Gea menerima telefon dari Tomi, membuat Gea senyum bahagia karena tidak biasanya Tomi telefon duluan, walaupun lagi di kantor.
" Hallo sayang, apa kamu sudah ke ruangan rektor?" Tanya Tomi diseberang telefon.
" Belum sayang, sebentar lagi aku ke sana sayang kenapa?" tanya Gea penasaran, Gea ngajak Yono jalan ke parkiran mobil.
" Aku ikut ke Makassar sayang, selama sebulan sekalian kita menikmati liburan berdua bagaimana?' Tanya Tomi, Tomi ingin sekali memperbaiki hubungannya sama Gea, ke Makassar ngajak Anggun karena Anggun terus maksa untuk ikut.
" Serius sayang? Iyah sayang nanti aku kasih tahu rektor yah, terimakasih sudah mau ikut dan memberikan ijin." Lanjut Gea bahagia, Yono yang melihat Gea bahagia merasa cemburu.
" Yah sudah aku siap kan jet pribadi yah kalo kamu sudah siap jalan" Lanjut Tomi diseberang telefon.
Gea langsung masukin handphone nya kedalam tas, Gea melihat Yono langsung mencium Yono karena bahagia, karena Tomi mau temani dirinya bekerja.
" Sayang, kalo Tomi ikut bagaimana kita bisa sekamar sayang?" Protes Yono tidak suka Tomi ikut
" Aku tidak bisa menolak keinginan mas Tomi ikut sayang, aku tidak mau mas Tomi curiga sebulan ke Makassar sendirian. kita bisa curi curi kesempatan buat memadu kasih sayang, aku sudah ketagihan sama tongkat sakti kamu sayang." Lanjut Gea menggoda Yono supaya tidak marah lagi
" Yah sayang, kita ke hotel yah sekarang, kamu ada kelas jam tiga kan?" Lanjut Yono langsung menjalankan mobilnya meninggal kan kampus A
Dilain sisi, Tomi dan Anggun menghadiri rapat disebuah hotel, Setelah rapat Tomi mengajak Anggun untuk istirahat sebentar.
" Selama di Makassar diusahakan kita bisa jalan jalan bareng yah sayang, jangan habiskan waktu sama Gea terus." Ucap Anggun tidak mau selama di Makassar dicuekin sama Tomi
" Tenang saja sayang, Gea ngajar kita bisa belanja sayang, Gea ngambil dua mata kuliah itu artinya ngajar selama empat jam sayang." Ucap Tomi bujuk Anggun supaya tidak marah terus.
" Beneran yah, awas kalo bohong, tidak aku kasih jatah panjat pinang selama sebulan loh." Ancam Anggun, mana mungkin Anggun berani tidak kasih jatahnya Tomi bisa bisa isi rekeningnya kosong.
" Jangan begitu dong sayang, tenang saja yah sayang kwartir soal itu." Lanjut Tomi meluk Anggun yang terus merajuk
Dilain sisi, Gea bermalas malasan dikamar hotel bareng Yono, Gea melihat jam di dinding membuat Gea malas untuk kembali ke kampus
" Sayang, main terakhir yuk sebelum ke kampus lagi." Ucap Yono yang ngelus rambutnya Gea
" Aku malas sekali sayang, apa kita nginep saja yah di kamar ini." Ucap Gea meluk Yono
" hayo sayang, kamu cari alasan saja ke Tomi, supaya dia tidak curiga kita disini sayang, aku tidak puas cuman sebentar sayang." Bujuk Yono, Yono naik naik kepuncak gunung, merayu Gea
" Aaahhh, Iyah sayang, aku bakal telefon mas Tomi, supaya tidak cari aku." Lanjut Gea bahagia karena bisa berlama lama bareng Yono.
Gea langsung telefon Tomi, membuat Yono diam mendengar obrolan Gea dan Tomi. Gea langsung cium Yono karena bahagia, karena Tomi percaya kalo dirinya nginep di rumah temennya
" Yah sudah kita ngajar sekarang, habis itu kita ke apartemen aku yah sayang, untungnya hari ini kita ngajarnya sampai magrib saja." Lanjut Yono bahagia, Yono ngajak Gea siap siap ke kampus.
Dilain sisi, Tomi melemparkan handphone nya setelah mematikan teleponnya, Anggun yang melihat Tomi ngamuk jadi takut tapi rasa penasarannya membuat Anggun nekat tanya ke Tomi.
" Lagi lagi Gea tidak pulang ke rumah, dia selalu seperti ini." Ucap Tomi kesal
" Sabar sayang, yah sudah kamu ke kontrakan aku saja bagaimana? dari pada tidur sendirian malam ini?" Tanya Anggun sejujurnya kasihan sama Tomi, istrinya sibuk sendiri
" Ya sayang, dari pada aku kesel dirumah sendiri hari ini." Lanjut Tomi yang langsung bahagia
Dilain sisi, Gea siap siap pulang dari kampus, Gea melihat Yono juga merapihkan meja kerjanya merasa bahagia karena malam ini menghabiskan waktu malam bareng Yono sampai pagi.
" Sudah mau pulang?" Tanya Yono, Yono tidak berani memanggil sebutan sayang karena masih banyak dosen yang siap siap pulang juga
" Iyah pak Yono, ini sudah mau pulang, oh yah bagaimana persiapan ke Makassar pak, kita berangkat bareng atau masing masing?" Tanya Gea
" Bareng juga boleh Bu Gea, orang bendahara sudah sewa penginapan buat kita Bu, satu sewa penginapan buat Bu Gea dan suami dan satunya buat saya Bu." Lanjut Yono bahagia karena Yono sendiri yang cari penginapan yang bagus dan tidak terlalu rame
" Terimakasih pak, nanti saya kasih tahu suami saya." Lanjut Gea langsung jalan ninggalin meja kerjanya.
Gea dan Yono jalan bareng ke luar kampus, Didalam mobilnya Yono, Gea langsung mencium Yono bahagia karena malam ini malam bareng Yono.
" Kita beli makanan ya sayang, buat kita bergadang sayang, aku mau gempur sampai pagi boleh kan." Ucap Yono tangannya naik naik kepuncak gunung
" Aaahhh, Iyah sayang, boleh sayang, biar besok pulang pulang kita langsung jalan ke Makassar bareng." Ucap Gea menikmati gerakan tangannya Yono
" Oke sayang" Lanjut Yono, Yono langsung menjalankan mobilnya
Yono ngajak Gea ke supermarket untuk beli makanan dan cemilan, untuk bergadang bareng malam ini, Gea memilih cemilan kesukaan nya.
" Ada lagi sayang?" Tanya Yono sambil baawain barang belanjaan Gea
" Sudah sayang, kamu cuman beli sedikit sayang?" Tanya Gea yang melihat makanan dan minuman Yono cuman beberapa saja
" Iyah sayang, aku tidak terlalu mau banyak makan sayang." Lanjut Yono langsung ngajak Gea ke kasir untuk bayar belanjaannya.
Dilain sisi, Tomi rebahan di kontrakannya Anggun, yang terlihat sederhana dan tidak ada AC sama sekali, cuman ada kipas angin.
" Sayang, kita beli perabotan rumah kamu ini yah, masa sekertaris kesayangan aku rumah tidak ada isinya seperti ini, atau kamu tinggal di apartemen aku saja, apatermen yang Gea tidak tahu?" Tanya Tomi prihatin melihat rumah kontrakan Anggun yang sederhana
Di apatermen kamu saja sayang, dari pada beli perabotan kan, lagian di apartemen kan jauh lebih bebas dari pada disini sayang." Ucap Anggun yang takut ketahuan sama tetangganya, kalo Anggun jadi simpanan enak enakan bosnya.
" Yah sudah, sekarang kita ke apartemen saja sayang, aku bantu kamu untuk memindahkan baju baju kamu yah." Lanjut Tomi yang langsung ambil tasnya Anggun
Anggun bahagia sekali, akhirnya bisa merasakan tinggal di apartemen mewah tanpa mengeluarkan biaya sama sekali, Tomi yang malas capek akhirnya mau membantu Anggun merapihkan barang barangnya untuk pindahan hari ini juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Imas Maela
lanjut
2022-12-23
0