Episode 5.Kabar Kecelakan Kedua Orang Tua Fre.

Hallo Semua ini adalah karya ketiga , semoga kalian menyukainya

Bantu beri saran ya, kalau semisal ada yang tidak di sukai dalam isi cerita atau penulisan kurang bagus banyak Tipo atau kesalahan menulis supaya author bisa memperbaikinya.

Bantu semangati Author ya

Like

Komen

Favorit

Vote

Rate

Bantuan kalian sangat berarti ya buat kami para Author.

Ini Bunda sudah masak buat kamu dan Ana dan di kulkas banyak makanan tinggal di goreng saja ya kalau makan, yang sayur tinggal di hangatkan Fre di berangkat semua keperluan kamu nak ambil uang saku juga di sana sudah tau kan kemarin Ayah bilang pasword nya " ucapan Bunda membuat Ana aneh tapi Ana diam saja.

" Bunda kayak mau pergi lama saja semua di beritahu " ucap Freya cemberut.

" Jagan sedih dong sayang ya anak Bunda yang cantik sekali " ucap Bunda.

" Semua jahitan Bunda juga sudah selesai jadi Bunda tidak punya tantangan jahitan " ucap Bunda.

" Iya Bun! pak Jokowi hati-hati menyetirnya ya.Setelah mobil Bunda hilang di telan keramaian jalan raya Ana dan Freya masuk rumah Makan karena mereka lapar sejak pulang sekolah.

" Fre kok Bunda aneh ya Fre pesannya kok menyeramkan " ucap Ana.

" Dari itulah aku berat melepaskan Bunda pergi kali ini perasaan tidak enak dari kemarin Ayah juga aneh nasehatnya " ucap Freya.

"Semoga tidak terjadi apa apa Fre" ucap Ana.

Kesokan harinya di sekolah tepatnya hari sabtu dan Bunda mengabari mereka akan Pulang hari ini.

" Fre kamu di panggil kepala sekolah katanya ada yang penting "ucap Sasa.

Fre berjalan ke arah kantor sekolah dengan perasaan was was.

" Fre kamu kenapa? tanya Ana.

" Kamu temani saja Fre Ana, kelihatan tidak baik-baik saja " ucap Temannya.

"Oke".

" Ayo aku temani, tidak usah takut ya, mungkin kabar baik Fre " Ucap Ana.

" Aku sendiri tidak tau Ana! dari kemarin perasaan ku tidak enak was-was " ucap Fre sambil berjalan ke arah kantor sekolah.

" Tok...Tok... " Fre dan Ana mengetuk ruangan kantor.

" Masuklah " ucapan orang dari dalam.

" Fre Ana Duduklah " perintah bapak kepala sekolah.

" Ada yang ingin bapak sampaikan, tapi kamu yang kuat ya " Ucapan Bapak kepala sekolah membuat Fre semakin takut dan gemetaran.

" Ada apa ya pak " tanya Ana memberanikan diri.

" Begini Fre tadi bapak mendapat kabar dari saudara yang ada di Kota J, eem bahwa kedua orang tuamu yang akan kembali ke B mendapat musibah kecelakaan dan setelah di lihat tanda pengenalnya dia adah kedua orang tuamu " ucapan Kepala sekolah membuat Fre berteriak.

" Tidak.... ".

Setelah berteriak Fre lemas dan pingsan. untung Ada Ana yang sigap mengan tubuh Fre.

" Pak bagaimana keadaan kedua orang tua Fre sekarang "tanya Ana yang ketakutan.

" Mereka masih di ICU belum sadar keadan mereka sangat parah, menurut keterangan saksi Ayah Fre mengindari mobil yang lajunya sangat kencang mereka menabrak trotoar " ucap pak kepala Sekolah.

" Kita akan kesana, sekalian untuk mengantar Fre karena Mereka dulunya juga Guru di sini, Ana sebaiknya kamu juga ikut izinkan pada kedua orang tuamu ya, kamu bisa kasih dukungan untuk Fre " ucap pak Kepala sekolah.

" Pasti pak, kedua orang tuaku juga akan menyusul nanti, mobil saya, saya titipkan di sini saja " ucap Ana.

" Saya titip Fre dulu pak, saya akan ambil tas saya dan Fre di kelas " ucap Ana dan melangkah pergi.

Sedangkan Fre masih pingsan, semua Guru merasa kasiha pada Fre, untung ulangan sudah selesai kemarin, jadi tidak menganggu aktivitas Fre untuk belajar.

" Fre kamu sudah sadar Bu Dini dan pak Gatot BP akan mengantarkan kalian ke kota J ya, maaf bapak tidak bisa menemani kalian semoga semua baik-baik saja, kedua orang tuamu segera sadar " ucapan bapak kepala sekolah menyalami Fre dan memberikan Amplop putih.

" Terimalah Fre buat pegang an kamu di sana " ucapan Bu Dini di iyakan oleh semua Guru.

Dan saat semua keluar dari ruangan Guru teman-teman Freya sudah menunggu dan memberi dukungan untuk Freya.

Mereka ternyata sudah meminta semua anak-anak untuk memberikan bantuan pada Fre. Fre sangat terharu mendapatkan perhatian dari semua teman-teman nya.

" Kamu yang kuat Fre lihatlah semua teman-teman kamu memberi dukungan ya " ucap Bu Dini.

" Bu boleh tidak saya mampir kerumah untuk ambil keperluan saya dan sebelum Bunda menyusul Ayah dan Ayah juga berpesan untuk mengunakan tabungannya untuk biaya tidak terduga " Tagis Fre pecah saat mengingat pesan kedua orang tuanya.

" Iya Bu saya juga kemarin sempat mendapat pesan untuk selalu menjaga Fre, dan anehnya Bunda memberikan seluruh isi brangkas pada Fre" ucap Ana bercerita di dalam mobil.

" Iya Mungkin mereka punya firasat kita sebagai manusia tidak tau apa yang terjadi kedepannya mangkanya kita harus selalu berbuat baik " ucap Bu Dini sambil membelai Fre.

" Fre sudah sampai rumah kamu, turunlah di temani Ana " ucap pak Gatot.

" Iya pak Bu, sebaiknya Ibu dan bapak turun dulu saya buatkan minum sambil menunggu Fre bersiap-siap " ucap Ana. dan diniyakan oleh Bu Dini.

Setelah menunggu Fre selesai, mereka langsung berangkat ke Kota J. Selama perjalanan Fre tidak henti- hentinya menagis.

" Sampai di RS Fre menagis melihat keadaan kedua orang tuanya yang masih berbaring lemah dari jendela kaca, karena masih belum boleh di temui.

Setelah dari administrasi Fre duduk di bangku depan kasir dia termenung, " Uang dari mana sebanyak itu " Ucap Fre pada Ana.

" Bukanya kamu ada buku tabungan Fre coba kamu lihat ada berapa, siapa tau banyak, kalau kurang nanti aku bantu cari " ucap Ana.

" Makasih ya Ana kamu sahabat terbaik " ucap Fre.

" Sama-sama Fre " Yuk kita kembali ke sana kasihan bapak ibu Guru.

" Bagimana Fre" tanya Bu Dini.

" Anu anu Bu Fre kaget melihat biaya RS semahal itu, ini kita mau melihat isi tabungan kedua orang tua Fre " ucap Ana.

Bu Dini mengajak Ana dan Fre Duduk dan Fre mengeluarkan buku tabungan ternyata Ada 3 buku tabungan. nama Ayah Bunda dan nama Fre.

Tabungan mereka ternyata masih kurang dari biaya ya. g di perlukan untuk biaya RS.

Ayah Bunda Jagan tingalkan Fre cepat sadar Fre sama siapa nanti " ucapan Fre membuat yang me dengar terharu apalagi mereka kenal Fre gadis yang tegar kuat dan tidak cengeng dan sekarang dia sangat lemah rapuh dan yang melihat Fre seperti ini membuat mereka sangat kasihan.

Sudah dulu ya UP hari ini, semoga suka dengan alur cerita Novel Ini bantu dukung author ya biar semangat Nulisnya, biar banyak UPnya setiap Hari. Degan cara:

Like.

Vote

komentar

Terimakasih 🙏💕.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***