Hai, aku Astrela gadis yang dingin, kejam tetapi di lain sisi aku masih memiliki kelembutan hati. Aku merupakan seorang yang kejam dan bengis untuk musuhku tetapi seorang pelindung dan penyayang untuk orang yang ku sayangi dan cintai.
Hari ini rasanya aku sangat malas untuk ke kantor. Rasanya ragaku tak mengizinkanku untuk beranjak dari rumah. Sedari kemarin aku merasa akan ada hal besar terjadi. Tapi apa?.
Ku mantapkan hatiku dan pikiranku lalu beranjak ke kamar mandi. Setelah mandi aku pun bersiap-siap untuk ke kantor.
tok..tok..tok
'Nona, Apakah kau sudah bangun?' teriak pelayanku
'Aku sedang bersiap. Tolong sediakan sarapan untukku. Aku akan pergi kebawa sebentar lagi' kataku
'baik nona, saya permisi'
Akupun segera menyelesaikan dandananku dan segera turun ke bawah. Kuperahatikan ada kedua orangtuaku dan adikku Yasmin.
'Kak, kau lama sekali. Apakah kau tidak akan makan? Kami menunggumu' oceh Yasmin
'Benar apa yang dikatakan Yasmin kau begitu lama. Apa yang kau pikirkan hem?' sambung ayahku
'Sudah, dia sudah cukup lelah dengan pekerjaannya. Jangan omeli dia lagi. Ayo Astrela kita makan nanti kamu telat' jawab Ibuku sambil tersenyum
Ah keluarga ini sangat harmonis. Jika aku memilih aku tidak ingin semua ini berubah. Aku ingin keluargaku tetap seperti ini. Tuhan aku mohon buatlah kami akur dan saling menyayangi.
'Baik bu, maafkan aku ayah dan Yasmin. Aku kesiangan tadi'
Akupun akhirnya tiba dan duduk di meja makan. Aku makan roti dan minum kopi untuk membuatku tak mengantuk dan bisa mengganjal perut. Setelah sarapan aku di kejutkan oleh asistenku yang datang dan berbicara.
'Nona, waktunya berangkat. Anda memiliki jadwal meeting dengan Klien untuk membahas projek besar. Kita tidak bisa terlambat' tutur sekertarisku mona.
'baik mona, kita berangkat. Mama,papa dan Yasmin. Aku pergi dulu dan jangan berbuat onar saat aku pergi' kataku pada mereka.
Aku pun berlalu dan menaiki mobil bersama sekertsrisku.
Setelah melakukan perjalanan Astrela dan sekertarisnya akhirnya tiba. Astrela pun buru buru masuk ke dalam perusahaannya.
diperusahaannya sendiri semua karyawan yang dipekerjakannya menyabut kedatangan Astrela sang CEO.
'Selamat pagi nona, semoga harimu baik' sapa semua karyawan yang ada.
'Nona klien sudah menunggu. Ayo segera ke ruangan meeting' Kata sekertaris Astrela
mereka pun berjalan dan memasuki ruangan meeting.
Dilain sisi ada seorang pria yang luar biasa berkuasa yang menunggu kliennya di ruang meeting tersebut. Dia merasa dirugikan dengan membuang waktunya di tempat itu
'Charles, apa Nona Astrela masih sangat lama? ini sudah membuang waktuku selama 5 menit' Kata Alex
'Mohon tunggu sebentar lagi tuan, saya mendapat kabar bahwa nona Astrela sudah menuju ke sini' Kata Charles menenangkan bosnya
Tak berselang lama terdengar bunyi pintu yang diketuk Astrela dan sekertarisnya Mona.
tok...tok..
Astrel lalu mengenggam gagang pintu dan masuk ke ruang.
'Selamat pagi Tuan Alexander Johnson, maaf karena membuatmu menunggu kedatanganku' sapa Astrela dengan sopan
'Baik nona brown, cukup basa basinya. Aku mau langsung ke intinya saja karnamu waktu terbuang banyak di sini' ketus Alex
mereka pun membahas bisnis yang perlu dibahas dan akhirnya kesepekatan pun terjalin.
'Senang berbisnis denganmu Tuan Johnson'
'ya' jawab Alex singkat
'Kami permisi dulu nyonya brown. Tuan masih memiliki hal penting lainnya' Kata Charles
'Baik, mari kami antar Tuan Johnson dan Tuan Charles'
Mereka pun akhirnya pergi meninggalkan kantor Astrela.
'huft, lelah sekali menghadapi seseorang yang dingin sepertinya. Kata kata pertemuan awal kami pun sangat menusuk' batin Astrela
Astrela pun Lanjut mengerjakan pekerjaannya di dalam ruangannya. Tiba-tiba serketaris masuk dengan nafas yang tersengel sengal sambil berucap
'Nona, gawat terjadi sesuatu pada asetmu Mata-mata kita mengatakan aset yang selama ini kamu kumpulkan perlahan lahan sepertinya di pindahkan oleh seseorang' teriak Mona
'haaa... Apa maksudmu Mona?' Kata Astrela
'Hartamu seperti mau di ambil ahli oleh seseorang. Mereka seperti mencoba untuk menarik asetmu' Kata Mona
'Aku tahu Mona, tenanglah tidak usah terlalu panik akan hal itu'
'Kau tahu tapu tak bertindak, apa kau bodoh Astrela. Aku sudah mengatakan padamu berapa kali? Kau hanya dimanfaatkan oleh mereka'
'Aku tahu kau temanku Mona tapi, ini sudah berlebihan'
'Astrela, sepertinya kau harus bangun dari mimpi indahmu'
'APA MAKSUDMU?' teriak Astrela
'Kau sudah diperdaya oleh mereka Astrela. Apa kau tidak sadar saat kau merintis semua ini mereka menghinamu, di saat kau miskin mereka tidak ada yang memperdulikanmu'
'Kau gila Mona, aku tau kau hanya kelelahan. Lebih baik kau pulang Mona'
'Aku rasa kau yang gila. Aku harap kau bangun dari mimpi bodohmu itu Astrela. Jangan menjadi tidak waspada'
karna lelah berdebat Mona pun keluar sambil membanting pintu ruangan kerja Astrela.
'Si bodoh itu. Dia terlalu berharap keluarganya sudah berubah. Dia terlalu tenggelam dengam Fantasinya dan terlalu merindukan sebuah keluarga. Sifatnya kejam tapi lemah dengan yang dicintainya. Aku harap kamu sadar Astrela' batin Mona
Mona pun berjalan dan menyusuri lorong perusahaan. Sambil berjalan Dia pun teringat untuk menelpon teman kepercayaan Astrela dan dirinya.
'Bella, aku harap kau bisa menyelidiki setiap kegiatan orangtuanya Astrela dan terlebih adiknya. Aku merasakan firasat buruk' kata Mona
'Baik akan aku kerjakan, tapi kau tau semenjak dia di bohongin dan dibuat buta oleh keluarganya, dia sudah tidak mengurus organisasinya' Jawab Bella
'ya aku tahu, dia memberikan semua tanggung jawabnya kepadamu. Aku harap kau tidak mengecewakan Astrela' jawab Mona
'Mana mungkin aku menghianati dia. Tapi kita harus segera menyadarkannya sebelum dia terbuai dengan ilusinya ini'
'Aah, kau benar Bella. Dia sungguh sangat bodoh jika sudah menyayangi dan menyangkut keluarganya'
Telpon pun akhirnya ditutup. Disisi lain Astrela sedang merenungkan kata kata dari sahabat sekaligus serketarisnya itu.
'Apa benar mereka tidak berubah? Apa yang mereka inginkan hanya hartaku dan bukan diriku?'
'Aku tidak ingin bangun jika itu memang benar'
'Tidak, aku tidak boleh berburuk sangka terhadap keluargaku. Mereka pasti berubah dan benar menyayangiku sepenuhnya. Aku yakin'
'untuk membuktikannya dan berjaga-jaga aku akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu'
Di gedung berbeda seorang pria duduk bersandar di kursi kebesarannya.
'Ah, sungguh menarik bertemu denganmu hari ini. Aku tidak pernah bertemu dengan gadis tegar sepertimu. Menarik sangat menarik. Kisah apa yang kependam sampai bisa tidak menangis dan pergi keluar karna ucapanku'
'untungnya waktu kita masih banyak. Aku menantikan kejutan apa yang akan kamu berikan kepadaku' Ucap pria itu sambil menampilkan senyum mengerikannya.
Disisi lain di apartement yang megah seorang pria dan wanita sedang berbicang dengan mesra dan saling berpelukan.
'aaah sayang, kau sangat nakal'
...~tbc~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Hades Riyadi
Lanjuuuuutt Thor 😛😀💪👍🙏
2023-11-07
0
Hades Riyadi
Ternyata Astrela seorang yang Naif.... berburuk sangka mang tidak baik, tapi juga tergantung siapa yang dihadapinya, kalo Keluarga yang berkonspirasi dan karakter sebelumnya mang tercela, kita pun harus waspada ..😛😀💪👍👍👍
2023-11-07
0