Apakah kalian mau Monik keluar dari sekolah ini dan pindah "tanya Guru BK dan di iyakan oleh semuanya.
" Saya tidak setuju " Tiba-tiba Fre muncul di gandeng oleh teman UKS.
" Freya...! Kenapa kesini " Ucap Semuanya.
" Saya tidak setuju kalau Monik di keluarkan kasihan kalau harus mengulang lagi dan saya lebih setuju kalau mereka di hukum saja supaya jera, kalau di pindahin belum tentu mereka jera " ucapan Fre ada benarnya semua Guru setuju dengan keputusan Fre.
" Kalau boleh tau apa hukuman yang cocok buat mereka Freya Bapak dan ibu Guru ikut saja " Ucap Bu Dini.
" Mohon maaf ya sebelumnya ini usul saja kalau di Terima oleh bapak ibu Guru dan bapak kepala sekolah " ucap Freya yang tampak ragu untuk berbicara.
" Katakan saya Fre, nanti baru di putuskan " ucap Guru BK.
" Begini untuk Monik dan lainnya di beri hukuman seperti apa yang dia ucapkan selama ini, dia selama ini membuli cleaning servis dan anak tidak mampu saya ingin Monik merasakan menjadi mereka selama satu bulan saja " Ucap Freya.
" Ibu masih belum paham coba jelaskan detail ya Fre " ucap Bu Diah.
" Begini Bu, selama sebulan ini di jam luar sekolah mereka akan menjadi cleaning servis, contoh membantu membersihan sampah, toilet dan kantin kalau di kasih hukuman lain mereka pasti tidak jera, tapi kalau yang saya sebutkan tadi pasti mereka jera " ucapan Freya membuat Monik dan ke Empat temannya Mual mau muntah.
Semua orang melihat Monik dan temannya seperti itu langsung setuju dengan ide Freya.
" Kami para Guru setuju, kalau bapak kepala sekolah bagaimana? tanya Guru BK.
" Saya juga setuju dengan usul Freya saya tambahkan satu poin lagi buat mereka kalau dalam satu bulan mereka mengerjakan tidak dengan sunguh- sunguh hukuman di perpanjang dan di tambah " ucapan Ayahnya membuat Monik geram.
" Oke sudah saya rekam, dengar itu Monik bersikap baik kamu dan teman kamu karena bapak setiap hari akan memantau kalian " ucapan Guru BK membuat Monik dan lainya hanya Diam.
Saat pulang sekolah Freya tidak mau di jemput sang Ayah karena, dia tidak mau sang Ayah tau ada luka di keningnya dia berencana pulang langsung masuk kamar dan menutupi dengan rambut, karena kalau sang Ayah samapai tau pasti marah banget putri tersayangnya di sakitin orang.
Rencana Freya berjalan lancar sang Ayah tidak curiga sama sekali sampai sang Ayah kembali ke tempat Dinasnya.
Bunda sebenarnya tau, tapi pemikirannya sama tidak mau suaminya cemas dia diam nanti bertanya sendiri sama Fre.
Setelah kepergian ayahnya Bunda bertanya pada Fre dan Fre juga cerita karena sudah ketahuan sama Bunda.
Bunda bangga pada putrinya dan dia berpesan harus seperti itu terus harus menjadi wanita tangguh apapun nanti yang terjadi, ada Bubda ataupun tidak ada Bunda.
" Fre ini buku tabungan Ayah dan Bunda ini nanti buat kamu kuliah atau buat keperluan mendadak supaya kita tidak sampai berhutang kesana-kemari " Nasehat Bunda.
Banyak yang Bunda ceritakan, dan memberitahu Fre.
Seminggu berlalu Freya menunggu Kedatangan Ayahnya, yang pernah berjanji akan merayakan hari Sweet seventeen Preya.
" Fre Bunda akan menyusul ayah kamu tinggal sendiri atau Ana ajak tidur kesini ya nak, Sekalian ada acara, pulang bareng sama Ayah nak " ucap Bunda pada Freya.
" Iya Bun, Fre nanti akan Bilang ke Ana Fre berangkat dulu ya, Bunda berangkat ke tempat ayah nunggu Fre pulang kan Bun! "tanya Fre.
" Iya sayang Bunda tunggu kamu pulang " ucap Bunda.
" Fre berangkat sudah di tunggu sama Ana di sebelah lampu merah ucap Fre, langsung berlari menuju tempat janjian mereka.
Sampai di mobil Ana Fre bercerita tentang kepergian Bunda menyusul Ayah dan pulang bersama Ayah untuk merayakan acara Sweet seventeen hari minggu nanti " Cerita Freya pada Ana penuh kebahagiaan. Ana pun bersedia menemani Freya karena sudah dapat izin dari kedua orangtuanya.
" Oke aku akan tinggal di rumahmu sampai mereka kembali Fre, tidak usah sedih ya " ucap Ana sambil memyetir karena dia membawa peralatan sekolah perlengkapan yang selama tinggal di rumah Fre.
Sampai sekolah mereka di kagetkan oleh Darma yang tiba-tiba di sebelah Freya.
" Dewi apakah nanti pulang sekolah ada acara kita keluar yuk sama Ana juga sama teman lainya " Ajak Darma pada Freya.
" Nama ku Freya BUKAN DEWI suka sekali ganti ganti nama aku Ucap Freya.
" Kamu kan Freya Dewi kayangan jadi Dewi adalah panggilan sayangku padamu " goda Darma pada Freya.
" Hais, aku tuh gak boleh pacaran sebelum lulus sekolah jadi kita teman saja gak usah nama kesayangan atau apalah " sangkal Freya sebenarnya dia juga ada rasa sama Darma tapi di tepis sama Fre demi janjinya pada Ayah dan Bunda. Untuk sekolah yang rajin demi cita-cita.
" Maaf ya aku gak bisa, Bunda ku mau pergi pulang sekolah harus langsung pulang " ucap Freya.
Sampai rumah Freya di sambut Bunda ,TERNYATA Bunda sudah berkemas kalau tidak sedang ulangan pasti aku ikut dengan Bunda batin Freya.
" Bunda kok sudah siap-siap " tanya Freya langsung memeluk Bunda.
" Sayang tumben manja di depan Ana " Sindir Bunda.
" Biarkan Bun, kali ini aku gak rela bunda pergi rasanya berat Bun " Ucap Freya.
" Biasanya kamu senang kalau Bunda dan Ayah pergi tumben " Goda Bunda.
" Bunda sudah di jemput pak Jokowi sayang " ucap Bunda.
" Ini Bunda sudah masak buat kamu dan Ana dan di kulkas banyak makanan tinggal di goreng saja ya kalau makan, yang sayur tinggal di hangatkan Fre di berangkat semua keperluan kamu nak ambil uang saku juga di sana sudah tau kan kemarin Ayah bilang pasword nya " ucapan Bunda membuat Ana aneh tapi Ana diam saja.
" Bunda kayak mau pergi lama saja semua di beritahu " ucap Freya cemberut.
" Jagan sedih dong sayang ya anak Bunda yang cantik sekali " ucap Bunda.
" Semua jahitan Bunda juga sudah selesai jadi Bunda tidak punya tantangan jahitan " ucap Bunda.
" Iya Bun! pak Jokowi hati-hati menyetirnya ya.Setelah mobil Bunda hilang di telan keramaian jalan raya Ana dan Freya masuk rumah Makan karena mereka lapar sejak pulang sekolah.
" Fre kok Bunda aneh ya Fre pesannya kok menyeramkan " ucap Ana.
" Dari itulah aku berat melepaskan Bunda pergi kali ini perasaan tidak enak dari kemarin Ayah juga aneh nasehatnya " ucap Freya.
"Semoga tidak terjadi apa apa Fre" ucap Ana.
Kesokan harinya di sekolah tepatnya hari sabtu dan Bunda mengabari mereka akan Pulang hari ini.
" Fre kamu di panggil kepala sekolah katanya ada yang penting "ucap Sasa.
Fre berjalan ke arah kantor sekolah dengan perasaan was was.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
bunda s'as
kayaknya ortunya freya kecelakaan deh dan di buat meninggoy sama othor
2023-03-12
2