia karena malam ini menghabiskan waktu malam bareng Yono sampai pagi.
" Sudah mau pulang?" Tanya Yono, Yono tidak berani memanggil sebutan sayang karena masih banyak dosen yang siap siap pulang juga
" Iyah pak Yono, ini sudah mau pulang, oh yah bagaimana persiapan ke Makassar pak, kita berangkat bareng atau masing masing?" Tanya Gea
" Bareng juga boleh Bu Gea, orang bendahara sudah sewa penginapan buat kita Bu, satu sewa penginapan buat Bu Gea dan suami dan satunya buat saya Bu." Lanjut Yono bahagia karena Yono sendiri yang cari penginapan yang bagus dan tidak terlalu rame
" Terimakasih pak, nanti saya kasih tahu suami saya." Lanjut Gea langsung jalan ninggalin meja kerjanya.
Gea dan Yono jalan bareng ke luar kampus, Didalam mobilnya Yono, Gea langsung mencium Yono bahagia karena malam ini malam bareng Yono.
" Kita beli makanan ya sayang, buat kita bergadang sayang, aku mau gempur sampai pagi boleh kan." Ucap Yono tangannya naik naik kepuncak gunung
" Aaahhh, Iyah sayang, boleh sayang, biar besok pulang pulang kita langsung jalan ke Makassar bareng." Ucap Gea menikmati gerakan tangannya Yono
" Oke sayang" Lanjut Yono, Yono langsung menjalankan mobilnya
Yono ngajak Gea ke supermarket untuk beli makanan dan cemilan, untuk bergadang bareng malam ini, Gea memilih cemilan kesukaan nya.
" Ada lagi sayang?" Tanya Yono sambil baawain barang belanjaan Gea
" Sudah sayang, kamu cuman beli sedikit sayang?" Tanya Gea yang melihat makanan dan minuman Yono cuman beberapa saja
" Iyah sayang, aku tidak terlalu mau banyak makan sayang." Lanjut Yono langsung ngajak Gea ke kasir untuk bayar belanjaannya.
Dilain sisi, Tomi rebahan di kontrakannya Anggun, yang terlihat sederhana dan tidak ada AC sama sekali, cuman ada kipas angin.
" Sayang, kita beli perabotan rumah kamu ini yah, masa sekertaris kesayangan aku rumah tidak ada isinya seperti ini, atau kamu tinggal di apartemen aku saja, apatermen yang Gea tidak tahu?" Tanya Tomi prihatin melihat rumah kontrakan Anggun yang sederhana
Di apatermen kamu saja sayang, dari pada beli perabotan kan, lagian di apartemen kan jauh lebih bebas dari pada disini sayang." Ucap Anggun yang takut ketahuan sama tetangganya, kalo Anggun jadi simpanan enak enakan bosnya.
" Yah sudah, sekarang kita ke apartemen saja sayang, aku bantu kamu untuk memindahkan baju baju kamu yah." Lanjut Tomi yang langsung ambil tasnya Anggun
Anggun bahagia sekali, akhirnya bisa merasakan tinggal di apartemen mewah tanpa mengeluarkan biaya sama sekali, Tomi yang malas capek akhirnya mau membantu Anggun merapihkan barang barangnya untuk pindahan hari ini juga.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!