SELAMAT PAGI.
🌄🙋
SEMOGA HARI INI CERAH TIDAK SEPERTI KEMARIN HUJAN BADAI LISTRIK PADAM TIDAK BISA MENULIS EPISODE KE 3.
BARU SEKARANG BISA MELANJUTKAN, SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA BARU INI.
Setelah berbincang Bincang Bunda Dan ayah pamit istirahat karena ayah masih capek dari luar kota.
Sedangkan Freya di kamar belajar karena masih ada ulangan dan biasa WA an sama sahabatnya.
Ke esokan harinya Freya Di antar Ayahnya karéna masih libur besok baru balik keluar kota.
Seperti biasa Saat masuk ke sekolah selalu di ganggu oleh Monik dan dayangnya.
" Dasar Anak papi sekolah minta antar jemput sudah besar kali !!!, gak malu apa " Sindiran cemoohan mereka pada Freya sambil menghadang. Tapi tidak di hiraukan oleh Freya, dia memilih cari jalan lain dari pada ribut gak jelas.bagi Freya meladeni mereka hanya menganggu konsentrasi belajar saja.
" braak Aduch " suara orang jatuh dan menabrak sesuatu.
Freya di dorong Monik hingga menbentur papan mading dan Freya terluka karena ada benda tajam, melukai keningnya dan berdarah semua siswi panik dan berteriak sehingga semua datang ke tempat kejadian tak lupa guru dan staf berdatangan. Hanya Ana yang tidak datang karena hari ini ada rapat OSIS.
Freya sudah di bawa ke UKS oleh teman-temannya.
Monik dan temannya di bawa ke Bk oleh Guru Bk yang sudah lama mengincar mereka tapi masih, tidak enak pada kepala sekolah dengan kejadian ini dia tidak akan melepas Monik apalagi yang terluka adalah Freya murid andalan mereka. yang selalu mengharumkan nama sekolah.
" Freya bagaimana keadaan kamu,apakah baik-baik saja, kalau tidak baik mau ibu bawa ke RS nak, nanti ibu akan hub keluarga kamu " ucap Bu Dini yang terlihat keras, tapi juga sangat baik. Beliau keras buat anak yang bandel.
" Tidak usah Bu cukup istirahat di sini saja,saya Minta tolong tidak usah Menghubungi orang tua saya takut mereka panik Bu, saya tidak apa-apa Bu " Ucap Freya membuat semua guru yang di sana dan Kepala sekolah kagum dengan Freya.
" Oke kalau begitu istirahatlah kalau berjagalah di sini siapa tau ada yang di butuhkan Freya " ucap Bu Dini.
" Ehhmm nak Freya bapak selalu ayah Monik dan kepala sekolah di sini saya mohon maaf sedalam-dalamnya kalau ada yang kamu rasakan sakit bapak bawa ke RS saja ya " Kepala sekolah sangat malu dan merasa bersalah pada murudnya.
" Tidak usah pak, saya sudah memaafkan Monik asal dia tidak mengulangi kejadian ini, tapi kalau mengulangi saya tidak akan DIAM SAJA PASTI SAYA BALAS " ucapan Freya lembut tapi Tegas.
" Iya Fre bapak janji ini yang terakhir " ucap Bapak kepala sekolah.
Mereka semua meninggalkan Kamar UKS. Membiarkan Freya istirahat.
Semua murid berkasak-kusuk membicarakan Monik karena sebagian besar tidak suka dengan Monik.
" Darma dan Ana yang baru mendengar kejadian itu mereka berlari ke arah UKS tapi di hadang penjaga UKS karena Freya baru tertidur.
" Maaf ya bukanya aku gak boleh Fre baru saja merem, biarkan saja dia istirahat nanti baru temuai dia aku tau kalian khawatir " ucap Sita.
" Huuft ceritakan kalau begitu kejadiannya supaya hilang rasa panikku " Ucap Ana.
" Aku tadi juga tidak ada di tempat rapat OSIS " ucap Darma sang KETOS. yang dari kelas Satu sudah naksir Freya tapi Fre tidak menanggapi karena masih belum boleh pacaran sama orang tuanya.
Sita bercerita seperti kejadian karena pas kejadian Sita ada di sana saat Monik menghina dan membuli Fre, dan Freya berusaha menghindari juga melihat semua sampai kejadian Freya didorong dan jatuh mereka banyak yang lihat tapi mereka tidak berani karena di ancam Monik tapi ada salah satu murid yang memangil Guru " Cerita Sita.
" Kurang ajar!!! harus di beri pelajaran mereka sudah menyakiti Freya " ucap Ana.
" Mereka sudah di bawa ke Guru BK, dan mereka pasti akan kena hukuman " ucap Sita.
" Aku akan kesana dan memastikan mereka di hukum, karena kali ini aku tidak akan membiarkan mereka lolos lagi " ucap Darma yang sudah muak dengan mantan pacarnya itu.
" Elleh dulu juga cinta saja, sekarang saja lagi naksir Fre bilng kyak Gitu " Sindir Ana.
" Kamu tuh ya sok tau "ucap Darma melangkah pergi menuju ruang Bk dan ternyata di sana sudah banyak yang hadir.
" Tok tok tok.... " Suara ketukan pintu.
" Masuk saja " ucap Dari dalam.
" Oh kamu Darma, ayo masuk, kita akan mulai mediasi ini apakah kamu perwakilan dari murid " tanya Guru Bk.
" Iya Pak saya mewakili suara teman-teman semuanya " uvap Darma.
Sedangkan kepala sekolah hanya terdiam kali ini, sudah tidak bisa menyelamatkan putrinya lagi, pasti nandi di rumah perang sama istrinya.
" Silahkan Darma, kamu sampaikan di depan kami semua dan ternyata Ana yang tadi diam dia juga ikut masuk karena dia adalah sahabat Fre dan juga sekertaris OSIS.
" Pertama-tama saya mohon maaf kalau perkataan saya nanti menyinggung tapi kali ini saya sudah tidak bisa berdiam diri lagi, banyak teman-teman yang selalu protes ke saya " ucap Darma terjada.
" Katakan saja Darma tidak usah sungkan pada saya, yang salah tetap akan dapat hukuman walaupun dia putriku " ucap kepala Sekolah.
" Yang pertama mulai dari kelas 1 Monik dan temanya suka membuli menghina anak yang tidak mampu, Monik juga sering memalak mereka, menjadikan mereka kacung atau pesuruh kalau tidak mau mau di laporkan ke Anda untuk di keluarkan dan... dia selalu menukar kertas ulangannya yang jelek menjadi bagus " ucapan Darama membuat semuanya kaget.
"Ini terakhir saya tahan sebagian besar teman-teman sudah murka karena menghargai bapak kepala Sekolah saya menahan mereka, saya di sini meminta tolong meminta keadilan, dan menghentikan pembulian dan sebagainya.
" Oke saya tampung laporan kamu Darma,kita dengarkan dari yang lainnya dulu baru di putuskan, silahkan yang lain yang mau di sampaikan" ucap Guru BK.
Ana menceritakan semuanya Sita dan semuanya mereka bercerita kalian ini Monik dan sahabatnya hanya menangis tersedu.
" Apakah kalian mau Monik keluar dari sekolah ini dan pindah "tanya Guru BK dan di iyakan oleh semuanya.
" Saya tidak setuju " Tiba-tiba Fre muncul di gandeng oleh teman UKS.
" Freya...! Kenapa kesini " Ucap Semuanya.
" Saya tidak setuju kalau Monik di keluarkan kasihan kalau harus mengulang lagi dan saya lebih setuju kalau mereka di hukum saja supaya jera, kalau di pindahin belum tentu mereka jera " ucapan Fre ada benarnya semua Guru setuju dengan keputusan Fre.
" Kalau boleh tau apa hukuman yang cocok buat mereka Freya Bapak dan ibu Guru ikut saja " Ucap Bu Dini.
Nanti kita lanjutkan lagi ya cerita Freya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments