Take to Syria

Malam ini rembulan menyapa ku,malam terakhir kebersamaan ku dengan anak-anak.besok pagi Ku harus segera berada di agensi dan malam nya untuk take off.

mama menghampiriku mengelus pucuk rambut ku,

"Sha,sudah siap semua?"tanya mama ku yang biasa di panggil ibu Ani tersebut.

"Iya mah udah semua ko selesai.termasuk beberpa lembar fotocopian ktp mama"ujar ku pada mama.

mama tersenyum padaku,dan "cepatlah tidur bukan kah besok harus bangun pagi"

Aku hanya menganggukan kepala dan kulihat Ryu dan Rea terlelap tidur.

Mentari pagi menyapa ku,Ifah masih diperjalanan ketempatku,ku masih disibukan dengam Ryu dan Rea yang tau mama nya hari ini akan berangkat.

"mama...mama"ucap Ryu pada ku,

"Aku mau telor ceplok" ujar nya

"Rea juga mau mama,"ujar si bungsu.

"iya Ryu rea mama lagi buat nih"ujarku.

....tok....tok..tok..

suara pintu diketuk,ternyata Ifah,ayo fah masuk ujar ku.

"nyatai aja sha,"ujar ifah.

"udah sarapan fa"ujar ku..

ifah nyengkir kuda,mengelus perut nya,yang menandakan cacing-cacing dalam perut nya sedang teriak minta diisi.

Akhirnya kubuatkan Ifah telor dadar yang diirisi cabe rawit dan bawang merah.

kusajikan dengan nasi hangat dan kecap manis sebagai toping.

Ifah melahapnya dengan dengan super kepedasan.Ryu dan rea hanya tertawa melihat ifah kepedasan.

"dasar bocah,orang pedas malah diketawain"ujar ifah.

Akhirnya waktu perpisahan pun tiba,Aku memeluk Ryu dan berkata"tunggu mama pulang y,"ujar ku pada Ryu.

sementara Rea dipangku oleh mama,hanya menatap ku merajuk ingin di pangku oleh ku.namun apa daya waktu ku udah sempit harus bergegas ke jakarta.

Kucium tangan keriput mamaku,hingga mama meneteskan buliran bening,

"mah mama harus jaga kesehatan dan jangan pikirin Asha,"ujarku.

lagi dan lagi mama memeluk ku,kupeluk lagi anak-anakku.

Ryu memberi ku semangat,dan "mama harus kuat dan semangat y"ujar Ryu pada ku.

kedekap kembali dua bocah itu,hingga akhirnya kulepaskan Kembali dan aku naik mobil avanza hitam tersebut.

selama dalam perjalanan aku hanya diam,tetesan airmata membasahi pipiku ini.

Ifah sahabat dan sponsorku selalu memberi suport pada ku.Ifah pernah mengalami seperti ku di titik terendah,namun semangat ifah untuk bangkit dan maju demi anak"nya.

Selang 2 jam Akhirnya kami sampai Di Agensi,untuk mulai penerbangan malam ini kami akan breving terlebih dahalu.

Breving kali ini dipimpin oleh mr Alek pria berusia separuh abad tersebut dan fasih berbahasa indonesia.Mr Alex memberikan wejangan bagaimana nanti bersikap di negara orang.

Bila kita sampai di syria nanti kita akan kembali akan di tampung di agensi Syria sambil menunggu majikan akan datang menjemput kita.

Habis sholat maghrib nanti kita akan langsung menuju bandara soekarna hatta di terminal kebarangkatan.

Tepat pukul 7 malam kurang kami semua berangkat menuju bandara,selama perjalanan Aku hanya diam dan diam,berulang kali kupandang benda pipih salin bertukar pesan kepada mama.

kurang lebih satu jam perjalanan ke bandara,kami semua langsung antri untuk cek in,karna pesawat akan take off pukulu 20.40waktu indonesia.

setelah cek in selesai ,ku telepon lagi mama mengabarkan sudah selsai cek in dan sebentar lagi akan masuk pesawat.

Petugas bandara memberi aba-aba untuk segera masuk dalam pesawat.

Aku menunjukan tiket pada pramugaru,dan pramugari memberi petunjuk kursi ku. mendapatkan kursi dekat sayap pesawar adalah kebahagianku.

Akan kah bulir air mata ini mengalir lagi?...

Sebelum pesawat tinggal landas,sekali lagi Aku mengabari mama dan anak-bahwa aku sudah dalam pesawat.

ku buka Aplikasi hijau pada Handphond android ku.kutekan nomer mama ku,

sambungan telepon pun terhubung,

"hallo,hallo"ucapku

di sebrang telepon sana suara gaduh anak-anak

"mama...mama" ucap Ryu.

"iya ryu,mama sudah dalam pesawat,doain mama y"ucap ku.

"iya mama,hati-hati y.kalo udah sampai kabarin"ujar Ryu

kemudian sambungan telepon terputus,karna sebentar lagi pesawat tinggal landas.

pramugari memberi intruksi agar memasang sabuk pengaman dan menonaktifkan handphone.

Hitungan jari pelan tapi pasti suara deru pesawat tinggal landas meninggalkan parkirannya untuk mengudara selama 17 jam lebih.

selama 8 jam penerbangan pertama akan transit di sharjah Dubai,setelah di atas ketinggian 1000 kaki sabuk pengaman dilepas.

Pramugari memberi intruksi kembali agar menikmati penerbangan bersama Catay Pasipik.

Kupandangi langit malam,Masih bisa kulihat dari atas rumah-rumah dari atas pesawat.

"Ya Allah betapa ini adalah pengalaman pertama dan Takdir hidup yang harus ku jalani,smoga kutetap Tawakal dan sabar"gumam ku dalam hati.

Pramugari di sibukan dengan aktifitas nya mempersiapkan makan malam,kiri kanan mendorong troli makanan.hingga tiba giliran ku

"miss you want drink tea or orange juice"ujar pramugari cantik tersebut.

"tea pless miss"ujar ku.

kemudian pramugari itu menawarkan

makan malam berupa biryani Rice italian food

"one more again you want ear biryani rice or spagetti"senyum pramugari itu

"pless biryani rice miss"ujarku.

Langit malam menemani ku untuk makan malam,berupa nasi biryani yakni nasi ayam dengan bumbu rempah-rempah di lengkapi salad sayuran mentega mini.

ditemani teh hangat dan lagi kutatap langit malam bertabur bintang.

selang 30 menit kemudian pramugari kembali melintas mengambil bekas makan malam dan menawarkan minuman atau air mineral.

"Allhamdulilah,"ujarku

Malam kian larut,ingin rasa nya kupejamkan mata,namun entah mengapa sulit sekali mata ini untuk tidur.

di sebelah tempat duduk adalah seorang pria bule berkebangsaan Turki,yang baru ku tau bernama Edgar.

Kemudian Kami berkenalan saling menyebutkan nama kami masing-masing.Edgar seorang bisnisman yang sedang memantau pabrik baru di kota kembang bandung.

Edgar juga berkata Sudah sering pulang pergi indonesia,wajar pula pandai berbahasa indonesia walau belum lancar.

saking senang nya kami berbincang tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 11 malam waktu dubai.

pesawat berada di ketinggian 1500 kaki dan sebentar lagi akan landing,pemandangan kota Sharjah Begitu mempesona.

hitungan menit roda pesawat akan menapak jalan aspal sharjah.pramugari memberi aba-aba untuk segera memasang sabuk pengaman.

Lalu lalang pramugari memeriksa sabuk pengaman para penumpang.dan roda pesawat pun menapak aspal jalan.kemudian pesawat berhenti bergerak pramugari membuka pintu pesawat.

Para penumpang bangkit dari tempat duduk nya,serta satu persatu keluar dari pesawat.

sementara kami akan menunggu pesawat yang akan membawa kami terbang kembali ke kuwait 2.

selama menunggu Aku disuguhkan dengan pemandangan aneka macam pesawat mulai dari catay pasipik,kuwait air ,etihad air dan lain-lain.

Oh iya dimana edgar,aku melupakan bule yang menemani ku ngobrol selama di pesawat.

"Kenapa hati ku berdesir mengingat Edgar,epss jangan sampai aku kasmaran nih"monolog ku dalam hati.

"Asha,"panggil seseorang dari balik punggungku

"baru di omongin,ko ada di sini"gumam ku.

Sambil menunggu pesawat Edgar mentraktir ku untuk makan,

tanpa berpikir panjang aku mengiyakan ajakan Edgar tersebut.

apakah desiran asmara akan tumbuh dihati Asha?

stay tune tomorow gaess...

??

Episodes
1 Bila saatnya Tiba
2 menghitung waktu
3 Visa dan tiket pesawat
4 Take to Syria
5 Pop Asha
6 my madam
7 menuju Homs Syria
8 Kerinduan
9 Keluarga Al Drubi
10 pop Madam Aisha
11 Tangis tety omazhin
12 Khalil Drubi
13 Harapan Baba Mhazien
14 Cinta di tengah salju pertamaku
15 Hujan salju dan pelukan hangat
16 Mengikis keraguan
17 Ketika Ryu merajuk
18 Dilema Asha
19 Syria mencekam 1
20 Syria mencekam 2
21 Hanya Ada anak anak dihatiku
22 Rencana ke Allepo
23 Disinilah aku berada sekarang
24 Allepo mencekam
25 Kairo,Egypt
26 Wisata menyusuri sungai Nil
27 Kairo dengan segala keunikannya
28 Pop Khalil
29 Tangis bahagia untukku,tangis kepedihan untuk Khalil
30 Makan malam di Alexanderia
31 Min 9
32 Berburu oleh oleh mesir
33 1 jam sebelum berpisah
34 Delatnya pesawat,Delatnya hati Asha
35 Kejutan part 1
36 Kejutan part 2
37 Play to Timezone
38 dr Fadly Rafikhasa
39 Ketika Rasa itu hadir
40 Melamar Pekerjaan
41 Cinta yang berliku
42 Pop dr Fadly
43 harapan semu
44 panggilañ kerja
45 Edgar dan Asha
46 Cinta perlu perjuangan
47 Ke Bucinan dua anak manusia
48 Cinta terhalang restu
49 Tak sesuai dengan kenyataan
50 pertama kerja
51 Perasaan Edgar
52 Will you merry me
53 kebimbangan Asha
54 Kebimbangan Asha 2
55 keputusan Asha
56 Asha ke Surabaya
57 Luluh akan perhatian Asha
58 kesabaran berbuah manis
59 pertemuan Edgar dan Fadly
60 pop Edgar
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bila saatnya Tiba
2
menghitung waktu
3
Visa dan tiket pesawat
4
Take to Syria
5
Pop Asha
6
my madam
7
menuju Homs Syria
8
Kerinduan
9
Keluarga Al Drubi
10
pop Madam Aisha
11
Tangis tety omazhin
12
Khalil Drubi
13
Harapan Baba Mhazien
14
Cinta di tengah salju pertamaku
15
Hujan salju dan pelukan hangat
16
Mengikis keraguan
17
Ketika Ryu merajuk
18
Dilema Asha
19
Syria mencekam 1
20
Syria mencekam 2
21
Hanya Ada anak anak dihatiku
22
Rencana ke Allepo
23
Disinilah aku berada sekarang
24
Allepo mencekam
25
Kairo,Egypt
26
Wisata menyusuri sungai Nil
27
Kairo dengan segala keunikannya
28
Pop Khalil
29
Tangis bahagia untukku,tangis kepedihan untuk Khalil
30
Makan malam di Alexanderia
31
Min 9
32
Berburu oleh oleh mesir
33
1 jam sebelum berpisah
34
Delatnya pesawat,Delatnya hati Asha
35
Kejutan part 1
36
Kejutan part 2
37
Play to Timezone
38
dr Fadly Rafikhasa
39
Ketika Rasa itu hadir
40
Melamar Pekerjaan
41
Cinta yang berliku
42
Pop dr Fadly
43
harapan semu
44
panggilañ kerja
45
Edgar dan Asha
46
Cinta perlu perjuangan
47
Ke Bucinan dua anak manusia
48
Cinta terhalang restu
49
Tak sesuai dengan kenyataan
50
pertama kerja
51
Perasaan Edgar
52
Will you merry me
53
kebimbangan Asha
54
Kebimbangan Asha 2
55
keputusan Asha
56
Asha ke Surabaya
57
Luluh akan perhatian Asha
58
kesabaran berbuah manis
59
pertemuan Edgar dan Fadly
60
pop Edgar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!