'' memang menyebal kan ..ucap Yuna di kala ban mobil nya kempes di tengah jalan
'' apa tidak bisa nanti saja kempes nya, dasar ban menyusah kan..? umpat Yuna kembali
dengan cepat ia meraih ponsel nya, ia akan menyuruh karyawan yang ada di butik nya untuk membantu nya memperbaiki ban mobil nya,
'' halo elang..cepat jemput aku di tengah jalan menuju ramah ku, dan jangan lupa, bawakan mekanik ban kemari, untuk memperbaiki ban mobil ku..? ucap Yuna begitu pangilin telpon tersambung
ia tidak mau mendengar siapa kah yang mengangkat telpon nya,
'' oke.. aku akan ke sana sekarang..? ucap elang seraya bangkit dari tempat nya untuk menuruti perintah atasan nya
'' jangan lama,, saya bosan menunggu terlalu lama''? ucap nya Yuna lagi
Tampa menjawab, panggilan pun terputus, elang pun segera melaju kan mobil nya, mencari tukang servis dan membawa ke hadapan Yuna
hanya butuh lima belas menit, kini elang sudah berada di hadapan Yuna, yang kini tengah menunggu nya di dalam mobil nya
'' akhir nya, kau, sampai juga..? ucap Yuna seraya turun dari mobil nya dan menghampiri elang yang berdiri tepat di depan ban mobil Yuna yang rusak itu
'' buk bos,,sapa elang
'' apa kah aku harus menunggu lama lagi..'? tanya Yuna kemudian
'' tidak terlalu lama buk bos,, kalau anda tidak sabaran..naik saja mobil yang ku bawa,,?ucap elang
'' baik lah, aku tidak cukup waktu untuk menunggu,, tolong kau pindah kan terlebih dahulu barang bawaan ku..? ucap Yuna menyuruh elang
dengan cekatan elang pun menuruti perintah ibu bos nya, ia tak ingin ada kesalahan sedikit pun yang akan membuat ia akan di tendang dari pekerjaan nya
'' sudah selesai ibu bos .? ucap elang seraya menghadap Yuna
'' oke.. terima kasih,, dan ini nanti upah tukang servis nya...? ucap Yuna seraya memberikan uang kes ke tangan elang
Yuna pun berlalu pergi dengan mobil elang, ia tak pernah memandang mobil itu bagus atau buruk nya, selagi mobil itu masih bisa di gunakan kenapa tidak
'' apa yang membuat mu terlambat,, kita hari ini ada meeting penting... ucap Raina ketika baru saja melihat Yuna sampai
'' diam lah,, kau pikir kau saja yang kesal,, dan tak berpikir aku juga kesal..? ucap Yuna
'' heii... ini kesalahan mu,, kenapa kau begitu marah,, apa yang akan kita bicarakan nanti kepada klain kita .? ucap Raina
'' sudah lah,, jangan banyak bicara. lebih baik kau ikut dengan ku untuk menemui rekan kerja kita itu .? ucap Yuna pula.
Tampa banyak berbicara, mereka berdua pun melangkah pergi ke tempat janji temu mereka
memang hari ini mereka ada janji dengan rekan bisnis nya, namun sayang nya ia terlambat karena perdebatan keluarga yang selalu saja memojok kan nya
satu jam perjalanan, baru lah mereka sampai di depan resto tempat janji temu mereka
'' apa kah ini tempat nya..? tanya Yuna ketika ia turun dari mobil
'' benar.. di telepon ku, ini tempat yang tertara...? saut Raina
'' baik lah,, mari kita pasti kan terlebih dahulu .? ucap Yuna seraya masuk kedalam resto tersebut
'' di sebelah sana..? ucap Raina menunjuk sebelah kiri mereka
'' baik lah,,, ucap Yuna seraya ia pun berjalan ke arah di mana tadi Raina menunjuk tempat nya
'' selamat siang buk pak..' apa kah sudah lama menunggu .? tanya Yuna sopan ia pun duduk di bangku yang sudah di sedia kan
'' tak terlalu buruk, hanya menunggu seorang bos Yuna .? ucap nya seraya ber jabat tangan
'' maaf,, kalau kedatangan saya membuat pelanggan saya menunggu..? ucap Yuna pula
'' apa yang perlu kita bantu .? tanya Raina pula ketika ia sudah bersalaman
'' begini, saya ingin memesan sebuah gaun pengantin untuk kami berdua,, bisa kah Andan membuat kan nya..? tanya pak Dimas pula
'' untuk bapak kah, atau untuk keperluan saja..? tanya Raina dengan hati-hati
ia tak mungkin asal bicara saja, yang ada nanti nya ia akan terkena imbas nya
'' bukan untuk saya...? Tapi untuk putri saya..? ucap pak Dimas pula
'' oke...baik lah,, ini banyak contoh yang bisa anda lihat, bermacam gaya dan model,, silah kan anda pilih mana yang menarik untuk anda.. ucap Yuna memberi kan setumpuk sketsa nya ke hadapan Dimas
pak Dimas pun meraih nya, dan ia begitu serius nya membuka selembar demi selembar kertas yang di berikan Yuna kepada nya
'' ini sungguh karya yang sangat luar biasa, bisa kah, saya memesan dua sekaligus dengan baju keluarga nya..? tanya pak Dimas pula
'' kalau untu keluarga,, pak Dimas mau yang seperti apa,? tanya yuna
'' raina, Coba kau tunjuk kan sebagian pola keluarga..? ucap yuna menyuruh raina
dengan perlahan raina pun mengeluar kan apa yang di perintah kan yuna kepada nya
setelah cukup lama, akhir nya pak Dimas pun memutus kan untuk mengambil tema di pantai
Yuna pun meraih kertas yang di pilih oleh pak Dimas, ia pun menyingkir kan dan memasuk kan ke tempat terpisah, agar ia mudah untuk merancang nanti nya
'' saya harap, semua pesanan saya hasil nya memuas kan..? ucap pak Dimas
'' baik pak,, saya akan mengerjakan semaksimal mungkin..? ucap Yuna pula seraya berjabat tangan
'' kalau begitu saya permisi terlebih dahulu..? ucap pak Dimas mendahului
'' oke pak.. semoga hari mu menyenang kan..? ucap Yuna sopan
'' saya harap,, anda pun begitu .? ucap pak Dimas, ia pun berlalu dari hadapan Yuna dan Raina
setelah kepergian pak Dimas, kini tinggal lah Yuna dan Raina, yang masih duduk diam di tempat nya
'' ada jadwal apa lagi hari ini..? tanya Yuna pula setelah ia meminum jus buah naga nya
'' seperti nya tidak ada lagi, hanya membantu stap yang lain nya saja..? ucap Raina melihat jadwal Yuna
'' syukur lah, aku hanya ingin istirahat sejenak di ruangan ku..? ucap Yuna pula
'' mari kita pulang..? ajak Raina pula
'' ayo..ucap Yuna
mereka pun bergegas pulang ke rumah dengan mengendarai mobil yang di kemudi oleh Raina
sepanjang perjalanan Yuna hanya berdiam diri saja, ia tak banyak bicara, karena pikiran nya saat ini masih saja penuh dengan perkataan keluarga nya yang memaksa nya untuk menikah
'' sudah sampai buk bos..? ucap Raina mengingat kan
'' kemana elang, apa kah mobil ku sudah selesai di perbaiki..? tanya Yuna pula kepada stap yang berjaga di pintu masuk butik nya
'' mungkin elang berada di dalam buk,, mobil ibuk kini ada di garasi dalam..? ucap penjaga pintu tersebut dengan sopan
'' kalau gitu, saya tinggal dulu..? ucap Yuna berlalu masuk ke dalam butik nya dan menuju ruangan pribadi nya
'' tadi ada yang....
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments